pranata sosial dalam kehidupan

34
Pranata Sosial Dalam Kehidupan Di Masyarakat

Upload: dyanti-suiren

Post on 19-Jan-2016

226 views

Category:

Documents


12 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pranata Sosial Dalam Kehidupan

Pranata Sosial Dalam Kehidupan

Di Masyarakat

Page 2: Pranata Sosial Dalam Kehidupan

Kelompok 2 :Andi Aliya AdelinaDimas Angga P.D.Iqbal Satria P.Y.Mutiara Tri Handayani R.Putri Rachmaniah N.H.Ratih Indah W.Sherina Maharany

Page 3: Pranata Sosial Dalam Kehidupan

Pembahasan Kelompok 2 :

1. Pengertian Pranata Sosial

2. Perubahan Pranata Sosial

3. Fungsi Pranata Sosial

Pranata Sosial dalam Kehidupan di Masyarakat

Page 4: Pranata Sosial Dalam Kehidupan

1.Pengertian Pranata Sosial :• Harry M. Johson mengemukakan bahwa pranata sosial

adalah sepearangkat aturan yang telang melembaga (institionalized). Adapun yang dimaksud dengan seperangkat aturan yang telah melembaga itu adalah : Telah diterima oleh sejumlah besar anggota sistem sosial Ditanggapi secara sungguh-sungguh Diwajibkan, terhadap pelanggarnya untuk diberikan sanksi tertentu.

• Sedangkan Koenblum mendefinisikan pranata sosial sebagai struktur status untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.

• Berdasarkan pendapat yang dikemuakakan oleh kedua tokoh tersebut dapat ditarik kesimpulan, bahwa yang dimaksud dengan pranata sosial adalah suatu sistem norma yang mengatur segala tindakan manusia dalam memenuhi kebutuhan pokoknya dalam hidup bermasyarakat.

Page 5: Pranata Sosial Dalam Kehidupan

• Sedangkan yang dimaksud kebutuhan pokok adalah kebutuhan dasariah manusia secara biologis maupun ekonomis. Kebutuhan secara biologis ialah minum, bernafas, dan berpakaian. Kebutuhan secara ekonomis meliputi : sandang, pangan, dan papan.

• Pada dasarnya,kebutuhan masyarakat dapat digolongkan sebagai berikut :

Kebutuhan akan pengaturan ikatan kekerabatan Kebutuhan akan akan pengaturan pembagian kekuasaan Kebutuhan akan pengaturan produksi, distribusi, dan konsumsi barang

serta jasa. Kebutuhan akan pewaris nilai,norma, dan pengetahuan dari satu generasi

ke generasi berikutnya. Kebutuhan akan pengaturan hubungan manusia dengan kekuasaan Ilahi.

• Kelima butir kebutuhan dasar ini terdapat di berbagai tipe masyarakat, baik di masyarakat desa, kota, tradisional, maupun di masyarakat modern. Bila kelima kebutuhan dasar itu tidak terpenuhi secara seimbang, hubungan di antara warga masyarakat akan kacau. Pada akhirnya, kekacauan ini dapat membuat kehidupan bermasyarakaat akan goncang.

Page 6: Pranata Sosial Dalam Kehidupan

2. Perubahan Pranata Sosial• Pranatal sosial tidak bersifat statis.Apabila pranata sosial tertentu tidak dapat

lagi memenuhi kebutuhan warga masyarakat,pranata sosial itu dapat diubah.• Proses perubahan pranata sosial berlangsung di dalam interaksi antarwarga

masyarakat. Hal ini berarti tidak dapat dilakukan melalui interaksi yang dilakukan oleh warga masyarakat.

• Walaupun pranata sosial terbuka terhadap adanya perubahan,tetapi tidak berarti perubahan dapat dilaksanakan dengan mudah.Sebagaian norma suatu pranata sosial memang diubah,namun terdapat norma-norma lain dalam pranata sosial yang sulit diubah.

