presentasi kepri 170614 3

7/21/2019 Presentasi Kepri 170614 3

1/25

N LISIS KERENT N N D N

D PT SI PERUB H N IKLIMPROVINSI KEPUL U N RI U

Nama Kelompok

1. Ida Nurhayati ( BLH Kab. Pelalawan ) 0811 7663562. Aprita Rahmi ( BLH Kab. Kep. Meranti ) 0852 71700290

3. Yulia Fitri ( Univ. Muhammadiyah Riau ) 0813 74664405

4. Sheny Nurul Aini (KLH) 0856 4074105

5. Mohd. Yunus ( Univ. Riau ) 0852 71486576

6. Brilliant Asmit (Univ. Riau ) 0819 77691011

7. Andri Yuseflin (BLH Kab. Rokan Hulu ) 0852 72580081

8. Riston (BLH Kab. Indragiri Hulu ) 0852 65872562

9. Indra Suryadi (BLH Kab. Bintan ) 0853 6404 1414


2/25

2

KONDISI GEOFISIK

Terletak antara 040LS dan 0719LU serta

antara 1033-11000BT

1. Utara: Vietnam dan Kamboja

2. Selatan: Bangka Belitung dan Jambi

3. Barat: Singapura, Malaysia dan Riau

4. Timur: Malaysia dan Kalimantan Barat

241.215,30 km2 10.595,41 km2

Terdiri dari 7 kabupaten, 59 kecamatan dan 251 kelurahan/desa

ANALISIS KERENTANAN DAN ADAPTASI PERUBAHAN IKLIMPROVINSI KEPULAUAN RIAU


3/25

3


TOPOGRAFI WILAYAH dibagi:

1. Pulau-pulau lepas pantai timur Sumatera (0-50 mdpl) dengan kemiringan 15-40%,

kelompok Karimun, Bintan dan Lingga.

2. Pulau-pulau di sebelah timur jauh dengan ketinggian dan kemiringan hampir sama

dengan kelompok diatas, terdiri dari Anambas, Jemaja, Bunguran dan Tambelan.

3. Pulau-pulau bagian tenggara Lingga-Singkep, merupakan relik morfologi tua danmemberi bentuk bukit dan gunung

4. Pulau Batam, Rampang dan Galang, merupakan sisa morfologi tua tepian paparan Sunda.


4/25

4


KLIMATOLOGI

Provinsi Kepulauan Riau beriklim laut tropis basah.

Tabel disamping menunjukkan

suhu rata-rata terendah 20,4 C

dan suhu rata-rata tertinggi

29,8 C. Kelembaban rata-rata84-90,4% (Sumber: BPS

Kepulauan Riau, 2009).


5/25

5


PDRB

Sumber: BPS Kepulauan Riau, 2009


6/25

6


KAWASAN RAWAN BENCANA

LONGSOR

BANJIR

PUTING BELIUNG

GELOMBANG


7/25

7ANALISIS KERENTANAN DAN ADAPTASI PERUBAHAN IKLIMPROVINSI KEPULAUAN RIAU

DEMOGRAFI

Sumber: BPS Kepulauan Riau, 2009


8/25


FASILITAS PUBLIK

KESEHATAN

1. Posyandu: 1.090

2. Puskesmas: 66

3. Poliklinik: 22

4. Rumah sakit: 25

PERHUBUNGAN

1. Pelabuhan laut: 22

2. Terminal: 16

PENDIDIKAN

1. Perpustakaan: 4412. TK : 148

3. SD : 408

4. SMP : 167

5. SMA : 107

6. PT : 10


9/25


Pemetaan kerentanan level desa di Provinsi KepulauanRiau dimaksudkan untuk dapat melihat secara jelastingkat kerentanan desa-desa di Provinsi KepulauanRiau .

Indentifikasi opsi-opsi adaptasi berdasarkan analisiskerentanan, dimaksudkan agar dapat mengantisipasipermasalahan atau kejadian yang terjadi di desa.

Penentuan lokasi target pelaksanaan adaptasididasarkan pada faktor kekeringan yang sering terjadi.


