presentation 1
TRANSCRIPT
MALARIA
PENYEBARAN MALARIA DI INDONESIA
Pengertian Malaria
Malaria adalah : Penyakit infeksi yang disebabkan
oleh parasit Plasmodium yang hidup dan
berkembang biak dalam sel darah merah
manusia.
Parasit penyebab malaria Parasit penyebab malaria ((PlasmodiumPlasmodium)) : :
Plasmodium falciparum Plasmodium falciparum (malaria (malaria tropika)tropika)
Plasmodium vivax Plasmodium vivax (malaria (malaria tertiana)tertiana)
Plasmodium malarie Plasmodium malarie (malaria (malaria kuartana)kuartana)
Plasmodium ovale Plasmodium ovale (jarang(jarang, , Indonesia Timur, Afrika Indonesia Timur, Afrika ))
CARA INFEKSI:
-M
elalui gigitan nyamuk vektor (Anopheles betina yang mengandung
sporozoit)
-I
nfeksi intra uterin (malaria kongenital)
-T
ranfusi
-M
enggunakan jarum suntik yang terkontaminasi dengan Plasmodium
Infeksi malaria secara alami: melalui gigitan nyamuk Anopheles betina
a) Hidup di daerah tropic dan sub tropic, di dataran rendah
b) Menggigit antara waktu senja (malam hari) dan subuh hari
c) Jarak terbangnya ≤ 2-3 km
d) Pada saat menggigit bagian belakangnya mengarah ke
atas dengan sudut 48 derajat
e) Daur hidupnya memerlukan wkt ± 1 mggu.
f) Lebih senang hidup di daerah rawa, ada yang di air tawar,
air payau dan genangan air pada cabang-cabang pohon
yang besar
PATOLOGI DAN GEJALA KLINISMASA INKUBASI
P.falciparum : 12 hr
P.vivax / P. ovale : 13 – 17 hr
P. malariae : 28 – 30 hr
STADIUM DINGIN
15 Mnt – 1 JAM
STADIUM DEMAM
SUHU MENINGKAT SP 42ºC / LEBIH
2 – 4 JAM, KRN SKIZON PECAH
PERIODE TIAP 3 hr : P.f, P.v & P. o
4 hr : P.m
STADIUM BERKERINGAT
“TRIAS MALARIA”Gejala umum (gejala
klasik) yaitu terjadinya “Trias Malaria” (malaria proxysm) secara berurutan :
1) Periode dingin berlangsung 15 menit sampai 1 jam diikuti dengan
meningkatnya temperatur.
2) Periode panas
Periode ini lebih lama
dari fase dingin, dapat sampai 2 jam atau lebih, diikuti dengan keadaan
berkeringat.
3) Periode berkeringat
Penderita berkeringat mulai dari temporal,
diikuti seluruh tubuh,
sampai basah, temperatur
turun, penderita
merasa capai dan sering tertidur
PATOLOGI DAN GEJALA KLINIS P
roses patologi malaria terjadi akibat
proses yang terjadi pd siklus eritrositik.
G
ejala klinis • Demam • Splenomegali• Anemia.
DEMAM :
B
erhubungan dengan pecahnya eritrosit yg mengandung skizon dan
keluarnya merozoit yang masuk ke aliran darah (sporulasi)
-------- periodisitas demam
(1)Menggigil (15 menit – 1 jam)(2)Puncak demam (2-6 jam)(3)Berkeringat (2-4 jam).Periodisitas tergantung spesies
Sel InangSel Inang
ThermoregulatorThermoregulator
Titik set Titik set suhu suhu
berubahberubah
HypothalamuHypothalamus endotheliums endothelium
DEMADEMAMM Pecahnya parasit di darah Pecahnya parasit di darah
mengeluarkan sitokin yang mengeluarkan sitokin yang mempengaruhi mempengaruhi thermoregulatorthermoregulator
TNF TNF (Tumor (Tumor Necrosis Necrosis Factor)Factor)
SPLENOMEGALI Penghancuran plasmodium di RES
oleh sel makrofag dan limfosit, penambahan sel radang ini menyebabkan lien membesar
Anemia Jenisnya anemia hemolitik,
normokrom dan normositik. Disebabkan oleh :
(1) Penghancuran eritrosit .(2) Reduced survival time (3) Diseritropoiesis
ASPEK KLINIS
G
ejala klinis: akut-kronis, demam ringan sampai kegagalan
organ
A
danya atypical malaria syindromes
A
danya parasit, tapi tidak ada gejala pada orang yang sudah
imun
K
linis tergantung spesies, strain, jumlah parasit, & status imun
KLINIS P. FALCIPARUM
-Hari-hari pertama pola demam tidak teratur, hampir tiap hari
-Gejala meliputi: demam, menggigil, berkeringat, sakit kepala, athralgia, mialgia, nyeri pada sub kosta kanan, gejala gastro intestinal spt diare, muntah, nyeri abdomen, pada anak-anak: kejang
-Splenomegali
-Anemia
-Berkembang menjadi berat
P. vivax Tanpa pengobatan
demam dapat
sembuh, tapi dapat
relaps kembali,
adanya laporan
malaria berat
P. ovale Parasitemia sedikit
P. malariae
Manifestasi
ringan, anemia dan splenomegali jarang terjadi, serangan tiap 3-4
hari.