• Contoh dari pranata sosial yang sulit diubah adalah : orang-orang sederhana seperti kakak-adik dilarang menikah.Norma pranata keluarga ini,telah dibentuk sejak zaman nenek moyang kita berpuluh-puluh tahun yang lalu.Namun norma pranata keluarga tetap dipertahankan hingga kini,walaupun kehidupan masyarakat sudah semakin modern.

• Adapun contoh pranata sosial yang dapat berubah adalah: pada zaman dahulu,ada anggapan di masyarakat Indonesia “banyak anak banyak rezeki”yang merupakan unsur pranata keluarga.Namun seiring dengan perkembangan zaman ,akhirnya pemerintah mengeluarkan kebijakan Norma Keluarga Kecil Bahagia dan Sejahtra (NKKBS),dimana anggapan yang tadi “banyak anak banyak rezeki” berubah menjadi ”dua anak cukup,laki-laki atau perempuan sama aja”.Walaupun norma pranata keluarga ini dapat berubah,tapi memerlukan waktu yang lama.Tidak hanya waktu,tenaga,perhartian dan dana yang besar,juga dibutuhkan untuk mensosialisasikan perubahan norma pranata tersebut.

Page 7: Pranata Sosial Dalam Kehidupan

• Pranata sosial sulit berubah karena dua hal berikut: Adanya proses internalisasi pranata sosial sejak seorang lahir sampai

meninggal Adanya pengendalian sosial dalam masyarakat

• Internalisasi pranata sosial,merupakan suatu proses penanaman norma-norma dalam diri seseorang sehingga dia dapat menerima norma-norma tersebut sebahai hal yang benar dan perlu dipertahanan keberadaannya. Proses penanaman norma ini berlangsung sejak manusia lahir hingga mininggal dan dilaksanakan oleh banyak pihak sepihak.

• Serupa dengan internalisasi pranata sosial, pengendalian sosial juga merupakan mekanisme yang cenderung menghambat perubahan pranata sosial.

• Dengan pengendalian sosial, warga masyarakat dapat dibujuk atau dipaksa mematuhi norma yang ada sehingga pada akhirnya mengurangi peluang berubahnya pranata sosial secara mudah.

• Internalisasi pranata sosial dan pengendalian sosial berkaitan erat satu sama lain, dan keduanya memiliki persamaan dan perbedaan. Persamaannya adalah, keduanya berlangsung dalam interaksi sosial. Sedangkan perbedaannya adalah, internalisasi menghasilkan kepatuhan yang muncul dari hati sanubari individu; sedangkan pengendalian sosial menghasilkan kepatuhan individu melelui penggunaan paksaan atau bujukan berbagai pihak di dalam masyarakat.

 

Page 8: Pranata Sosial Dalam Kehidupan

•Fungsi-fungsi pranata sosial dapat digolongkan atas 2 pertimbangan, yaitu disadari atau tidak dan positif atau negatif

3. Fungsi Pranata Sosial

Disadari dan Tidak Disadari Positif atau Negatif

Fungsi Pranata Sosial

Page 9: Pranata Sosial Dalam Kehidupan

Berdasarkan pertimbangan ini, fungsi oranata sosial dibedakan menjadi fungsi nyata (Manifest Function) dan fungsi tersembunyi (Lantent Function)

a. Fungsi nyata merupakan fungsi pranata sosial yang disadarai oleh masyarakan secara keseluruhancontohnya : dalam pranata keluarga, semua orang mengetahui bahwa keluarga memiliki fungsi melanjutkan keturunan (Reproduksi) dan tempat mendidik anak (sosialisasi)

b. Fungsi tersembunyi merupakan fungsi pranata sosial yang tidak disadari oleh masyarakat (orang-orang tertentu) pada kenyataan memberikan sumbangan bagi ketahanan masyarakatcontohnya : fungsi pengendalian sosial yang juga dimiliki praata keluarga. Seorang anak, selain diajarkan tentang bagaimana cara berperilaku didalam masyarakat, juga akan mendapat sanksi dari keluarga ketika anak melakukan penyimpangan.

