presentation 1

71
Tumor kulit OLEH : SITI MIRZA HANA ANGGRAINI

Upload: ugi-rahul

Post on 10-Nov-2015

16 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

tumor kulit jinak, pramaligna, ganas

TRANSCRIPT

PowerPoint Presentation

Tumor kulitOLEH : SITI MIRZA HANA ANGGRAINIpendahuluanKulit adalah organ terbesar dan organ yang paling kompleks dari tubuh. Meskipun kulit pada dasarnya berfungsi sebagai pelindung untuk berinteraksi dengan lingkungan. Kulit juga melindungi terhadap agen paling berbahaya seperti bahan kimia (yang impermeabilitas terhadap epidermis), radiasi matahari (dengan membentuk pigmentasi), agen infeksi (melalui immunosurveillance efficient) dan deformitas fisik (pertahanan dermis)anatomi

Lapisan epidermisMerupakan lapisan luar kulit yang tipis dan avaskuler. Terdiri dari epitel berlapis gepeng bertanduk (keratinosit), mengandung sel melanosit, Langerhans dan merkel.Lapisan epidermis kulit terdiri atas lima lapisan yaitu stratum korneum, stratum lusidum, stratum granulosum, stratum spinosum dan stratum bassaleLapisan dermis Merupakan lapisan dibawah epidermis, jauh lebih tebal daripada epidermis. Secara garis besar dibagi menjadi dua : Pars papilare dan Pars retikulareLapisan Hipodermis Merupakan lapisan di bawah dermis yang terdiri dari lapisan lemak. Lapisan ini terdapat jaringan ikat yang menghubungkan kulit secara longgar dengan jaringan di bawahnya.

3Fisiologi kulitKulit mempunyai fungsi bermacam-macam untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya :3,4Sebagai pelindung ( proteksi )Fungsi ekskresiFungsi absorbsiKeratinisasiPembentuk pigmenTermoregulasiPembentuk vitamin DPersepsiPeran dalam imunologi kulit

Tumor KulitTumor (neoplasma) merupakan suatu lesi sebagai hasil pertumbuhanabnormaldariselyangautonomataurelatifautonom, yang menetap, walaupun rangsang penyebabnya telah dihilangkan. Tumor juga merupakan hasil transformasi neoplastik dari semua sel berinti tunggal dalam tubuh. Sel yang mengalami transformasi disebut sel neoplastikTumor kulit adalah suatu penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan sel-sel kulit yang tidak terkendali, dapat merusak jaringan di sekitarnya dan mampu menyebar ke bagian tubuh yang lainTumor Jinak (Benign tumor )Tumor jinak adalah tumor yang berdiferensiasi normal (matang). Pertumbuhannya lambat dan ekspansif serta kadang-kadang berkapsul. Tumor jinak biasanya terlokalisir. Tumor jinak memiliki kecenderungan pertumbuhanyanglambat,biasanyatidakmenembus jaringan sekitarnya atau menyebar ke bagian lain dalam tubuhNevusNevus adalah nama umum untuk kelainan jinak pada kulit yang berbentuk kurang lebih bulat,berpermukaan rata atau sedikit menonjol,kemudian dapat membesar, dapat berpigmen atau tidakNevus yang berpigmen disebut nevus pigmentosus dan nevus yang tidak berpigmen disebut hemangiomaNevus pigmentosus dapat terjadi disemua kulit tubuh, termasuk membrane mukosa dekat permukaan tubuh.

Beberapa jenis nevus yang dikenal yaituNevus juntional Compound nevus Nevus intradermal Pada umumnya tidak diperlukan pengobatan. Kecuali menimbulkan masalah secara kosmetik atau sering terjadi iritasi dapat dilakukan eksisi. Bila terdapat kecurigaan menjadi ganas dapat dilakukan eksisi dengan pemeriksaan histopatologi

Nevus juntional yang merupakan sel-sel nevus yang terdapat diantara lapisan epidermis dan dermis yaitu di stratum basal atau diatasnya. Bentuknya rata, tidak menonjol dan umunya bersifat stasioner artinya tidak berkembang, melebar dan menebalCompound nevus dimana jenis ini memperlihatkan sifat jenis perbatasan dan intradermal. Jenis ini berwarna lebih gelap diantara ketiganya mengkilap dan tumbuh perlahan-lahan.Nevus intradermal yang terdiri dari sel melanosit yang berada di lapisan dermis, menonjol tumbuh menebal dan melebar walaupun sangat perlahan-lahan.

8HemangiomaHemangioma adalah tumor jinak kulit yang terjadi akibat gangguan perkembangan sistem pembuluh darah di dermis dan subkutisumumnya para ahli memakai system pembagian sebagai berikut :Hemangioma kapilerHemangioma KavernosumHemangioma Campuran.

