preskas demam tifoid
DESCRIPTION
Persentasi kasus demam tifoidTRANSCRIPT
Presentasi Kasus : DEMAM TIFOID TOKSIK
Diah Dewi Anggraeni1102009076
Preseptor : dr. Johnson Manurung,SpPD
ILUSTRASI KASUS (1)
IDENTITAS PASIEN
• Nama : Nn.A ( BB:60kg,TB:160cm )• Umur : 15 tahun• Jenis Kelamin : Perempuan• Status Perkawinan : Belum Menikah• Suku Bangsa : Sunda• Agama : Islam• Pendidikan : SMP• Alamat : Cilawu• Masuk RS : 10 Februari 2014• Keluar RS : 19 Februari 2014• Ruangan terakhir : Mutiara Bawah
PEMERIKSAAN FISIK (1)
Chest X-Ray
Keterangan :
Cor tidak membesar. Sinus diafragma normal.
Pulmo : Hilus kanan dan kiri normal, corakan bronkivaskuler normal,tidak tampak bercak lunak.
Follow UpTanggal Subjektif Objektif Analisis Perencanaan
11/02/14 Berdasarkan keluarga
Os, Os demam, saat
tidur sering berteriak,
berbicara melantur,
nyeri ulu hati, serta
timbul bintik-bintik
merah.
KU: SS KS: DeliriumT:120/80 N:107 R:21x/m S: 38,4OCMata = Ca-/- Si-/-Cor: BJ I-II Reg M(-) G(-)Pul:VBS Ka=Ki Rh-/- Wh-/-Abd: Datar, tampak eritema BU (+) NT(+)Eks: Edema
Dx/ - Obs febris hari ke-9- Demam tifoid toksik- Susp. Dengue fever
PD/ - Tes Widal- Cek Lab Darah Rutin- Foto Thorax PAPT/ - Infus RL + cernevid 30 tpm- Sanmol infus 2x1- Cefotaxime 2x2 gr- Pumpitor 1x1 4 mg - Dexametason 3x1
12/02/14Susah menelanBercak merah di tubuh, gatalTidur tidak tenangMual (+) Muntah (+)
Ku: SS Ks: DeliriumT:110/80 N:82x/m R:25x/m S: 35,6OCMata Ca-/- ; S-/-Cor :BJ I-II Reg M(-) G(-)Pul : VBS Ka=Ki Rh-/- Wh-/-Abd: Datar, lembut, BU(-) NT(+)Eks: Edema -
Dx/ Obs febris hari ke-10Demam Tifoid ToksikSusp. Demam Dengue
PT/ - Infus RL + cernevid 30 tpmParacetamol syr. 3xc1Cefotaxime 2x2 grPumpitor 1x1 4 mgDexametason 3x1
Tanggal Subjektif Objektif Analisis Perencanaan
13/2/14 -Tidur tidak tenang-- Perbaikan mual dan murah-- Bercak merah di dada + perut
Ku: SS Ks: DeliriumT:100/80 N:82x/m R:27x/m S: 36,2OC Ca-/- S-/-Cor :BJ I-II Reg M(-) G(-)Pul : VBS Ka=Ki Rh-/- Wh-/-Abd: Datar, lembut, BU(-) NT(+)Eks: Edema -
Dx/Obs febris hari ke-11Demam Tifoid ToksikSusp. Demam Dengue
PT/- Infus RL + cernevit 30 tpm-Paracetamol syr. 3xc1-Cefotaxime 2x12gr-Pumpitor 1x1 4 mg-Dexametason 2x1
14/2/14 Sulit tidurBercak-bercak merah perlahan mulai menghilang
Ku: SS Ks: DeliriumT:120/80 N:94x/m R:29x/m S: 36,1OCMata :Ca-/- ; S-/-Cor :BJ I-II Reg M(-) G(-)Pul : VBS Ka=Ki Rh-/- Wh-/-Abd: Datar, lembut, BU(-) NT(+)Eks: Edema -
Dx/Obs febris hari ke-12Demam Tifoid ToksikSusp. Demam Dengue
PT/- Infus RL + cernevit 30 tpm-Paracetamol syr. 3xc1- Cefotaxime 2x2 gr- Pumpitor 1x1 4 mg-Dexametason 2x1
Tanggal Subjektif Objektif Analisis Perencanaan
15/02/2014 -Tidur mengalami perbaikan- Bercak kemerahan ditubuh berkurang- Sedang menstruasi
Ku: SS Ks: DeliriumT:110/60 N:110x/m R:27x/m S: 36,3oCMata: Ca-/- ; S-/-Cor : BJ I-II Reg M(-) G(-)Pul : VBS Ka=Ki Rh-/- Wh-/-Abd: Datar, lembut, BU(-) NT(+)Eks: Edema –
Dx/- Obs febris hari ke-13- Demam Tifoid Toksik- Susp. Demam Dengue
PTx/- Infus RL + cernevid 20 tpmParacetamol syr. 3xc1Cefotaxime 2x2 grPumpitor 1x1 4 mgDexametason 1x1
17/02/2014 -Tidur baik - Lemas- Belum BAB
Ku: SS Ks: CMT:110/70 N:84x/m R:20x/m S: 36,1oCMata: Ca-/- ; S-/-Cor :BJ I-II Reg M(-) G(-)Pul : VBS Ka=Ki Rh-/- Wh-/-Abd: Datar, lembut, BU(-) NT(+)Eks: Edema -
Obs febris hari ke-15Demam Tifoid ToksikSusp. Demam Dengue
PDx/ -cek lab hematologi rutin ulang
PTx/- Infus RL + cernevid 20 tpm- Cefotaxime 2x2 gr- Laxadin syr 2x6 cth- Pariet tab 1x1
Tanggal Subjektif Objektif Analisis Perencanaan
18/02/2014 - Tidur Baik- Belum BAB
