presentasi bhs ind 11

20
D ikenal5 jenis (ragam )naskah: 1.Artikel suratkabar 2.N askah publikasi 3.Buku (Terjem ahan) 4.Buku (Asli) 5.N askah skripsi

Upload: deska-nugroho

Post on 16-Sep-2015

223 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

bahasa

TRANSCRIPT

  • Dikenal 5 jenis (ragam) naskah:

    1. Artikel surat kabar

    2. Naskah publikasi

    3. Buku (Terjemahan)

    4. Buku (Asli)

    5. Naskah skripsi

  • I. Artikel surat kabar

    Kelompok di dalamnya: opini, forum mahasiswa, cernak, cerpen

    Format dan aturan penulisannya:

    1. Asli, bukan plagiasi, bukan terjemahan, bukan rangkuman pendapat atau isi buku orang lain.

    2. Baru: belum pernah dimuat pada media atau penerbit lain, tidak dikirim bersama-sama ke media atau penerbit lain.

    3. Topik: aktual, relevan, dan menjadi persoalan masyarakat.

    4. Substansi: menyangkut kepentingan umum, bukan komunitas tertentu (bukan disiplin tertentu).

    5. Belum pernah dikemukakan oleh penulis lain: informasi, pandangan, pencerahan, pendekatan, saran maupun solusinya.

  • 6. Bisa membuka pemahaman/pemaknaan baru/inspirasi atas masalah/fenomena.

    7. Penyajiannya tidak berkepanjangan: 4,5 5 halaman kuarto spasi 2, atau 900 1000 kata, diketik Arial font 11 atau Times New Roman font 12.

    8. Berketerbacaan besar (mudah dipahami), gunakan bahasa populer dan luwes walau tidak selalu sesuai bangun kalimat Bahasa Indonesia, tetapi sesuai EYD.

    9. Hindari penyajian persamaan matematika.

    10. Harus ditulis 1 orang.

  • 11. Strategi agar dapat dimuat pada surat kabar:

    (a) Topiknya (judul) sedang populer, misalnya: masalah korupsi, Bank Century.

    (b) Ikuti style penyajian artikel, misalnya: didahului 1 atau 2 kalimat di awal naskah yang perannya sebagai intisari artikel tersebut.

    (c) Sajikan semudah-mudahnya, dan hindari penulisan persamaan matematika.

    (d) Untuk menghindari resiko, bila menyajikan data sebutkan sumbernya.

    (e) Jika tidak segera dimuat, tanyakan, dan bila memang tidak dimuat maka perbaikilah dan kirimkan ke redaksi surat kabar yang lain.

    (f) Tuliskan secara tajam kalimat pokok pada setiap paragraf.

    (g) Yakinkan identitas, profesi, dan strata pendidikan penulis.

    12. Naskah dikirim ke redaksi (untuk artikel surat kabar), atau penerbit (misal cerpen). Naskah dikirim bentuk fotokopinya saja, disertai fotokopi identitas (KTP/SIM) dan nomor telpon/HP. Naskah itu ada tanda tangan asli dari penulis.

    Bisa juga naskah dikirim via e-mai, tapi (pada e-mail itu) wajib melampirkan foto KTP atau SIM dan tanda-tangan (dari hasil skener).

  • II. Naskah publikasi

    1. Pemaparan apa adanya, hal-hal yang penting saja.

    2. Informasi padat, biasa disertai grafik, foto, dan juga bagan.

    3. Maksimum 15 halaman, ganti Bab tidak ganti halaman.

    4. Dicantumkan daftar pustaka yang benar-benar diacu saja.

    5. Bahasanya lugas, kering, biasanya kalimat pasif, dan hindari kata ganti orang.

    6. Artikel ini dibaca oleh mereka yang bidang ilmunya sama, sehingga bisa ber-keterbacaan rendah (sukar dipahami).

  • 7. Formatnya:

    Judul, nama semua penulis, asal penulis, termasuk e-mailnya

    Intisari (di bawahnya: Kata-kata kunci)

    Abstract (di bawahnya: Key words)

    I. Pendahuluan

    II. Tinjauan Pustaka

    III. Teori

    IV. Metode eksperimen

    V. Hasil Penelitian dan Pembahasan

    VI. Kesimpulan

    Ucapan Terimakasih

    Daftar Pustaka

  • 8. Uraiannya:

    Intisari

    (a) Memuat 1 paragraf

    (b) Kalimat pokoknya: Telah dilakukan ....