1. Disadari atau tidaknya fungsi suatu pranata oleh masyarakat

Page 10: Pranata Sosial Dalam Kehidupan

2. Positif atau tidaknya sumbangan pranata sosial bagi kelangsungan hidup masyarakat

Berdasarkan pertimbangan ini, pranata sosial dibedakan menjadi pranata sosial yang bersifat fungsional (functional) dan pranata sosial yang bersifat disfungsional (disfunctional)

a. Suatu pranata sosial dikatakan fungsional bagi kelangsungan hidup masyarakat, bila pranata yang bersangkutan, ikut mendukung kelangsungan hidup masyarakat.

b. Pranata sosial yang bersifat disfungsional adalah pranata siosial yang merugikan kelangsungan hidup masyarakat.

Page 11: Pranata Sosial Dalam Kehidupan

Peran Pranata Sosial

1. Pranata Keluarga

2. Pranata Agama

5. Pranata Politik

3. Pranata Ekonomi

4. Pranata Pendidikan

Page 12: Pranata Sosial Dalam Kehidupan

1. Peran Pranata Keluarga Pranata sosial yang berfungsi atau bertujuan

untuk memenuhi kebutuhan hidup berkeluarga (perkawinan) dan kebutuhan akan hal-hal yang berhubungan dengan sistem kekerabatan disebut Pranata Keluarga.

• Keluarga merupakan kesatuan masyarakat terkecil yang beranggotakan ayah, ibu, dan anak (Keluarga Inti/Keluarga sempit). Keluarga luas yaitu orang-orang yang masih mempunyai hubungan darah dari nenek moyang yang diakui sebagai leluhur mereka (Kerabat).

2. macam-macam keluarga• keluarga dapat dbedakan menjadi beberapa

kriteria sebagai berikut.

Peran Pranata Keluarga

Page 13: Pranata Sosial Dalam Kehidupan

A. Berdasarkan anggotanya1. Keluarga yang anggotanya terdiri dari suami dan istri

(Keluarga sempit)2. Keluarga yang anggotanya terdiri atas keluarga inti

ditambah Kakek-nenek, paman-bibi, kakek-nenek buyut, dan kakak-adik (Keluarga luas).

B. Berdasarkan hubungannya dengan anak1. sebuah keluarga yang memiliki hubungan darah

dengan anak, terdiri dari ayah, ibu, dan anak kandung disebut keluarga kandung atau biologis

2. keluarga yang menjadi tempat untuk memperoleh pendidikan, perlindungan, tempat masa depan bagi anak disebut keluarga orientasi atau keluarga Psikologis

C. Berdasarkan lengkap-tidaknya keluarga inti1. Keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak disebut

keluarga lengkap atau keluarga utuh2. keluarga yang salah satu anggota intinya tidak ada

disebut keluarga tidak lengkap

Page 14: Pranata Sosial Dalam Kehidupan

3. Sistem KekerabatanSecara garis besar, sistem kekerabatan dibagi menjadi 2, yaitu:

• 1.Sistem kekerabatan unilateral, adalah sistem kekerabatan dengan satu garis keturunan, baik menurut garis ayah (Patrilineal) maupun garis ibu (Matrilineal)

• 2. Sistem kekerabatan bilateral,adalah sistem kekerabatan menurut garis ayah dan garis ibu secara bersama-sama, Sistem kekerabatan bilateral dibagi menjadi 4, yaitu :

1. Ambilineal, adalah sistem kekerabatan menurut garis ayah dan garis ibu scara berganti-ganti

2. Konsentris, adalah sistem kekerabatan dengan menghitung garis keturunan sampai tingkat tertentu. Misalnya masyarakat Jawa menghitung sampai keturunan sampai keturunan ketujuh.

