presentation 1
TRANSCRIPT
Laporan KasusHEMATURIA EC.TUMOR BULI SUSPEK GANAS + HYDRONEPHROSIS GRADE 1 DEXTRA
Henny Aprina I1A007034Harina Nofia Jayanti I1A007046 Pembimbingdr. Eka Yudha R, Sp.U
Hematuria
• Adanya sel-sel darah merah di dalam urine• Dibagi menjadi dua:
▫ Hematuria makroskopik▫ Hematuria mikroskopik
Tumor Buli
Tumor buli merupakan suatu penyakit keganasan yang mana sel-sel yang melapisi
kandung kemih kehilangan kemampuan dalam mengontrol pertumbuhan dan
pembelahan sel-selnya
Gejala klinis•Hematuria makroskopis atau hematuria
mikroskopis
•Nyeri saat proses mengeluarkan urin (disuria)
•Urgensi
•Frekuensi
•Nyeri pada daerah pelvis atau pinggang
Diagnosis
•Pemeriksaan per-rektal atau vaginal
•Sistoskopi/ sistouretroskopi
•Intavenous pyelogram (IVP)
•Laboratorium
PenatalaksanaanReseksi buli-buli transuretra atau TUR buli-
buliSelanjutnya... Tidak perlu terapi lanjutan Instilasi intravesika dengan obat-obat
Mitosimin C, BCG, 5-Fluoro Uracil, Siklofosfamid, Doksorubisin, atau dengan Interferon.
Sistektomi parsial, radikal atau total
Hidronefrosis
Suatu kondisi dimana terjadi dilatasi pelvis renalis dan calyches, serta atrofi progresif dan pembesaran kistik ginjal, dapat juga
disertai pelebaran ureter atau hidroureter
Identitas
•Nama Penderita : Ny. Masnun•Jenis kelamin : Perempuan•Umur : 58 tahun•Agama : Islam•Suku/Bangsa : Banjar/Indonesia•Alamat : Banjarmasin•RMK : 63 22 80•MRS tanggal : 14 September 2012
•Keluhan Utama : Kencing berwarna merah•Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien mengeluh kencingnya berwarna merah sejak ± 2 minggu SMRS. Pasien menyangkal kencing yang keluar disertai jendalan-jendalan darah. Kencing berwarna merah terjadi sepanjang kencing, bukan hanya awal atau di akhir kencing. Pasien juga mengeluhkan kencingnya tidak lancar sejak 1 bulan terakhir, terasa nyeri saat kencing, kencing terputus-putus dan sering kali harus mengedan saat mau kencing, akhir-akhir ini pasien juga mengeluh sering terbangun di malam hari untuk kencing (3-4 kali).
Sebelum kencing warna merah, pasien menyangkal ada mengkonsumsi obat-obatan tertentu dalam waktu lama. tidak ada riwayat terjatuh, tertabrak maupun benturan lain pada perut dan kelamin. Pasien tidak ada mengeluh kencing keluar butiran pasir dan tidak pernah berbentuk batu, pasien juga menyangkal ada keluhan infeksi saluran kemih sebelumnya, demam (-). Dari pengakuan pasien, dalam 2 bulan terkhir ini mengalami penurunan berat badan karena pasien merasa baju yang dipakai nya terasa lebih longgar dari biasanya. Pasien bekerja sebagai ibu rumah tangga memiliki 3 orang anak, riwayat menggunakan kontrasepsi pil (+) selama 6 tahun.
Pemeriksaan Fisik
Status Generalis•Keadaan Umum : Tampak sakit
sedang•Kesadaran : Compos mentis•Tanda Vital :
TD : 140/90 mmHgNadi : 80 x/menitRR : 18 x/menit T : 37,5oC
•Kepala : Bentuk normal dan simetris •Mata : Konjungtiva tidak anemis, sklera
tidak ikterik, tidak ada edema palpebrae. •Telinga : Bentuk normal dan simetris, tidak
ada deformitas.•Hidung : Bentuk normal dan simetris,
pernapasan cuping hidung tidak ada, tidak ada deformitas, epistaksis tidak ada.
•Mulut : Mukosa bibir merah, sianosis (-)•Leher : Pulsasi vena jugularis tidak
tampak, JVP tidak meningkat, tidak ada pembesaran KGB, deviasi trakea dan pembesaran tiroid tidak ada.