    (c) Memuat: latar belakang, tujuan, faedah, metodologi eksperimen, dan hasil atau kesimpulan. Sub topik itu dinyatakan dalam 1 kalimat saja.

    (d) Di bawah Intisari ditulis: Kata-kata Kunci

  • (a) Contohnya:

    Penyetaraan Nilai Viskositas terhadap Indeks Bias

    pada Zat Cair Bening

    Karyono1, Bambang Murdaka Eka Jati2, Supriyatin3

    1,2 Laboratorium Fisika Dasar, FMIPA, UGM, Yogyakarta

    3 Mahasiswa S2, Prodi Fisika, FMIPA UGM

    2e-mail: [email protected]

    Intisari

    Telah dilakukan penelitian tentang mencari kesetaraan antara viskositas zat cair terhadap nilai indeks biasnya berturut-turut menggunakan Viskosimeter Ostwald dan Refraktometer ABEE. Itu dilakukan dengan cara mengukur viskositas zat cair berupa larutan gula dan larutan garam pada sejumlah nilai konsentrasi. Kemudian, larutan yang sama diukur indeks biasnya. Selanjutnya, dicari hubungan kesetaraan antara viskositas dengan indeks bias. Hasilnya, diperoleh grafik linear antara indeks bias dengan viskositas baik pada larutan gula maupun garam pada konsentrasi antara 10% hingga 100%.

    Kata-kata kunci: viskositas, indeks bias, zat cair bening

  • Abstract

    (a) Terjemahan idiomatis Intisari ke dalam Bahasa Inggris, secara menyeluruh.

    (b) Contohnya:

    The Corelation between Viscosity to Indeks of Refraction

    Of the transparant Liquid

    Abstract

    The study to findout of the corelation between viscosity of the liquid (using Viscosimeter Ostwald) to their indeks of refraction (using ABEE refractometer) have been done. It has been chossed the solution of sugar and also solution of salt, at some percentage of consentration, and measured their viscousity. Then, those solutions are measured their indeks of refraction. After that, it would be found the corelation between their vicousity to their indeks of refraction. The conclution, it could be found the linearly graph of viscosity to indeks of refraction of sugar and salt solution for 10 up to 100% in concentration.

    Key words: viscousity, indeks of refraction, transparant liquid

  • Pendahuluan

    Paragraf 1: latar belakang, minimum 3 kalimat

    Paragraf 2: perumusan dan batasan masalah

    Paragraf 3: tujuan penelitian (dinyatakan dalam kalimat, bukan tabel)

    Paragraf 4: faedah (bagi Tri Dharma: Dikjar, Penelitian, Pengabdian

    Masyarakat)

  • Tinjauan Pustaka

    (a) Berisi state of the art = keaslian penelitian

    (b) Sebutkan penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti sebelumnya, yang mirip dengan penelitian Anda. Uraikan, Dia menyatakan apa, apa yang dikerjakan dan apa yang tidak dikerjakan atau kelemahannya. Setiap pemaparan pendapat peneliti harus masuk dalam Daftar Pustaka. Di naskah ditulis: ...Sutoyo (2009), atau ...(Sutoyo, 2009)

    (c) Sebutkan, apa yang Anda teliti berbeda dengan peneliti lain sebelumnya, dimana letak bedanya, dan apa keunggulan penelitian Anda.

  • Teori

    (a) Persamaan yang mendukung analisis, deklarasikan terlebih dahulu lambang yang digunakan pada persamaan.

