presentation 1

10

Click here to load reader

Upload: raudhah

Post on 30-Sep-2015

3 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

presentasi sam

TRANSCRIPT

  • PENGARUH MODEL INKUIRI TERBIMBING DAN

    MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR

    PADA MATERI STOIKIOMETRI

    DISUSUN OLEH :

    SAMSINAR ( A1C112026 )

    DOSEN PENGAMPU :

    Dra. Wilda Syahri, M.Pd

    Dra.Yusnidar, M.Pd

    PRODI PENDIDIKAN KIMIA

    FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

    UNIVERSITAS JAMBI

    2014

  • PENGARUH METODE PEMBELAJARAN INKUIRI

    TERBIMBING (GUIDED INQUIRY) UNTUK

    MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KEMAMPUAN

    BERPIKIR TINGKAT TINGGI (HIGH ORDER THINKING

    SKILL) SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 MALANG PADA

    POKOK BAHASAN HIDROKARBON

    Yoranda Meinita Dwi Putri, I WayanDasna, Oktavia Sulistina

    Universitas Negeri MalangEmail: [email protected],

    [email protected],

    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruhpembelajaran inkuiri terbimbing terhadap hasil belajar dan perbedaankemampuan berpikir tingkat tinggi siswa pada pokok bahasanhidrokarbon. Penelitian ini menggunakan rancangan eksperimentalsemu. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik cluster randomsampling dari 8 kelas yang ada di SMA Negeri 1 Malang. Instrumenyang digunakan berupa soal tes pilihan ganda berjumlah 31 soal yangsebelumnya diuji validitas butir soal dan reliabilitasnya. Analisis datayang dilakukan adalah analisis statistik uji normalitas, homogenitas,uji-t dua pihak serta uji-t satu pihak sebagai uji lanjutan yangmenggunakan bantuan SPSS 16,0 for windows dengan signifikansi0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode inkuiri terbimbinglebih baik dalam meningkatkan hasil belajar dan kemampuan berpikirtingkat tinggi siswa.

    Kata Kunci: Inkuiri Terbimbing, Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi,Hasil Belajar

    JURNAL 1

  • 2. Karakteristik materihidrokarbon adalah sebagaiberikut :

    Materi hidrokarbon berisifakta-fakta istilah yangjumlahnya banyak danbervariasi yang harusdihafalkan siswa

    Istilah-istilah dalam materihidrokarbon umumnyaberupa nama-namasenyawa, sangat asing bagisiswa karena tidakditemukan dalam kehidupansehari-hari

    1. Tujuan dan kesimpulan

    Tujuan : untuk mengetahuipengaruh pembelajaran inkuiriterbimbing terhadap hasilbelajar dan perbedaankemampuan berpikir tingkattinggi siswa pada pokok bahasanhidrokarbon.

    Kesimpulan : Hasil penelitianmenunjukkan bahwa metodeinkuiri terbimbing lebih baikdalam meningkatkan hasilbelajar dan kemampuan berpikirtingkat tinggi siswa.

    Analisis Jurnal 1

    3. Penelitian ini menggunakanrancangan eksperimental semu.Teknik pengambilan sampelmenggunakan teknik clusterrandom yaitu teknikpengambilan sampel yangpopulasinya dibagi-bagi menjadibeberapa kelompok, kemudiankelompok yang diperlukandiambil secara acak dalamkelompok-kelompok tersebut.Dimana siswa mendapatkanmateri dan kurikulum yang samadan duduk pada tingkat kelasyang sama tidak berdasarkanranking atau tingkat.

  • PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI

    UNTUK MELATIH KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI SISWA

    PADA MATERI POKOK LAJU REAKSI

    Jefta Hendryarto dan AmariaJurusan Kimia, FakultasMatematika dan Ilmu

    Pengetahuan AlamUniversitas Negeri Surabaya e-mail: [email protected]

    Abstrak

    Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh penerapan modelpembelajaran inkuiri terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa dankemampuan guru dalam mengelola pembelajaran inkuiri pada materi pokoklaju reaksi. Rancangan penelitian ini adalah Pre-Experimental Design denganpola one group pretest and postest. Kemampuan berpikir tingkat tinggi siswadiukur dengan metode n-gain score yaitu selisih rata-rata nilai postest danpretest. Kategori nilai n-gain score adalah rendah jika < 0,3; sedang jika 0,3< < 0,7; tinggi jika > 0,7. Kemampuan guru dalam mengelola modelpembelajaran inkuiri diukur dengan metode skala Likert. Instrumen penelitianyang digunakan adalah tes hasil belajar berpikir tingkat tinggi pada materipokok laju reaksi dan lembar pengamatan pengelolaan pembelajaran inkuiri.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Model pembelajaran inkuiriberpengaruh terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa, inidibuktikan dengan peningkatan rata-rata nilai dari pretest ke postest. Nilai n-gain score yang diperoleh termasuk berkategori tinggi, yaitu 0,71 dan 0,72untuk indikator produk dan proses. 2) Kemampuan guru dalam mengelolapembelajaran inkuiri pada pertemuan I dan II adalah sebesar 82% dan 84%.

