presentasi kasus

12
KASUS IDENTITAS PASIEN Nama : Ny. R Umur : 30 tahun Jenis Kelamin : Wanita Pekerjaan : ibu RT Alamat : Magelang ANAMNESA Keluhan Utama : Telinga kanan kemasukan kapas Riwayat Penyakit Sekarang : Os mengeluh pada saat menggorek telinga denggan cotton but, kapasnya tertinggal. Kemudian keesokan harinya os datang ke RSUD TIDAR untuk berobat ke dokter Sp.THT. TELINGA Telinga Dekstra Sinistra Pendengaran menurun Suara berdengung / berdenging Sakit dalam telinga Keluar cairan dan warna - - - - - - - - (mengganjal) -

Upload: elok-puspitasari

Post on 04-Jan-2016

189 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: presentasi kasus

KASUS

IDENTITAS PASIEN

Nama : Ny. R

Umur : 30 tahun

Jenis Kelamin : Wanita

Pekerjaan : ibu RT

Alamat : Magelang

ANAMNESA

Keluhan Utama :

Telinga kanan kemasukan kapas

Riwayat Penyakit Sekarang :

Os mengeluh pada saat menggorek telinga denggan cotton but, kapasnya

tertinggal. Kemudian keesokan harinya os datang ke RSUD TIDAR untuk berobat ke

dokter Sp.THT.

TELINGA

Telinga Dekstra Sinistra

Pendengaran menurun

Suara berdengung / berdenging

Sakit dalam telinga

Keluar cairan dan warna

Vertigo / pusing 7 keliling

Gatal

Suara bindeng

Kemasukan benda asing

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

- (mengganjal)

-

-

-

-

+

Page 2: presentasi kasus

HIDUNG

HIDUNG Dekstra Sinistra

Tersumbat

Ingus

Bersin

Gatal

Perdarahan hidung

Penciuman berkurang

Sakit di daerah muka/kepala

Suara bindeng

Lain – lain

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

TENGGOROKAN

Tenggorokan

Sakit tenggorokan

Sakit waktu menelan

Rasa banyak dahak

Rasa ada yang menyumbat

Gatal

Batuk

Panas tenggorokan

Suara parau / serak

Lain – lain

-

-

-

-

-

-

-

-

-

RIWAYAT PENYAKIT DAHULU

Os belum pernah mengalami keluhan yang sama

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA

Tidak ada keluarga dengan sakit serupa

Page 3: presentasi kasus

RESUME ANAMNESIS

Pasien wanita umur 30th, dengan keluhan kemasukan kapas pada telinga kiri

sejak kemarin. pasien merasa menganjal. Tidak ada keluhan lainnya. Tidak ada keluhan

hidung dan tenggorokan.

STATUS PRESENT

a. Status Generalis

Keadaan umum : Baik, CM

Vital Sign : TD = 120/80 N = 80x/menit R = 20x/menit

Kepala & Leher : Conjuctiva anemis ( - ), Sclera ikterik ( - )

Thoraks : DBN

Abdomen : DBN

Ekstremitas : DBN

Kulit : DBN

b. Status Lokalis / Pemeriksaan THT

TELINGA

Telinga Dekstra Sinistra

Tragus Pain

Aurikula

Canalis Aurikularis

Discharge

Membran Timpani

Rinne Test

Weber Test

Schwabach Test

-

DBN

Hiperemis ( - )

-

DBN

Tidak dilakukan

Tidak dilakukan

Tidak dilakukan

-

DBN

Hiperemis ( -)

-

DBN

Tidak dilakukan

Tidak dilakukan

Tidak dilakukan

Page 4: presentasi kasus

HIDUNG

Hidung Dekstra Sinistra

Dorsum Nasi

Septum Nasi

Cavum Nasi

- Concha

- Mukosa

Discharge

Test Positional

Test Provokasi

DBN

DBN

DBN

N

N

-

-

-

DBN

DBN

DBN

N

N

-

-

-

MULUT &TENGGOROKAN

Mulut & Tenggorokan

Labialis

Palatum

Glossus

Ginggiva

Pharing

Tonsil

Uvula

Lain – lain

DBN

DBN

DBN

N

N

DBN

Hipertrofi ( - )

DBN

RESUME PEMERIKSAAN

Px Telinga : Pada telinga kanan terlihat adanya kapas

Px Hidung : DBN

Px Mulut & Tenggorokan : DBN

Page 5: presentasi kasus

DIAGNOSIS KERJA

Corpus Alienum

DIAGNOSIS BANDING

-

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Tidak ada

TERAPI

Ekstraksi corpus alienum

Page 6: presentasi kasus

Benda Asing (Corpus Alienum) di Liang Telinga

Definisi

Benda asing di telinga adalah masuknya benda asing ke dalam liang telinga.

