AUTONOMOUS MAINTENANCE1. Definisi Autonomous Maintenance Autonomous Maintenance merupakan elemen terpenting dalam Total Productive Maintenance (TPM). Prinsip Autonomous Maintenance adalah operator produksi tidak hanya menjalankan kegiatan produksi, tetapi juga dilibatkan dalam aktivitas perawatan sederhana. Sehingga, gejala kerusakan dapat dideteksi sedini mungkin dan kerusakan mesin dapat dicegah. Apa itu Autonomous Maintenance? Program pengembangan skill operator Sebuah pendekatan untuk memungkinkan masalah yang harus diidentifikasi dan diselesaikan dengan cepat Sebuah pendekatan menghentikan kemerosotan percepatan tetap Sebuah pendekatan untuk menghentikan kemerosotan kegagalan terkait Pendekatan untuk menstabilkan kondisi peralatan (standar) Sebuah pendekatan untuk mengembangkan materi pelatihan tentang cara menjalankan, mengoperasikan & pemeliharaan peralatan Langkah-langkah penerapan Autonomous Maintenance - Pembersihan Awal - Pencegahan Sumber Kontaminasi - Standar Pembersihan dan Pelumasan - Inspeksi Menyeluruh - Standar Perawatan Mandiri - Process Quality Assurance - Supervisi Mandiri Latihan di lapangan Peran pimpinan dalam penerapan

Apa itu pemeliharaan efektif ? Suatu sistem pemeliharaan efektif akan mendukung Otonomi Pemeliharaan. Perawatan yang efektif juga harus melibatkan semua bidang organisasi . Informasi adalah kunci. Operator dan pelatihan Maintainance Keterampilan Pemeliharaan untuk menjadi pelatih dan perbaikan peralatan meningkatkan keterampilan operator (Autonomous Maintenance).

Upaya Penerapan autonomous maintenance : Meningkatkan Sumber Daya Manusia Meningkatkan Fasilitas Dan Peralatan Meningkatkan Budaya Perusahaan

2. Bagaimana cara Penerapan Autonomous Maintenance

Langkah 0 - Pengajaran Fungsi Mesin Langkah 1 - Pembersihan Pertama & Inspeksi Langkah 2 - Menghilangkan Kontaminasi & daerah yang tidak bisa diakses Langkah 3 - Mengembangkan Standar Langkah 4 Standar akhir & Pelatihan

Bagaimana cara Menerapkan autonomous maintenance : Cara dan tahap Autonomous Maintenance dijelaskan sebagai langkah-langkah, mempromosikan bagaimana Autonomous Maintenance bekerja. Anda harus menjaga setiap langkah Kemajuan Anda, atau semuanya akan runtuh

Langkah 0, Pengajaran dan fungsi Mesin Langkah 0 adalah dasar tentang peningkatan pemahaman tentang mesin, Komponen dan fungsi. Untuk membantu menyimpan informasi ini. Lembar Komponen Mesin Lembar ini membantu untuk memahami bagaimana peralatan bekerja, dan apa yang dapat menyebabkan benda itu gagal.

Komponen Fungsi Kemungkinan penyebab kegagalan.

Pengajaran-Lembar Komponen Mesin TIPS Harus diselesaikan di mesin tersebut Harus dipimpin oleh orang berpengalaman Pendidikan dan Poin Pengajaran : Alat Perbaikan untuk Berkomunikasi Alat untuk menangkap ide-ide Alat untuk berbagi pengetahuan Alat untuk pelatihan yang efektif

Tiga jenis Poin Pengajaran Pengetahuan Dasar Peningkatan Ide Soal Downtime

Langkah 1 : Pembersihan dan Inspeksi

Langkah 2 : Menghilangkan kontaminasi dan area yang sulit dijangkau Standard pembersihan Koreksi yang cepat Mengurangi waktu Pemeriksaan Buat maintenance yang mudah

Perawatan terencana Survey perlengkapan pertama : Pemetaan Mesin Pengelompokan Dipimpin oleh insinyur / maintener yang berpengalaman Gunakan Tag/tanda

Memperkecil Kontaminasi Pemetaan mesin Tips Pengelompokan permasalahan Temukan sumber dari kontaminasi Temukan daerah yang sulit terjangkau Harus didampingi oleh ahli yang berpengalaman Dapat dilakukan dengan penggunaan tanda

Memperkecil daerah yang susah terjangkau Pemetaan mesin

Tips Bertujuan untuk mengurangi waktu pembersihan Kurangi waktu inspeksi Usahakan peralatan mudah di akses Menyederhanakan peralatan

Langkah 3 : Bentuk standar sementara Standard pembersihan Rencana Standard pelumasan Standar inspeksi

Papan TPM

TIPS Tampilkan semua pekerjaan dari langkah 1-3 Letakkan papan di area kerja Ajukan dan minta pendapat pada manager senior Pastikan papan selalu up to date Menetapkan standar untuk pembuatan papan TPM

Langkah 4 : Standar final dan Pelatihan Perencanaan manajemen Mempraktekkan standar Pengetahuan efektif tentang manajemen Pelatihan terstruktur

Penyebaran

Pelatihan harus berisi : Nama-nama bagian, struktur dan fungsi Masalah-masalah dan tindakan perbaikannya

Keypoint, metoda dan kriteria untuk inspeksiPraktek inspeksi

Training seharusnya berisi: Lembaran komponen Pelajaran sederhana Standar-standar Lembaran instruksi kerja