Problem 6A

Problem 6A By : Giovanni Anggasta405100114Definisi IntoksisitasTOKSIKOLOGIIlmu yang mempelajari efek yang merugikan dari zat kimia baik saat digunakan atau pun saat berada di lingkungannya,terutama dampaknya pada manusia baik sengaja ataupun yang tidak disengajaKondisi efek toksik Mekanisme efek toksikWujud efek toksikSifat dan ciri efek toksikKlasifikasi IntoksisitasKeracunan KimiaMakanan Tanaman Hewan berbisaHidrokarbonInsektisidaOrganofosfatKarbamatOrganokloridaSingkongJengkolBotulismeMakanan tercemar bakteriReaksi alergiEfek narkotikGejala neuromuskularRacun sistemikGejala kardiakJamur Ular KutuArachnoidsHewan laut KERACUNAN JENGKOLEtio : buah jengkol (Pitchecolobium lobatum)Patogenesis : pengendapan kristal asam jengkol di dalam saluran kemihFk predisposisi : musim hujan, makanan yg dimakan bsamaan, alergi, kerentanan individuManfes klinik : umumnya diawali sakit perut, vomitus, sakit pinggang, atau sakit saat kencing; mulut, napas, serta urin berbau jengkol; ringan (sakit pinggang, kencing warna merah), berat (+oliguria), sangat berat ( anuri atau tanda2 GGA)Px fisik : kadang teraba buli2 terisi penuh, ginjal memb>, infiltrat urin pd skrotum, batang penis, perineum, & jar sekitarnyaPx lab : urin (bau, kristal jengkol [berbentuk jarum runcing & kadang bgumpal mjadi ikatan2], hematuria), anemia, uremia ringan, asidosis metabolik, Px citra : USG atau pielografi IV plebaran ureter atau tanda2 hidronefrosis OK obstruksi akut Th/ : larutkan kristal asam jengkolM volume urin & membuatnya > alkalisRingan : minum banyak + air soda atau tablet Na+ bikarbonat 1 mEq/kgBB/hari atau 1-2 g/hariBerat : harus dirawat sbg kasus GGARetensi urin : kateterisasi urin bilas buli2 dgn lar Na+ bikarbonat 1,5% (sebelum atau bsamaan dgn pmberian cairan infus)Oliguria : campuran lar glukosa 5% + NaCl 0,9% (3:1)Anuria : lar glukosa 5-10% + jumlah cairan (th/ GGA) Bedah : obstruksi berat, kesulitan pmasangan kateter, edema atau infiltrat urin pd daerah batang penis atau skrotumPrognosis : umumnya baikPcegahan : minum banyak atau minum air soda/tablet Na+ bikarbonat sehabis makan jengkolTanda dan Gejala IntoksisitasGEJALA KERACUNANKematian mendadakIkatkan benang pada salah satu ujung jariBila ujung jari berwarna ungu maka penderita masih hidupMataPupil tampak miosis atau midriasisNapasTercium baru beberapa racun yang spesifikMulutMulut dapat menjadi kering atau basah (air liur mengalir ke luar) atau menjadi putih pucat

GEJALA KERACUNANKulitKulit menjadi kering, timbul rash, sianosis dan kerusakan kulitSianosis disebabkan oleh senyawa kimia yang bersifat korosif atau keracunan makananKerusakan kulit disebabkan oleh senyawa asam atau alkali kuatEfek dan gejala lainMual, muntah dan diare disebabkan iritasi lambung karena keracunan logam atau makananPingsan, delirium dan paralisis disebabkan keracunan golongan opioid dan alkoholGAMBARAN KLINIS BERDASAR ETIOLOGIGAMBARAN KLINISKEMUNGKINAN PENYEBABPupil pin point, frekuensi napas turunOpioidInhibitor kolinesterasi (organosfosfat, carbamate insektisida)Dilatasi pupil, laju napas turunBenzodiazepinDilatasi pupil, takikardiaAntidepresan trisiklikAmfetamin, ekstasi, kokainAntikolinergik (benzeksol, benztropin)AntihistaminSianosisObat depresan SSPBahan penyebab methaemoglobinemiaHipersalivasiOrganofosfat/karbamat, insektisidaGAMBARAN KLINIS BERDASAR ETIOLOGIGAMBARAN KLINISKEMUNGKINAN PENYEBABNistagmus, ataksia, tanda sereberalAntikonvulsan (fenitoin, karbamazepin)AlkoholGejala ekstrapiramidalFenotiazin, haloperidolMetoklopramidSeizureAntidepresan trisiklik, antikonvulsan, teofilin, antihistamin, OAINSFenothiazin, isoniazidHipertermiaLitium, antidepresan trisiklik, antihistaminHipertermia & hipertensi, takikardi, agitasiAmfetamin, ekstasi, kokainHipertermia & takikardi, asidosis metabolikSalisilat GAMBARAN KLINIS BERDASAR ETIOLOGIGAMBARAN KLINISKEMUNGKINAN PENYEBABBradikardiaPenghambat beta, digoksin, opioid, klonidin, antagonis kalsium (kecuali dihidropiridin)Organofosfat insektisidaAbdominal cramp, diare, takikardi, halusinasiWithdrawal alkohol, opiat, benzodiazepinWARNA ASLI BAHAN ATAU ZATWARNABAHAN ATAU ZATKuning-jinggaAsam fosfat, atebrin, etakridin, dermatol, menadion, niklosamid, nitrofurantoin, riboflavin, superol, tetrasiklin dan turunannya, yodoform dan vioformCoklatSenyawa besi (III) organik, kinisform, krisarobin, rutosid dan taninMerahPelidol, rifampisin dan sianokobalaminUngupermanganatBAU ASLI BAHAN ATAU ZATBAUBAHAN ATAU ZATTanpa dibakar :AromatikFenol, pelarut organik, minyak atsiri dan vanilinMenusuk atau merangsangAsam organik dan anorganik, formaldehid, kloral hidrat, mentol dan piridinSetelah dibakar:KaramelGula, amillum dan asam tartratMerkaptanSulfatiazolBawang atau ikan asinPenisilin dan arsenAmoniakGolongan barbital, nikotinamid, meprobamat, salisilamid dan ureidaRASA ASLI BAHAN ATAU ZATRASABAHAN ATAU ZATManisGula, gliserin, kloroform, Na-siklamat, Na-sakarin dan timbal asetatPahitAlkaloid, golongan barbital, antazolin, isoniazid, kofein, kloramfenikol, neostigmin dan nitrofurantoinAnestetikBenzokain, lidokain, kokain, pantokain, prokain dan tetrakainAsamAsetosal, asam sitrat, asam tartrat, asam oksalat dan vitamin CAsinGaram anorganik dan organik, asam salisilat dan p-amino salisilatANALISIS GAS DARAHANALISIS GAS DARAHINTERPRETASIAsidosis respiratorik(pH < 7,3; PCO2 > 5,6 kPa)Hipoventilasi, retensi CO2, mungkin akibat antidepresan SSPAlkalosis respiratorik(pH > 7,45; PCO2 < 4,7 kPa)Hiperventilasi mungkin sebagai respons hipoksia, injuri obat (aspirin) atau injuri SSPAlkalosis metabolik(pH > 7,45; HCO3 >30 mmol/l)Jarang terjadi pada keracunan, sebagai akibat hilangnya asam atau kelebihan alkaliAsidosis metabolik(pH < 7,45; HCO3