presentasi kasus acs 2
DESCRIPTION
aTRANSCRIPT
PRESENTASI KASUS
Laki – laki 60 Tahun dengan Acute Coronary Syndrome (ACS) dan Hipertensi Grade II dengan Komplikasi Congestive Heart Failure (CHF)
Disusun Oleh:
Delita Safira Dana
030.09.060
Dokter Pembimbing :
dr.Sunarto, Sp.PD; dr. Nurmilawati, Sp.PD; dr. Said Baraba, Sp.PD
KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT DALAM
RSUD KARDINAH TEGAL
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TRISAKTI
JULI 2013
LEMBAR PENGESAHAN
Laki – laki 60 Tahun dengan Acute Coronary Syndrome (ACS) dan Hipertensi Grade II dengan Komplikasi Congestive Heart Failure (CHF)
Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Dalam Mengikuti Ujian Profesi
Kedokteran Bagian Ilmu Penyakit Dalam
Rumah Sakit Umum Kardinah
Kota Tegal
Telah diajukan dan dipresentasikan
Pada Tanggal : Agustus 2013
Tempat : RSUD Kardinah
Tanggal Revisi : Agustus 2013
Telah Disetujui oleh:
Dosen Pembimbing / Penguji
dr.Wasril, Sp.JP
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. R
Jenis Kelamin : Laki - laki
Umur : 60 tahun
Alamat : Sumur Panggang, Margadana
Pekerjaan : Pengangguran
Agama : Islam
Tanggal Masuk : 30 Juni 2013
No.RM : 699403
II. ANAMNESIS
Dilakukan berdasarkan auto dan alloanamnesis dengan anak pasien, Tn. N, 27 tahun, tanggal 02
Juli 2013, di bangsal Rosella RSUD Kardinah Tegal pukul 07.45 WIB
Keluhan Utama : Sesak napas sejak 30 menit SMRS
Keluhan Tambahan : Batuk, nyeri dada, mual, tidak nafsu makan, badan terasa lemas, pusing
berputar, nyeri kepala dan tengkuk.
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien dibawa oleh keluarganya ke IGD RSUD Kardinah dengan keluhan sesak napas.
Sesak muncul mendadak sejak 30 menit SMRS saat pasien sedang tertidur hingga pasien
terbangun karena sesak tersebut. Sesak dirasa semakin bertambah berat dan tidak berkurang saat
pasien duduk. Pasien juga mengaku bahwa sesak disertai dengan batuk kering.
Selain sesak, pasien juga mengaku mengalami nyeri dada. Nyeri dada dirasakan ± 4 hari
SMRS. Nyeri dada muncul setelah pasien melakukan aktivitas ringan seperti naik tangga dan
tidak berkurang bila pasien beristirahat. Durasi nyeri dada dikatakan kurang lebih 30 menit.
Nyeri dada terasa seperti ditindih beban berat dan tidak dapat ditunjuk dengan jari. Pasien
mengatakan bahwa nyeri menjalar ke puggung, bahu kiri, rahang dan bagian ulu hati. Nyeri dada
disertai dengan keringat dingin. Pasien juga merasa akhir-akhir ini jadi cepat lelah dan
membatasi aktivitas fisik.
Pasien juga mengeluh mual sejak 2 hari SMRS namun adanya muntah disangkal. Pasien
mengaku sering mengalami pusing seperti berputar sejak 4 hari SMRS serta nyeri pada kepala
dan tengkuk. Sebelum dirawat di bangsal, pasien sudah dirawat di ICU selama 1 hari.
Pasien mengatakan BAK lancar, warna kekuningan, BAB lancar, warna normal. Pasien
menyangkal adanya nyeri pada tempat lain seperti perut atau persendian. Riwayat demam
disangkal.
Riwayat Penyakit Dahulu :
- 1 bulan yang lalu pasien pernah dirawat dengan keluhan serupa di Rumah Sakit lain dan
dirawat selama 9 hari. Pasien didiagnosis mengalami penyakit jantung.
- Riwayat hipertensi yang diketahui kurang lebih 1 tahun , sejak tahun 2012, obat yang
biasa digunakan adalah captopril.
- OS menyangkal memiliki riwayat kencing manis ataupun sakit maag.
- Riwayat penyakit TB paru, penyakit hati, keganasan, disangkal.
Riwayat Keluarga
- Ayah OS memiliki riwayat hipertensi.
