presentasi gelombang
TRANSCRIPT
![Page 1: Presentasi Gelombang](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052903/55721241497959fc0b904e81/html5/thumbnails/1.jpg)
Percobaan Difraksi Melalui Keping CD dan
DVDKelompok :
1. Reka Ilman (14031010005)2. Annisa Yulianda (140310100053)3. Febry FSH Sitompul
(140310100063)4. Annisa Alfattah (140310100071)
![Page 2: Presentasi Gelombang](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052903/55721241497959fc0b904e81/html5/thumbnails/2.jpg)
TUJUAN :
Memahami gejala difraksi gelombang Melihat dan membedakan pola difraksi pada
keping CD dan DVD
![Page 3: Presentasi Gelombang](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052903/55721241497959fc0b904e81/html5/thumbnails/3.jpg)
DIFRAKSI
Gejala penyebaran arah yang dialami seberkas gelombang ketika menjalar melalui suatu celah sempit atau tepi tajam
Gambar. a Gambar. b
![Page 4: Presentasi Gelombang](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052903/55721241497959fc0b904e81/html5/thumbnails/4.jpg)
Gambar.a
Difraksi gelombang datar oleh celah sempit dipancarkan
berbentuk lingkaran-lingkaran dengan celah tersebut sebagai
pusatnya
Gambar.b
Pola interferensi yang timbul akibat pelenturan gelombang
(difraksi)
Prinsip Huygens-Fresnel
Setiap titik pada muka gelombang dapat dianggap sebagai
sumber gelombang baru (sekunder) yang memiliki frekuensi
yang sama dengan gelombang primernya
![Page 5: Presentasi Gelombang](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052903/55721241497959fc0b904e81/html5/thumbnails/5.jpg)
SYARAT DIFRAKSI :
Sumber cahaya bersifat monokromatik : memiliki satu frekuensi dan panjang gelombang (contoh : cahaya laser)
Terdapat celah sempit sebagai media pelenturan
Lebar celah harus mendekati / minimal sama dengan panjang gelombang dari cahaya sumber (d ≊λ)
![Page 6: Presentasi Gelombang](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052903/55721241497959fc0b904e81/html5/thumbnails/6.jpg)
MACAM-MACAM DIFRAKSI :
Difraksi
Fresnel
Fraunhofer
![Page 7: Presentasi Gelombang](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052903/55721241497959fc0b904e81/html5/thumbnails/7.jpg)
Difraksi Fresnel : Terjadi apabila sumber titik S atau titik pengamatan P, atau kedua-duanya terletak berdekatan dengan bidang celah
Difraksi Fraunhofer :Terjadi jika S dan P cukup jauh dari bidang celah ( r’ >> D )
S D
r'r
P
θ
![Page 8: Presentasi Gelombang](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052903/55721241497959fc0b904e81/html5/thumbnails/8.jpg)
ANALISA DIFRAKSI CELAH TUNGGAL FRAUNHOFER
Menurut Prinsip Huygens,“tiap bagian celah berlaku sebagai sebuah sumber gelombang”
Untuk menganalisis poladifraksi, kita bagi celahmenjadi dua bagian (perhatikan gelombang 1, 2, 3 dan 4)
Beda lintasan antara gelombang 1 dan 3 serta gelombang 2 dan 4 adalah d/2 sin θ
![Page 9: Presentasi Gelombang](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052903/55721241497959fc0b904e81/html5/thumbnails/9.jpg)
Interferensi minimum terjadi jika kedua gelombang berbeda fasa 180° atau beda lintasan sama dengan setengah panjang gelombang :
........ (1)
Jika kita bagi celah menjadi empat bagian kita peroleh :
......... (2)
Secara umum dapat kita nyatakan bahwa pita gelap ke-n terjadi jika :
......... (3)
atau .........