Page 15: Pranata Sosial Dalam Kehidupan

A. Orang tua B. Anak (Keturunan kedua) C. Putu/Cucu (Keturunan ketiga) D. Buyut/Cicit (Keturunan keempat) E. Canggah/Piut (Keturunan kelima) F. Udeg-udeg/Anggas (Keturunan keenam) G. Gantung siwur (Keturunan ketujuh)

3. Primogenitur adalah sistem kekerabatan yang menghitung garis keturunan menurut anak sulung laki-laki ataupun perempuan. Hanya anak sulu yang mempunyai hak warisan.

4. Ultragenitur adalah sistem kekerabatan yang menghitung garis keturunan menurut anak bungsu laki-laki maupun perempuan. Anak bungsu yang akan tinggal di rumah warisan orang tua sebagai penerus garis keturunan

Page 16: Pranata Sosial Dalam Kehidupan

4. Fungsi Pranata Keluarga

Pranata sosial mempunya dua fungsi, yaitu :

1. Fungsi nyata pranata sosialA. Fungsi Reproduksi

keluarga berfungsi dalam mengatur masalah hubungan untuk melanjutkan keturunan yang harus melalui ikatan perkawinan.

B. fungsi Pendidikan dan Sosialisasikeluarga berfungsi untuk mengatur masalah tanggung jawab untuk merawat dan mendidik anak. Misalnya : belajar berinteraksi sosial dengan orang dewasa, orang tua, dan teman sebayanya.

C. Fungsi Afeksi Keluarga tempat mencurahkan perasaan kasih sayang, rasa juga rasa

sedih. Fungsi ini membentuk proses kepribadian anak.

2. Fungsi Tersembunyi Pranata Keluarga (a) Fungsi ekonomiKeluarga berfungsi dalam mengatur masalah ekonomi keluarga.(b) Fungsi perlindungan atau keamananKeluarga berfungsi melindungi anggotanya dari ancaman bahaya luar(c) Fungsi Pengendalian SosialKeluarga berfungsi melaksanakan pengendalian sosial terhadap

anggota keluarganya agar tidak melakukan penyimpangan sosial.

Page 17: Pranata Sosial Dalam Kehidupan

Peran Pranata Agama• Lembaga Agama merupakan sistem keyakinan dan praktik

keagamaan dalam masyarakat. Agama itu sendiri merpakan kepercayaan atau iman seseorang terhadap hal-hal gaib, yang kekuatannya tidak dapat dijangkau dengan akal manusia.

1. Macam-macam Pranata Agama :

(a) Kepercayaan atau imanDi dalam sebagian besar agama, ajaran hakiki(pokok) termuat

dalam kitab suci agama. Setiap pemeluk agama harus meyakini atau mengimani kitab sucinya masing-masing dan melaksanakan ajaran-ajaran yang terdapat di dalamnya, baik ajaran yang berhubungan langsung dengan Tuhannya maupun ajaran yang berhubungan dengan sesama manusia.(b) Praktik Keagamaan

Setiap orang yang memeluk agama, tentu akan melakukan tindakan-tindakan yang berhubungan dengan ajaran agamanya. Kegiatan tersebut disebut dengan praktik keagamaan. Misalnya setiap pemeluk agama akan melakukan ibadah menurut agamanya masing-masing.

Page 18: Pranata Sosial Dalam Kehidupan

(c) Pengalaman KeagamaanPengalaman keagamaan adalah pelaksanaan ketentuan

agama meskipun harus dilakukan dengan susah payah atau dilakukan dengan banyak pengorbanan. Pengalaman keagamaan, akan tercermin dalam perilaku sehari-hari. Misalnya, dalam setiap agama ada pranata untuk berpuasa, meskipun cara dan lamanya berbeda-beda. Melakukan puasa menrut agama termasuk kedalam pengalaman keagaman.

(d) Penghayatan dan pengalaman keagamaan Ajaran agama yang diyakini atau diimani oleh setiap

pemeluknya akan dijadikan pedoman dalam kehidupan sehari-hari dan akan menjadi nilai yang mendarah daging. Selain berisi ajaran moral, ajaran agama juga berisi ajaran sosial. Keyakinan terhadap suatu agama diwujudkan oleh pemeluknya dalam perbuatan nyata terhadap sesama manusia yang disebut pengalaman keagamaan. Misalnya : mengurusi panti asuhan,mengurus rumah jompo, dan panti anak anak cacat.