Hemangioma kapilerhemangioma kavernosum

Gambaran umumnya adalah bercak merah yang timbul sejak lahirpertumbuhannya relative cepat dalam beberapa minggu atau beberapa bulanwarnanya merah terang bila jenis strawberry atau biru bila jenis kavernosa. Besar maksimum biasanya tercapai pada umur 9-12 bulan, warnanya berubah menjadi gelap.Pengobatan Pembedahan

Indikasi Terdapat tanda2 pertumbuhan yang cepatHemangioma raksasa dengan trombositopeniaTidak ada regresi spontan, misalnya terjadi pengecilan sesudah 6-7 tahun

10TrikoepiteliomaTrikoepitelioma (TE) adalah tumor jinak pada adneksa kulit penyebab dari trikoepitelioma tidak diketahui, diduga ada faktor herediter yang bersifat autosomal dominanUmumnya mengenai awal usia dewasa tetapi kadang-kadang dapat terjadi pada anak-anak.Tumor ini berasal dari pangkal rambut atau sarung rambut, berupa benjolan kecil berwarna kemerahan atau kekuningan terangGen yang berhubungan dengan TE tipe familial adalah lengan pendek dari kromosom 9. Karena beberapa gen supresor tumor berada pada area ini (misalnya p16, p15, dan gen pada sindrom nevus sel basal), 11Diagnosis dapat ditegakkan melaluiAnamnesis Pasien datang biasanya dengan keluhan kosmetik, tidak gatal, tidak nyeri, tidak panas tapi hanya tidak nyaman.Pemeriksaan fisikDari pemeriksaan dermatologis, akan didapat ujud kelainan kulit sebagai berikut:Papul atau nodul single atau multiple yang tumbuh lambat.Lesi biasanya berderet, bentuk papul atau nodul dengan diameter 2 5 mmLesi sewarna dengan kulitSebagian besar lesi berlokasi di kelopak mata, pipi, lipatan nasolabial, hidung, dahi, di atas bibir

Sebagian besar lesi berlokasi di kelopak mata, pipi, lipatan nasolabial, hidung, dahi, di atas bibir, dan pada kulit kepalaTrikoepitelioma tipe desmoplastik biasanya single, konsistensi keras dan berbentuk papul yang ditekan oleh plaque di atasnya yang berlokasi pada mukaPada lesi yang multipel biasanya bersifat autosomal dominan sehingga perlu ditanyakan adakah riwayat keluarga dengan gejala serupa.Trikoepitelioma tipe soliter tampak sebagai papul kecil berukuran 5-8 mm, sewarna kulit, biasanya pada muka terutama sekitar hidung, di atas bibir, dan pipi pada dewasa12Pemeriksaan Histopatologis Untuk memperoleh gambaran histopatologi perlu dilakukan punch biopsi pada kulitKista yang berisi zat tanduk dan sel-sel stratum basalis merupakan gambaran histologi yang khas pada TE.Terdapat pula palisade perifer, jarang dengan bentuk apoptotik maupun mitotik. Sebagian besar stroma terdiri dari jaringan ikat fibrous dengan sedikit komponen miksoid. Biasanya dijumpai kalsifikasi bila terdapat kista yang ruptur

Prosedur biopsi dengan cara melakukan irisan kecil sehingga dapat mengambil jaringan untuk pemeriksaan histologi13Penatalaksanaan primer pada TE adalah terapi bedah. Pada lesi soliter dapat dilakukan bedah eksisi.(2)KrioterapiElektrodesikasiLaser CO2ElektrokoagulasiDermabrasiKrioterapiMerupakan bedah beku dengan menggunakan cryogen bisa berupa nitrogen cair atau karbondioksid padat. Mekanismenya adalah dengan membekukan sel-sel kankerElektrodesikasi Merupakan salah satu teknik bedah listrik. Elektrodesikasi menggunakan gelombang sinus, voltase tinggi namun amper rendah. Tujuan utamanya adalah agar lesi menjadi layuLaser CO2cocok untuk memotong jaringan secara cermat. Perdarahan umumnya sedikit oleh karena terjadi koagulasi sel-sel darah merah dan penutupan kapiler-kapiler yang terpotong.Elektrokoagulasiberupa gelombang sinus dengan amper yang tinggi tetapi voltasi yang rendah. dapat terjadi kerusakan pada jaringan yang lebih dalam. Lesi dapat tersentuh atau tidak tersentuh tergantung dari kedalaman kerusakan yang dibutuhkanDermabrasi meliputi pengangkatan jaringan epidermis dan dermis secara mekanis untuk memperbaiki penampilan. Teknik ini menggunakan wire brush yang digerakkan oleh mesin14Veruka VulgarisVeruka merupakan tumor intraepidermal yang disebabkan oleh virus papiloma, kebanyakan infeksi disebabkan oleh HPV tipe 2 dan 4Pada veruka vulgaris terjadi pertumbuhan epitel berupa tonjolan dengan permukaan tidak rata, kasar dan bergigi.Veruka dapat timbul tunggal atau berkelompok.Sering timbul pada kulit tangan atau jari, kadang terdapat dibibir atau lidah karena kebiasaan menggigit kuku

Bila daya tahan tubuh terhadap virus menurun. Veruka bisa timbul sekaligus dibanyak tempat. Bila daya tahan tubuh meningkat kembali, veruka tiba-tiba dapat sembuh sendiri.Veruka dapat diobati dengan beberapa cara dengan tujuan mendestruksi lesi, yaitu Bedah beku menggunakan CO2 cairKuret dan elektrodesikasi ringancryosurgery dengan nitrogen cairAsam triklorasetat 50-80%,keratolitik dengan asam salisilar 20%, atau asam laktat 10%.

