presentation of exact five

22
MENENTUKAN NILAI KONSTANTA PEGAS BY : KELOPOK V SMA NEGERI 2 MAJENE 1)MUHAMMAD RISQULLAH AMMAR 2)ABDUL MU’MIN 4) SABRINA 3)NURFADHILLAH 5) SRI MULYA MUSA

Upload: muhammad-risqullah-ammar

Post on 11-Apr-2017

213 views

Category:

Education


1 download

TRANSCRIPT

MENENTUKAN NILAI KONSTANTA PEGAS

BY : KELOPOK VSMA NEGERI 2 MAJENE1)MUHAMMAD RISQULLAH AMMAR 2)ABDUL MU’MIN 4) SABRINA 3)NURFADHILLAH 5) SRI MULYA MUSA

DAFTAR ISI  DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………… ii BAB 1 PENDAHULUAN…………………………………………………………………………………. 1 LATAR BELAKANG………………………………………………………………………………………. 1 JUDUL PERCOBAAN………………………………………………………………………………….. 1 TUJUAN………………………………………………………………………………………………………….. 1 ALAT DAN BAHAN…………………………………………………………………………………….. 1   BAB II METODE KERJA LANDASAN TEORI………………………………………..…………………………………………. 2 CARA KERJA……………………………………………………………………………………………….. 3  BAB III DATA DAN ANALISA DATA HASIL PENGAMATAN……………………………………………………………………………… 4 ANALISA DATA………………………………………………………………………………………… 4  BAB IV PEMBAHASAN DAN KESIMPULAN PEMBAHASAN (REFLEKSI)……………………………………………………………………. 5 KESIMPULAN………………………………………………………………………………………………. 5  BAB V PENUTUP…………………………………………………………………………………………………..   DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………………………………  

BAB IPEN

DAH

ULUAN

A. Latar Belakang Pengaplikasian pegas dalam kehidupan

sehari-hari sangat bermanfaat dan meringankan pekerjaan kita seperti pegas pada motor, standar sepeda,ayunan bayi,dsb.

Pegas memiliki gaya pegas. Pegas juga

memiliki sifat yaitu sifat elastis.   Judul percobaan : Menentukan konstanta pegas

B. Tujuana.    Menentukan tingkat elastisitas pada pegasb.    Menentukan besarnya konstanta pegasc.    Menentukan hubungan massa dengan konstanta pegas

ALAT DAN BAHAN

Pegas Mistar Beban 50 gr dan 1

kg Statif

BAB IIMETODE KERJA

LANDASAN TEORI Jika sebuah pegas ditarik dengan gaya tertentu, maka panjangnya akan berubah. Semakin besar gaya tarik yang bekerja, semakin besar pertambahan panjang pegas tersebut. Ketika gaya tarik dihilangkan, pegas akan kembali ke keadaan semula. Jika beberapa pegas ditarik dengan gaya yang sama, pertambahan panjang setiap pegas akan berbeda. Perbedaan ini disebabkan oleh karakteristik setiap pegas. Karateristik suatu pegas dinyatakan dengan konstanta pegas (k).

Hukum Hook menyatakan bahwa jika pada sebuah pegas bekerja sebuah gaya, maka pegas tersebut akan bertambah panjang sebanding dengan besar gaya yang bekerja padanya dan berbanding terbalik dengan konstanta pegas. Sehingga dapat dituliskan sebagai berikut:

F = k x  :

F = gaya yang bekerja (N)

k = konstanta pegas (N/m)

x = perubahan panjang pegas    

PROSEDUR PERCOBAAN

1. Susun rangkaian pegas secara seri seperti gambar.

2. Tentukan panjang awal pegas dan tulis nilainya.

3.    TIMBANGLAH MASSA BEBAN DAN CATAT MASSANYA.4.    PASANGLAH BEBAN PADA BAWAH PEGAS.5.    TENTUKAN PANJANG AKHIR PEGAS DAN CATAT NILAINYA. 6.    TENTUKAN NILAI KOSTANTA PEGAS KARET DENGAN MENGGUNAKAN PERSAMAAN. 

.

NO MASSA BEBAN

PANJANGAWAL (lo)

PANJANG AKHIR

(lx)

PRTMBHAN PANJANG(∆

x)

KONSTANTA PEGAS

1 50 gram 6,5 cm 6,6 cm 0,1 cm 52 100

gram6,5 cm 7 cm 0,5 cm 2

3 150 gram

6,5 cm 7,5 cm 1 cm 1,5

4 200 gram

6,5 cm 10 cm 3,5 cm 0,57

5 250 gram

6,5 cm 12 cm 5,5 cm 0,45

6 300 gram

6,5 cm 14 cm 7,5 cm 0,4

7 350 gram

6,5 cm 16 cm 9,5 cm 0,36

8 400 gram

6,5 cm 18 cm 11,5 cm 0,34

9 450 gram

6,5 cm 20 cm 13,5 cm 0,33

10 1450 gram

6,5 cm 30 cm 23,5 cm 0,6

BAB IIIDATA DAN ANALISA DATA•HASIL DAN PEMBAHASAN

•Hasil pengamatan

ANALISA DATAKeterangan hasil dari konstanta pegas

a.)F = m.g d) F = m.g g) F = m.g= o,o5 kg . 10 = 0,2 kg . 10 = 0,35 . 10=0,5 = 2 = 3,5K = F/ ∆x K = F/ ∆x K = F/∆x = O,5/0,1 = 5 = 2 / 3,5 =0,57 = 3,5 / 9,5 = 0,36    b.)F = m.g e) F = m.g h) F = m.g=0,1 kg . 10 = 0,25 . 10 = 0,4 . 10=1 = 2,5 = 4 K = F/ ∆x K = F/ ∆x K = F/∆x =1/0,5 = 2 = 2,5/5,5 = 0,45 = 4/11,5 = 0,34c.)F = m.g f) F = m.g i) F = m.g=0,15 kg . 10 = 0,3 . 10 = 0.45 . 10=1,5 = 3 = 4,5K = F/ ∆x K = F/ ∆x K = F/∆x =1,5/1 = 1,5 = 3/7,5 = 0,4 = 4,5/13,5 = 0,33

j) F = m.g K = F/∆x =1,45 . 10 = 14,5/23,5 = 0,6

NOMASSA

BEBAN (m) GAYA (F)PERTAMBAHAN PANJANG(∆x)