Page 19: Pranata Sosial Dalam Kehidupan

2. Fungsi Pranata Agama

Asosiasi agama merupakan kelompok orang yang terorganisir secara bersama-sama menganut keyainan dan menjalankan praktik suatu agama tertentu. Penghayatan agama antar setiap orang berbeda, meskipun menganut agama yang sama. Agama mempunai beberapa fungsi, sebagai berikut :

a.Fungsi nyata pranata sosial

Memenuhi kebutuhan seseorang untuk berhubungan dengan Tuhan dan dengan sesama manusia,

Ritual yang melambangkan doktrin dan yang mengingatkan manusia pada doktrin tersebut, serta seperangkat nrmaa perilku yang konsisten dengan doktrin tersebut.

Penyatukan pemeluknya dlam satu ikatan persaudaaraan. Mendorong seseorang untuk bersikap dana berbat baik

terhadap sesama dan lingkungan.

Page 20: Pranata Sosial Dalam Kehidupan

Fungsi tersembunyi pranata agama :

• Lingkungan agama, selain menjadi lingkungan untuk beribadah, juga merupakan lingkungan pergaulan masyarakat. Misalnya : di Indonesia, mesjid selain tempat untuk shalat dan pengajian juga sering menjadi tempat untuk saling berkomunikasi dan berdiskusi mengenai masalah-masalah sosial kemasyarakatan lainnya.

• Tentunya manusia ingin selalu mempersembahkan yang terbaik untuk Tuhannya di dalam melakukan ibadah. Salah satu caranya adalah membangun tempat ibadah.

• Menjalankan fungsi pendidikan yang berupa pewaris ilmu pengetahuan mengenai sejarah para pembawa agama ( para nabi) juga menyangkut bagaimana penafsiran suatu ayat dalam kitab suci.

Page 21: Pranata Sosial Dalam Kehidupan

Peran Pranata EkonomiPranata Ekonomi berfungsi mengatur bidang ekonomi supaya

ketertiban masyarakat tetap terpelihara. Sedangkan segala hal yang berkaitan dengan produksi,distribusi ,konsumsi barang dan jasa disebut ekonomi. Dengan demikian , dalam pranata ekonomi terdapat 3 fungsi nyata, yaitu fungsi pengaturan produksi,distribusi,konsumsi barang dan jasa.

1.Fungsi pengaturan produksi barang dan jasa Segala aktifitas manusia dalam menciptakan, menghasilkan,

memperbaiki atau nemambah nilai-guna suatu barang untuk memenuhi kebutuhan disebut dengan kegiatan produksi.

Kelangsungan kegiatan produksi ditentukan oleh faktor-faktor produksi ataau faktor ekonomi yang terdiri dari faktor alam,tenaga keja, modal, dan manajemen atau organisasi.-Di dalam kegiatan produksi harus diperhatikan masalah-masalah :

a. Tersedia atau tidaknyaa faktor faktor produksi b. Besar-kecilnya biaya produksic. Barang yang diproduksi harus sesuai dengan keinginan /

kebutuhan masyarakat.d. Pemasaran hasil produksie.Perubahan modal produksif. Selera konsumeng. kemampuan/daya beli masyarakat

Page 22: Pranata Sosial Dalam Kehidupan

2. Fungsi DistribusiKegiatan menyalurkan barang dari produsen ke konsumen disebut kegiatan distribusi. Seorang distributor harus pandai menentukan strategi untuk memasarkan barang dan jasa yang disebut pemasaran atau marketing Kegiatan distribusi bertujuan untuk :

• Menyalurkan barang dan jasa dari produsen ke konsumen• Mempercepat sampainya barang ke tangan konsumen• Menjaga kelangsungan kegiatan produksi• Penyebaran barang akan merata ke konsumen• Meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil produksi• Untuk memperoleh keuntungan

3.Fungsi Konsumsi Barang dan Jasa Segala aktifitas manusia dalam mengurangi nilai-guna barang atau memakai barang dan jasa baik secara berangsur-angsur maupun sekaligus habis, untuk memenuhi kebutuhan deisebut kegiatan konsumsi.

