prestasi rumah sakit

7
Tingkat Efektivitas Pengelolaan Rumah Sakit Tahun 2012 – 2014 1. Instalasi Gawat Darurat No . Uraia n Tahun 2012 2013 2014 L P Σ L P Σ L P Σ 1. Jumla h Kunju ngan IGD 14.59 8 15.90 0 30.49 8 15.65 0 15.76 6 31.41 6 15.6 48 14.24 3 29.891 Analisa tren jumlah kunjungan IGD pada tahun 2012 sampai dengan tahun 2014 adalah : Untuk tren kunjungan dengan jenis kelamin laki- laki cenderung fluktuatif pada tiap tahunnya, pada tahun 2014 mengalami penurunan sebesar 0,01 % dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Tren kunjungan dengan jenis kelamin perempuan mengalami penurunan, pada tahun 2014 mengalami Laki-laki Perempuan Jumlah 0 5,000 10,000 15,000 20,000 25,000 30,000 35,000 Kunjungan IGD 2012 2013 2014

Upload: irfan-thohari

Post on 12-Apr-2016

5 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

prestasi rs

TRANSCRIPT

Page 1: Prestasi Rumah Sakit

Tingkat Efektivitas Pengelolaan Rumah Sakit Tahun 2012 – 2014

1. Instalasi Gawat Darurat

No. Uraian

Tahun

2012 2013 2014

L P Σ L P Σ L P Σ

1.

Jumlah Kunjungan IGD

14.59815.900 30.498 15.650 15.766 31.416 15.648 14.243 29.891

Analisa tren jumlah kunjungan IGD pada tahun 2012 sampai dengan tahun 2014 adalah :

Untuk tren kunjungan dengan jenis kelamin laki-laki cenderung fluktuatif pada tiap tahunnya, pada tahun 2014 mengalami penurunan sebesar 0,01 % dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Tren kunjungan dengan jenis kelamin perempuan mengalami penurunan, pada tahun 2014 mengalami penurunan sebesar 9,66 % dibandingkan dengan tahun 2013.

Tren jumlah kunjungan cenderung fluktuatif pada tiap tahunnya, pada tahun 2014 mengalami penurunan sebesar 4,85 % dibandingkan tahun 2013.

2. Instalasi Rawat Jalan

No. UraianTahun

2012 2013 2014

Laki-laki Perempuan Jumlah0

5,000

10,000

15,000

20,000

25,000

30,000

35,000

Kunjungan IGD

2012 2013 2014

Page 2: Prestasi Rumah Sakit

L P Σ L P Σ L P Σ

1.Jumlah Kunjungan Pasien Baru

41.323 65.464 106.787 43.048 62.259105.30

741.957 57.622 99.579

2.

Jumlah Kunjungan Pasien Lama

75.850120.80

1196.651 71.373 120.010

191.383

77.216 116.884 194.100

Analisa trend kunjungan pasien IRJ pada tahun 2012 sampai dengan tahun 2014 adalah : Tren kunjungan pasien baru jenis kelamin laki-laki pada tahun 2013

mengalami peningkatan sebesar 4,17 %, sedangkan pada tahun 2014 mengalami penurunan sebesar 2,53 % dibandingkan tahun sebelumnya. Sedangkan kunjungan pasien baru untuk jenis kelamin perempuan cenderung mengalami penurunan, yaitu sebesar 4,90 % pada tahun 2013 dan 7,45 % pada tahun 2014 dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Tren jumlah kunjungan menunjukkan penurunan, yaitu sebesar 1,39 % pada tahun 2013 dan 5,44 % pada tahun 2014.

2012 2013 20140

20,000

40,000

60,000

80,000

100,000

120,000

Kunjungan Pasien Baru

Laki-laki Perempuan Jumlah

2012 2013 20140

50,000

100,000

150,000

200,000

250,000

Kunjungan Pasien Lama

Laki-laki PerempuanJumlah

Page 3: Prestasi Rumah Sakit

Kunjungan pasien lama dengan jenis kelamin laki-laki cenderung fluktuatif, yaitu pada tahun 2013 turun sebesar 5,90 % namun mengalami peningkatan sebesar 8,06 % pada tahun 2014. Untuk pasien jenis kelamin perempuan mengalami penurunan, pada tahun 2013 mengalami penurunan sebesar 0,65 % dan pada tahun 2014 sebesar 2,6 %.