- Di keluarga OS tidak ada yang mengalami penyakit serupa
- Riwayat kencing manis disangkal
- Riwayat Penyakit jantung disangkal.
Riwayat Kebiasaan.
- OS mengaku seorang perokok berat. Sudah merokok lebih dari 10 tahun, sebanyak 2
bungkus per hari.
- OS Sangat suka makan gorengan dan makanan yang asin
- OS jarang berolahraga dan jarang melakukan aktivitas di luar rumah karena sudah tidak
bekerja.
- OS mengaku bila tidur biasa menggunakan 2 bantal.
- Riwayat minum alkohol disangkal, NAPZA disangkal
Riwayat Sosial Ekonomi
- Pasien dahulu merupakan seorang petani, namun sudah tidak bekerja lagi sejak kurang
lebih 2 tahun yang lalu. Pasien mempunyai satu orang istri dan 3 orang anak yang tinggal
bersama dalam satu rumah. Istri pasien tidak bekerja dan pengobatan pasien ditanggung
oleh Jamkesmas.
Riwayat Alergi
- Alergi makanan disangkal.
- Alergi obat disangkal.
III. PEMERIKSAAN JASMANI
Pemeriksaan Umum tanggal 02 Juni 2013 jam 08.00 secara autoanamnesis.
Keadaan umum : Tampak Sakit Sedang, tampak Lemas
Kesadaran : Compos Mentis, GCS : E4.V5.M6
Tanda Vital : TD : 180/110 mmHg
Nadi : 124 x/menit, Regular, isi dan tegangan cukup, equalitas sama
RR : 35 x/menit, irama teratur, abdomino-torakal, kuss-maul (-),
Cheyne stroke (-)
T : 36,5oC per axille
BB : 75 kg
TB : 170 cm
IMT : 25,95 m2/kg
Kesan Gizi : Overweight
Status Generalis
Kepala
Mata
Hidung
Telinga
:
:
:
:
bentuk mesochepal, warna rambut hitam, uban (+), lurus (+), distribusi merata
(+), rontok (-), alopesia (-), mudah dicabut (-).
alis rata (+/+), oedem palpebra superior (-/-), hordeolum (-/-), kalazion (-/-),
entropion (-/-), ektropion (-/-), ptosis (-/-), trikiasis (-/-), sclera ikterik (-/-),
konjungtiva pucat (-/-), hiperemis (-/-), pupil isokor (+/+), diameter pupil (2/2)
mm , reflek cahaya (+/+), lensa jernih (+), gerak bola mata (N), strabismus (-),
nistagmus (-).
nafas cuping hidung (-), deviasi septum (-), secret (-/-), perdarahan (-/-), mukosa
hidung hiperemis/pucat (-/-), sianosis (-/-).
deformitas daun telinga (-/-), nyeri tekan tragus (-/-), nyeri tekan mastoid (-/-),
sekret (-/-), tuli (-/-).
Mulut
Leher
:
:
bibir kering (-), pucat (-), sianosis (-), lidah kotor (-), tepi hiperemis(-), tremor (-),
karies gigi (-), gusi berdarah (-), stomatitis (-), faring hiperemis (-), tonsil (T1/T1).
JVP 5+4 cmH2O, deviasi trachea (-), pembesaran kelenjar tiroid (-), pembesaran
kelenjar limfonodi (-)
Thoraks : Inspeksi : Dinding dada kanan kiri simetris statis dan dinamis, scar (-).
Paru : Anterior
dextra sinistra
Inspeksi simetris statis & dinamis = simetris statis & dinamis
Palpasi vocal fremitus kanan (N) = vocal fremitus kiri (N)
Perkusi redup pada bagian basal paru = redup pada bagian basal paru
Auskultasi
Suara Dasar vesikuler = vesikuler
Suara tambahan ronkhi (+) ronkhi (+)
Wheezing (-) = Wheezing (-)
Paru : Posterior
dextra sinistra
Inspeksi simetris statis & dinamis = simetris statis dan dinamis
Palpasi vocal fremitus kanan (N) = vocal fremitus kiri (N)
Perkusi redup pada bagian basal paru = redup pada bagian basal paru
Auskultasi
Suara Dasar vesikuler = vesikuler
Suara tambahan ronkhi (+) ronkhi (+)
Wheezing (-) = Wheezing (-)
Gbr. Paru Bag. Depan Gbr. Paru Bag. Belakang
rhonki rhonki
Cor : Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak.
: Palpasi : Ictus kordis teraba di ICS V 3 cm lateral garis midklavikularis kiri,
thrill(-).