Tujuan manusia melakukan kegiatan konsumsi adalah sebagai berikut :

• Memenuhi kebutuhan untuk kelangsungan hidup• Ingin memperoleh kepuasana baik jasmani maupun rohani • Untuk mencapai kemakmuran

Page 23: Pranata Sosial Dalam Kehidupan

• Selain fungsi nyata, pranata ekonomi memiliki fungsi tersembunyi. Salah satu fungsi tersembunyi pranata ekonomi adalah merubah dan terkadang merusak lingkungan hidup. Hal ini terjadi, karena adanya perubahan pola produksi masyaraka. Misalnya perubahan dari sistem pertanian menjadi sistem industri, jadi tanah yang semulanya ditanami pepohonan diubah menjadi pabrik industri. Perubahan sistem produksi juga dapat merubah pola pemukiman yang tadinya menyebar mengikuti persebaran tanah, menjadi mengumpul atau memusat sesuai dengan lokasi pusat-pusat industri.

• Peningkatan ilmu pengetahuan tentang pengelolahan dan pemanfaatan tanah-tanah pertanian juga dapat mengubah sistem pemukiman. Ketika masyarakat belum mengenal cara pengelolahan dan pensuburan tanah, saattanah mereka mulai tidak subur, mereka pindah untuk membuka lahan baru yang masih subur. Namun setelah mereka menguasai ilmu pengetahuan tentang penyuburan tanah, mereka tidak perlu lagi melakukan perpindahan tempat tinggal, tetapi cukup dengan memelihara kesuburan tanah yang telah ada.

• Fungsi lain pranata ekonomi adalah mengubah pola penggunaan waktu anggota masyarakat. Ketika pola produksi masyarakat berubah dari pertanian ke industri, terjadi perubahan penggunaan waktu kerja. Sistem pertaniaan tidak menuntut penggunaan waktu yang ketat, berbeda dengan sistem industri modernyang menuntut adanya penggunaan waktu yang ketat.

Page 24: Pranata Sosial Dalam Kehidupan

Peran Pranata Pendidikan• Peran pranata pendidikan

• Pendidikan merupakan salah satu cara yang sangat penting untuk meningkatkan pengetahuan dan kemeampuan seseorang. Setiap masyarakat mempunyai pranata pendidikan. Namun pada masyarakat yang sangat sederhana (masyarakat primitif), tidak mengenal adanya lembaga pendidikan. Pada masyarakat sederhana, pendidikan berlangsung dalam keluarga sebagi pendidikan primer, sedangkan pada masyarakat maju, orang tua memberikan pendidikan kepada anak-anaknya dengan cara menyekolahkannya ke lembaga pendidikan formal.

• Pendidikan menjadi hal yang sangat penting dalam peningkatan sumber daya manusia. Pendidikan merupakan cara paling tepat untung meningkatkan status sosial ekonomi seseorang karena semakin tinggi pendidikan seseorang, maka akan semakin mudah mendapatkan perkerjaan yang dapat meningkatkan status sosial ekonominya.

Page 25: Pranata Sosial Dalam Kehidupan

1. Sifat PendidikanBerdasarkan sifatnya pendidikan dapat dibedakan menjadi 3, yaitu sebagai berikut :

(a) Pendidikan formal atau pendidikan sekolah yang diselenggarakan oleh suatu lembaga secara resmi.

(b) Pendidikan non-formal atau pendidikan luar sekolah, merupakan pendidikan yang diselenggarakan oleh lembaga secara resmi,teratur, dan dilakukan oleh orang-orang yang berwenang, tetapi pengetahuan dan keterampilan yang diberikan bersifat khusus. Misalnya : kursus menjahit dan kursus membuat kue

(c) Pendidikan informal, yaitu pendidikan yang diberikan sambil berkerja. Misalnya : belajar mintir dengan cara menjadi pembantu kerja di bengkel.

