PRANATA SOSIAL

Oleh :

Nurul Dini Hardiani, S.Pd., M.Si

SMP Negeri 3 Purbalingga

PRANATA SOSIAL PENGERTIAN Sistem norma yang menata suatu rangkaian

tindakan berpola guna memenuhi suatu kebutuhan pokokmanusia dalam kehidupan bermasyarakat yang terbentukmelalui proses pembelajaran

PROSES TERBENTUKNYA dari nilai yang dicita citakan, terbentuk norma. Norma semakin banyak, terbentuklahpranata sosial.

PROSES PERKEMBANGAN Proses pembentukan pranatadisebut pelembagaan/ institusionalisasi. Ini berlangsung lama melalui internalisasi dalam masyarakat.

2 Alasan pokok pranata sosial terus bertahan:

1. Proses internalisasi

2. Kontrol sosial

FUNGSI UMUM PRANATA SOSIAL1. Memberikan pedoman pada anggota

masyarakat

2. Menjaga keutuhan masyarakat

3. Sebagai sosial kontrol

FUNGSI BESAR PRANATA

1. Fungsi manifes / nyata

2. Fungsi laten / tersembunyi

CIRI/KARAKTERISTIK PRANATA SOSIAL

MEMPUNYAI :

1. LAMBANG/SIMBOL

2. TATA TERTIB/TRADISI

3. TUJUAN

4. NILAI

5. USIA YANG LAMA

6. ALAT KELENGKAPAN

TYPE TYPE LEMBAGA SOSIAL DALAM MASYARAKAT

a) Berdasarkan fungsinya:

1. Crescive institutions tidak sengaja dibentuktapi tumbuh mis : agama, aturan perkawinan

2. Enacted institutions sengaja dibentuk dalammasyarakat. Mis : pendidikan, utang piutang

b) Berdasarkan sistem nilai:

1. Basic inst. pranata yang sangat penting. Mis: kepolisian, pengadilan, tentara,

2. Subsidiary inst. Pranata yg tidak begitupenting, tapi dibutuhkan. Mis: baju rapi saatpesta

TYPE TYPE LEMBAGA SOSIAL DALAM MASYARAKAT (2)

c) Berdasarkan fungsinya

1. Cooperative inst. Pola/tatacara yang diperlukan untukmencapai tujuan. Mis: cara menggunakan alat dengancepat dan benar.

2. Regulative inst. Mengawasi kebiasaan yang terjadi dimasyarakat

d) Berdasar sudut penerimaan anggotanya

1. Approved inst. Diterima masyarakat

2. Unsanction inst. Ditolak masyarakat. Mis: korupsi

e) Berdasar penyebarannya

1. General inst. Diketahui seluruh masyarakat

2. Restricted inst. Diketahui orang/gol tertentu. Mis: agama islam, kristen dsb.

MACAM MACAM PRANATA SOSIAL

1. Pranata Keluarga

2. Pranata Agama

3. Pranata pendidikan

4. Pranata Ekonomi

5. Pranata Politik

pranata keluarga

1. type: inti/batih dan kel. Luas

2. Bentuk pernikahan: monogami, poligami, poliandri

3. Asal suami/istri: eksogami, endogami, eksogami, homogami, heterogami.

4. Pola penetapan: patrilokal, matrilokal, bilokal, neolokal, avunkulokal, natalokal, utrolokal

Fungsi pranata keluarga:

reproduksi, keagamaan, ekonomi, afeksi, sosialisasi, penentuan status, pendidikan, perlindungan.