    (b) Data yang telah diketahui atau sebagai acuan

  • Metode Eksperimen

    Paragraf 1, memuat tentang bahan yang digunakan dan untuk apa

    Paragraf 2, tentang alat yang digunakan dan untuk apa

    Paragraf 3, tentang metodologi eksperimen, untuk memperjelas bisa diberi gambar atau bagan

    Paragraf 4, tentang metode analisis yang digunakan

  • Hasil Penelitian dan Pembahasan

    Paragraf 1, tentang: hasil-hasil eksperimen, bisa dilengkapi: gambar, grafik, foto (jika membuat barang)

    Paragraf 2, tentang analisis hasil eksperimen itu

    Paragraf 3, uraian tentang hasil eksperimen yang dikaitkan dengan Teori dan Tinjauan Pustaka

  • Kesimpulan

    Konsisten merupakan jawaban dari Tujuan, bersifat terukur

    Ucapan Terimakasih

    Sebutkan siapa namanya, dan apa bantuannya (secara tajam), serta nama itu bukan salahsatu dari penulis paper ini.

    Daftar Pustaka

    (a) Sesuai yang diacu, terutama pada Tinjauan Pustaka

    (b) Urut abjad, 1 spasi

    (c) Ke kanan: nama belakang, nama depan disingkat, tahun: Judul buku atau karya ilmiah (Italic), edisi ke (bold), nama penerbit atau majalah, kota penerbitan

  • III. Buku Terjemahan

    1. Sesuai pesan penulis asli,

    2. Diterjemahkan secara idiomatis sehingga terasa seperti buku karya asli Bahasa Indonesia,

    3. Sesuai bidang ilmu penterjemah,

    4. Penterjemah menguasai bahasa sasaran (Bahasa Indonesia),

    5. Penterjemah tahu bahasa asli (sumber).

  • Hal lain yang perlu diperhatikan:

    1. Terjemahan berbeda dengan saduran: terjemahan harus sesuai dengan pesan asli penulis, saduran tidak selalu sesuai pesan aslinya (mungkin hanya 60%).

    2. Model terjemahan IPA yang penting benar, terjemahan fiksi/novel yang penting artistik.

    3. Formatnya mengikuti buku aslinya (persis sama)

    4. Cara penulisannya bisa dibantu dengan transtool, kemudian direvisi disesuai-kan kaidah Bahasa Indonesia.

    5. Catatan kaki ditulis seperti aslinya.

  • 6. Bagian yang harus diterjemahkan:

    (a) Halaman judul,

    (b) Daftar Isi, Daftar Gambar, dan lainnya,

    (c) Pengantar atau Prakata,

    (d) Semua tubuh naskah.

    7. Naskah terjemahan:

    (a) non proyek: rumusan matematika tidak ditulis (diterjemahkan) alias di-kosongkan saja karena diambil oleh penerbit sendiri. Gambar dan grafik di saji-kan pada halaman terpisah (sebab honornya per halaman terjemahan).

    (b) proyek: rumusan dan gambar ditiru, dan hasilnya dijilid (seperti buku asli-nya).

  • PR II

    Buatlah naskah publikasi (diketik), tidak harus tebal, namun lengkap dengan data eksperimen berjudul: Lensa Positif dan Lensa Negatif. Kumpulkan pada pertemuan minggu depan. Perhatian: bagian mana harus 1 spasi, dan italic. Grafik dg perangkat lunak.

    (a) Lensa positif

    Ralat o dan b:

    0,5 cm

    o (cm)

    b (cm)

    o (cm)

    b(cm)

    25

    30

    35

    40

    45

    56,0

    42,6

    35,7

    32,0

    29,0

    50

    55

    60

    65

    27,0

    26,0

    25,0

    24,4

    _1322391213.unknown

  • (a) Lensa negatif

    Ralat o dan b:

    0,5 cm

    o (cm)

    b (cm)

    o (cm)

    b(cm)

    25

    30

    35

    40

    45

    110,0

    77,5

    41,5

    25,8

    17,5

    50

    55

    15,3

    14,1

    _1322391188.unknown