Ku: SS Ks: CMT:100/60 N:84x/m R:20x/m S: 36,6oCMata: Ca-/- ; S-/-Cor : BJ I-II Reg M(-) G(-)Pul : VBS Ka=Ki Rh-/- Wh-/-Abd: Datar, lembutBU(-) NT(+)Eks: Edema -
- Obs febris hari ke-16- Demam Tifoid Toksik- Demam Dengue
PT/- Infus RL + cernevid 20 tpm- Cefotaxime 2x2 gr- Laxadin syr 2x6 cth-Pariet tab 1x1
19/02/2014 LemasBelum BAB
Ku: SS Ks: CMT:110/70 N:76x/m R:20x/m S: 36,4oCMata :Ca-/- ; S-/-Cor :BJ I-II Reg M(-) G(-)Pul : VBS Ka=Ki Rh-/- Wh-/-Abd: Datar, lembut, BU(-) NT(+)Ekst. Edema : -
- Obs febris hari ke-17- Demam Tifoid Toksik- Susp. Demam Dengue
PT/-Infus RL + cernevid 20 tpm- Cefotaxime 2x2 gr- Laxadin syr 2x6 cth- Pariet tab 1x1
Pasien boleh pulangResep pulang :- Biothical 4x1- Hepamax 3x1
• Infus Ringer Laktat + cernevid 30 tpm• Cefotaxime 2x2 gr IV• Pumpitor 1x1 4 mg IV• Dexametason 3x1 IV• Paracetamol tablet 3x1 P.O• Pariet tab 1x1 p.o• Laxadin syrup 2x6 cth
Prognosis
PEMBAHASAN
Demam Tifoid
• Definisi
Demam tifoid adalah suatu penyakit infeksi
sistemik bersifat akut yang disebabkan oleh
Salmonella typhi. Biasanya terdapat pada saluran
pencernaan dengan gejala demam yang sifatnya
meningkat perlahan-lahan dan terutama pada sore
hingga malam hari dan ditandai oleh demam
berkepanjangan, ditopang dengan bakterimia.
Epidemiologi
• Penyakit ini masih merupakan masalah kesehatan masyarakat
di negara-negara berkembang, karena masalah kualitas air dan
sanitasi merupakan solusi akhir untuk masalah ini , vaksinasi
di daerah berisiko tinggi adalah strategi pengendalian yang
potensial yang direkomendasikan oleh WHO.
• Usia
Usia %
12- 29 tahun 70-80%
30- 39 tahun 10-20
> 40 tahun 5-10
Morfologi dan Struktur Salmonella Typhi
Patogenesis
Diagnosis
Tata Laksana
Farmakologis
Komplikasi
• Komplikasi intestinal
Komplikasi didahului dengan penurunan suhu, tekanan darah dan peningkatan frekuensi nadi.
– Perdarahan usus
– Perforasi usus
– Peritonitis
– Komplikasi di luar usus (ekstraintestinal)
– Komplikasi kardiovaskuler : gagal sirkulasi perifer, miokarditis, tromboflebitis.
– Komplikasi darah : anemia hemolitik, trombositopenia, KID, rthritis.
– Komplikasi paru : pneumonia, empiema, pleuritis
– Komplikasi neuropsikiatrik/tifoid toksik
Pencegahan
Prognosis
• Mortalitas pada penderita yang dirawat adalah 6%. Prognosis menjadi kurang baik atau buruk bila terdapat gejala klinis yang berat seperti: – Panas tinggi (hiperpireksia) atau febris continual.
– Kesadaran menurun sekali.
– Terdapat komplikasi yang berat misalnya dehidrasi dan asidosis, peritonitis, bronkopnemonia dan lain-lain.
– Keadaan gizi penderita buruk (malnutrisi protein)• Quo ad vitam : Dubia Ad bonam
• Quo ad fungsionam : Dubia ad bonam
• Quo ad sanationam : Dubia Ad bonam
PEMBAHASAN KASUS
PERMASALAHAN
1. Apakah diagnosis pada pasien ini sudah tepat ?
2. Apakah pengelolaan pada pasien ini sudah benar ?
3. Bagaimana prognosis pada pasien ini ?
Anamnesis
• Demam selama 7 hari, nyeri perut, lidah kotor, nyeri perut
Pemeriksaan Fisik
• Lidah kotor
• Rose spot
• Bising usus (+),nyeri tekan (+)
Pemeriksaan Radiologis
Keterangan :Cor tidak membesar. Sinus diafragma normal. Pulmo : Hilus kanan dan kiri normal, corakan bronkivaskuler normal,tidak tampak bercak lunak.
Tatalaksana
• Infus Ringer Laktat + cernevid 30 tpm
• Cefotaxime 2x2 gr IV
• Pumpitor 1x1 4 mg IV
• Dexametason 3x1 IV
• Paracetamol tablet 3x1 P.O
• Pariet Tab 3x1
• Laxadin syrup 2x6 cth
• Tirah Baring
• Makan – makanan lunak
Bagaimana prognosis pada pasien ini?
• Quo ad vitam : dubia ad vitam
• Quo ad functionam : dubia ad vitam
• Quo ad Sanationam : dubia ad vitam