presentasi kelompok

5
Teori Akuntansi Normatif Teori normative berusaha untuk membenarkan tentang apa saja yang harus dipraktekkan. Menurut nelson (1973) teori normative hanya menyebutkan hipotesis tentang bagaimana akuntansi seharusnya dipraktekkan tanpa menguji hasil hipotesis tersebut. Teori Akuntansi Positif Teori akuntansi positif menjelaskan fenomena akuntansi yang diamati didalam masyarakat. Penjelasan dan prediksi dalam PAT didasarkan pada hubungan keagenan antara manajer dengan kelompok lain seperti investor, kreditor, auditor, pihak pengelola pasar modal dan institusi pemerintah. Hubungan Teori Akuntansi Positif dan Normatif hubungan teori akuntansi normative dan teori akuntansi positif yaitu: teori akuntansi positif pada dasarnya merupakan alat untuk menguji secara empiri s asumsi-asumsi yang dibuat oleh teori akuntansi normati f . (dara) Kasus 1 PT. Sidomuncul sebagai salah satu perusahaan jamu dan farmasi di Indonesia telah melakukan kegiatan penelitian untuk melakukan penelitian produk baru yg sesuai dengan kebutuhan konsumen dan terus berusaha menyediakan berbagai variasi produk untuk melengkapi jajaran produk yang sudah ada. Produk baru hasil dari kegiatan PT. Sidomuncul tahun 2000, yaitu jamu anak sehat dan jamu kukubima TL dengan t ribulus , pengeluaran

Upload: prayoga-cahayanda

Post on 25-Oct-2015

2 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

presentasi

TRANSCRIPT

Page 1: Presentasi kelompok

Teori Akuntansi Normatif

Teori normative berusaha untuk membenarkan tentang apa saja yang harus

dipraktekkan. Menurut nelson (1973) teori normative hanya menyebutkan hipotesis

tentang bagaimana akuntansi seharusnya dipraktekkan tanpa menguji hasil hipotesis

tersebut.

Teori Akuntansi Positif

Teori akuntansi positif menjelaskan fenomena akuntansi yang diamati didalam

masyarakat. Penjelasan dan prediksi dalam PAT didasarkan pada hubungan keagenan

antara manajer dengan kelompok lain seperti investor, kreditor, auditor, pihak

pengelola pasar modal dan institusi pemerintah.

Hubungan Teori Akuntansi Positif dan Normatif

hubungan teori akuntansi normative dan teori akuntansi positif yaitu:

teori akuntansi positif pada dasarnya merupakan alat untuk menguji secara empiris

asumsi-asumsi yang dibuat oleh teori akuntansi normatif. (dara)

Kasus 1

PT. Sidomuncul sebagai salah satu perusahaan jamu dan farmasi di Indonesia telah

melakukan kegiatan penelitian untuk melakukan penelitian produk baru yg sesuai dengan

kebutuhan konsumen dan terus berusaha menyediakan berbagai variasi produk untuk

melengkapi jajaran produk yang sudah ada. Produk baru hasil dari kegiatan PT. Sidomuncul

tahun 2000, yaitu jamu anak sehat dan jamu kukubima TL dengan tribulus, pengeluaran dari

kegiatan penelitian yang dilakukan PT. Sidomuncul sebesar 1.300.000.000 dan diperlakukan

sebagai biaya operasional pada tahun dilaksanakannya kegiatan tesebut. Sehingga perlakuan

biaya penelitian yang dilakukan PT. Sidomuncul berbeda dengan perlakuan yang ada dalam

PSAK 20.

Seperti yang telah dijelaskan IAI, PSAK No 20 menyatakan bahwa biaya riset sebagai beban

dalam periode terjadinya dan tidak boleh diakui sebagi aktiva dalam periode berikutnya,

sedangkan biaya pengembangan diakui sebagai aktiva bila memenuhi kriteria tertentu yang

akan meningkatkan manfaat keekonomiaan masa depan>>karena memberikan manfaat lebih

dari 1 periode yang akan datang Sehingga jumlah biaya pengembangan yang diakui sebagai

aktiva harus diamortisasi dan diakui sebagai beban menurut dasar sistematik untuk

mencerminkan pola dimana manfaat keekonomian yang berhubungan diakui.