LipomaLipoma merupakan tumor jinak subkutis yang berisi jaringan lemak. Penyebab dari lipoma ini sendiri tidak diketahui. Biasanya data menyerang anak maupun dewasa, dimana lebih banyak terjadi pada priaLipoma bersifat lunak pada perabaan, dapat digerakkan, dan tidak nyeri. Pertumbuhannya sangat lambat dan jarang sekali menjadi ganas. Kebanyakan lipoma berukuran kecil dan biasanya hanya dirasakan mengganggu kosmetik oleh penderitanya. Sangat jarang suatu lipoma menekan struktur lain yang dapat menyebabkan gangguan

Pada dasarnya lipoma tidak perlu dilakukan tindakan apapunKecuali bila berkembang menjadi nyeri dan mengganggu pergerakan Biasanya seseorang menjalani operasi bedah untuk alasan kosmetikOperatif Simple surgical excicionSqueeze teknikLiposuction

Simpel surgical excicion = insisi dilakukan pada kulit hingga ke pseudokapsul lipoma, kemudian masa di reseksi. Setelah perdaahan di hentikan , dijahit dengan absorbable suure setelah itu luka di tutup selama 24 jam untuk mencegah hematoma dan seromaSqueeze teknik = insisi selebar diameter lipoma dilakukan dan bagian tepi lipoma ditekan supaya masa tersebut keluar kemudian dilakukan diseksi dan kuretLiposuction = teknik untuk angiolipoma, adiposis dolorosa dan sindroma madelung. 18Keloid Keloid adalah tumor jinak jaringan ikat kulit yang umumnya timbul akibat trauma atau bakat. Penyakit ini kebanyakan terjadi pada dewasa muda dan lebih sering pada wanitaBiasanya lesi pada keloid terasa lebih keras, tidak teratur, berbatas tegas, menebal, hipertrofik, padat, berwarna merah muda hingga cokelat. Pertumbuhan keloid dapat dimulai dari sebuah bekas luka, terbakar, lecet, acne pustulosa. Permukaan tumor licin seperti karet, kadang dikelilingi halo eritematosa dan mungkin juga terdapat teleangiektasis.Faktor-faktor yang menyokong timbulnya keloid, meliputi: Infeksi kronis, benda asing dalam luka, tidak adanya relaksasi setempat saat penyembuhan luka, regangan yang berlebihan pada pertautan luka. Keloid terbentuk 2-4 minggu atau lebih dari 1 tahun setelah traumaKeloid ditangani secara konservatif yaitu dengan penyuntikan kortikosteroid (misalnya golongan triamcinolon) intralesi keloid. Penyuntikan ini diulang 2-3 minggu sekali sampai efek yang diinginkan tercapaiPembedahan pada keloid dapat berupa bedah beku, bedah laser, bedah listrik, dan cryosurgery.

Penutupan kulit harus diusahakan dengan regangan yang seminimal mungkin, kalau perlu dilakukan jahitan lapis demi lapis untuk mendekatkan jaringan dibawah kulit dalam rangka meminimalkan regangan.Skin graftingdapat juga digunakan untuk mengurangi ketegangan kulit20SiringiomaSiringoma merupakan tumor jinak adneksa kulit yang berasal dari saluran kelenjar apokrin.Penyakit ini terdiri dari kumpulan benjolan kecil lunak berwarna kuning terang. Kebanyakan timbul pada wanita di daerah wajah, dibawah mata, dada, abdomen, dan lengan atas. Siringoma tumbuh perlahan dari epitel kelenjar atau saluran keringat.Tatalaksananya dengan elektrokauterisasi atau bedah kimia dengan larutan asam keras triklorasetat

Kista AteromaKista ateroma adalah benjolan dengan bentuk yang kurang lebih bulat dan berdinding tipis, yang terbentuk dari kelenjar keringat (sebacea), dan terbentuk akibat adanya sumbatan pada muara kelenjar tersebutSumbatan pada muara kelenjar sebacea, dapat disebabkan oleh infeksi, trauma (luka/benturan), atau jerawatBanyak dijumpai di kulit yang banyak mengandung kelenjar keringat, misalnya di muka, kepala, punggung. Bentuk bulat, berbatas tegas, berdinding tipis, dapat digerakkan, melekat pada kulit di atasnya.

Penatalaksanaan kista ateroma dilakukan dengan mengambil benjolan dengan menyertakan kulit dan isinya, tujuannya untuk mengangkat seluruh bagian kista hingga ke dindingnya secara utuh. Bila dinding kista tertinggal saat eksisi, kista dapat kambuh, oleh karena itu, harus dipastikan seluruh dinding kista telah terangkat.Bila terjadi infeksi sekunder, dan terbentuk abses, dilakukan pembedahan dan evakuasi nanah, biasanya diberikan antibiotik selama 2 minggu.

