presentasi biologi
DESCRIPTION
PRESENTASI BIOLOGI. KELOMPOK. Ulfah Nailatun Najah (115100713111006) Fachlul Ayu Agustina (115100713111008) Umi Lathifah (115100713111002) Dola Restiana (115101001111014 ). BIOTEKNOLOGI “KULTUR JARINGAN DAN pembuatan yoghurt”. outline. SEKIAN PRESENTASI KAMI TERIMA KASIH. - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
PRESENTASIBIOLOGI
Ulfah Nailatun Najah(115100713111006)
Fachlul Ayu Agustina(115100713111008)
Umi Lathifah(115100713111002)
Dola Restiana(115101001111014)
KELOMPOK
BIOTEKNOLOGI“KULTUR JARINGAN DAN pembuatan yoghurt”
Definisi Bioteknologi
Contoh Bioteknologi
OUTLINE
SEKIAN PRESENTASI KAMI
TERIMA KASIH
DEFINISI BIOTEKNOLOGI
Bioteknologi merupakan biokimia, mikrobiologi, serta rekayasa genetika secara terpadu, yang berfungsi untuk menghasilkan barang atau jasa atau lainnya bagi kepentingan manusia.
Bull (1982) melalui OECD (Organisastion for Economic Cooperation and Development): Bioteknologi merupakan penerapan prinsip ilmiah serta rekayasa pengolahan bahan oleh agen biologi untuk menyediakan suatu barang atau jasa.
DEFINISI BIOTEKNOLOGI
Ciri Utama Bioteknologi :1. Adanya agen biologi berupa
mikroorganisme, tumbuhan atau hewan
2. Adanya pendayagunaan secara teknologi dan industri
3. Produk yang dihasilkan adalah hasil ekstraksi dan pemurnian
DEFINISI BIOTEKNOLOGIPerkembangan Bioteknologi :1. Bioteknologi Konvensional adalah
bioteknologi yang memanfaatkan mikroorganisme untuk menghasilkan produk barang atau jasa sesuai dengan kebutuhan sehari-hari manusia melalui proses fermentasi. Penggunaan mikroba masih secara tradisional
2. Bioteknologi Modern yang berfungsi mengoptimalkan pemanfaatan biologi sel dan biologi molekuler untuk membuat produk yang bermanfaat bagi manusia. Bioteknologi modern menggunakan pemanfaatan bentuk rekayasa genetika untuk mengubah suatu sifat organisme sehingga memiliki kemampuan yang diinginkan
CONTOH BIOTEKNOLOGI
Kultur Jaringan• Pengertian• Proses+Foto• Keuntungan dan Kerugian
Pembuatan Yoghurt• Yoghurt• Proses+Foto• Makhluk Hidup yang
Digunakan
PENGERTIAN KULTUR JARINGAN
Menurut Bahasa : Kultur adalah budidaya dan jaringan adalah sekelompok sel yang mempunyai bentuk dan fungsi yang sama
Kultur jaringan berarti membudidayakan suatu jaringan tanaman menjadi tanaman kecil yang mempunyai sifat seperti induknya
Kultur jaringan merupakan teknik perbanyakan tanaman dengan cara mengisolasi bagian tanaman seperti daun, mata tunas, serta menumbuhkan bagian-bagian tersebut dalam media buatan secara aseptik yang kaya nutrisi dan zat pengatur tumbuh dalam wadah tertutup yang tembus cahaya sehingga bagian tanaman dapat memperbanyak diri dan bergenerasi menjadi tanaman lengkap
PROSES KULTUR JARINGAN
1.Pembuatan media
2.Inisiasi3.Sterilisasi4.Multiplikasi5.Pengakaran6.Aklimatisasi
PROSES KULTUR JARINGAN
Media merupakan faktor penentu dalam perbanyakan dengan kultur jaringan. Media yang digunakan biasanya terdiri dari garam mineral, vitamin, dan hormon. Selain itu, diperlukan juga bahan tambahan seperti agar, gula, dan lain-lain (Zat pengatur tumbuh [hormon]). Media yang digunakan juga harus disterilkan dengan cara memanaskannya dengan autoklaf
Inisiasi adalah pengambilan eksplan dari bagian tanaman yang akan dikulturkan. Bagian tanaman yang sering digunakan untuk kegiatan kultur jaringan adalah tunas
PROSES KULTUR JARINGAN
Sterilisasi adalah bahwa segala kegiatan dalam kultur jaringan harus dilakukan di tempat yang steril, yaitu di laminar flow dan menggunakan alat-alat yang juga steril. Sterilisasi juga dilakukan terhadap peralatan, yaitu menggunakan etanol yang disemprotkan secara merata pada peralatan yang digunakan. Teknisi yang melakukan kultur jaringan juga harus steril