10/25


11/25


KETERPAPARAN

KK di Banteran Sungai: 0,05

Bangunan di Banteran Sungai: 0,05

Kepadatan Penduduk: 0,10Surat Miskin: 0,20

Sumber Air Minum: 0,20

SENSITIVITASLuas Sawah: 0,10

Luas Pertanian: 0,10

Sumber Mata Pencaharian: 0,20

INDEK

KETERPAPARAN

DAN SENSITIVITAS

(IKS)


12/25


Fasilitas Listrik: 0,35

Fasilitas Pendidikan: 0,25

TK 0,07SD 0,13

SMP 0,20

SMA/SMK 0,27

Universitas 0,33

Fasilitas Kesehatan: 0,30

Infrastruktur Jalan: 0,10

INDEKKEMAMPUAN

ADAPTIF

(IKA)


13/25


14/25


Kuadran Jumlah Desa

1 45

2 1

3 188

4 43

5 3

IKS TINGGI

IKA TINGGI

IKS RENDAH

IKA RENDAH

1

2

3

4

5

- 0.50

- 0.50

+ 0.50

+ 0 . 20

- 0 . 20

- 0.20 + 0.20 + 0.50


15/25


Kuadran Jumlah Desa

1 832 5

3 3

4 74

5 102

6 13

IKA

Tinggi

IKS Tinggi

6 3

41

5

2


16/25


0

0.2

0.4

0.6

0.8

1r K. B. Sungai

r B. B. Sungai

S. Air Mnm

Kpdtan.

Pnduduk

r J. S. Miskin

r L. Sawah

r L. Pertanian

S. M.

Pencaharian

0

0.10.2

0.3

0.4

0.5r K. Listrik

F. Pendidikan

F. Kesehatan

Infra. Jalan

Kuadran

Indikator berkontribusi besar

terhadap kerentanan

IKS (Tinggi) IKA (Rendah)

1

(23 desa)

Mata

Pencaharian

F. Pendidikan

F. Kesehatan

2

(1 desa)

Mata

Pencaharian

Air Minum

J. S. Miskin

F. Kesehatan

3

(58 desa)

Mata

Pencaharian

Air Minum

F. Kesehatan

4

(33 desa)

Mata

Pencaharian

F. Pendidikan

F. Kesehatan

5

(3 desa)

Mata

Pencaharian

Air Minum

F. Kesehatan

Indentifikasi Faktor Penyebab Kerentanan


17/25


No Kecamatan Desa

1 Karimun (Kab. Karimun) Desa Urung Barat

Desa Sungai Asam

Desa Parit

Desa yang terdapat pada kuadran 5 adalah sebagai berikut:


18/25


Resiko iklim dengan peluang

terjadi bencana 23%


19/25


Resiko iklim dengan peluang

terjadi bencana 5%


20/25


Kuadran PenjelasanPeluang terjadibencana 23%

Peluang terjadibencana 5%

1 0 0

2 Sangat Sangat Rendah 0 45

3 Sangat Rendah 45 1

4 Rendah 1 188

5 Rendah - Sedang 188 43

6 Sedang 43 3

7 Sedang - Ketinggi 3 0

8 Tinggi 0 0

9 Sangat Tinggi 0 0

10 Sangat Sangat Tinggi 0 0

Jumlah desa menurut kuadran resiko iklim dengan peluang terjadi bencana

23% dan 5%


21/25

Kua-

dran

Indikator Berkontribusi Besar

IKS IKA

1 Mata Pencaharian F. Pendidikan F. Kesehatan

2 Mata Pencaharian

Air Minum J. S. Miskin

F. Kesehatan

3 Mata Pencaharian Air Minum

F. Kesehatan

4 Mata Pencaharian F. Pendidikan F. Kesehatan

5 Mata Pencaharian Air Minum

F. Kesehatan


22/25

Opsi Adaptasi Referensi1. S. M. Pencaharian RAN-API

a. Pengembangan sistem ketahanan pangan petani dan masyarakat (mikro) dengan pola pangan yang

sehat dan bergizi serta seimbang, serta terwujudnya diversifikasi pangan hingga tingkat optimum

2. Sumber Air Minum Diskusi

a. Pelibatan Pemangku Kepentingan : Memahami sasaran dan sudut pandang PDAM dan Pemda

b. Pengumpulan dan Analisis Data: Uraian tentang sistem saat ini, jenis sumber daya air, data

hidrologi-meteorologi, data pelanggan, dan proyeksi sumberdaya/permintaan

c. Penilaian Kerentanan dengan Skenario Berdasar Perubahan Iklim: Mengkaji bagaimana

kemungkinan perubahan profil risiko PDAM

d. Pengelolaan lingkungan hidup di Aliran Sungai (DAS)

e. Membangun instalasi pemanenan air hujan (rain water harvesting)

