presentase scientific made

15
PERANCANGAN MODEL PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN PERANCANGAN RPP (Aktivitas Belajar dengan Pendekatan Scientific)

Upload: bibis-boo

Post on 10-Nov-2015

215 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

pak made

TRANSCRIPT

Slide 1

PERANCANGAN MODEL PEMBELAJARAN DAN PENILAIANPERANCANGAN RPP(Aktivitas Belajar dengan Pendekatan Scientific)2Langkah-Langkah PembelajaranObserving(mengamati)Questioning(menanya)Associating(menalar)Experimen-ting(mencoba)Networking(membentuk Jejaring)Pendekatan ilmiah dalam pembelajaranFAKTA/FENOMENAJAMUR PADA ROTI4Mengumpulkan Data/Informasi yang teramati dari fakta.Melihat karakteristik Jamur.Mengumpulkan informasi dari aneka sumber ilmiah, berupa Buku, Jurnal, Majalah, Koran, Internet.1Observing(mengamati)

2Questioning(menanya)Mengajukan pertanyaan atau masalah berbasis faktaapa yang mempengaruhi pertumbuhan jamur?Bagaimana pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan jamur?Melihat hubungan-hubungan variabel atau ukuran-ukuran misalnya hubungan cahaya terhadap pertumbuhan JamurMencermati polaMenganalisis, membandingkan, mensintesis atas hubungan-hubunganMembuat dugaan (Hipotesis)3Associating(menalar)Membuat generalisasi (kesimpulan) yaitu penerimaan atau penolakan hipotesisInterpretasi hasil pemecahan masalahMembangun jejaring baru5Networking(membentuk Jejaring)4Experimen-ting(mencoba)Membuat rancangan percobaan.Menerapkan perlakuanMelakukan pengukuran variabel-variabelMenguji HipotesisContohnya : Meletakkan Roti dalam Kotak GelapMeletakkan Roti dalam Kotak Terang Penilaian adalah upaya atau tindakan untuk mengetahui sejauh mana tujuan yang telah ditetapkan itu tercapai atau tidak. Dengan kata lain, penilaian berfungsi sebagai alat untuk mengtahui keberhasilan proses dan hasil belajar siswa. Dalam sistem pendidikan nasional rumusan tujuan pendidikan, baik tujuan kurikuler maupun tujuan instruksional, menggunakan klasifikasi hasil belajar dari Benyamin Bloom yang secara garis besar membaginya menjadi tiga ranah, yakni ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotorik.

Ketiga aspek atau ranah kejiwaan itu erat sekali dan bahkan tidak mungkin dapat dilepaskan dari kegiatan atau proses evaluasi hasil belajar. Benjamin S. Bloom dan kawan-kawannya itu berpendapat bahwa pengelompokkan tujuan pendidikan itu harus senantiasa mengacu kepada tiga jenis domain (daerah binaan atau ranah) yang melekat pada diri peserta didik, yaitu:a) Ranah proses berfikir (cognitive domain)b) Ranah nilai atau sikap (affective domain)c) Ranah keterampilan (psychomotor domain)

Tabel Kaitan antara kegiatan pembelajaran dengan domain tingkatan aspek kognitifNoTingkatan Deskripsi1. PengetahuanArti: Pengetahuan terhadap fakta, konsep, definisi, nama, peristiwa, tahun, daftar, teori, prosedur,dll.

Contoh kegiatan belajar:Mengemukakan artiMenentukan lokasiMendriskripsikan sesuatuMenceritakan apa yang terjadiMenguraikan apa yang terjadi

2.Pemahaman Arti:pengertian terhadap hubungan antar-faktor, antar konsep, dan antar data hubungan sebab akibat penarikan kesimpulan Contoh kegiatan belajar: Mengungkapakan gagasan dan pendapat dengan kata-kata sendiri Membedakan atau membandingkan Mengintepretasi data Mendriskripsikan dengan kata-kata sendiri Menjelaskan gagasan pokok Menceritakan kembali dengan kata-kata sendiri

3.Aplikasi Arti: Menggunakan pengetahuan untuk memecahkan masalah atau menerapkan pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari Contoh kegiatan: Menghitung kebutuhan Melakukan percobaan Membuat peta Membuat model Merancang strategi

4.Analisis Artinya: menentukan bagian-bagian dari suatu masalah, penyelesaian, atau gagasan dan menunjukkan hubungan antar bagian tersebut Contoh kegiatan belajar: Mengidentifikasi faktor penyebab Merumuskan masalah Mengajukan pertanyaan untuk mencari informasi Membuat grafik Mengkaji ulang

5.Sintesis Artinya: menggabungkan berbagai informasi menjadi satu kesimpulan/konsepatau meramu/merangkai berbagai gagasan menjadi suatu hal yang baru Contoh kegiatan belajar: Membuat desain Menemukan solusi masalah Menciptakan produksi baru,dst. 6.Evaluasi Arti: mempertimbangkan dan menilai benar-salah, baik-buruk, bermanfaat-tidak bermanfaat Contoh kegiatan belajar: Mempertahankan pendapat Membahas suatu kasus Memilih solusi yang lebih baik Menulis laporan,dst.