Multiplikasi adalah kegiatan memperbanyak calon tanaman dengan menanam eksplan pada media. Kegiatan ini dilakukan di laminar flow untuk menghindari adanya kontaminasi yang menyebabkan gagalnya pertumbuhan eksplan. Tabung reaksi yang telah ditanami ekplan diletakkan pada rak-rak dan ditempatkan di tempat yang steril dengan suhu kamar
PROSES KULTUR JARINGAN
Pengakaran adalah fase dimana eksplan akan menunjukkan adanya pertumbuhan akar yang menandai bahwa proses kultur jaringan yang dilakukan mulai berjalan dengan baik. Pengamatan dilakukan setiap hari untuk melihat pertumbuhan dan perkembangan akar serta untuk melihat adanya kontaminasi oleh bakteri ataupun jamur. Eksplan yang terkontaminasi akan menunjukkan gejala seperti berwarna putih atau biru (disebabkan jamur) atau busuk (disebabkan bakteri)
Aklimatisasi adalah kegiatan memindahkan eksplan keluar dari ruangan aseptic ke bedeng. Pemindahan dilakukan secara hati-hati dan bertahap, yaitu dengan memberikan sungkup. Sungkup digunakan untuk melindungi bibit dari udara luar dan serangan hama penyakit karena bibit hasil kultur jaringan sangat rentan terhadap serangan hama penyakit dan udara luar
PROSES KULTUR JARINGAN
KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN
Keuntungan : Pengadaan bibit tidak tergantung musim Bibit dapat diproduksi dalam jumlah banyak dengan
waktu yang relatif lebih cepat (dari satu mata tunas yang sudah respon dalam 1 tahun dapat dihasilkan minimal 10.000 planlet/bibit)
Bibit yang dihasilkan seragam Bibit yang dihasilkan bebas penyakit (menggunakan
organ tertentu) Biaya pengangkutan bibit relatif lebih murah dan
mudah Dalam proses pembibitan bebas dari gangguan
hama, penyakit, dan deraan lingkungan lainnya Dapat diperoleh sifat-sifat yang dikehendaki
Metabolit sekunder tanaman segera didapat tanpa perlu menunggu tanaman dewasa
KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN
Kerugian : Bagi orang tertentu, cara kultur jaringan
dinilai mahal dan sulit. Membutuhkan modal investasi awal yang
tinggi untuk bangunan (laboratorium khusus), peralatan dan perlengkapan.
Diperlukan persiapan SDM yang handal untuk mengerjakan perbanyakan kultur jaringan agar dapat memperoleh hasil yang memuaskan
Produk kultur jaringan pada akarnya kurang kokoh
YOGHURTKata yoghurt berasal dari turki yaitu ’jugurt’
(susu asam). Minuman yoghurt telah dikembangkan sejak beberapa abad lampau di negara-negara Balkan, kurang lebih 2000 tahun yang lalu
Yoghurt adalah bahan makanan yang berasal dari susu sapi, yang merupakan hasil pemeraman susu dalam bentuk mirip bubur atau es krim yang mempunyai rasa agak asam sebagai hasil fermentasi oleh bakteri-bakteri tertentu
Yoghurt merupakan fermentasi susu oleh bakteri asam laktat yang mempunyai flavor khas, tekstur semi padat dan halus, kompak serta rasa asam yang segar
PROSES PEMBUATAN YOGHURT
Susu murni
Diencerkan
dengan air
hangat
Dipanaskan
sampai mendidih
+ susu skim
bubuk
+ gula 6-8% dari
susu segar
Diaduk dengan
rata
Didinginkan hingga
mencapai 45oC
+ bakteri starter yoghurt
Dimasukkan ke dalam
botol steril atau gelas
plastik
inkubasi 12-14 jam pada suhu
ruang
YOGHURT
MAKHLUK HIDUP YANG BERPERAN
Pada proses pembuatan yoghurt, bakteri yang digunakan adalah Streptococcus thermopilus dan Lactobacillus bulgarius. Bakteri Streptococcus thermophilus pada pembuatan yoghurt berfungsi memberi rasa masam, sedangkanBakteri Lactobacillus bulgaricus memberi aroma dan rasa yang berbeda.Jadi, kombinasi antara kedua bakteri itulah yang memberi cita rasa dan aroma pada yoghurt.
MAKHLUK HIDUP YANG BERPERAN
Streptococcus thermophilus Struktur sel pada bakteri ini membuatnya
dapat bertahan meskipun terjadi peningkatan suhu. Ini bagus, karena memang proses industri produk olahan susu biasanya memerlukan temperatur tinggi.
Bakteri ini juga tidak memiliki banyak gen yang mengandung permukaan protein. Permukaan protein biasanya dipakai oleh bakteri jahat untuk menyerang jaringan mukosa dan berlindung dari sistem pertahan tubuh kita.