prevormulasi peg kollidon.docx

3
1. Kollidon (HOPE 5th, hal 611-616) PVP, Polivinilpirolidon (C6H9NO)n Pemerian : Serbuk halus; putih hingga putih-krem; tidak berbau atau hampir tidak berbau; sangat higroskopis Fungsi : Pembawa untuk obat 10-25% Zat pendispersi Sampai 5% Tetes mata 2-10% Zat pensuspensi Sampai dengan 5% Pengikat, pengisi atau peng- coating tablet 0.5-5% Kelarutan : Sangat larut dalam asam, kloroform, etanol (95%), keton, metanol, dan air; praktis tidak larut dalam eter, hidrokarbon, dan minyak mineral. Stabilitas : Warna povidon berubah gelap dengan pemanasan pada suhu 105 °C, dan terjadi penurunan kelarutan dalam air. Stabil pada pemanasan 110-130 oC yang sebentar, sterilisasi dengan uap tidak mengubah karakteristik povidon. Larutan povidon mudah terkontaminasi oleh jamur olah karena itu perlu ditambahkan pengawet. Povidon dapat disimpan dalam kondisi biasa-biasa saja tanpa mengalamai degradasi atau dekomposisi. Harus disimpan dalam wadah kedap udara pada tempat yang sejuk dan kering. Inkompatibilitas :dapat membentuk molecular adducts dalam larutan dengan sulfatiazol, natrium salisilat, asam salisilat, fenobarbital, tanin dab bahan lain. Efek dari beberapa

Upload: intan

Post on 28-Dec-2015

35 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: prevormulasi peg kollidon.docx

1. Kollidon (HOPE 5th,  hal 611-616)

PVP, Polivinilpirolidon

(C6H9NO)n

Pemerian : Serbuk halus; putih hingga putih-krem; tidak berbau atau hampir tidak berbau;

sangat higroskopis

Fungsi              :

Pembawa untuk obat 10-25%

Zat pendispersi Sampai 5%

Tetes mata 2-10%

Zat pensuspensi Sampai dengan 5%

Pengikat, pengisi atau peng-coating tablet 0.5-5%

Kelarutan : Sangat larut dalam asam, kloroform, etanol (95%), keton, metanol, dan air; praktis

tidak larut dalam eter, hidrokarbon, dan minyak mineral.

Stabilitas : Warna povidon berubah gelap dengan pemanasan pada suhu 105 °C, dan terjadi

penurunan kelarutan dalam air. Stabil pada pemanasan 110-130 oC yang sebentar,

sterilisasi dengan uap tidak mengubah karakteristik povidon. Larutan povidon

mudah terkontaminasi oleh jamur olah karena itu perlu ditambahkan pengawet.

Povidon dapat disimpan dalam kondisi biasa-biasa saja tanpa mengalamai degradasi

atau dekomposisi. Harus disimpan dalam wadah kedap udara pada tempat yang

sejuk dan kering.

Inkompatibilitas :dapat membentuk molecular adducts dalam larutan dengan sulfatiazol, natrium

salisilat, asam salisilat, fenobarbital, tanin dab bahan lain. Efek dari beberapa

pengawet seperti thimerosal dapat berubah (merugikan) ketika terbentuk kompleks

dengan povidon.

7. PEG 6000 (HOPE 5th, hal 545-550)

Polietilen glikol

Pemerian : Serbuk yang mudah mengalir; putih; bau manis yang samara /sedikit.

Titik leleh : 56-61 oC

Fungsi             : Pengikat tablet; lubrikan

Kelarutan : Larut dalam air dan dapat bercampur dalam semua proporsi dengan polietilen

glikol lainnya; larut dalam aseton, diklorometana, etanol dan metanol; agak sukar

Page 2: prevormulasi peg kollidon.docx

larut dalam hidrokarbon alifatik dan eter; tidak larut dalam lemak, fixed oil, dan

minyak mineral.

Kelarutan : semua PEG larut dalam air dan bercampur dalam berbagai perbandingan polietilen

glikol (setelah dipanaskan, jika diperlukan). Larutan PEG dengan bobot meolekul

yang tinggi dapat memebentuk gel. Polietilen glikol yang cair larut dalam aseton,

alkohol, benzene, gliserin dan glikol. Polietilen glikol yang wujudnya padat larut

dalam aseton, diklorometan, etanol (95%).

Stabilitas : PEG secara kimia stabil di udara dan dalam larutan, walaupun PEG>2000

higroskopis. PEG tidak rentan terhadap pertumbuhan mikroba dan tidak mudah menjadi tengik. PEG

(padat atau cair) dapat disterilisasi dengan autoklaf, filtrasi atau gama irasiasi. Sterilisasi PEG yang

padat dengan pemanasan pada suhu 150ºC selama 1 jam dapat menyebabkan oksidasi, penggelapan

warna dan pembentukan degradasi asam. Idealnya sterilisasi dilakukan pada lingkungan yang inert.

Oksidasi PEG dapat juga dihambat dengan penambahan antioksidan yang tepat. Penyimpanan dalam

bnitrogen dapat mengurangi kemungkinan terjadinya oksidasi. Harus disimpan dalam wadah yang

tertutup baik pada tempat yang sejuk dan kering. Wadah yang terbuat dari stainless steel, aluminium,

kaca atau lined steel diutamkan untuk penyimpanan  PEG cair.

Inkompabilitas :  PEG dalam wujud padat dan cair inkompatibel dengan beberapa zat

pewarna.Aktivitas antibakteri dari beberapa antibiotik, seperti penisilin dan basitrasin, berkurang

dalam basis PEG. Efektivitas pengawet seperti paraben juga dapat berkurang karena membentuk

ikatan dengan PEG. Perubahan fisik yang terjadi pada basis PEG adalah menjadi lebih lunak atau

lebih cair dengan adanya campuran fenol, asam tannat dan asam salisilat. Dapat menyebabkan

perubahan warna sulfonamid dan ditranol, juga pengendapan sorbitol. Plastik, seperti polietilen,

fenolformaldehid, polivinilklorida dan membran selulosa dapat mnejadi lebih lunak atau larut dengan

PEG. Perpindahan PEG dapat terjadi dari salut film tablet, menyebabkan interaksi dengan komponen

pada inti tablet.