: Perkusi : Batas kanan : ICS V, linea parasternal dextra
: Batas kiri : ICS V, 3 cm lateral dari garis midklavikularis dengan
bunyi redup
: Batas atas : ICS III, linea sternalis sinistra
: Pinggang : Cekung
Kesan : Cardiomegali.
: Auskultasi : Suara dasar : S1-S2 murni, regular, nadi 124 x/menit.
Suara tambahan : murmur (-), gallop (-).
Mitral : M1>M2, regular (+)
Trikuspid :T1>T2, regular (+)
Aorta : A1<A2, regular (+)
Arteri Pulmonalis : P1<P2, regular (+)
Abdomen -
-
:
Inspeksi : Dinding perut buncit (+), protuberant (-), jaringan parut (-),
striae (-)
Auskultasi : Bunyi peristaltik (+), frekuensi 6 x/menit.
Palpasi : Supel (+), nyeri tekan (-) regio epigastrium, massa (-),
ballotemen ginjal (-/-), Hepar teraba (-), Lien teraba (-).
Perkusi : Timpani keempat kuadran abdomen (+), nyeri ketok
costovertebra (-/-), pekak alih (-) pekak sisi (+) normal.
Inguinal : Tidak dilakukan pemeriksaan.
Genitalia : Tidak dilakukan pemeriksaan
Ekstrimitas Superior Inferior
Dekstra/sinistra Dekstra/sinistra
Pitting oedema (-/ -) (-/ -)
Sianosis (-/ -) (-/ -)
Ikterik (-/ -) (-/ -)
Kekuatan otot (5/ 5) (5/ 5)
Klonus (-/ -) (-/ -)
Caoillary refill < 2 detik / < 2 detik < 2 detik / < 2 detik
Petekie (-/ -) (-/ -)
Refleks fisiologis +N/+N +N/+N
Reflek Patologis (-/ -) (-/ -)
Kekuatan otot (5/ 5) (5/ 5)
IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan penunjang dilakukan tanggal 30/06/13
1
2.
Darah rutin
Kimia Darah
:
:
Leukosit 8,9 10^3/ul, Hb 14,3 g/dl, Eritrosit 4,5 10^6/ul, Ht 37.6%, MCV
84,5 unit, MCH 29,9 pcg MCHC 34,4 g/dl, PLT 219 10^3/ul, Neutrofil
90,6% (↑), Limfosit 25,4%, Monosit 15,5% (↑), Eusinofil 0% (↓),
Basofil 0,7%, LED 1 jam 29 mm/jam (↑), LED 2 jam 71 mm/jam (↑)
GDS 135 mg/ dL, Bilirubin Total 1,21 (↑), Bilirubin Direk 0,32 (↑),
SGOT 220.2 unit/liter (↑), SGPT 252.2 unit/liter (↑), Ureum 14 mg/dl,
Kreatinin 0,76 mg/dl, HbsAg negative
Pemeriksaan penunjang dilakukan tanggal 17/06/13
1. Kimia Darah : G2PP 178 mg/dL, GDP 112 mg/dL, Kolesterol Total 238 mg/dL (↑),
HDL 49 mg/dL (↓), LDL 152 mg/dL (↑), TG 161 mg/dL (↑)
3. Sero Immunologi : IgM Anti HAV postif
4.
EKG : Irama sinus, Sinus Takikardia Heart Rate > 10 QRS, kompleks regular,
QRS di I (+) dan QRS di aVF (+)