Page 2: Presentasi kelompok

Biaya yang dikeluarkan oleh PT.Sidomuncul sebesar 1.300.000.000 yang terdiri dari:

biaya gaji desain produk 350.800.000

biaya bahan baku pembuatan produk 50.562.820

biaya overhead pabrik 44.026.530

biaya jasa konsultan 499.208

biaya penerbitan katalog 355.602.650

Biaya-biaya tersebut diakui sebagai biaya operasional perusahaan ( nindy)

PT.Sidomuncul tidak melakukan amortisasi tersebut karena memperlakukan biaya Litbang

bukan sebagai aktiva melainkan sebagai biaya operasional yang langsung mengurangi

pendapatan periode perusahaan karena perusahaan memandang bahwa kegiatan Litbang

telah menimbulkan pengorbanan ekonomi yang tidak sedikit pengaruhnya terhadap

penerimaan laba periode perusahaan tanpa memperhatikan manfaat ekonomi yang

akan diperoleh di masa datang.

Biaya penelitian dan pengembangan (Litbang) menurut PSAK lebih kecil dibandingkan

dengan biaya dan pengembangan PT.Sidomuncul. Hal ini dikarenakan biaya gaji desain

produk tidak dimasukkan dalam investasi Litbang melainkan dimasukkan ke dalam HPP pada

tahun dilakukannya kegiatan Litbang.

sedangkan biaya penelitian dan pengembangan menurut PSAK sebesar 949.200.000 dan

dicatat sebagai investasi Litbang sehingga biaya tersebut diakui sebagai aktiva.

Hal-hal yang harus diperhatikan saat mengamortisasi biaya pengembangan perusahan:

a. Pendapatan / manfaat lain dari penjualan

b. Jangka waktu selama produk dijual atau digunakan

Amortisasi tersebut dimulai ketika produk tersedia untuk dijual atau digunakan dan biaya

pengembangan diamortisasi dalam periode tidak lebih dari 5 tahun.

PSAK No. 20 juga menggolongkan biaya riset dan pengembangan yang meliputi:

a. upah, gaji, dan biaya pegawai lainnya yang terlibat dalam kegiatan riset dan

pengembangan.

b. biaya bahan dan jasa yang dikonsumsi dalam kegiatan riset dan pengembangan.

c. penyusutan properti, pabrik, dan peralatan yang digunakan untuk dalam kegiatan riset

dan pengembangan.

Page 3: Presentasi kelompok

d. biaya overhead di luar biaya admnistrasi umum yang berhubungan dengan dalam

kegiatan riset dan pengembangan.

e. biaya lain, seperti amortisasi paten bila aktiva tersebut digunakan dalam kegiatan riset

dan pengembangan. (candy)

Kasus 2

Berdasarkan PSAK No. 64 (2011) paragraf 5, biaya overhead eksplorasi sebenarnya

merupakan biaya yang bisa dimasukkan dalam komponen aset eksplorasi dan evaluasi

karena memenuhi kriteria yang disebutkan dalam standar, yaitu tidak terjadi sebelum

eksplorasi dan evaluasi maupun setelah kelayakan teknis dapat dibuktikan. Jadi,

berdasarkan standar tersebut implementasi pengakuan biaya overhead eksplorasi oleh PT

Medco Energi Internasional Tbk masih bertentangan dengan standar. Namun

perusahaaan tetap mengakui biaya overhead eksplorasi dikarenakan beberapa masalah

berikut:

a. Biaya overhead eksplorasi didominasi oleh beban gaji head officer Departemen

Eksplorasi dan Produksi yang tugas-tugasnya tidak berkaitan langsung dengan kegiatan

lapangan.

b. Tenaga kerja yang digunakan dalam kegiatan eksplorasi tidak hanya mengerjakan

aktivitas yang langsung berhubungan dengan sumur eksplorasi, sehingga menyebabkan

ketidakpraktisan dalam mengalokasikannya.

Page 4: Presentasi kelompok

c. Metode yang digunakan untuk mengalokasikan biaya overhead eksplorasi masih menjadi

masalah. (widya)

Kasus Akuntansi Perubahan Harga