    Kata Kunci: Model Pembelajaran Inkuiri, Berpikir Tingkat Tinggi, Laju Reaksi.

    JURNAL 2

  • Karakteristik materi lajureaksi diantaranya :

    Membutuhkan hafalan,Pemahaman konsep,Perhitungan, dan Adanyakegiatan percobaan untukmembuktikan konsep faktor-faktor yang mempengaruhilaju reaksi sehingga dapataplikasi dalam kehidupan

    Tujuan : Mendeskripsikan pengaruhpenerapan model pembelajaraninkuiri terhadap kemampuanberpikir tingkat tinggi siswa dankemampuan guru dalam mengelolapembelajaran inkuiri pada materipokok laju reaksi

    Kesimpulan : Penerapan model pembelajaran inkuiri pada materipokok laju reaksi dapat melatihkemampuan berpikir tingkat tinggisiswa.

    Kemampuan guru dalam mengelolapembelajaran inkuiri untuk melatihkemampuan berpikir tingkat tinggisiswa pada materi pokok laju reaksitelah berhasil.

    Analisis Jurnal 2

    Metode Inkuiri Terbimbingadalah suatu pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktifmengkonstruk pengetahuannyasehingga pembelajaran yang dialami menjadi bermakna.

    Secara umum inkuiri tebimbingmeliputi kegiatan :

    Penyajian masalah, pengumpulan dan verifikasidata, eksperimen(pembuktiaan), Mengorganisirdata dan merumuskanpenjelasan, analisis data, danmembuat Kesimpulan.

  • KONTRIBUSI TES KEMAMPUAN AKADEMIK,

    INTELIGENSI, DAN MOTIVASI BERPRESTASI

    TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA PADA SMA NEGERI 1

    BANGLI

    Eka Sujana, I Made Candiasa, I Wayan KaryasaProgram Studi PendidikanIPA, Program Pascasarjana

    Universitas PendidikanGanesha

    Singaraja, Indonesia

    Abstrak

    Penelitian ini adalah penelitian ex-post facto, pada 182 siswa kelas X SMA Negeri 1 Bangli tahun pelajaran 2013/2014. Sampel 120 orang diambil dengan teknik random sampling. Data dianalisis denganmenggunakan analisis korelasi sederhana dan korelasi gandasignifikansi 5%. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui: 1) Kontribusi tes kemampuan akademik terhadap hasil belajar kimia siswakelas X SMAN 1 Bangli; 2) Kontribusi inteligensi terhadap hasil belajarkimia ; 3) Kontribusi motivasi berprestasi terhadap hasil belajar kimia 4) Kontribusi tes kemampuan akademik, inteligensi, motivasi berprestasibersama-sama terhadap hasil belajar kimia.

    Berdasarkan hasil analisis data, ditemukan: Pertama, kontribusi teskemampuan akademik terhadap hasil belajar kimia sebesar 33,6%.Kedua, kontribusi inteligensi terhadap terhadap hasil belajar kimiasebesar 38,5 %. Ketiga, kontribusi motivasi berprestasi terhadap hasilbelajar kimia sebesar 61,2%. Keempat, kontribusi tes kemampuanakademik, inteligensi, motivasi berprestasi bersamasama terhadaphasil belajar kimia sebesar 69,6%

    Kata Kunci: kemampuan akademik, intelegensi, motivasi..

    JURNAL 3

  • 1. Tes kemampuan akademik adalah tesyang diadakan sekolah pada waktu seleksipenerimaan siswa baru yang bertujuanuntuk menjaring calon siswa yang memiliki kompetensi yang diharapkan

    2. Inteligensi adalah unsur yang ikutmempengaruhi keberhasilan belajar anakdidik. Seseorang dikatakan inteligenapabila orang yang bersangkutanmempunyai kemampuan untukmenyesuaikan diri dengan cepat tanpamengalami suatu masalah. Itu berartiorang yang sukar beradaptasi dan banyakmengalami masalah dikatakan bahwaorang itu tidak inteligen. Walaupun IQ merupakan suatu ukuran, tetapi ia tidakdapat dikatakan sebagai sesuatu yang pasti. Ia hanya merupakan perbandinganyang relative, bukan mutlakkebenarannya

    Tujuan :Kontribusi tes kemampuan akademikterhadap hasil belajar kimia siswa kelas X SMAN 1 BangliKontribusi motivasi berprestasi terhadaphasil belajar kimiaKontribusi inteligensi terhadap hasil belajarkimiaKontribusi tes kemampuan akademik, inteligensi, motivasi berprestasi bersama-sama terhadap hasil belajar kimia.