Steatosistoma multipleksSteatosistoma termasuk tumor jinak kulit dengan gambaran banyak kista berwarna kekuningan. Penyebabnya belum pasti, diperkirakan diturunkan secara autosomal dominan. Timbul pada usia pubertas dan lebih sring pada priaSecara objektif akan terlihat nodul-nodul kecil berukuran 2-5mm, konsistensi lunak, warna mengkilat kekuning-kuningan, dan pada perabaan terasa keras. Kista berisi cairan seperti krimm berwarna kuning. Banyak terdapat pada scrotum, paha bagian atas, dan lengan atas bagian belakangpenatalaksanaannya dapat dilakukan dengan bedah eksisi atau ekstirpasi kista serempak

Keratosis seboroikMerupakan tumor jinak yang banyak ditemukan pada orang tua berupa tumor-tumor kecil atau macula hitam yang menonjol di atas permukaan kulit.Dengan penyebab yang belum diketahui, namun diduga ada hubungan genetik.Penderita biasanya sering mengeluh gatal. Mula-mula timbul bercak berwarna cokelat kehitaman yang makin lama makin membesar menjadi papula dengan permukaan verukosa, konsistensi agak lunak dengan sumbatan keratosis, kadang bertangkai menyerupai fibroma.Berlokasi di punggung, dada, perut, wajah, dan leher dengan distribusi simetris bilateralTatalaksana dapat dilakukan dengan :Bedah listrik : elektrokoagulasi atau elektrofulgurasiBedah beku N2O atau salju CO2Bedah kimia dengan triklorasetat 50%

Fibroma Fibroma adalah tumor jinak jaringan ikat berbentuk benjolan tunggal atau multipel, rata atau bertangkai, dan terasa lunak atau kenyal pada palpasi. Sebagian besar fibroma berasal dari perineurium atau jaringan interstisial saraf perifer sehingga disebut neurofibroma.Fibroma yang berasal dari jaringan ikat pada dermis dapat menjadi keloid. Tidak semua fibroma adalah neoplasma, sebagian besar merupakan bentuk fibrosis atau cacat bawaan.

Acrochordon (skin tag)Merupakan tumor epitel kulit yang berupa penonjolan pada permukaan kulit yang bersifat lunak dan berwarna seperti daging atau hiperpigmentasi, melekat pada permukaan kulit dengan sebuah tangkai dan biasa juga tidak bertangkai.mempunyai prevalensi yang sama pada laki-laki dan perempuanPredileksi ditemukan di daerah leher (35%), aksila (48%), kelopak mata, dan lipatan kulit lainnya seperti lipatan paha dan payudara.Biasanya dalam bentuk papula berdaging lunak, meskipun tidak selalu pedunculated.Lesi ditemukan soliter atau multiple atau beberapa dapat bervariasi dengan diameter 1-6 mm dengan hiperpigmentasiPenyebab skin tag ini masih diperdebatkan, mungkin berhubungan kondisi inflamasi non spesifik dari kulit.Lesi ditemukan soliter atau multiple atau beberapa dapat bervariasi dengan diameter 1-6 mm dengan hiperpigmentasiUntuk terapinya sendiri biasanya dilakukan eksisi atau pengangkatan dari skin tag.

TUMOR PRAMALIGNAPrakanker berarti mempunyai kecendurungan berkembang menjadi kanker. Mengenai penyakit ini penting karena apabila data di temukan dalam bentuk prakanker serta diobati adekuat akan memberikan penyembuhan memuaskan.Secara histopatologinya ditemukan perubahan yang menyimpang dari polarisasi sel normal.Morbus BowenMorbus bowen adalah suatu karsinoma sel gepeng intraepidermal yang mengenai kulit dan mukosa mulutSebagaimana keganasan yang lainnya, penyebab pastinya belum diketahui. Diduga berkaitan dengan faktor herediter autosomal dominan.Biasanya menyerang dewasa usia 30-60 tahun. Dimana pria lebih sering dibandingkan wanita.Gambaran klinis berupa papel kulit tunggal atau multiple, berwarna merah kusam, dengan permukaan yang berkerak atau bersisik dan melebar tanpa indurasi. Kelainan ini dapat timbul juga pada mukosa vulva, glans penis atau preputiumTerapinya ialah eksisi untuk mengangkat semua lesi yang diikuti dengan pemeriksaan histologic karena setiap kelainan dianggap pramaligna. Fulgurasi dan kuretase atau elektrokauterisasi dapat dipertimbangkan.Pemberian salep 5-fluorourasil topical selama 4-12 minggu. Hasilnya baik

