presentation 1
DESCRIPTION
presentasi utilitasTRANSCRIPT
Evi Kristianingrum/5113413053Lukman S/5113413054Wafin Shalahudin T/5113413057Ari Shiyam P/5113413061
Nama Kelompok :Utilitas Bangunan SipilInstalasi
Listrik
Utilitas bangunan adalah suatu kelengkapan fasilitas bangunan yang digunakan untuk menunjang tercapainya unsur-unsur kenyamanan, kesehatan, keselamatan, komunikasi dan mobilitas dalam bangunan. Dalam perencanaan bangunan, utilitas pada bangunan menjadi salah satu aspek penting yang harus di tuntut kesempurnaannya.
APA itu UTILITAS BANGUNAN??
Listrik merupakan aspek terpenting dalam kehidupan. Hampir semua kegiatan manusia sekarang menggunakan aliran listrik. Prinsip-prinsip dasar dalam instalasi listrik yaitu:
• Keamanan,• Keandalan,• Ketersediaan,• Kemudahan,• Pengaruh pada lingkungan,• Ekonomis.
PENGERTIAN INSTALASI LISTRIK
Instalasi listrik adalah pemasangan - pemasangan komponen komponen peralatan listrik untuk melayani perubahan energi listrik menjadi tenaga mekanis dan kimia
Jenis Instalasi Listrik
Menurut arus listrik yang disalurkan
Menurut pemakaian tenaga listrik
Instalasi listrik khusus
• AC (Alternating Current), diproduksi oleh generator dan AC difungsikan sebagai alternator
• DC (Direct Current), Diproduki oleh generator untuk mendapatkan energi yang besar.
• Instalasi penerangan / instalasi cahayaPT.PLN menggunakan arus bolak-balik 127 Volt (sistem lama)
• Instalasi tenagaSistem lama PT.PLN menggunakan arus 350 Volt
• Dipergunakan pemakaian alat-alat, atau pada induksi-induksi yang memerlukantenaga listrik untuk keperluan saluran
Dasar HukumDasar Hukum yang digunakan dalam Perencanaan Instalasi Listrik dan Perlengkapannya adalah : SNI 04-0225-2000 tentang Persyaratan Umum
Instalasi Listrik 2000 (PUIL 2000) SNI 0225-2011 / Amd 1:2013 tentang Persyaratan
Umum Instalasi Listrik 2011 (PUIL 2011) Amandemen 1
Permen ESDM Nomor 36 Tahun 2014
Perencanaan Instalasi Listrik
1. Ketentuan rancangan instalasi listrik2. Susunan umum, kendali dan proteksi 3. Ukuran dan jenis kabel dan penghantar4. Arus pengenal dan jenis gawai proteksi5. Perhitungan kebutuhan maksimum di sirkit utama
konsumen dan sirkit cabang6. Sakelar dan pemutus sirkit7. Lokasi dan pencapaian Panel Hubung Bagi
Ketentuan rancangan instalasi listrikRancangan instalasi listrik terdiri dari :
a) Gambar situasib) Gambar instalasic) Diagram garis tunggald) Gambar Detaile) Perhitungan teknis bila dianggap perluf) Tabel bahan instalasig) Uraian teknish) Perkiraan biaya
Susunan umum, kendali dan proteksi Susunan umum bagi perlengkapan dan proteksi sirkit harus sedemikian hingga instalasi beroperasi dengan memuaskan sehubungan dengan hal-hal berikut:a) Pemilihan kabel dan penghantarb) Susunan sirkitc) Pengendalian sirkit dengan switching yang memadaid) Proteksi sirkit terhadap keadaan beban lebih dan hubung pendek e) Pemilihan, perancangan dan penempatan PHB dan panel kendali f) Pemilihan gawai proteksi arus sisag) Sistem pembumian dan proteksi h) Bahaya kebakaran dan ledakani) Kondisi lingkungan
Ukuran dan jenis kabel dan penghantarKabel yang dikelilingi isolasi limbak harus diturunkan KHA-nya. Sebagai pedoman dapat digunakan faktor penurunan KHA sebagai berikut :
Kabel
Kabel adalah suatu kawat penghantar listrik yang dibungkus dengan isolasi.Kabel dan penghantar harus dipilih dengan mempertimbangkan kriteria berikut:
a) KHA ditentukan dengan melihat pada jenis isolasi dan cara pemasangannya dan persyaratanb) Susut tegangan yang ditentukan dari impedans kabel, karakteristik beban dan persyaratanc) Kinerja pada hubung pendek yang ditentukan dari arus gangguan yang mungkin terjadi dan
karakteristik gawai proteksi. d) Kekuatan mekanik dan pertimbangan fisik lainnya.
Arus pengenal dan jenis gawai proteksi
Gawai proteksi harus dipilih dengan memperhitungkan :a) Jenis sistemb) Jenis gawaic) Arus pengenal gawai
Perhitungan kebutuhan maksimum di sirkit utama konsumen dan sirkit cabang
Kebutuhan maksimum di sirkit utama konsumen dan sirkit cabang harus ditentukan dengan salah satu cara yang diuraikan di bawah ini.a) Dengan perhitunganb) Dengan penaksiranc) Dengan pengukuran atau pembatasan
Sakelar dan pemutus sirkitSakelar atau pemutus sirkit tidak boleh beroperasi pada penghantral netral dari:a) sistem yang arus kembali menggunakan perisai pembumib) sirkit cabang yang netralnya digunakan untuk pembumian instalasi di luar
gedungc) sirkit cabang yang netralnya dibumikan langsung.
Suatu sakelar boleh beroperasi di penghantar netral dalam sistem, kecuali yang disebut dalam butir a) dan b) dalam keadaan berikut :d) bila sakelar kutub banyak mengandung kontak yang dimaksud untuk
penyambungan di netrale) bila sakelar dihubungkan dengan sakelar tertentu sedemikian hingga kontak
netral tidak dapat tetap terbuka ketika kontak aktif ditutupf) bila sakelar digunakan, dalam sirkit kendali pompa kebakaran
Sakelar dan pemutus sirkit
Panel Hubung Bagi
PHB ( Panel Hubung Bagi ) adalah suatu perlengkapan hubung bagi yang pada tempat pelayanannya berbentuk suatu panel atau kombinasi panel-panel, terbuat dari bahan konduktif atau tidak konduktif (PUIL, 2000).
Lokasi dan pencapaian Panel Hubung Bagi
Panel Hubung Bagi harus:a) Dipasang di lokasi yang cocok, yang kering dengan ventilasi yang
cukup, kecuali bila PHB dilindungi terhadap lembabb) Ditempatkan sedemikian hingga PHB dan pencapaiannya tidak
terhalang oleh bagian atau isi gedung atau bagian lainnya dalam gedung
Tipe – tipe panel hubung bagi
Tipe KotakPHB – TR OD ->
KL07
Tipe meja
Tipe lemari
TERIMA KASIH