Thoraks •Paru
I : SimetrisP : Fremitus raba simetrisP : SonorA : SN vesikuler, wheezing (-), ronkhi (-)
•Jantung I : Iktus tidak tampakP : Thrill (-)P : Batas jantung normalA : S1 dan S2 tunggal, murmur (-)
AbdomenI : SimetrisA : Bising usus normalP : Hepar/Lien/Massa tidak terabaP : Timpani
Ekstremitas•Atas : Hangat, Edem (-/-), Parese (-/-)•Bawah : Hangat, Edem (-/-), Parese (-/-)
Status Lokalis• Costovertebra Angle (CVA)
I : Tak ada massa, simetrisP : Tak ada massa, nyeri (-)P : Nyeri ketok ginjal (+/-)
• Flank area : I : Tak ada massa, simetrisP : Massa/ Ren tidak teraba, nyeri (-)
• Suprapubik/ Bladder :I : Tampak datar, jejas (-), hematom (-), benjolan (-) Pa : Teraba massa 3 jari di atas simfisis, konsistensi keras, permukaan licin, batas tegas, nyeri tekan (-)
• Genitalia eksterna : OUE : Bloody charge (-), edem (-) Terpasang kateter 2 way no.18, produk 500 cc/24 jam, urin berwarna merahKlitoris : edem (-), hematom (-) Labia : edem (-), jejas (-), nyeri (-)
• RT :
I : Massa (-), eskoriasi (-), hematom (-) Pa :M. Spinchter ani menjepit kuat, Ampula recti tidak kolaps, Mucosa recti licin,Nyeri tekan (-)Massa di sekeliling rektum (-) Sarung tangan : Darah (-), Feces (+)
LABORATORIUM
HEMATOLOGIParameter 15 September 2012 Nilai Normal (Satuan)
Hemoglobin 12,1 12,0-16,0 g/dlLekosit 7,7 4,0-10,5 ribu/ulEritrosit 3,92 3,9-5,50 juta/ul
Hematokrit 36,1 35-45 vol %Trombosit 257 150-450 ribu/ul
MCV 97,2 * 80-97 flMCH 30,9 27-32 pg
MCHC 31,8 * 32-38 %RDW-CV 13,1 11,5-14,7 %
HITUNG JENIS% #
Gran 64,3
4,97
Limfosit 22,2 *
1,7
PROTHROMBIN TIMEPT 10,1 9,9 – 13,5 detik
Kontrol normal PT 11,4APTT 26,6 22 ,2 – 37,0 detik
Kontrol normal APTT 26,1INR 0,91
GULA DARAH
GDP 255 * 70-105 mg/dl
GD 2 PP 283 * < 140 mg/dl
HATI
SGOT 21 0-46 U/l
SGPT 14 0-45 U/l
Albumin 4,8 3,5-5,5 g/dl
GINJAL
Ureum 29 10-50 mg/dl
Kreatinin 0,8 0,6-1,2 mg/dl
ELEKTROLIT
Na 144 135-146 mmol/l
K 3,8 3,4-5,4 mmol/l
Cl 108 * 95-100 mmol/l
URINALISAWarna –kekeruhan Merah-keruh * Kuning-jernih
Berat jenis 1.020 1.005-1.030Keton Negative Negative
Protein-albumin Negative NegativeGlukosa 3 + * NegativeBilirubin Negative Negative
Darah samar 3 + * NegativeNitrit Negative Negative
Urobilinogen Negative 0,2-1,0Leukosit Negative Negative
Analisa (sedimen)Leukosit 1-2 0-3Eritrosit Penuh * 0-2
Silinder Negative Negative Epitel 1 + 1 +
Bakteri Negative NegativeKristal Negative Negative
Lain-lain Negative Negative
LABORATORIUMHEMATOLOGI
Parameter 20 September 2012 Nilai Normal (Satuan)
Hemoglobin 9,6 * 12,0-16,0 g/dlLeukosit 6,6 4,0-10,5 ribu/ulEritrosit 3,30 * 3,9-5,50 juta/ul
Hematokrit 30,5 * 35-45 vol %Trombosit 247 150-450 ribu/ul
MCV 92,7 80-97 flMCH 29,0 27-32 pg
MCHC 31,4 * 32-38 %RDW-CV 13,0 11,5-14,7 %
HITUNG JENIS% #
Gran 71,0 *
4,70
Limfosit 19,8 *
1,3
GULA DARAHGDP 117 * 70-105 mg/dl
GD 2 PP 163 * < 140 mg/dlKreatinin 0,8 0,6-1,2 mg/dl
USG Abdomen Hepar, lien dalam batas
normal
Ginjal kanan & kiri tidak membesar.
VU : terisi penuh , tampak bayangan isoden inhomogen di dalam VU yang pada perubahan posisi tidak terjadi perubahan posisi
Kesan : curiga suatu massa buli DD blood cloth
BNO : Spondylisis lumbalis, destruksi (-)
IVP : Ekskresi ren kanan kiri normal Nephrogram kanan kiri normal Pelviocalyceal kanan blunting, kiri normal. Ureter kanan dilatasi ringan, kiri normal VU : filling defect, batas tegas
Kesimpulan : Massa buli dgn hydronephrosis grade 1 kanan.
Resume• Pasien perempuan, 58 th dengan keluhan kencing
berwarna merah sejak ± 2 minggu SMRS, kencing merah terus menerus. Kencingnya tidak lancar sejak 1 bulan terakhir, terasa nyeri saat kencing, kencing terputus-putus sering kali harus mengedan saat mau kencing dan sering terbangun di malam hari utk kencing (3-4 kali). Penurunan berat badan (+). Riwayat trauma (-). Riwayat DM (+), riwayat HT (+).
• Pem.fisik : pada regio suprapubik teraba massa dengan konsistensi keras, permukaan licin, batas tegas, nyeri tekan (-) dan didapatkan nyeri ketok di regio CVA (Costo-Vertebra Angle) kanan.
• Pem.penunjang. Hasil USG Abd: Curiga massa buli. IVP : massa buli dgn hidronefrosis grade 1 kanan.
Diagnosis
•Diagnosis kerja : Hematuria •Diagnosis etiologi : Tumor buli
susp.ganas•Diagnosis komplikasi: Hidronefrosis
grade 1 (D) + Anemia•Diagnosis penyerta : DM tipe 2
Hipertensi grade 1
PenatalaksanaanTerapi penyakit dalam :• IVFD Nacl 20 tpm • Inj. Asam tranexamat 3x1• Novalgin (k/p)• Novorapid 3 x 8 iu • Levemir 8 iu • Po. Ciprofloxaxin 2 x 500 mg
Herbesser CD 200 mg 1x1
Program : Biopsi buli• Usulan pemeriksaan : sitologi urin 3 x, sistoskopi• Usulan terapi : transfusi PRC 1 kolf, pro
TUR-BT staging