Leukoplakialeukoplakia merupakan lesi mukosa berupa bercak putih di epitel berlapis gepeng dan tidak hilang jika di apus. Etiologi yang pasti dari leukoplakia sampai sekarang belum diketahuiFaktor predisposisi factor local, factor sistemik, dan malnutrisi vitaminLeukoplakia dapat juga disebabkan oleh radang dan iritasi, biasanya oleh konsumsi alkohol atau tembakauPenderita leukoplakia tidak mengeluhkan rasa nnyeri, tetapi lesi pada mulut tersebut sensitive terhadap rangsang sentuh, makanan panas dan pedas.Secara klinis lesi tampak kecil, berwarna putih, terlokalisir, berbatas jelas, dan permukaan nya tampak melipat. Biila dilakukan palpasi akan terasa keras, tebal, berfisure, halus, datar atau agak menonjol.Factor local nya trauma yang menyebabkan iritasi kronis missal trauma akibat gigitan tepi atau akargigi yang tajam, iritasi dari gigi yang malposisi, kebiasaan jelek mengigit-gigit jaringan mulu, pipi, maupun lidah. Faktor local lain adalah kemikal dan termal.Factor sistemik, missal sipilis. Pada penderita sipilis mumnya ditemukan adanya (syphilis glois). Candidiasis yang kronik dapat menyebabkan terjadinya leukoplakia. Defisiensi vitamin A dapat mengakibatkan metaplasia dan keratinisasi dari susunan epitel, terutama epitel kelenjar epitel mukosa repiratorius.

33Dalam tatalaksana leukoplakia yang terpenting adalah mengeliminir factor predisposisi, termasuk penggunaan tembakau, alcohol, memperbaiki hygiene mulut, memperbaiki maloklusi. Tatalaksana lain dapat dilakkan dengan melakukan eksisi secara chirurgis atau pembedahan terhadap lesi yang mempunyai ukuran kecil atau agak besar.Pemberian vitamin B dan C dapat dilakukan sebagai tindakan penunjang umum, terutapa pada pasien dengan malnutrisi itamin. Lesi ini dapat berubah menjadi karsinoma sel skuamosa.

KeratoakantomaKeratoakantoma merupakan suatu tumor jinak kulit yang berasal dari sel skuamosa. Penyebabnya tidak diketahui, diduga erat hubungannya dengan paparan sinar matahariTimbul didaerah kulit yang terpapar terutama diwajah. Tumor ini tumbuh cepat, dalam beberapa minggu atau bulan keratoakantoma akan berukuran 1-2 cm dengan inti didaerah yang hiperkeratosis.Ada 2 bentuk keratoakantoma, yaitu :Keratoakantoma soliterKeratoakantoma multiple

Keratoakantoma soliterYang pada awalnya timbul bintik kecil kemudian cepat membesar dalam beberapa minggu menjadi papul dan nodul dengan permukaan yang licinKeratoakantoma multiple Ukuran sama dengan soliterm hanya jumlahnya banyak. Nodul-nodul berbatas tegas dan terdapat teleangiektasis di pinggir nodul.

35Pada jenis soliter dapat diobati dengan suntikan triamsinolon asetonida intralesi atau eksisi dan kuretase. Pada keratoakantoma raksasa, setelah eksisi atau bedah listrik dilanjutkan dengan radiotreapi.Metotreksat 2-5mg/hari selama 3 bulan dapat member penyembuhan

Xeroderma PigmentosumMerupakan kelainan bawaan kulit yang diturunkan secara resesif terangkai sex (sex-linked), jarang ditenukan dan berprognosis buruk. Pada kelainan ini terdapat defisiensi enzim endonuclease yang dibutuhkanuntuk memperbaiki sel DNA yang rusak akibat sinar ultraviolet. Kelainan ini timbul pada usia muda, didaerah kulit yang terbuka, seperti wajah, leher, tanagn dan lengan. Pada pengamatan tampak bercak pigmentasi diselingi bercak atrofi berwarna pucat, keratosis, teleangiektasis dan tumbuhan papilomatous. Prognosis penyakit ini kurang baik karena dapat berdegenerasi menjadi basalioma.

Tumor Ganas (Malignant Tumors)Dilihat dari segi histopatologik, maka tumor ganas mempunyai struktur yang tidak teratur dengan diferensiasi sel dalam pelbagai tingkatan pada kromatin, nuklkeus dan sitoplasmaUmumnya pertumbuhannya cepat (kecuali basalioma) dengan gambaran mitosis yang abnormal.Tumor ganas bersifat ekspansif, infiltrative sampai merusak jaringan di sekitarnya serta bermetastasis melalui pembuluh darah dan atau pembuluh getah bening Jenis tumor ganas kulit yang banyak ditemukan diseluruh dunia ialah: Karsinoma sel basal (Basal sel karsinoma), Karsinoma sel skuamosa (Skuamous sel karsinoma), dan Melanoma malignaKarsinoma Sel Basal (Basalioma)Karsinoma sel basal (KSB) merupakan suatu tumor ganas kulit yang paling sering pada manusia.KSB adalah suatu tumor ganas kulit (kanker) yang berasal dari pertumbuhan neoplastik sel basal epidermis dan apendiks kulitBiasanya mengenai pada daerah yang sering terpajan dengan sinar matahari.Pertumbuhan tumor ini lambat, dengan beberapa macam pola pertumbuhan sehingga memberi gambaran klinis yang bervariasi, bersifat invasive, serta jarang mengadakan metastasisPenyebab pasti dari karsinoma ini masih belum diketahui walaupun diyakini terdapat beberapa faktor prediposisiPaparan terhadap radiasi ultraviolet B (290-320 nm)Faktor genetik pemaparan sinar X yang berlebihan

