presentasi sirosis hepatis ec hepatitis b kronis

Upload: muhammad-azam-muttaqin

Post on 18-Jul-2015

120 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Oleh : Puteri Aulia Rahmi NIM : I1A006041 Pembimbing : dr. Muhammad Darwin P., Sp.PD-KHOM

Pendahuluan Hepatitis B merupakan masalah kesehatan global,

diperkirakan sekitar 2 miliar penduduk dunia pernah terpapar virus hepatitis B (HBV). Diperkirakan lebih dari 350 juta di antaranya menjadi kronis Sirosis hati, gagal hati, atau kanker hati dapat terjadi pada 15 40 % penderita dengan infeksi hepatitis B kronis. Hasil Penelitian di Indonesia menyebutkan virus hepatitis B dapat menyebabkan sirosis hepatis sebesar 40 % 50 %

Identitas

: Tn. M : 45 Tahun : Laki-laki : Islam : Banjar : Sudah Menikah : Petani : Jajangkit muara handi satu Rt 03 No 5 Marabahan Kabupaten Barito Kuala Masuk rumah sakit :13 Juli 2011 No.RMK : 94.54.83 BB/TB : 63 kg/165 cm

Nama Umur Jenis Kelamin Agama Suku Status Pekerjaan Alamat

Riwayat PenyakitKeluhan Utama : Nyeri perut RPS : Kurang lebih sejak 2 minggu sebelum masuk Rumah Sakit pasien mengeluh perut terasa nyeri. Nyeri terdapat dibagian ulu hati dan perut sebelah kanan atas, nyeri dirasakan hilang timbul, nyeri terasa pedih, dan nyeri tidak berkurang setelah makan. Pasien juga mengaku ada panas beberapa hari sebelum masuk Rumah Sakit. Panas dirasakan tidak terlalu tinggi dan turun bila diberi obat penurun panas. Saat panas, pasien tidak menggigil, tidak mengigau dan tidak kejang. Terdapat mual namun tidak ada muntah. Pasien mengalami penurunan nafsu makan dan badan terasa lemah. Buang air besar lancar, agak keras, warna kuning, tidak ada darah. Buang air kecil berwarna seperti teh dan tidak ada darah, saat kencing tidak nyeri. Pasien memiliki riwayat meminum jamu dan penggunaan obat-obatan penghilang rasa nyeri. Pasien tidak ada riwayat mengkonsumsi alkohol.

RPD : Diabetes Mellitus (-), Hipertensi (-), Asma (-), Hepatitis (-). 1 tahun yang lalu pasien juga pernah mengalami keluhan yang sama, nyeri ulu hati dan perut bagian kanan atas. Selain itu pasien juga mengeluh kedua mata dan kulit berwarna kuning . Keluhan hanya di obati dengan obat-obatan yang di beli di warung,dan keluhan berangsur berkurang. RPK : HT(-), DM(-), Asma (-),Hepatitis (-)

Pemeriksaan FisikStatus Generalis Keadaan Umum Kesadaran GCS Tekanan darah Laju nadi Laju nafas Suhu tubuh (aksiler): Tampak sakit sedang : Komposmentis : 4-5-6 : 130/90 mm Hg : 80 kali/menit : 22 kali/menit : 37oC

Kepala-Leher : Umum : Bentuk normal, simetris, tidak ada luka/ benjolan, rambut hitam, lurus, tebal,dan tidak mudah dicabut Kulit : Turgor baik. Petechiae (-), Pucat (-),kuning (-) Mata : Palpebra kanan dan kiri tidak edema. Konjungtiva kanan dan kiri tidak pucat, terdapat sklera ikterik pada mata kanan dan kiri. Mulut : Mukosa bibir basah, lidah tidak kotor Leher : Peningkatan JVP (-), pembesaran KGB (-/-), kaku kuduk tidak ada Thorax Inspeksi : pergerakan simetris, retraksi (+), thrill(-), spider naevi(-) Palpasi : fremitus vokal simetris, ictus cordis (-) Perkusi : sonor/sonor, pembesaran jantung (-) Auskultasi : Suara vesikular, Rh(-), Wh(-), Murmur (-)

Abdomen Inspeksi : tampak datar, venektasi (-) Auskultasi : bising usus (+) dalam batas normal Palpasi : Hepar, lien dan massa tidak teraba, Terdapat nyeri tekan epigastrium, umbilicus, dan hipokondriaka dextra. Murphy Sign (-) Perkusi : timpani, redup berpindah(-)

Ekstremitas Akral hangat Edem (-) Parese (-)

Tabel 2.1.Hasil pemeriksaan Laboratorium 13 Juli 2011Pemeriksaan Hemoglobin Lekosit Eritrosit Hematokrit Trombosit RDW-CV MCV MCH MCHC Neutrofil% Limfosit% MID% Neutrofil # Limfosit # MID # BSS Ureum Hasil 13,2 7,200 4,97 38 54,000 11.2 75 26 35,1 40 11,6 8.8 3.40 3.20 0.60 138 27 Referensi 14,0-18,0 4.000-10.500 3,90-5,50 40-50 150.000-450.000 11,5-14,7 80,0-97,0 27,0-32,0 32,0-38,0 50.0-70.0 25-40 4.0-11.0 2.50-7.00 1.25-4.00