Diagnosis malaria
. Anamnesis
- Keluhan utama
- Riwayat berkunjung dan bermalam di
daerah endemik
- Riwayat tinggal di daerah endemik
- Riwayat sakit malaria
- Riwayat minum obat malaria satu
bulan terakhir
- Riwayat mendapat transfusi darah
PEMERIKSAAN FISIK
Demam (pengukuran dengan termometer ≥ 37.5 °C
Konjungtiva atau telapak tangan pucat Pembesaran limpa (splenomegali) Pembesaran hati (hepatomegali)
.2. Pemeriksaan fisik2.5.3. Diagnosis atas dasar pemeriksaan
laboratorium
2.5.2. Pemeriksaan fisik
2.5.3. Diagnosis atas dasar pemeriksaan
laboratorium
DIAGNOSIS LABORATORIUM
H
apusan darah Tebal dan Tipis
-
Mengetahui ada tidaknya parasit malaria
-
Spesies dan stadium Plasmodium
-
Kepadatan Parasit Semi kuantitatif dan kuantitatif.
R
apid diagnostik tes Deteksi antigen parasit malaria.
DIAGNOSIS BANDING
D
emam tifoid
D
emam dengue
I
nfeksi saluran pernapasan akut/ISPA
L
eptospirosis ringan
I
nfeksi virus akut lainnya
Gol Antibakteri:
Sulfonamid,tetrasiklin, Spiramisin,azitromisin,
Klindamisin,rifampisin,
Gol Artemisin:
Artemisin,Artemer, Artesunat
Gol Kuinolin:
Kuinine,kuinidin,primakuin Klorokuin,amodiakuin, Meflokuine,halofantrin
Gol Antifolat:
Pirimetamin, Trimetropim, Proguanil, Klorprokuanil
KELOMPOK OBAT ANTIMALARIA
P.Falciparum & P.malariae have only one cycle of liver cell invation,
there-after multipication is confined to erythrocytes.
I
nfeksi sel hati berhenti spontan < 4 mgg
T
erapi ditujukan utk mengeliminasi parasit erithrocytic.
P.vivax & P. ovale have a dormant hepatic stage, that is responsible
for recurrent infections and relapses after apperent recovery of the
host from the initial infection.
Dibutuhkan obat obat untuk pembasmian/ eradikasi parasit hepatis
dan parasit eritrositik.
SCHIZONTICIDE DARAHmembunuh parasit eritrositik
CHLOROQUINE, MEFLOQUINE, QUININE
EFEKTIVITAS OBAT
•Spesies plasmodium
•Tingkat siklus hidup
•Resistensi
SCHIZONTICIDE JARINGANmembunuh skizon di hepar vivax & ovale
PRIMAQUINE Relaps
GAMETOSIT
membunuh gamet
CHLOROQUINE, QUININE, PRIMAKUIN
SPORONTOSID
membunuh spora
PROGUANIL, PYRIMETHAMINE
Schizontisid Darah: Obat obat yang bekerja pada parasit darah
• Cholroquine• Amodiaquine• Quinine• Mefloquine
Schizonticid jaringan: mengeliminasi bentuk yg sedang berkembang dan juga dormant dalam sel hati.
• Primaquine
G
ametocid: membunuh tahap tahap seksual dan mencegah transmisi
ke nyamuk.
