presentasi proyek akhir semester
TRANSCRIPT
chimedes
Oleh : 1. Maria Ulfa2. Mei Cahaya3. Nadia Mutiara
Menentukan Massa Jenis Zat Cair Berdasarkan HukumArchimedes
Karena percobaan ini mudah dilakukan
Alat dan bahan mudah didapatkan
Hukum Archimedes : Setiap benda yang berada di dalamsuatu fluida, maka benda itu akan mengalami gaya ke atas(yang disebut gaya apung) seberat zat cair yang dipindahkan.
Dalam persamaan : FA = Wb Menurut Archimedes, benda menjadi lebih ringan bila
diukur dalam air daripada di udara karena dalam air, bendamendapat gaya ke atas. Sementara ketika di udara, bendamemiliki berat yang sesungguhnya.
Ketika dalam air, dikatakan memiliki berat semu, dinyatakan dengan: Wdf = Wb – FA
Neraca pegas
Gelas ukur
Benda yang berbeda jenis (kayu dan batu)
Beberapa jenis zat cair (air dan minyak)
Tali
Pertama, kami menyiapkan alat dan bahan. Alat danbahan yang kami gunakan yaitu gelas ukur, neracapegas, air, minyak, 5 buah batu yang berbeda – bedaukuran, dan 1 buah telur.
Selanjutnya, kami mengikat benda dengan tali padaneraca pegas.
Lalu, kami mengukur berat telur dan 5 buah batu yang berbeda ukuran di udara dan di dalam fluida (air danminyak) dengan menggunakan neraca pegas. Setelahitu, kami mencatat hasil pengukuran berat masing –masing benda.
Kemudian, untuk mengetahui volume dari masing –masing benda kami menggunakan dua buah gelas ukur. Kami mengisi penuh gelas ukur yang berukuransedang, setelah itu kami memasukkan benda kedalamgelas ukur tersebut, air yang tumpah kedalam gelasukur yang kecil itulah volume dari benda.
Setelah berat dan volume dari masing – masing bendatelah diketahui, barulah kami dapat menghitung massajenis (ρ) minyak.
Benda Wu Wf
Telur 0,6 N 0 N
Batu 1 0,65 N 0,35 N
Batu 2 0,95 N 0,5 N
Batu 3 0,8 N 0,5 N
Batu 4 1 N 0,6 N
Batu 5 1,2 N 0,7 N
Fluida air
Benda Wu Wf
Telur 0,6 N 0 N
Batu 1 0,65 N 0,55 N
Batu 2 0,95 N 0,55 N
Batu 3 0,8 N 0,55 N
Batu 4 1 N 0,6 N
Batu 5 1,2 N 0,5 N
Fluida minyak
Benda Volume
Telur 60 ml
Batu 1 25 ml
Batu 2 40 ml
Batu 3 39 ml
Batu 4 50 ml
Batu 5 39 ml
Volume benda
Pada grafik dibawah ini, ada data yang menyimpangdisebabkan oleh kesalahan saat pengambilan data yaitu pada batu 5 0,0007. Jika ada data yang menyimpang, sebaiknya data tersebut tidak digunakan. Kerapatan massa minyak yaitu 1,36836913 mendekatimassa jenis minyak yang sebenarnya.
Grafik kerapatan massa air.
Kerapatan massa air 0,984391
Grafik kerapatan massa air.
Kerapatan massa air 0,984391
Grafik kerapatan massa air.
Kerapatan massa air 0,984391
Menurut Archimedes, benda menjadi lebih ringan biladiukur dalam air daripada di udara karena dalam air, benda mendapat gaya ke atas. Sementara ketika diudara,benda memiliki berat yang sesungguhnya. Gaya keatas (gaya apung) sama dengan berat benda di udaradikurangi dengan berat benda di dalam air.FA = Wu - WfBesarnya gaya apung ini bergantung pada banyaknyaair yang didesak (dipindahkan) oleh benda tersebut. Hukum archimedes berlaku untuk semua fluida.
Massa jenis suatu fluida bergantung pada :
FA = ρ • g • v
Gaya apung (FA = Wu - Wf)
Gaya gravitasi (g)
Volume benda
Pada saat melakukan percobaan ini, kita tidak dapatmenggunakan benda yang mengapung di airseperti kayu, karena benda tersebut tidak tercelup seluruhnya. Selain itu, benda yang digunakan juga harus benda yang berukuransedang - cukup besar, karena jika benda yang digunakanterlalu kecil dan ringan, pada saat diukur di neraca pegasukurannya terlalu kecil sehingga tidak memudahkan dalampengambilan data. Hasil yang kami juga dapatkan juga tidakakurat, ini dikarenakan kurang keteliyian saat melakukanpercobaan.
Dari hasil percobaan yang kami lakukan, kamimenyimpulkan bahwa :
Banyaknya zat cair yang dipindahkan adalah sebanding dengan besarnya gaya ke atas dari zat cair (Wb = FA)
Benda tenggelam karena pbenda > pfluida
Hubungan massa jenis zat cair dengan gaya keatas adalah berbanding terbalik. Semakin besar massa jenis, maka gaya ke atas semakin kecil. Begitu juga sebaliknya. Atau, semakin berat bendanya maka akan semakin kecil gaya keatas
Berat benda didalam zat cair adalah sama.
Sebaiknya, dalam percobaan proyek ini kamimelakukan pengukuran secara berulang kali agar hasil yang didapat lebih akurat.