KONSTANTA (K)

1 50 gram 0.5 0.1 5 N/m

2 100 gram 1 0.5 2 N/m

3 150 gram 1.5 1 1.5 N/m

4 200 gram 2 3.50.57 N/m

5 250 gram 2.5 5.5 0.45 N/m

6 300 gram 3 7.5 0.4 N/m

7 350 gram 3.5 9.5 0.36 N/m

8 400 gram 4 11.5 0.34 N/m

9 450 gram 4.5 13.5 0.33 N/m

10 1450 gram 14.5 23.5 0.6 N/m

DATA YANG DIJADIKAN MENJADI GRAFIK

GAYA (F) PERTAMBAHAN PANJANG(∆x)0.5 0.11 0.51.5 12 3.52.5 5.53 7.53.5 9.54 11.54.5 13.514.5 23.5

GRAFIK F TERHADAP ∆X

0 2 4 6 8 10 120

5

10

15

20

25

f(x) = 2.04636363636364 x − 5.36Series2Linear (Series2)

1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.5 50

2

4

6

8

10

12

14

16

f(x) = 4.10714285714286 x − 4.89285714285714

Series3Linear (Series3)

BAB IVPEMBAHASAN DAN KESIMPULAN

PEMBAHASAN

Sebelum melakukan percobaan, langkah awal yang dilakukan adalah menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan seperti: statif, pegas,beban, dan penggaris.

Cara mencari massa beban dengan menggunakan statis adalah, pertama gantungkan penggantung beban lalu susun beban sehingga panjang pegas semakin bertambah lalu ukur dengan menggunakan penggaris.

Pada penelitian yang pertama ini, praktikan mendapatkan massa pada beban sebesar 50 gram sebanyak 9 buanh dan 1 buahnya lagi memiliki beban sebesar 1 kg.Setelah melakukan pengukuran,selanjutnya yaitu mencatat hasilnya pada tabel yang tersedia.

Pada saat menggantung beban, praktikan tidak boleh menggantungkan secara langsung beban tersebut pada pengait pegas atau langsung diletakkan pada pengait. Karena bisa menyebabkan pengait pada neraca pegas mengalami kerusakan atau tidak stabil . Maka dari itu kita meletakkannya secara perlahan.

 Untuk mengukur panjang awal pada pegas dalam praktikum ini praktikan menggunakan penggaris. Karena penggaris mempunyai ketelitian 0,1 mm selain itu penggaris juga mudah untuk dipahami. Sebaiknya penggaris yang digunakan harus panjang  supaya lebih mudah dalam melakukan penghitungan. Panjang awal pada pegas yang didapat adalah 6,5 cm atau 0,065 m.

Dan untuk mempermudah dalam penghitungan data sebaiknya para praktikan membawa alat hitung seperti kalkulator, supaya mempercepat penghitungan dan hasil yang diperoleh juga efisien.

Dalam praktikan menghitung besarnya ∆x atau selisih antara panjang akhir (Lt) dan panjang awal (Lo)  dengan rumus:  ∆x = Lt- Lo

Dengan menggunakan rumus tersebut praktikan dapat menghitung selisih panjang akhir (Lt) dan panjang awal(Lo) dan mencatat semua hasilnya pada lembar tabel yang tersedia.

Untuk menghitung besarnya konstanta pegas menggunakan rumus sebagai berikut:

F = M.g

K= F/∆x     

Dimana : F = Gaya pegasM = Massa bebang = Grafitasi bumik = konstanta pegas ∆x = Selisih antara panjang akhir (Lt) dan panjang awal (Lo)

KESIMPULAN

Dari pengamatan yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa pertambahan panjang pegas, berbanding lurus dengan besar gaya tarik pada pegas, dan panjang pegas mula-mula, serta berbanding terbalik dengan luas penampang pegas dan kelenturan pegas.Dari pembahasan yang sudah diuraikan diatas, maka dapat dikatakan bahwa karet dan pegas    adalah benda elastis. Karet dikatakan benda elastis karena setelah karet ditarik dan dilepaskan dapat kembali ke bentuk semula, begitu juga pegas apabila ditarik maka meregang atau memanjang, dan jika dilepaskan akan kembali ke bentuk yang semula.

BAB VPENUTUP

Apabila terdapat pengucapan yang

salah atau ada yang salah dalam laporan praktikum kami mohon di maklumi sehubung kami adalah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan. Semoga dengan adanya makalah yang kami buat ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan kita lebih memahami bagaimana cara menentukan konstanta pegas.

Mungkin hanya ini yang dapat kita sampaikan , terima kasih atas perhatian anda. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

DAFTAR PUSTAKA

Kanginan, Marthen. 2006. FISIKA untuk SMA kelas XI. Jakarta: Erlangga.Abdullah, Mikrojuddin. 2007. FISIKA SMA dan MA untuk kelas XI Semester 1. Jakarta:                          Esis.         Cari. 2007. Aktif Belajar Fisika XI. Surakartaa: Mediatama.          www.google.com

 

SEKIAN &

TERIMA KASIH