(4)
![Page 10: Presentasi Gelombang](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052903/55721241497959fc0b904e81/html5/thumbnails/10.jpg)
DIFRAKSI BUKAAN LINGKARAN (BULAT) DAN SUDUT RESOLUSI MINIMUM (ϴM)
Untuk sistem alat optik, bukaan cahaya umumnya berbentuk bulat
Pola difraksi yang dibentuk oleh bukaan bulat akan membatasi daya urai/daya pisah alat-alat optik
D
![Page 11: Presentasi Gelombang](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052903/55721241497959fc0b904e81/html5/thumbnails/11.jpg)
Ketika benda-benda letaknya berdekatan, pola difraksi benda-benda saling menumpuk dan hampir berimpit sehingga tidak dapat lagi dibedakan (dipisahkan)
Suatu kriteria yang menyatakan bagaimana bayangan dari dua benda titik masih dapat dipisahkan dengan baik oleh suatu lensa disebut Kriteria Rayleigh“Dua benda titik dapat dipisahkan (dibedakan) jika pusat
dari pola difraksi benda titik pertama berimpit dengan minimum pertama dari difraksi benda titik kedua”
![Page 12: Presentasi Gelombang](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052903/55721241497959fc0b904e81/html5/thumbnails/12.jpg)
Jika diameter bukaan optik adalah D dan panjang gelombang λ, maka ukuran sudut θ dari cincin gelap pertama diberikan oleh :
................ (5)
Pusat bintik terang disebut cakram Airy Ukuran sudut cakram Airy adalah ukuran sudut dari
cincin gelap pertama yang dinyatakan oleh persamaan di atas
![Page 13: Presentasi Gelombang](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052903/55721241497959fc0b904e81/html5/thumbnails/13.jpg)
Ukuran sudut pemisah agar dua benda titik masih dapat dipisahkan secara tepat berdasarkan kriteria Rayleigh disebut Batas Sudut Resolusi atau Sudut Resolusi Minimum (θm), yang dinyatakan oleh :
............ (6) Karena sudut θm sangat kecil, maka sin θm ≊ θm
............... (7)
dengan : θm = sudut resolusi minimum (radian)
λ = panjang gelombang (m)
D = diameter bukaan alat optik (m)
![Page 14: Presentasi Gelombang](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052903/55721241497959fc0b904e81/html5/thumbnails/14.jpg)
DAYA URAI
Jarak pisah terpendek dari dua benda titik dimana bayangan yang dihasilkan masih dapat ditampilkan sebagai dua titik terpisah disebut batas resolusi atau daya urai alat optik
Makin kecil daya urai, makin besar resolusi alat optik tersebut
Tampak bahwa difraksi membatasi perbesaran suatu lensa (alat optik)
Daya urai dm dapat ditentukan secara pendekatan dengan menggunakan persamaan (7). Karena sudut θm kecil (gambar.c), maka :
............... (8)
![Page 15: Presentasi Gelombang](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052903/55721241497959fc0b904e81/html5/thumbnails/15.jpg)
Gambar.C
Persamaan (7) menjadi :
................... (9)
Daya urai alat optik :
.................... (10)
D
mθ mθdmd’
LayarLensaL
S’ = jarak bayangan
S2
S1
![Page 16: Presentasi Gelombang](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052903/55721241497959fc0b904e81/html5/thumbnails/16.jpg)
PERCOBAAN DIFRAKSI PADA KEPING CD DAN DVD
Alat dan bahan :1. CD-RW kosong2. DVD Room yang telah berisi3. Laser dengan panjang gelombang 620 s.d
680 nm
![Page 17: Presentasi Gelombang](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052903/55721241497959fc0b904e81/html5/thumbnails/17.jpg)
VIDEO PERCOBAAN DIFRAKSI PADA KEPING CD DAN DVD
![Page 18: Presentasi Gelombang](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052903/55721241497959fc0b904e81/html5/thumbnails/18.jpg)
PEMBAHASAN VIDEO
Perbedaan antara CD san DVD :
![Page 19: Presentasi Gelombang](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052903/55721241497959fc0b904e81/html5/thumbnails/19.jpg)
Pola difraksi pada keping CD Pola difraksi pada keping DVD
PERBEDAAN POLA DIFRAKSI
![Page 20: Presentasi Gelombang](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052903/55721241497959fc0b904e81/html5/thumbnails/20.jpg)
Dari percobaan tersebut, dengan menggunakan persamaan (4) dan persamaan (8), kita dapat mengetahui lebar antar celah (d)
maka diperoleh ,
dengan : d = lebar antar celah
y = jarak antara terang pusat dengan terang orde ke-n
L = jarak antara celah ke layar
n = orde
λ = panjang gelombang laser
![Page 21: Presentasi Gelombang](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052903/55721241497959fc0b904e81/html5/thumbnails/21.jpg)
KESIMPULAN : Gejala difraksi merupakan pelenturan
gelombang akibat celah sempit Keping CD dan DVD dapat digunakan sebagai
alat percobaan kisi difraksi sinar laser sederhana
Dengan diperolehnya lebar antar celah (d) melalui perhitungan di atas, kita dapat membuktikan bahwa pada permukaan CD dan DVD tidaklah rata, melainkan bergelombang
Pola difraksi DVD lebih rapat dibanding CD. Hal ini sesuai dengan fungsi DVD sebagai penyimpanan memori yang lebih besar kapasitasnya
![Page 22: Presentasi Gelombang](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052903/55721241497959fc0b904e81/html5/thumbnails/22.jpg)
REFERENSI :
Tjia, M.O. 1994. “Gelombang”. Bandung : Penerbit Dabara Publishers
Halliday dan Resnick. 1991. “Fisika Jilid 1 (Terjemahan)”. Jakarta : Penerbit Erlangga
![Page 23: Presentasi Gelombang](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022052903/55721241497959fc0b904e81/html5/thumbnails/23.jpg)
Sekian,--Terimakasih--