- Klorokuin
& kuinin vivax & ovale- Primaquine falciparum
S
poronticid:• Proguanil, Pyrimethamine (anti folate agents)
O
bat obat kemoterapi ini diharapkan efektif membunuh parasit
eritrositik sebelum parasit2 ini tumbuh dlm jumlah yg banyak
G.klinis/ penyakit
P
arasit penyebab Malaria mempunyai tahapan
tahapan dalam siklus hidupnya yang kompleks, dan
obat obat anti Malaria bekerja pada beberapa titik
(tempat) dalam siklus tersebut.
TERAPI MALARIA•S
erangan klinis :– Dengan skizontosid fase eritrosit tidak terbentuk skizon
baru tidak terjadi penghancuran eritrosit tidak muncul gejala klinis
•P
engobatan supresi– Membunuh semua parasit dari tubuh dengan memberikan
skintosid darah dlm waktu lama
•P
engobatan radikal– Untuk memusnahkan parasit fase eritrosit dan eksoeritrosit
skiontosid darah dan jaringan (kombinasi)
•P
encegahan– Digunakan skizontosid jaringan
Pengobatan Malaria Falsiparum
Lini pertama = Artesunat + Amodiakuin + PrimakuinHari Jenis obat Jumlah tablet perhari menurut kelompok umur
0-1 bulan 2-11 bulan
1-4 tahun 5-9 tahun 10-14 tahun
≥ 15 tahun
1 Artesunat 1/4 1/2
1 2 3
4
Amodiakuin 1/4 1/2 1 2 3 4
Primakuin - - 3/4 1 1/2 2 2-3
2 Artesunat 1/4 1/2 1 2 3 4
Amodiakuin 1/4 1/2 1 2 3 4
3 Primakuin 1/4 1/2 1 2 3 4
Artesunat 1/4 1/2 1 2 3 4
Hari Jenis obat
Jumlah tablet perhari menurut kelompok umur
0-1 bulan 2-11 bulan 1-4 tahun 5-9 tahun 10-14 tahun ≥ 15 tahun
H1 Klorokuin ¼ ½ 1 2 3 3-4
Primakuin - - ¼ ½ ¾ 1
H2 Klorokuin ¼ ½ 1 2 3 3-4
Primakuin - - ¼ ½ ¾ 1
H3 Klorokuin 1/8 ¼ ½ 1 1 ½ 2
Primakuin - - ¼ ½ ¾ 1
H4-14 Klorokuin - - ¼ ½ ¾ 1
PENGOBATAN MALARIA VIVAKS DAN OVALE
Hari Jenis obat
Jumlah tablet menurut kelompok umur (dosis tunggal)
0-1 bulan 2-11 bulan 1-4 tahun 5-9 tahun 10-14 tahun ≥ 15 tahun
H1 Klorokuin ¼ ½ 1 2 3 3-4
H2 Klorokuin ¼ ½ 1 2 3 3-4
H3 Klorokuin 1/8 1/4 1/2 1 1 ½ 2
PENGOBATAN MALARIA MALARIE
OBAT OBAT UNTUK MENCEGAH MALARIA PD WISATAWAN
Obat Penggunaan Dosis dewasa
Chloroquine Daerah tanpa P.falc resisten
500 mg setiap minggu
Mefloquine Daerah dgn P.falc resisten-Chloroquine
250 mg setiap minggu
Doxycycline Daerah dgn P.falc resisten-multi obat.
100 mg setiap hari
Chloroquine + Proguanil
Regimen alternatif menggantikan mefloquine
500 mg Chloroquine setiap minggu + 200 mg Proguanil setiap hari.
Primaquine Profilaksis terminal infeksi P.vivax dan P.ovale.
26,3 mg setiap hari selama 14 hari setelah perjalanan.
D
itujukan untuk orang kepada orang yang bepergian di daerah
endemis malaria dalam waktu yang tidak terlalu lama spt : turis,
peneliti, pegawai kehutanan, dll.
D
oksisiklin diminum 1 hari sebelum keberangkatan dengan dosis 2
mg/kgBB setiap hari selama 12 minggu. Tidak boleh diberikan
pada anak < 8 th dan ibu hamil.