3. Fasilitas Kesehatan RAN-API

a. Pemuktahiran kajian risiko dan API bidang kesehatan

b. Penguatan Sistem Kewaspadaan dan Pemanfaatan Sistem Peringatan Dini Terhadap Mewabahnya

Penyakit

c. Penguatan Regulasi, Peraturan Perundangan, dan Kapasitas Kelembagaan

d. Peningkatan Ilmu Pengetahuan, Inovasi Teknologi, dan Partisipasi Masyarakat4. Fasilitas Pendidikan RAN-API

a. Peningkatan Kapasitas Bagi Peneliti di Daerah di bidang API

b. Peningkatan Kapasitas Bagi Pemangku Kepentingan dalam API

c. Pengembangan Informasi Iklim yang Handal dan Mutakhir

d. Peningkatan Riset dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Terkait API

e. Pemantauan dan Evaluasi Kegiatan Adaptasi Perubahan Iklim

K4 Surat Miskin


23/25

K4 Surat Miskin

K5

Sumber Air Minum

Membangun instalasi

pemanenan air hujan (rain

water harvesting)

Faktor Sensitifitas

S1

Sumber Mata Pencaharian

- Program Peningkatan

Kualitas dan Produktifitas

Tenaga Kerja

- Peningkatan Kapasitas

Kelembagaan BLK

- Program Penempatan,

Perluasan, Penempatan dan

Pengembangan Kesempatan

Kerja

- ProgramPerlindungan dan

Pengembangan Sistem

Pengawas Ketenagakerjaan

-Program Penempatan,

Perluasan, Penempatan dan

Pengembangan KesempatanKerja

- Program Peningkatan Iklim

Usaha Yang Kondusif Bagi

UMKM

- Program Peningkatan Daya

Saing SDM di KUKM

- Program Peningkatan Akses

Terhadap Sumber Daya

Produktif

-Program Penguatan

Kelembagaan Koperasi

- Program Peningkatan

Promosi dan Kerjasama

Investasi

- Program Peningkatan Iklim

Investasi dan Realisasi

Investasi

- Peningkatan Sarana dan

Pengembangan Sistem

Informasi Manajemen

- Program pembinaan dan

Pengembangan aparatur di

bidang promosi dan

penanaman modal tingkat I

Provinsi Kepri

-ProgramPeningkatanPerencanaan Pembangunan

Daerah

S2 Luas Sawah

S3 Luas Pertanian

Faktor Kemampuan Adaptif

KA1 KK listrik

KA2

Fasilitas Pendidikan

Meningkatkan kualitas

pelayanan pendidikan melalui

penyediaan sarana fisiksekolah yang semakin

baik melalui rehab gedung-

gedung sekolah sehingga

dapat menunjang kegiatan

belajar-mengajar

- Meningkatkan pemerataan

jumlah sarana prasarana fisik

dan nonfisik (tenaga endidik)untuk memenuhi kebutuhan

masyarakat akan pendidikan

- Meningkatkan ketersediaan

perpustakaan/taman bacaan

dan sumber -sumber

nformasi elektronik sehingga

masyarakat semakin mudah

mengakses informasi terkait

ipteks untuk mendukung

kualitas SDM yang semakin

berdaya saing

Meningkatkan kualitas guru

dengan memberi kesempatan

melanjutkan ke jenjang S1bagi mereka yang berijazah


24/25

24

ANALISIS KERENTANAN DAN ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM

PROVINSI KEPULAUAN RIAU

Desa-desa yang masuk dalam kategori sangat rentan

berjumlah 3 Desa. Dimana indikator yang memberi pengaruh

terhadap kerentanan adalah (1) sumber air minum, (2) sumber

mata pencaharian, dan (3) fasilitas kesehatan.

Opsi adaptasi yang yang dapat dilakukan untuk mengurangi

tingkat kerentanan pada desa-desa tersebut:

1. Penguatan Sistem Kewaspadaan dan Pemanfaatan Sistem

Peringatan Dini Terhadap Mewabahnya Penyakit

2. Peningkatan Ilmu Pengetahuan, Inovasi Teknologi, dan

Partisipasi Masyarakat


25/25

presentasi kepri 170614 3

Documents