Etiologi

Ada beberapa organi yang dapat menyebabkan benda asing di liang telinga yaitu, faktor

kesengajaan (biasa terjadi pada anak-anak balita), _rgani kecerobohan sering terjadi pada orang

dewasa sewaktu menggunakan alat alat pembersih telinga misalnya kapas, tangkai korek api atau

lidi yang tertinggal di dalam telinga, yang terakhir adalah _rgani kebetulan terjadi tanpa sengaja

dimana benda asing masuk kedalam telinga contoh masuknya serangga, kecoa, lalat dan nyamuk.

Benda asing (corpus alienum) yang berada dalam telinga bisa berupa benda mati, benda hidup,

binatang, komponen tumbuhan dan mineral. Kacang hijau dan karet penghapus banyak

ditemukan pada pasien anak-anak. Pasien dewasa seringkali berupa potongan korek api dan

binatang seperti kecoa, semut dan nyamuk.

Page 7: presentasi kasus

Diagnosis

Pada anamnesis pasien mengeluh rasa tidak enak di telinga, sumbatan liang telinga dan

gangguan pendengaran, rasa nyeri di liang telinga akan timbul bila benda asing berupa binatang

yang masuk tersebut bergerak dan melukai dinding liang telinga. Pemeriksaan fisik dengan atau

tanpa corong telinga atau menggunakan otoskop akan tampak benda asing.

Penatalaksanaan

Ekstraksi benda asing dengan menggunakan pengait atau pinset atau organic (khususnya

gabah).Pada anak yang tidak kooperatif, sebaiknya dikeluarkan dalam narcosis umum, supaya

tidak terjadi komplikasi pada organic timpani.

Bila benda asing berupa binatang atau serangga yang hidup, harus dimatikan dulu

dengan meneteskan pantokain, xylokain, minyak atau organic kemudian dijepit dengan pinset.

Page 8: presentasi kasus

Beberapa organi penyulit pengeluaran benda asing (corpus alienum) dari liang telinga, yaitu :

1. Kegagalan. Usaha yang gagal dapat mendorong benda asing (corpus alienum) lebih ke

dalam liang telinga.

2. Edema. Edema liang telinga yang disebabkan trauma dapat menghambat pengeluaran

benda asing (corpus alienum).

3. Benda _rganic. Benda _rganic akan membesar bila kita membiarkannya lama di liang

telinga.

4. Benda hidup.

5. Tidak kooperatif. Pasien kooperatif terutama anak-anak beresiko berpotensi besar

terjadi kerusakan gendang telinga dan struktur telinga tengah lainnya pada penanganan

yang tidak hati – hati.

Cara mengeluarkan benda asing (corpus alienum) dari liang telinga, antara lain :

1. Benda hidup. Harus dimatikan terlebih dahulu sebelum kita keluarkannya. Masukkan

tampon basah ke dalam liang telinga lalu tetesi cairan misalnya larutan rivanol dan

biarkan selama 10 menit.

2. Tidak kooperatif. Pegang kepala anak. Anestesi umum dapat kita lakukan pada kasus

tertentu.

3. Irigasi. Gunakan air bersih yang sesuai suhu tubuh.

4. Pinset.

5. Kapas yang terpilin.

6. Pengait serumen. Gunakan untuk mengeluarkan benda asing (corpus alienum) yang

besar.

7. Cunam atau pengait. Gunakan pada benda asing (corpus alienum) yang kecil.

PENATALAKSAAN CORPUS ALIENUM PADA TELINGA dan HIDUNG .

1.          Perawat memberikan penjelasan pada pasien dan keluarga/pasien menandatangani Informed concern.

2.          Perawat menyiapkan alat dan didekatkan pada pasien

Page 9: presentasi kasus

3.          Perawat memeriksa lokasi corpus alienum ditelingga baik dengan langsung atau memakai lampu kepala

4.          Perawat menetukan tindakan yang akan dilakukan berdasarkan letak dan jenis benda yang masuk ke telingga / hidung antara lain :

a.    Benda Padat

Biji-bijian dan  Benda kotak

a)      Perawat memakai alat sonde telingga / hidung (ukuran sonde sesuai dangan ukuran biji didalam)

b)      Perawat memasukan sonde kedalam telinga / hidung dengan arah masuk melalui bagian luar biji-bijian tersebut.

c)      Setelah sonde masuk kedalam telingga / hidung dan posisi sonde sudah lebih dalam dari pada posisi biji-bijian, maka dilakukan pergerakan untuk mengeluarkan biji-bijian.

d)      Bila biji-bijian belum keluar dilakukan pengulangan mulai dari awal.

b.    Binatang

1)      Lintah

a)      Perawat memasukan sonde kedalam telinga / hidung dengan arah masuk melalui bagian luar lintah tersebut.

b)      Setelah sonde masuk kedalam telingga / hidung dan posisi sonde sudah lebih dalam dari pada posisi lintah, maka dilakukan pergerakan untuk mengeluarkan lintah

c)      Perawat memakai alat sonde telingga / hidung (ukuran sonde sesuai dangan ukuran lintah didalam)

d)      Bila lintah belum keluar dilakukan pengulangan mulai awal