V. DAFTAR ABNORMALITAS
1. Demam
2. Mual
3. Nyeri perut sebelah kanan
4. Nyeri Dada
5. Batuk kering
6. Kepala pusing berputar
7. Pegal pada tengkuk
8. BAK berwarna gelap
9. Konstipasi
10. Tidak nafsu makan
11. Badan pegal-pegal
12. Badan terasa lemas
13. Ictus cordis ICS V 1cm lateral digaris midklavikularis kiri.
14. BMI meningkat 24,97 m2/kg
15. Tekanan darah 150/100 mmHg
16. Leukosit menurun 2,8 10^3/ul
17. Monosit meningkat 15,5%
18. Eosinofil menurun 0%
19. LED 1 jam meningkat 29 mm/jam
20. LED 2 jam meningkat 71 mm/jam
21. SGOT meningkat 220.2 unit/liter
22. SGPT meningkat 252.2 unit/liter
23. Kolesterol Total meningkat 238 mg/dL
24. HDL menurun 49 mg/dL
25. LDL 152 mg/dL
26. TG 161 mg/dL
27. IgM Anti HAV >400 U/mL
VI. DAFTAR MASALAH
AKTIF
1. Hepatitis A
2. Hipertensi Grade II
3. Dyslipidemia
4. Obesitas Grade I
PASIF
VII. RENCANA PEMECAHAN MASALAH
1. Problem 1 : Hepatitis A
- Assement :
o Etiologi: Virus Hepatitis A (HAV)
o Komplikasi: Gagal hati fulminan
- Initial Plan
o Dx :
Lab darah lengkap
Tes fungsi hati
Pemeriksaan serologi HbsAg dan IgM anti HAV
o Tx :
Bedrest
Infuse Ringer Laktat 20 tpm
Lyparin: 3x1 tab
Sanmol:3x1 tab
Mx :
o Observasi keadaan umum dan kesadaran
o Observasi Tanda Vital (Tekanan darah, Nadi, Pernapasan, Suhu) per 12 jam
- Ex:
o Penjelasan mengenai komplikasi penyakit kepada pasien dan keluarganya
o Edukasi agar pasien kontrol ke dokter dan minum obat secara rutin
2. Problem 2 : Hipertensi Grade II
- Assesment : HHD, Retinopati Hipertensi
- Initial Plan
Dx:
EKG, Echocardiography (Echo), funduskopi.
Tx :
HCT : 1x1 amp IV (12,5mg)
Acetensa (Losartan): 1x1 tab
Divask (Amlodipine) : 1x10 mg
KSR 1x1 tab
Mx :
Observasi Tanda Vital per 12 jam : Tekanan Darah
Ex:
OS minum obat teratur, diberitahukan agar tidak menghentikan
pengobatan secara tiba-tiba karena ditakutkan terjadi rebound
fenomena.
Kontrol Hipertensi berkala, sebelum obat habis harus ke
dokter.
Diet Rendah garam <2000 mg/hari
Kurangi BB sampai ideal.
Olahraga setelah dipulangkan dari rumah sakit dengan teratur,
dianjurkan selama 150 menit per minggu, latihan aerobic sedang
atau 90 menit per minggu dengan latihan aerobik berat. Latihan di
bagi 4x seminggu. Dengan tujuan menurunkan berat badan dan
gaya hidup sehat.
Edukasi komplikasi kepada pasien dan keluarga.
3. Problem 3 : Obesitas Grade I
- Assessment :
o Obesitas, PJK, Reanamnesis Pola Makan
- Initial plan :
o Diagnosis :
BMI
Re – anamnesis pola makan dan aktivitas sehari-hari
o Terapi : Diit
Sesuai terapi problem 2
Asupan gizi sesuai dengan kebutuhan agar tercapai berat badan ideal
Konsul ahli gizi
o IPMx :
Monitor Berat Badan 1 minggu sekali
Monitor tanda vital : nadi, suhu, rr, Tekanan darah
o IPEx :
Diet gizi seimbang yang disesuaikan dengan kebutuhan kalori pasien
Olahraga secara teratur seperti problem 2
Edukasi pasien mengenai daftar bahan makanan yang baik untuk
menurunkan berat badan.
4. Problem 4 : Dislipidemia
- Assement: PJK, Fatty Liver.
- Initial Plan
Dx:
USG Abdomen, Thread Mill Test
Tx :
Simvastatin 1x10mg/hari
Diit mengikuti problem 2
Mx :
Observasi Tanda Vital/ 12 jam
Ex:
OS Minum obat kolestrol teratur sesuai dosis
Cek up berkala per bulan untuk profil lipid
Diet rendah lemak jenuh, tinggi lemak HDL. Lemak HDL dapat
diambil dari konsumsi ikan laut dalam seperti salmon. Dapat juga
dari suplemen omega 3
Olahraga , dianjurkan selama 150 menit per minggu, latihan
aerobic sedang atau 90 menit per minggu dengan latihan aerobik
berat. Latihan di bagi 4x seminggu. Dengan tujuan menurunkan
berat badan sampai ideal dan gaya hidup sehat.
Kontrol penyakit penyerta seperti hipertensi, DM, dll.
Penjelasan mengenai komplikasi penyakit.
VIII. PROGNOSIS
•Ad Vitam : Dubia Ad Bonam
•Ad Sanationam : Dubia Ad Bonam
•Ad Fungtionam : Dubia Ad Bonam