    Kesimpulan :Berdasarkan Hasil dari penelitian iniDiperoleh bahwa urutan factor-faktor yang sangat berkontribusi terhadap hasil belajarkimia siswa adalah urutan pertamavariabel motivasi berprestasi, urutankedua adalah inteligensi, dan urutan ketigates kemampuan akademik.

    Analisis Jurnal 3

    3. Motivasi berprestasi merupakansuatu dorongan yang berhubungandengan bagaimana melakukansesuatu dengan lebih baik, lebihcepat, lebih efisien dibandingkandengan apa yang telah dilakukansebelumnya,, dengan ciri-ciri dapatdideskripsikan sebagai berikut:

    selalu aktif mengikuti pelajaran, berpartisipasi aktif dalam diskusikelas, mengikuti pelajaran dengantepat waktu, mengerjakan tugas-tugas dengan usahasendiri,mengumpulkan tugas-tugastepat waktu,aktif membuatringkasan, gemar membaca baikbuku wajib maupun buku anjuran; dan sebagian besar waktunyadigunakan untuk belajar

  • Ilmu kimia merupakan ilmu yang bersifat abstrak dan berurutan yangmencakup materi yang beraneka ragam, yang meliputi fakta, konsep, aturan,dan rumus tertentu. Untuk mempelajarinya diperlukan pemahaman yangbenar tentang konsep-konsep dari pokok bahasannya . Untuk itu diperlukanpendekatan konstruktivistik agar siswa ikut terlibat aktif dalam mengkonstrukpengetahuannya sehingga pembelajaran yang dialami menjadi bermakna.Salah satu model pembelajaran yang berorientasikan pada pendekatankonstruktivistik adalah Inkuiri Terbimbing.

    Pembelajaran inkuiri terbimbing (Guided Inquiry) yaitu pembelajaranyang dalam pelaksanaannya guru menyediakan bimbingan atau petunjukcukup luas kepada siswa. Dalam pembelajaran Inkuiri terbimbing guru tidakmelepas begitu saja kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh siswa. Guru harusmemberikan pengarahan dan bimbingan kepada siswa dalam melakukankegiatan-kegiatan sehingga siswa yang berpikir lambat atau siswa yangmempunyai kemampuan berpikir rendah tetap mampu mengikuti kegiatan-kegiatan yang sedang dilaksanakan dan siswa mempunyai intelegensi tinggitidak memonopoli .

  • Materi-materiyang tersebut diatasmemilikikarakteristikkonseptual, algoritmikdanabstrak. Karakteristiktersebutjugamiripdengankarakterpadamateristoikiometri. Konsep-konseppentingdalammateripokokstoikiometriantaralain Konsepmol, rumus empirisdanrumusmolekul, rumus senyawahidrat, kadarunsurdalamsenyawasertapereaksipembatas. Materistoikiometriiniadalahmateribersifatriildanperlumenggabungkanantarapemahamankonsepdanaplikasi. Materi inimembutuhkankemampuanmatematikayang baikMateri inimembutuhkanpemahamankonsepyang baikdannalarlogikayang tinggidalampenyelesaiansoal-soalnya.

    Selainmemperhatikankarakteristikmateridasarpemilihanmetode pembelajaranyang tepatdigunakanolehguru, faktorinternal siswapun harusdiperhatikan. SesuaidenganteoriGagne bahwaprestasibelajarditentukandari interaksifactor internal daneksternal. Faktorinternal yang dimaksudpadapenelitianinikhususnyamotivasiberprestasi.

    Motivasiberprestasimerupakansuatudoronganyang berhubungandenganbagaimanamelakukansesuatudenganlebihbaik, lebihcepat, lebihefisiendibandingkandenganapayang telahdilakukansebelumnya, sebagaiusahamencapaisuksesatauberhasildalamkompetisidengansuatuukurankeunggulanyang dapatberupaprestasiorang lain maupunprestasisendiri.

  • Berdasarkanlatar belakang tersebut peneliti tertarik menelitiPENGARUH MODEL INKUIRI TERBIMBING DAN MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATERI STOIKIOMETRI.Tujuan:1. Pengaruh model inkuiri terbimbing terhadap hasil belajar padamateri stoikiometri.2. Pengaruh motivasi berprestasi terhadap hasil belajar padamateri stoikiometri.3. Interaksi antara model inkuiri terbimbing dengan motivasiberprestasi terhadap hasil belajar pada materi stoikiometri.