presentasiku

22
PENGOLAHAN LIMBAH RADIOAKTIF GAS MENGGUNAKAN BIOFILTER Oleh : Heri Wibowo 010900243

Upload: heri-wibowo

Post on 04-Aug-2015

410 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PENGOLAHAN LIMBAH RADIOAKTIF GAS MENGGUNAKAN BIOFILTER

Oleh : Heri Wibowo010900243

Limbah Radioaktif Gas

• PengertianLimbah Radioaktif Gas didefinisikan sebagai material gas yang radioaktif atau terkontaminasi yang harus dibuang karena sudah tidak dapat dipergunakan kembali.

• Sumber

Limbah radioaktif gas dapat dihasilkan oleh tambang, pabrik, maupun industry nuklir baik menggunakan material radioaktif secara langsung atau pun tidak, karena secara alami, unsur radioakif telah ada di alam walau pun dalam jumlah yang sedikit.

Sumber lain limbah gas dapat berasal dari penambangan uranium, penambangan batubara, udara hasil pembakaran limbah radioaktif padat, gas hasil penguapan cairan radioaktif, udara dari ventilasi pengolahan uranium, cerobong reactor, dan sebagainya

• KlasifikasiKhusus untuk limbah radioaktif gas, klasifikasinya hanya berdasarkan aktivitasnya, bukan konsentrasinya.Berdasarkan aktivitasnya, limbah radioaktif gas dibedakan menjadi tiga, yaitu:- Low Waste Level- Medium Waste Level- High Waste Level

Biofilter

• Biofilter yaitu sistem penyaring menggunakan material biologi seperti mikroba sebagai penyerap.

• Biofilter ini terdiri dari suatu sistem yang sederhana dimana gas mengalir didalamnya dan secara intensif dikontakkan dengan mikroba yang termobilisasi.

Metodologi Penelitian

• Alat Alat-alat yang digunakan diantaranya kolom sebagai wadah, selang, pH-meter, pompa vakum, thermometer, botol kaca serta gas scruber yang merupakan biofilter itu sendiri.

• BahanSementara bahan yang digunakan adalah Na2S2O3, MgCl, Mn-Sulfat, CaCl2, Ferri-Clorida, Amonium Nitrat dan Kalium Hipoklorat

• Operasional- Operasi dilakukan pada tekanan dan suhu

ruang- Senyawa yang digunakan adalah gas non-

radioaktif (karena mempunyai sifat kimia yang sama dengan gas radioaktif)

- Komposisi medium yang digunakan terdiri dari 4 g/L K2HPO4, 0,1 g/L CaCl2, 0,1 g/L MgCl2, 0.02 g/L MnSO4 2 g/L (NH4)2NO3, 0,02 g/L FeCl3.6H2O, 1 g/L ekstrak ragi, dan Na2S2O3.

- Variasinya terletak pada jenis media biofilter yang digunakan, yaitu serabut sawit dan campuran tempurung sawit dengan limbah pada karet.

- Reactor juga dilengkapi dengan system aerasi untuk memenuhi kebutuhan oksigen yang diperlukan mirkoba.

- Percobaan kontinyu dilakukan di dalam biofilter berdiameter 14 cm, dengan tinggi total 40 cm.

- Pada setiap biofilter terdapat 3 titik pengambilan sampel dengan jarak masing-masing 5, 15 dan 25 cm dari plat dasar reaktor

- Analisis yang digunakan selama proses percobaan kontinyu adalah analisis pH, temperatur, kelembaban media dan konsentrasi gas radioaktif sendiri.

• Pembahasan

- Limbah radioaktif gas merupakan limbah gas yang dihasilkan oleh aktivitas nuklir yang menyebabkan senyawa gas tertentu menjadi tidak stabil dan radioaktif. Limbah gas radioaktif mempunyai sifat kimia yang sama seperti limbah gas biasa sehingga dalam penanganannya bias digunakan simulasi menggunakan material stabil atau tidak radioaktif.

- Penanganan limbah radiaktif gas dapat dilakukan menggunakan teknik filtering, salah satunya menggunakan biofilter. Pada prinsipnya biofilter sama seperti filter pada umumnya hanya saja bahan yang digunakan berupa bahan organic dan menggunakan bantuan mikroba.

• Saran

Dalam pemilihan mikroba, diambil mikroba yang memiliki kemampuan serap tinggi terhadap unsur yang menjadi limbah tersebut sehingga kapasitas pemisahannya optimum, dan menghasilkan effisiensi yang tinggi.

• SEKIAN…

TERIMA KASIH…