FTA

(FAULT TREE ANALYSIS)

KEANDALAN

Fault tree analysis (FTA) adalah salah satu dari bermacam metode yang digunakan untuk menjawab pertanyaan “Apa yang mungkin menyebabkan kesalahan tersebut terjadi? dan“Apa yang dapat kita lakukan sekarang untuk mengatasi masalah tersebut?

beberapa alasan berikut:

Tidak adanya suatu metode fix yang membantu

penyelidikan dan pengumpulan informasi untuk

mengetahui penyebab dari suatu masalah

Membantu penyelidik junior yang memiliki

kemampuan dan pengalaman terbatas dalam

melakukan penyelidikan (sebagai proses

pembelajaran).

merupakan metode yang cukup sederhana dan

digunakan oleh berbagai macam industri didunia

SEJARAH PENGGUNAAN FTA

1.Kondisi Permulaan (1961-1970) H. Watson dari Laboratorium Bell bersama A. Mearns, mengembangkan

suatu teknik untuk angkatan udara yang digunakan mengevaluasi Sistem Kendali Peluncuran Minuteman, Circa 1961(pada pesawat terbang)

2. Kondisi Awal (1971-1980) Diadopsi untuk digunakan pada industri pembangkit tenaga nuklir 3.Kondisi Awal (1971-1980) Diadopsi untuk digunakan pada industri pembangkit tenaga nuklir 4.Kondisi Saat Ini (1991-Sekarang) Digunakan pada banyak sistem dan berbagai Negara.

APLIKASI FTA

Penerbangan – komersil, pesawat tempur, pesawat pengebom, tank, pesawat tanpa awak (UAV), AWACS (Airborne Warning and Control Systems), helicopter.

Sistem daya – nuklir, solar, listrik.

Sistem transportasi – kereta api, MPRT (Morgantown Personal Rapid Transit), BART.

Ruang angkasa – Apollo, pesawat ruang angkasa, satelit, stasiun ruang angkasa.

Sistem robotika.

Sistem otomatik.

Sistem kendali roket – Minuteman, SRAM, ALCM, Tomahawk.

Torpedo.

Hydrofoil.

Oil Platforms.

SIMBOL PADA FTA

1. AND Gate, suatu logika hubungan “DAN”. Hasil atau

keluaran A ada jika dan hanya jika semua D1…Dn ada

secara bersamaan.

2.OR Gate, suatu logika hubungan inklusif “ATAU”.

Hasil atau keluaran B ada jika salah satu C1…Cn atau

salah satu kombinasi tersebut ada.

3.Inhibit Gate, suatu keadaan yang menerapkan kondisi

atau pembatasan dengan urutan yang harus dipenuhi

sehingga keluaran dapat dihasilkan.

4.Identifikasi terhadap peristiwa tertentu. Biasanya

menjelaskan hasil atau masukan dari AND Gate atau

OR Gate.

5. Kejadian (biasanya merupakan kegagalan) yang dapat dijelaskan dengan komponen atau sirkuit tertentu.

6.Kejadian yang biasanya diharapkan terjadi kecuali kegagalan terjadi maka kejadian tersebut tidak akan terjadi.

Dari 6 simbol yang diciptakan untuk membantu proses presentasi penyebab dan akibat, 2 simbol AND dan OR adalah yang paling sering digunakan.

Secara umum langkah-langkah prosedur penggunaan Fault Tree dapat disederhanakan seperti berikut:

Identifikasi sumber bahaya yang dapat mengakibatkan kecelakaan (membahayakan kehidupan atau property).

Identifikasi awal muasal peristiwa yang dapat mengakibatkan terjadinya bahaya kecelakaan.

Tetepakan urutan kejadian yang mungkin terjadi setelah terjadinya kejadian awal menggunakan pohon kejadian (event trees).

Kuantifikasi setiap rentetan kejadian.

Tentukan resiko secara keseluruhan.

Keterbatasan dari FTA :

1.Setiap kejadian hanya dapat dijabarkan kedalam 2

kondisi yaitu kondisi sukses atau gagal.

2.Kemungkinan data-data aktivitas manusia terbatas dan

terbatas untuk memprediksi kesalahan yang disebabkan

oleh manusia.

Sebelum menggunakan FTA disarankan diadakan

pelatihan mengenai FTA (penyelidik yang belum tahu

dan mengerti) atau penggunaannya oleh ahli yang

mengerti FTA dan masalah yang dihadapi. Setelah

dibuat analisis dan hasil tersebut harus justifikasi oleh

ahli yang mengerti permasalahan/kecelakaan yang

terjadi sehingga dapat mengevaluasi dimana penyebab

kecelakaan sebenarnya dan merekomendasi

penyelesaian permasalahan.

SEKIAN

TERIMA KASIH ^_^