Gambaran klinik basal cell karsinoma bervariasi. yaituTipe Nodular-Ulseratif (Ulkus Rosdens)Tipe PigmentedTipe Morphea-Like atau FibrosingTipe SuperficialTipe Fibroepitelial

STADIUM KLINIKTumor Primer (T)TxTumor primer tidak dapat dinilaiT0Tidak ada bukti tumor primerTisKarsinoma in situT1Diameter tumor 2 cmT2Diameter tumor 2-5 cmT3Diameter tumor > 5 cmT4Tumor menginvasi struktur extradermal dalam (yaitu: tulang rawan, otot rangka atau tulang.Limfonodus Regional (N)NxKelenjar getah bening regional tidak dapat dinilaiN0Kelenjar getah bening regional tidak metastasisN1Kelenjar getah bening regional metastasisMetastasis (M)MxMetastasis jauh tidak dapat dinilaiM0Metastasis jauh tidak adaM1Metastasis jauh`StadiumStadium 0TisN0M0Stadium IT1N0M0Stadium IIT2N0M0T3N0M0Stadium IIIT4N0M0Semua TN1M0Stadium IVSemua TSemua NM1pengobatanpengobatan Basal Cell Carcinoma, yaituBedah EksisiRadioterapiKuretasi dan elektrodesikasiBedah Beku (Cryosurgery)Bedah Mikrografi Mohs

Squamous Cell Carcinoma (Planoseluler) Karsinoma Sel Skuamosa adalah kanker yang berasal dari lapisan tengah epidermis.Penyakit Bowen adalah suatu bentuk karsinoma sel skuamosa yang terbatas pada epidermis dan belum menyusup ke jaringan di bawahnya (dermis). Kulit yang terkena tampak coklat-merah dan bersisik atau berkeropeng dan mendatar, kadang menyerupai bercak pada psoriasis, dermatitis atau infeksi jamur.

Lebih dari 90% kanker kulit tumbuh di daerah yang terpapar oleh sinar matahari atau sinar ultra violet lainnya.Faktor resiko lainnya adalahFaktor genetik Pencemaran oleh bahan kimiaPemaparan berlebihan oleh sinar X atau radiasi lainnya

Gambaran klinis KSS bervariasi, dapat berupaNodul berwarna seperti kulit normal, permukaannya halus tanpa krusta atau ulkus dengan tepi yang berbatasan kurang jelas.Nodul kemerahan dengan permukaan yang papilomatosa atau verukosa yang menyerupai bunga kol.Ulkus dengan krusta pada permukaannya, tepi meninggi, berwarna kuning kemerahan. Dalam perjalanan penyakitnya, lesi akan meluas dan mengadakan metastasis ke kelenjar limfe regional atau ke organ-organ dalam.KSS yang timbul dari kulit normal (de novo) lebih sering mengadakan invasi yang cepat dan terjadi metastasis, dibandingkan lesi yang timbul dari keratosis aktinik.

Stadium klinik TNM-AJCC (American Joint Commission on Cancer)

Tumor Primer (T)TxTumor primer tidak dapat dinilaiT0Tidak ada bukti tumor primerTisKarsinoma in situT1Diameter tumor 2 cmT2Diameter tumor 2-5 cmT3Diameter tumor > 5 cmT4Tumor menginvasi struktur extradermal dalam (yaitu: tulang rawan, otot rangka atau tulang.Limfonodus Regional (N)NxKelenjar getah bening regional tidak dapat dinilaiN0Kelenjar getah bening regional tidak metastasisN1Kelenjar getah bening regional metastasisMetastasis (M)MxMetastasis jauh tidak dapat dinilaiM0Metastasis jauh tidak adaM1Metastasis jauhStadiumStadium 0TisN0M0Stadium IT1N0M0Stadium IIT2N0M0T3N0M0Stadium IIIT4N0M0Semua TN1M0Stadium IVSemua TSemua NM1PenatalaksanaanPembedahan :Merupakan cara pengobatan utama, berupa eksisi luas (wide excision) Bila pembesaran kelenjar getah bening regional (N1/N3) telah terbukti secara histologik, maka kita lakukan diseksi total kelenjar getah bening regional tersebut.Radioterapi :Indikasinya adalah apabila ada kontraindikasi operasi, tumor primer ternyata inoperabel.Kemoterapi : Indikasi :Sebagai terapi ajuvant pada radiasi maupun pembedahan.Sebagai terapi primer, bila sudah terbukti adanya metastase jauh.Yang digunakan cisplatin, 5-fluorouracil, bleomycin, dan doxorubicin.

