prinsip kerja pada kamera
TRANSCRIPT
Prinsip Kerja Pada Kamera
Kamera merupakan sebuat alat optik yang hampir mirip dengan fungsi mata kita. Komponen pada
elemen-elemen dasar lensa yaitu : lensa cembung, celah diafragma, dan film.
Proses perjalanan cahaya yang masuk ke kamera
Prinsip kerja kamera. Objek yang akan difoto harus-lah berada persis di depan lensa. Ketika
diafragma dibuka, cahaya yang melewati objek masuk melalui celah diafragma menuju lensa mata,
dan lensa mata akan membentuk suatubayangan pada benda. Supaya bayangan benda tersebut tepat
jatuh tepat difilm dengan jelas haruslah letak dilensa harus digeser-geser supaya mendekati dan juga
menjauhi film. Diagram pembentuk bayangan dikamera tertunjukkan di gambar samping.
Diagram pembentukan bayangan pada kamera.
Dikamera bayangan iafragma diharuskan jatuh tepat diplat film yang memiliki sifat peka terhadap
cahaya. Ketika plat film yang peka cahaya terkena cahaya sudah dipastikan plat film akan mengalami
perubahan secara kimia sesuai dgn cahaya dr benda yang didepan kamera. Plat ini masih peka
cahaya, agar plat film ini menjadi tidak peka terhadap cahaya dalam studio perlu dicuci atau
dimasukan kedalam larutan kimia tertentu. Setelah dimasukan kedalam larutan kimia tadi maka plat
film tersebut menjadi tidak peka cahaya dan terlihat gambar pada plat film yang disebut gambar
negatif (negatif film).
http://www.file-edu.com/2012/03/prinsip-kerja-pada-kamera.html
Sifat Bayangan yang dibentuk Teropong
Bayangan yang dibentuk oleh lensa objektif yang ditempatkan di fokus okuler. Okuler
membentuk bayangan di jauh tak terhingga.
1. KAMERA
Pengertian Kamera
Kamera adalah alat untuk menangkap dan merekam gambar pada suatu lembaran potret
ke lembaran film. Kamera berasal dari kata camera abscura yang berarti ‘ruang gelap’.
Kamera merupakn alat yang paling populer dalam aktifitas fotografi. Kamera juga berarti
sebuah alat yang terdiri dari gabungan alat optik, mekanik, dan elektronik yang fungsinya
untuk menangkap gambar.
Kamera juga merupakan alat optik yang menyerupai mata. Elemen-elemen dasar lensa
adalah sebuah lensa cembung, celah diafragma, dan film (pelat sensitif). Lensa cembung
berfungsi untuk membentuk bayangan benda, celah diafragma berfungsi untuk mengatur
intensitas cahaya yang masuk dan film befungsi untuk menangkap bayangan yang dibentuk
lensa. Film terbuat dari bahan yang mengandung zat kimia sensitif terhadap cahaya
(berubah ketika cahaya mengenai bahan tersebut). Pada mata, ketiga elemen dasar ini
menyeruapi lensa mata (lensa cembung), iris (celah diafragma), dan retina (film)
Pemfokusan dilakukan dengan mengatur jarak lensa dengan film. Perubahan jarak benda
mengakibatkan jarak pada film. Oleh karena itu, lensa kamera perlu digeser agar bayangan
tetap jatuh pada film. Hal ini terjadi karena jarak fokus lensa kamera tetap. Dari rumus
umum optik, jika jarak fokus tetap, maka perubahan jarak benda (So) akan diikuti oleh jarak
perubahan (Si).
Proses Kerja Kamera
1. Analogikan kita melihat pensil di ujung meja tulis. Cahaya datang dan
memantul dari pensil lalu masuk ke badan kamera.
2. Cahaya yang masukke kamera lalu mengenai lensa optik (lensa
konveks/lensa cembung). Lensa ini kan memfokuskan cahaya yang
diterima berupa bayangan terbalik kesuatu tempat yang disebut film.
3. Proses kimia terjadi saat film terkena cahaya dan membentuk sebuah pola
gambar. Hanya bagian film yang terkena cahaya yang akan terbakar dan
hangusm, sedangkan yang lainya tetap. Dahulu film dibuat dari lempengan
kaca yang bercampur bahan kimia yang langsung merekam cahaya. Perak
dan kapur adalah campuran pertama kali digunakan untuk membuat
lempengan tersebut. Tetapi sekarang, film dibuat dengan bahan plastik
dan dilapisi hemulasi garam perak hadila supaya peka menangkap cahaya.
Film yang digunakan untuk foto hitam putih menggunakan satu lapis
senyawa garam perak hadila. Sedangkan penggunaan foto berwarna
menggunakan minimal 3 lapis.
4. Hasil pengkapan film adalah sebuah klise/negatif yaitu lembaran hitam.
Kemudian film dicetak pada lembaran kertas foto. Proses pencetakan atau
pencucian dilakukan pada ruang gelap, karena bila pada tempat terang
cahaya dapat merusak hasil film yang rentan terbakar.
5. http://anggadewikireina.wordpress.com/2011/11/29/alat-optik/