presentasi agama kelompok 4 etos kerja [xii ipa3]
TRANSCRIPT
ETOS KERJA
Anggi Nofian (05) Beta Rianul S. (09)Cahyo suluk R. (11)Danial Dicky K. (12)Devi Dwi K. (13)
Hadiid Haidhar H. (19)Ivan Eka H. (22)
Justicia Puspa L. (24)
A. Pengertian Etos Kerja
Etos kerja ialah suatu sikap jiwa seseorang untuk melaksanakan suatu pekerjaan dengan perhatian yang penuh.
B. Sikap Kerja Keras
Sikap kerja keras dan berusaha untuk mengubah nasib, rajin, dan sungguh-sungguh dalam melakukan pekerjaan merupakan anjuran dan kewajiban bagi insan yang beragama Islam. Agama merupakan motivasi dan sumber gerak serta dinamika dalam mewujudkan etos kerja.
Ada beberapa sikap mental yang mencerminkan sikap ini antara lain:
1. Proaktif2. Memulai suatu pekerjaan dengan
setelah sempurna dalam pikiran. 3. Selesai mengerjakan suatu pekerjaan
beralihlah kepada yang lain.4. Mewujudkan Sinergi, saling
bekerjasama mencapai tujuan.5. Sibuk memperbaiki diri sendiri, tidak
memiliki waktu untuk mencela orang lain.
1. Proaktif
Surat Ar Ra’ad ayat 11 berbunyi:
م�ا ر� ي� م� ر م�ا م� � م ال م�� إ�ا � إ� � م ال إ� م� م�ا م� إ� ر� م� ر�و �م �م م إ� �إ م �م م� إ� م� إ� م م م إ� م� م! م� إ� ت" م$ا ي% م& ر� ر� .ر,وام)ا مل ,غ)ي ي 4ى2 7ح)ت >ق)و9م ب>ه>م>ن9و)ال7 د,ون )ه,م9م>ن9 و)م)ال )ه, م)ر)د4ل س,وءHاف)ال) 7 >ق)و9م 4ه,ب ر)اد)الل
( >ذ)اأ و)إ 9ف,س>ه>م9 )ن >أ �ب � Artinya:”Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang
selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merobah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.”
2. Memulai suatu pekerjaan dengan setelah sempurna dalam pikiran.
Surat AnNajm 39 :
م)ا >ال4 إ ان> 9س) >ن >إل9 ل 9س) )ي ل )ن9 و)أ
ع)ى2 س) Artinya: ”Dan bahwasanya
seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya.”(Q.S. AnNajm:39)
3. Selesai mengerjakan suatu pekerjaan beralihlah kepada yang lain
surat Al-Insyirah ayat 7- 8 berbunyi:
9ص)ب9 ) ف)ان غ9ت) ف)ر) >ذ)ا .ك)( ٧ف)إ ب ر) >ل)ى و)إ( غ)ب9 (٨ف)ار9
Artinya: Maka apabila telah menyelesaikan suatu urusan, kerjakanlah urusan yang lain, dan kepada Tuhanmu gemar dan berharaplah! ( Al-Insyiroh ayat 7-8 )
4. Mewujudkan Sinergi, saling bekerjasama mencapai tujuan.
Kejelekan yang terorganisir bisa mengalahkan kebaikan yang tidak terorganisir. Itu rahasia mengapa Rasulullah mendidik umat untuk selalu berjamaah dalam sholat. Kerjaaan yang berat bila digotong bersama-sama akan menjadi ringan, pekerjaan yang susah akan menjadi mudah.
5. Sibuk memperbaiki diri sendiri, tidak memiliki waktu untuk mencela orang lain.
Surat Ar Ra’ad ayat 11 berbunyi:
م�ا ر� ي� م� ر م�ا م� � م ال م�� إ�ا � إ� � م ال إ� م� م�ا م� إ� ر� م� ر�و �م �م م إ� �إ م �م م� إ� م� إ� م م م إ� م� م! م� إ� ت" م$ا ي% م& ر� ر� 4ى2 مل 7ح)ت >ق)و9م ب>ه> د,ون )ه,م9م>ن9 و)م)ال )ه, م)ر)د4ل س,وءHاف)ال) 7 >ق)و9م 4ه,ب ر)اد)الل
( >ذ)اأ و)إ 9ف,س>ه>م9 )ن >أ .ر,وام)اب ,غ)ي �ي � م>ن9و)ال7
Artinya: ” Sesungguhnya Allah tidak akan merobah keadaan suatu kaum sampai mereka mengubah apa yang terdapat dalam diri mereka” ( Q.S. Ar. Ra’ad ayat 11)
C. Produktivitas Kerja Q.S. Al Jumu’ah:10
4ه> الل ف)ض9ل> م>ن9 )غ,وا 9ت و)اب ر9ض>( األ9 ف>ي وا ر, )ش> 9ت ف)ان ة, الص4ال) )ت> ق,ض>ي >ذ)ا ف)إ
>ح,ون) ,ف9ل ت ,م9 4ك )ع)ل ل ا Hير< )ث ك 4ه) الل وا ,ر, و)اذ9ك
Artinya: ”Apabila telah ditunaikan salat, maka bertebaranlah kamudi muka bumi, dan carilah karunia Allah (rezeki) dan ingatlah Allah sebanyak-banyaknya supaya kamu beruntung. ” (Q.S. Al Jumu’ah:10)
Q.S. Al Insyirah :
) غ)ب9 .ك) ف)ار9 ب >ل)ى ر) )٨و)إArtinya: ”Maka apabila kamu telah selesai (dari
suatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain. ” (Q.S. Al Insyirah :7)
C. Memacu Perubahan Sosial untuk Kemajuan
Q.S. Al-Asyr:1-3
Artinya:” Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang beriman dan beramal saleh dan saling menasehati supaya mentaati kebenaran dan saling menasehati supaya menepati kebenaran.” (Q.S. Al-Asyr:1-3)