presentation#1

16
1. KOMPONEN PEMBENTUK IKLIM (unsur utama iklim, pembentuk iklim tropis) 2. CIRI-CIRI IKLIM TROPIS INDONESIA 3. PENGARUH IKLIM TROPIS DALAM ARSITEKTUR

Upload: ovy-permata-nurkamalina

Post on 05-Jan-2016

212 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

arstrop

TRANSCRIPT

Page 1: Presentation#1

1. KOMPONEN PEMBENTUK IKLIM (unsur utama iklim, pembentuk iklim tropis)

2. CIRI-CIRI IKLIM TROPIS INDONESIA

3. PENGARUH IKLIM TROPIS DALAM ARSITEKTUR

Page 2: Presentation#1

IKLIM CUACA

kondisi rata-rata cuacaberdasarkan waktu yang panjang untuk suatulokasi di bumi atauplanet lain

di bumi dipengaruhi olehletak geografis dantopografi tempat

keadaan cuaca rata-rata pada daerah yang luasdan dalam waktu yang relatif lama

seluruh fenomena yang terjadi di atmosfer Bumi atau sebuah planet lain

biasanya merupakansebuah aktivitasfenomena ini dalamwaktu beberapa hari

keadaan udara padasuatu waktu yang relatifsingkat dan tempat yang relatif sempit

Page 3: Presentation#1
Page 4: Presentation#1

AIR TEMPERATURE TEMPERATURE INVERSION HUMIDITY PRECIPITATION SKY CONDITION SOLAR RADIATION SPECIAL CHARACTERISTIC VEGETATION URBAN CLIMATE LOCAL FACTORS: topography, ground

surface, 3d objects

Page 5: Presentation#1

1. Suhu udara

2. Kelembaban

3. Angin

4. Curah hujan

5. Radiasimatahari

Untuk aplikasi arsitektural, pembagian iklim lebih erat

hubungannya dengan faktor kenyamanan atau

comfort. Dalam hal ini iklim selanjutnya dapat dibagi

menjadi empat bagian:

1. Iklim Dingin (Cold Climate)

Masalah utama dari iklim ini adalah kurangnya panas dari

radiasi matahari. Suhu udara rata-rata -15o C, dengan

kelembaban relatif yang rata-rata tinggi selama musim

dingin.

2. Iklim Moderat

Iklim ini ditandai dengan variasi panas yang berlebihan

dan dingin yang berlebihan pula, namun tidak terlalu

menyolok. Suhu udara rata-rata terendah pada musim

dingin ialah -15o C dan suhu terpanas adalah sekitar 25o

C.

3. Iklim Panas Kering

Iklim ini ditandai dengan panas yang berlebihan, udara

kering, suhu udara rata-rata 25o C – 45o C terpanas dan

10o C terdingin disertai dengan kelembaban relatif yang

sangat rendah.

4. Iklim Panas Lembab

Iklim ini ditandai dengan panas yang berlebihan disertai

dengan kelembaban relatif yang tinggi pula. Suhu udara

rata-rata di atas 20o C dengan kelembaban relatif sekitar

80-90 %.

Page 6: Presentation#1

HOTARIDDRY

HUMIDWARMHOT

Page 7: Presentation#1

Karakter iklim di Indonesia termasuk kategoriiklim tropis lembab, dengan ciri-ciri sebagaiberikut:

Tidak ada perbedaan jelas antara musimkemarau dan hujan

Suhu udara relatif tinggi dg amplitudosiang- malam kecil (24oC-32oC)

Kecepatan angin rendah

Kelembaban udara tinggi (60%- 95%)

Radiasi matahari cukup tinggi

Curah hujan cukup tinggi

Hampir selalu berawan dan cenderungberdebu

Flora dan fauna beraneka ragam

Page 8: Presentation#1

Iklim mikro adalah faktor-faktorkondisi iklim setempat yangmemberikan pengaruh langsungterhadap kenikmatan (fisik) dankenyamanan (rasa) pemakai disebuah ruang bangunan.

Sedangkan iklim makro adalahkondisi iklim pada suatu daerahtertentu yang meliputi area yanglebih besar dan mempengaruhiiklim mikro. Iklim makrodipengaruhi oleh lintasanmatahari, posisi dan modelgeografis, yang mengakibatkanpengaruh pada cahaya mataharidan pembayangan serta hal-hallain pada kawasan tersebut,misalnya radiasi panas,pergerakan udara, curah hujan,kelembaban udara, dantemperatur udara.

Page 9: Presentation#1

DISKUSI:Uraikanlangkahstrategisanda untukmenganalisisiklim ketikamendesain?

Page 10: Presentation#1

MANUSIA

BANGUNANIKLIM

Budaya dantradisisebagianditentukanfaktor iklim

Manusiamenentukan

bangunan yang sesuai dengan

kenyamananiklim

Bangunan dibentuk oleh tradisi denganpenyesuaian iklim dalam norma budaya

Energi yang

digunakan

dipengaruhi

kondisi iklim,

sosial, ekonomi

dan budaya.

Page 11: Presentation#1

◦ iklim setempat

◦ manusia dan cara habitasinya:budaya, kegiatan, tuntutan, teknologi

◦ lingkungan panas, suara dan penerangan

◦ fungsi dan bentuk bangunan

◦ sistem lay-out bangunan

◦ sistem konstruksi bangunan

◦ pemilihan material bangunan

Page 12: Presentation#1

◦ Membuka jendela pada utara–selatan

◦ Pohon perdu diletakkan di timur, sebab angin padabulan Maret-September kering (tidak membawa uapair), sehingga tidak lembab. Jika menanam pohon dibarat, sebaiknya dipertinggi agar tidak membawa uapair masuk ke ruangan

◦ Yang dibuka dinding timur, sehingga bila Desember, angin tidak masuk

◦ Kamar mandi sebaiknya ditaruh di sebelah barat sajaagar cepat kering (tidak lembab)

◦ Angin yang baik adalah yang lewat depan/samping(posisi bangunan tidak membelakangi angin). Angindari bawah dan atas tidak baik.

Page 13: Presentation#1

Orientasi bangunan

Ventilasi (lubang-lubang pembukaan didalam ruang untuk masuknya penghawaan)

Sun shading (penghalang cahaya matahari)

Pengendalian kelembaban udara

Penggunaan bahan-bahan bangunan

Bentuk dan ukuran ruang

Pengaturan vegetasi

Page 16: Presentation#1