Melanoma malignaLebih dari 90% melanoma terjadi di kulit, tetapi melanoma juga dapat terjadi pada sel berpigmen di retina (ocular melanoma) dan membran mukosa seperti pada nasofaring, vulva, dan anal canal.Adapun lesi nevus yang mengarah keganasan melanoma maligna mempunyai tiga gejala yang didapat adalah perubahan warna kulit (lebih gelap, perubahan ukuran lesi, dan peninggian lesi)

Etiologi Sinar UltravioletJenis dan Tipe KulitNevusFaktor BiologisFaktor Genotip

Adapun keluhan utama pada pasien dengan penyakit ini adalah tahi lalat yang membesar, tumbuh progresif, gatal, berdarah, dan disertai borok.Pemeriksaan fisik tumor di kulit berwarna coklat muda sampai hitam, bentuk nodul, plak disertai luka

Untuk menegakkan diagnosis secara klinisTiga gejala mayor adalah:Perubahan warnaTepi yang iregulerWarna yang tidak merataEmpat gejala minor adalah:Ukuran lesi dengan diameter 7mmInflamasi Sering berdarahPerubahan sensasi dari kulit sekitar

Terdapat 4 jenis melanoma malignaSuperficial spreading melanoma (SSM) Nodular melanoma (NM)Lentigo Maligna Melanoma (LMM)Acral Lentiginous Melanoma (ALM)

Superficial spreading melanoma (SSM)Merupakan jenis melanoma terbanyak yang ditemukan di Indonesia (70%). Pada umumnya SSM timbul pada kulit normal (de novo), berupa plak archiformis berukuran 0,5-3 cm dengan tepi meninggi dan irregulerPada permukaannya terdapat campuran dari bermacam-macam warna, seperti coklat, abu-abu, biru, hitam dan sering kemerahan Lesi ini meluas secara radialDapat mengalami regresi spontan dengan meninggalkan bercak hipopigmentasi. Predileksinya pada wanita sering dijumpai di tungkai bawah, sedangkan pada pria di badan dan leher

Nodular melanoma (NM)Merupakan jenis melanoma kedua terbanyak (15-30%), sifat lesi ini lebih agresif.Nodular melanoma adalah lesi berupa nodul berbentuk setengah bola (dome shaped) atau polipoid dan eksofitik, berwarna coklat kemerahan atau biru sampai kehitamanPertumbuhannya secara vertikal, pertumbuhan pesat terjadi beberapa minggu sampai bulan, subtipe ini bertanggung jawab untuk kebanyakan melanoma yang dalamDapat mengalami ulserasi dan mudah terjadi perdarahan hanya dengan trauma ringan. Metastase dapat secara limfogen dan hematogen.

Lentigo Maligna Melanoma (LMM)Merupakan kelainan yang jarang ditemukan (4-10%). Pertumbuhan lesi ini secara vertikal, terjadi sangat lambat bisa sampai 5-20 tahunLesi precursor in situ biasanya besar, berdiameter lebih dari 1-3 cm dengan tepi tidak teratur, telah terjadi minimal 10-15 tahun, dan menunjukkan pigmentasi makula dari coklat tua sampai kehitaman, namun pada beberapa area dapat tampak hipopigmentasi.Invasi pada dermal berkembang menjadi lentigo maligna melanoma yang ditandai nodul biru-kehitaman dalam lesi in situ.Secara histologis ditandai dengan proliferasi melanosit yang predominan dan meluas sepanjang struktur adneksa kulit.

Acral Lentiginous Melanoma (ALM)Sering dijumpai di telapak tangan, ibu jari kaki, daerah subungul, dan membran mukosa.Biasanya berawal dari pigmentasi hitam, makula batas tidak teratur, yang kemudian berkembang menjadi papula yang invasifSering terjadi didekade ke-5 sampai ke-7 dari hidup seseorang. Pertumbuhan lesi makula meluas kearah lateral dan ke arah vertikal berupa penebalan lesi

Diagnosis muelanoma maligna yaitu :The ABCD checklist from the American Cancer Society's Sistem ABCD A untuk asimetriB ketidakteraturan tepi lesiC untuk variasi warnaD untuk diameter yang lebih besar dari 6 mm)