RESISTENSI OBAT MALARIA
D
IFINISI
Kemampuan parasit malaria utk terus hidup dlm tubuh
manusia, berkembang biak dan menimbulkan penyakit,
meskipun telah diobati secara teratur dg dosis
standar/dosis yg lebih tinggi yg masih dpt ditolerir oleh
pemakai obat
Dilapor
kan pertama kali:D
i Venezuela (1959)
D
i Columbia (1960)
D
i Indonesi (1973) Yogyakarta
Proses Proses
terjadinya resistensiterjadinya resistensi
•I
mportasi
•S
ecara spontan dari parasit lokal mutasi genetik
INDIKASI KEMUNGKINAN ADANYA RESISTENSI
11. Ditemukan sediaan darah (SD)+ + P. falcp.P. falcp. pd:- penduduk dari daerah resisten
- penduduk dari daerah yg dicurigai resisten - penduduk dari luar Jawa & Bali
22. Sediaan darah + + P. falcp.P. falcp. meningkat 2-3 kali dari biasanya
33. Ada kenaikan jml penderita infeksi P. falcpP. falcp dlm 3 bln pertama masa follow up penyelidikan epidemiologi
44. Ada penderita infeksi P. falcpP. falcp yg sering kambuh dlm jarak 2 minggu setelah pengobatan dg klorokuin
DERAJAT RESISTENSI P. FALCIPARUM THDP KLOROKUIN
ReaksiReaksi DerajatDerajat Ciri-ciriCiri-ciri
Sensitif Sensitif (rentan)(rentan)
SS Semua prst aseksual hilang Semua prst aseksual hilang dari darah perifir, 7 hari dari darah perifir, 7 hari setelah pengobatan (tanpa setelah pengobatan (tanpa rekrudensi)rekrudensi)
ResistenResisten
RRII
Semua prst aseksual hilang Semua prst aseksual hilang dari darah perifir, 7 hari dari darah perifir, 7 hari setelah pengobatan (tetapi setelah pengobatan (tetapi selalu ada rekrudensi)selalu ada rekrudensi)
(kebal)(kebal)
RRIIII
Penurunan yg jelas jml. Prst Penurunan yg jelas jml. Prst aseksual dlm drh perifir, aseksual dlm drh perifir, tetapi tdk pernah negatiftetapi tdk pernah negatif
RRIIIIIITdk ada perubahan yg berarti Tdk ada perubahan yg berarti dari jml parasit aseksual dlm dari jml parasit aseksual dlm drh perifirdrh perifir
Pengenalan wilayah Pemetaan tempat perindukan vektor Penyemprotan rumah dengan insektisida Kelambu Larviciding Penebaran ikan pemakan larva nyamuk Pengelolaan lingkungan Pelatihan tenaga pengendali vektor
PENENTUAN RESISTENSIIN VITROIN VITRO (bbrp obat dpt dites bersama-sama)Prinsip kerjaPrinsip kerja• Stadium eritrosit dpt dikultur in vitro pd suhu 38,50 C – 400 C• Pd parasit yg rentan pembentukan sizon akan terhenti bila
media dicampur dg sizontosida dg dosis tertentu• Sterilitas harus di jaga
IIN VIVON VIVO
(dpt menunjukkan tingkat resistensi)
PPrinsip kerjarinsip kerja
Membandingkan kepadatan parasit aseksual dlm darah tepi sebelum & selama 7 hari sesudah pemberian klorokuin dosis tertentu (jika perlu sampai 28 hari):
** dpt diketahui tingkat reaksi parasit pd
penderita thdp pengobatan
* * dpt digambarkan sebagai suatu
spektrum, dimulai tingkat yg sangat
rentan s/d yg sangat resisten
IN VIVOIN VIVO
(dpt menunjukkan tingkat resistensi)
Prinsip kerjaPrinsip kerja
Membandingkan kepadatan parasit aseksual dlm darah tepi
sebelum & selama 7 hari sesudah pemberian klorokuin dosis tertentu
(jika perlu sampai 28 hari) dpt diketahui tingkat
reaksi parasit pd penderita thdp
pengobatan
SYARAT PENDERITA UTK TES INVIVO•B
isa berkomunikasi (umur > 6 tahaun & tdk terlalu tua)
•S
ediaan darah hanya mengandung P. falciparumP. falciparum (tdk campuran)
•K
epadatan parasit aseksual 1.000 -10.000 / mm3
•G
ejala klinik tdk berat & keadaan umum baik
•P
enderita bebas dari obat2 malaria lain dalam 6 minggu