Tren jumlah kunjungan fluktuatif, karena adanya penurunan sebesar 2,68 % pada tahun 2013, sedangkan pada tahun 2014 mengalami peningkatan sebesar 2,60 %.

3. Instalasi Rawat Inap

No. UraianJumlah

2012 2013 2014

1. Jumlah TT 870 902 902

2. Jumlah pasien masuk 36.444 36.915 34.767

a. Laki 16.438 16.441 16.331

b.Perempuan 20.006 20.474 18.436

3. Jumlah pasien keluar hidup 33.364 33.412 31.421

a. Laki 14.334 14.515 14.433

b.Perempuan 19.030 18.897 16.988

4. Jumlah pasien keluar mati 3.208 3.413 3.396

a.Laki 1.080 1.886 1.888

b.Perempuan 2.128 1.527 1.508

5. Pasien mati < 48 jam 1.080 1.144 848

a.Laki 592 623 493

2012 2013 20140

50,000

100,000

150,000

200,000

250,000

Kunjungan Pasien Lama

Laki-laki PerempuanJumlah

Page 4: Prestasi Rumah Sakit

b.Perempuan 488 521 355

6. Pasien mati ≥ 48 jam 2.128 2.269 2.548

a.Laki 1.165 1.263 1.395

b.Perempuan 963 1.006 1.153

7. Jumlah lama dirawat 232.144 235.350 237.052

8. Jumlah hari perawatan 223.661 228.031 224.178

Analisa : Tren jumlah pasien masuk jenis kelamin laki pada tahun 2014mengalami

penurunan 0,67 %, demikian juga untuk jenis kelamin perempuan mengalami penurunan sebesar 9,95 %.

Pada tahun 2014, jumlah pasien keluar hidup jenis kelamin laki mengalami penurunan sebesar 0,56 %, begitu pula jenis kelamin perempuan mengalami penurunan sebesar 10,10 % dibandingkan tahun sebelumnya.

Jumlah pasien keluar mati jenis kelamin laki mengalami peningkatan sebesar 0,11 %, sedangkan jenis kelamin perempuan mengalami penurunan sebesar 1,24 % pada tahun 2014 dibandingkan tahun sebelumnya.

4. Tingkat Efisiensi dan Mutu Pengelolaan Rumah Sakit Tahun 2011 – 2013

No. Uraian

Tahun

Rerata Standar

2012 2013 2014

1. BOR 70,43 % 69,26 % 68,09 % 69,26 % 60 - 85 %

2. TOI 2,57 hari 2,75 hari 3,02 hari 2,78 hari 1- 3 hari

3. BTO 42,04 kali 40,83 kali 38,6 kali 40,49 kali 40 - 50 kali

4. ALOS 6,35 hari 6,39 hari 6,81 hari 6,52 hari 6-9 hari

5. GDR 87,70 ‰ 92,70 ‰ 97,5 ‰ 92,63 ‰

≤ 45 ‰a. Laki 109,11‰ 114,99 ‰ 115,68 ‰ 113,26 ‰

b. Perempuan 70,97‰ 74,76 ‰ 81,53 ‰ 75,69 ‰

6. NDR 58,2 ‰ 61,6 ‰ 73,2 ‰ 64,33 ‰

< 25 ‰

a. Laki 72,28‰ 77,01 ‰ 85,47 ‰ 78,42 ‰

Page 5: Prestasi Rumah Sakit

b.Perempuan 47,10‰ 49,26 ‰ 62,34 ‰ 52,90 ‰

Analisa : Trend BOR RS mengalami penurunan pada tahun 2014, yaitu meningkat

sebesar 1,69 % dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2014 nilai BOR RS termasuk dalam standar ideal.

2012 2013 201460

65

70

75

80

85

BOR RSSA

GDR L

aki-la

ki

GDR Perempuan

NDR L

aki-la

ki

NDR Perempuan

0

20

40

60

80

100

120

140

2012 2013 2014

Page 6: Prestasi Rumah Sakit

Jika dilihat dari nilai GDR dan NDR baik laki maupun perempuan dari tabel diatas, maka pencapaian nilainya masih diatas nilai standar yang telah ditentukan. Hal ini dapat terjadi karena RSUD Dr. Saiful Anwar merupakan rumah sakit rujukan tipe A sehingga pasien rujukan yang datang memiliki penyakit yang lebih kompleks dan juga kondisi pasien yang dirujuk sudah dalam keadaan tidak baik. Oleh karena itu upaya peningkatan mutu pelayanan/ perawatan makin ditingkatkan.