Industri Kecil dan Menengah

IKM

Single

Sentra

Klaster

SingleAdalah usaha atau industry yang beroperasi

pada satu jalur bisnis ( usaha ). Biasanya 95% pendapatan diperoleh dari

usaha yang dijalani.Pengelolaan bisnis dilakukan sendiriTingkat produktivitas usaha sangat rendahContoh : usaha jamu yang ada di Piyungan,

budidaya jamur milik bapak Joko di Ungaran, industry tempe milik bapak Santoso di Magelang,

SentraAdalah pusat kegiatan bisnis di kawasan

tertentu dimana terdapat industri/usaha yang menggunakan bahan baku/sarana yang sama & menghasilkan produk yang sejenis

Kriteria Sentra : minimal 20 UKM, minimal omzet Rp. 200 juta/bulan, minimal tenaga kerja 40 orang, mengutamakan bahan baku lokal, dll

Contoh ; sentra keramik gerabah di Tirto/Kasongan, Yogyakarta mengantongi order ekspor ke berbagai negara, di antaranya Italia. Belanda, Spanyol, Jerman, Australia dan Amerika Serikat. Pembeli dari luar negeri sangat meminati keramik gerabah Yogyakarta, karena memiliki nilai seni yang sulit didapat di negara lain.

KlasterAdalah kelompok kegiatan yang terdiri atas industri

inti, industri terkait, industri penunjang, dan kegiatan-kegiatan ekonomi (sektor-sektor) penunjang dan terkait lain, yang dalam kegiatannya akan saling terkait dan saling mendukung.

Tahap pertumbuhan klaster dibagi 4 tingkat;Tahap I disebut sentra (belum mampu menggali pasar)Tahap II disebut klaster aktif (sudah mampu

mengembangkan pemasaran domestik dan ekspor ke luar daerah.)

Tahap III disebut klaster dinamis (pemasaran sudah menjangkau luar negeri, jadi tidak hanya domestik)

Tahap IV disebut klaster advanced (sudah dapat mengembangkan kerjasamanya dengan berbagai stakeholder lain yang terlibat dalam perkembangannya.)

Contoh ; klaster kacang tanah di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Klaster tersebut tumbuh sebagai inisiasi dari BALITBANG Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2010 melalui serangkaian workshop, pembentukan lembaga klaster bernama "Sulebu Makmur", promosi, bantuan teknologi, inovasi

Produk Produk adalah segala sesuatu yang ditawarkan ke

pasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli, dipergunakan, & dapat memuaskan keinginan konsumen

Produk andalan merupakan produk potensi yang dipandang dapat bersaing dengan produk sejenis di daerah lain, karena memiliki keunggulan komparatif, efisiensi usaha yang tinggi (Produksi, Produktivitas Pekerja, Keuntungan, dll).

Adapun ciri dari produk andalan adalah kalau produk andalan gagal akan menyebabkan perekonomian daerah goncang yang ditandai dengan menurunnya daya belu masyarakat.

Produk unggulan adalah produk yang mempunyai daya saing handal, ciri khas daerah, spesifik, meningkatkan pendapatan masyarakat, memberi kontribusi terhadap perekonomian daerah penyerapan tenaga kerja yang cukup tinggi, berorientasi pasar, ketersediaan bahan baku secara kontinue dan produk yang dihasilkan tidak harus berteknologi canggih dan investasi tinggi.

Produk andalan dan produk unggulan di Indonesia ( tugas sikm produk.docx )

Inkubasi Adalah suatu proses pembinaan,

pendampingan, dan pengembangan yang diberikan oleh Inkubator Wirausaha kepada Peserta Inkubasi (Tenant).

Tujuan : menciptakan dan mengembangkan usaha baru yang punyai nilai ekonomi dan berdaya saing tinggi serta mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya manusia terdidik dalam menggerakkan perekonomian dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Sasaran ; penumbuhan wirausaha baru dan penguatan kapasitas wirausaha pemula (start-up) yang berdaya saing tinggi; penciptaan dan penumbuhan usaha baru yang mempunyai nilai ekonomi dan berdaya saing tinggi; peningkatan nilai tambah pengelolaan potensi ekonomi melalui pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi;

Perpres tentang inkubasi ( perpres2013_027.pdf )