ADcbClark dan Mihm (1965) atas dasar tingkat penyebaran secara histologik mengklasifikasikan melanoma maligna menjadi stadium, yaitu Sel melanoma maligna berada di dalam epidermis tetapi tidak menembus membrane basal (karsinoma insitu)Melanoma maligna sampai ke stratum papillareMelanoma maligna masuk di antara dermis papillare dan dermis retikulareMelanoma maligna masuk dalam dermis retikulareMelanoma maligna masuk ke dalam jaringan subkutisStadium klinik untuk melanoma maligna menggunakan stand TNN AJCC Tumor Primer (T)TxTumor primer tidak dapat dinilaiT0Tidak ada bukti tumor primerTisKarsinoma in situT1Diameter tumor 2 cmT2Diameter tumor 2-5 cmT3Diameter tumor > 5 cmT4Tumor menginvasi struktur extradermal dalam (yaitu: tulang rawan, otot rangka atau tulang.Limfonodus Regional (N)NxKelenjar getah bening regional tidak dapat dinilaiN0Kelenjar getah bening regional tidak metastasisN1Kelenjar getah bening regional metastasisMetastasis (M)MxMetastasis jauh tidak dapat dinilaiM0Metastasis jauh tidak adaM1Metastasis jauhStadiumStadium 0TisN0M0Stadium IT1N0M0Stadium IIT2N0M0T3N0M0Stadium IIIT4N0M0Semua TN1M0Stadium IVSemua TSemua NM1Pemeriksaan PenunjangBiopsiPemeriksaan laboratorium dimulai dengan dilakukannya biopsi pada lesi. Biopsi eksisi dilakukan jika tidak memacu perkembangan terhadap metastase lesi

Pemeriksaan Mikroskopis Pemeriksaan mikroskopis dilakukan setelah biopsi dengan preparat didapat. Pada pemeriksaan mikroskopis didapat gambaran histopatologis berupa sel-sel yang ganas, dan tersusun rapat yang mempunyai variasi dalam bentuk dan ukuran.

Penatalaksanaan Eksisi BedahTindakan eksisi bedah diindikasikan pada melanoma stadium I dan II.Elective Lymph Node Dessectio (ELND)Biasanya ELND dilakukan pada melanoma stadium III, dimana telah terdapat metastase ke kelenjar lymph. Interferon Dapat digunakan sebagai terapi adjuvan pada melanoma yang berukuran lebih dari 4 mm atau menyebar ke limfe nodus regional (stadium V), tetapi harus dipertimbangkan tingkat toksisitasnya yang masih tinggi.KemoterapiDikatakan tidak terlalu bermanfaat pada terapi melanoma. Jenis kemoterapi yang paling efektif dacarbazine (DTIC= Dimethyl Triazone Imidazole Carboxamide Decarbazine).Terapi RadiasiDigunakan hanya sebagai terapi simptomatis pada melanoma dengan metastase ke tulang dan susunan saraf pusat (SSP)LimfosarkomaLimfosarkoma merupakan salah satu bentuk limfoma maligna yang membentuk benjolan kenyal di kulit, dimana penyebabnya sendiri belum diketahui jelas. Penyakit ini banyak menyerang orang dewasa, dan lebih sering pada priaFaktor yang mempercepat timbulnya penyakit ini adalah paparan sinar X, infeksi virus, penyakit autoimun juga menjadi salah satu faktor predisposisi.Kelainan yang timbul biasanya berupa benjolan kenyal dengan permukaan yang licin, berwarna cokelat hingga kehitaman, pinggirnya tak tegas

TATALAKSANASinar X 200 Rad setiap 3 mingguElectron beamKemoterapi dengan siklofosfamid 40-50 mg/KgBB/hari dengan dosis rumatan 1-3 mg/kBB/hariMetotreksat mulai dengan dosis 50mg/mingguMikosis FungoidesMikosis fungoides merupakan tumor ganas kulit yang berasal dari limfosit T. Penyebabnya belum diketahui.Perkembangan penyakitnya dibagi dalam 3 stadium, yaituStadium pramikotikStadium infiltratStadium tumor

Stadium pramikotikGejala tidak khas, dapat berupa dermatitis tak spesifik atau berbentuk psoriasis atau ptiriasis rubra, bahkan urtikaria. Rasa gatal sangat menonjol pada stadium ini.Stadium infiltratGejala berupa granuloma berbentuk infiltrat pada kulit dan selaput lender. Infiltrat tidak berbatas tegas dan dapat menyebar ke seluruh tubuh.Stadium tumorGejala berupa tumor pada daerah infiltrat atau pada kulti normal. Tumor ini dapat mengalami ulserasi dengan dasar penuh jaringan nekrosis68TATALAKSANARadioterapi mulai dengan dosis 200 Rad 5x/minggu sampai dosis total 3000 RadElectron beamTerapi UVInterferon 50x 106 unit/m2, 3x permingguMetotreksat 50mg/minggu

KESIMPULANKulit adalah organ terbesar dan organ yang paling kompleks dari tubuh serta merupakan cermin kesehatan dan kehidupanSalah satu penyakit kulit yang dapat ditemui adalah tumor kulit. Tumor kulit dapat didefinisikan sebagai suatu penyakit yang ditandai dengan pertumbuhan sel-sel kulit yang tidak terkendali, dapat merusak jaringan di sekitarnya dan mampu menyebar ke bagian tubuh yang laintumor kulit dapat dibagi menjadi tumor kulit yang bersifat jinak, pramaligna dan ganas.Pada perkembangannya angka kejadian tumor kulit saat ini cenderung meningkat. Oleh karenanya penyakit ini perlu dipahami karena selain menyebabkan kecacatan (merusak penampilan) juga pada stadium lanjut dapat berakibat fatal.

TERIMAKASIH