presentation 1
TRANSCRIPT
PEMBEKALAN UJI PRAKTIK DAN UJI SIDANG AKPER NOTOKUSUMO
YOGYAKARTAT.A. 2013/2014
SELAMAT DATANG
PETUNJUK PELAKSANAAN UJI PRAKTIK
A. PERSIAPAN UJIAN : • Penguji lapangan (Rumah Sakit), mempersiapkan kasus/klien
yang akan menjadi subyek ujian praktik dengan ketentuan kasus : keadaannya umumnya memungkinkan dipakai ujian praktik, mudah diamati, dan evaluasi waktu relatif singkat dan kompetensi kritis yang harus dimiliki teruji.
• Kasus yang disiapkan penguji dari Rumah Sakit sejumlah peserta ujian pada hari itu ditambah 2 orang kasus sebagai cadangan.
• Sebelum kasus dibagikan kepada peserta ujian, penguji dari pendidikan dan lapangan mengecek kembali kelayakan kasus tersebut untuk diujikan.
Next.......• Kasus dibagikan pada mahasiswa teruji dengan cara undian.
Setelah kasus dibagikan, mahasiswa diingatkan kembali mengenai kegiatan ujian sebagai berikut :– Tahap pengkajian selama 1 (satu) jam.– Tahap penulisan hasil pengkajian selama 20 menit termasuk
penetapan diagnosa keperawatan sampai dengan perencanaan kemudian diserahkan kepada penguji.
– Penentuan paket keterampilan yang diujikan berdasarkan rencana yang sudah dibuat dan sesuai kebutuhan pasien.
– Setelah selesai melakukan keterampilan keperawatan, segera didokumentasikan dan diserahkan kepada penguji sebagai bahan response.
B. PELAKSANAAN UJIAN :Proses Keperawatan :a. Tahap Pengkajian :1) Pengkajian selama 1 jam, menyangkut semua aspek data
fokus yang muncul pada hari itu, meliputi bio-psiko-sosio cultural-spiritual.
b. Tahap Perencanaan :1) Ketentuan aspek perencanaan sesuai keluhan utama dan
kondisi patologis dengan rumusan masalah saat pengkajian.2) Perencanaan ditulis mahasiswa teruji dengan jelas yang
akan merupakan aspek penilaian dan konfirmasi waktu responsi akhir.
c. Tahap pelaksanaan :1) Penguji mengamati pelaksanaan/implementasi
paket perasat yang diujikan sejak persiapan alat sampai dengan peserta ujian merapikan kembali peralatan yang telah digunakan.
2) Dalam keadaan darurat dimana mahasiswa melakukan kesalahan yang sangat merugikan klien, hendaknya penguji mengambil alih atau mengingatkan secara etis kemudian mahasiswa dapat melanjutkan intervensinya sampai selesai/tuntas.
d. Tahap evaluasi :• Mahasiswa melakukan evaluasi terhadap hasil
tindakan yang telah dilakukannya.
2. Dokumentasi Proses Keperawatan :• Penguji menilai dokumentasi proses
keperawatan yang dilakukan oleh peserta ujian baik pada format laporan maupun pada status pasien (bila diijinkan).
3. Responsi akhir :• Berdasarkan pengamatan, tulisan mahasiswa teruji
diadakan response (sesuai petunjuk penilaian). Kesempatan tiap penguji adalah 15 menit.
• Penguji dapat menilai hasil responsi penguji lain, walaupun yang bersangkutan tidak menanyakan.
• Aspek yang sudah ditanyakan penguji lain tidak ditanyakan kembali, bila ada hanya bersifat pertanyaan lanjutan dari aspek tersebut.
• Penilaian tidak menjadi bahan diskusi para penguji. Bila selisih nilai akhir tiap penguji sama atau lebih dari 0,50 perlu ditinjau kembali aspek yang menyebabkan perbedaan tersebut.
C. EVALUASI UJIAN :– Nilai batas lulus ujian ditentukan berdasarkan nilai rata-rata dari
ketiga penguji, dengan batas lulus (Passing Grade) minimal (2,76)– Pembulatan nilai oleh masing-masing penguji sebesar 3 digit
dibelakang koma.
• Pembulatan nilai akhir tiga digit (dua digit dibelakang koma), contoh = 3,568 menjadi 3,57.
• Hasil ujian praktik, dikumpulkan pada hari tersebut pada Koordinator Uji Praktik Akper Notokusumo Yogyakarta.
Catatan yang harus disertakan :• Hasil ujian praktik.• Daftar hadir penguji dan mahasiswa teruji.• Berita acara ujian hari tersebut.• Pada lembar penilaian angka yang
kritis/menjatuhkan agar diberi penjelasan pada kolom keterangannya.