2.Fungsi Pranata PendidikanSecara umum, pranata pendidikan mempunyai 2 fungsi, yaitu fungsi nyaraa dan fungsi tersembunyi.

a. Fungsi nyata pranata pendidikan (a) Untuk membantu orang sehingga sanggup mencari nafkah untuk

memenuhi kebutuhan hidupnya.(b) Untuk menolong orang dalam mengembangkan potensinya.(c) Melestarikan kebudayaan dengan cara mewariskan kepada generasi

berikutnya.(d) Meningkatkan cita-rasa keindahan para siswa. (e) Meningkatkan taraf kesehatan dengan cara melatih jasmani melalui

olahraga dan membeikan ilmu pengetahuan tentang kesehatan.

Page 26: Pranata Sosial Dalam Kehidupan

Fungsi Pranata Tersembunyi

• Menunda masa kedewasaan anak, artinya menunda peralihan peran anak menjadi dewasa. Dengan terus berlanjutnya sekolah anak, berarti menunda masuknya anak dalam pasar tenaga kerja

• Menjadi saluran bagi mobilitas sosial dalam masyarakat.• Memelihara integrasi dalam masyarakat • Dipandang dari sudut lain pendidikan mempunyai fungsi sebagi

berikut . • Konservasi (pengawetan) kebudayaan atau pelestarian

kebudayaan untuk menjaga keteraturan sosial dan integrasi sosial.• Evaluasi, mengoreksi, mempoerbaiki atau menambah pranata

sosial yang diperlukan sesuai dengan perkembangan masyarakat. • Menawarkan pemikiran-pemikiran dan penemuan-penemuan baru

yang sesuai dengan perkembangan kebutuhan masyarakat.

Page 27: Pranata Sosial Dalam Kehidupan

Peran Pranata Politik

• Peran pranata politik • Aturan-aturan atau norma-norma untuk menjaga

keamanan, ketertiban, dan perdamaian di dalam masyarakat disebut dengan pranata politik. Terkadang peraturan tersebut dijadikan sebagai kekuasaan utntuk memegang monopili paksaan fisik dalam suatu wilayah tertentu.

• Masyarakat merupakan kelompok adil, dengan adanya suatu pembagian tugas bagi anggota-anggotanya.Namun, pembagian tugas kepada masyarakat tidak akan berhasil, bila tidak ada sekelompok orang yang mempunyai kekuasaan untuk mengatur orang-orang dalam masyarakat tersebut. Dengan kekuasaannya, individu atau kelompok mempunyai wewenang mengatur masyarakatnya untuk mencapaai tujuan bersama.

Page 28: Pranata Sosial Dalam Kehidupan

• Di dalam masyarakat, individu-individu yang mempunyai kekuasaan untuk mengatur warganya disebut pemerintah. Pemerintah memiliki hak mengatur, namun tetap mempunyai kewajiban untuk meningkatkan kesejahteraan warganya dan melindungi terhadap ancaman dari luar.

• Jadi ciri-ciri pranata politik adalah sebagai berikut : (a) Adanya suatu suatu komunitas manusia yang hidup

bersama atas dasar nilai-nilai yang disepakati bersama.(b) Adanya asosiasi politik yang disebut pemerintah yang aktif. (c) Pemerintah melaksanakan fungsi-fungsi untuk kepentingan

bersama.(d) Pemerintah diberi kesewenangan untuk memonopoli

penggunaann atau anacaman paksaan fisik.(e) Pemerintah mempunyai kesewenangan tersebut hanya

pada wilayah tertentu. (f) Secara umum, pranata politik meliputi masalah yang

berhubungan dengan bentuk negara, bentuk kekuasaan, sistem pemerintahan, dan sistem kepartaian.

Page 29: Pranata Sosial Dalam Kehidupan

1. Bentuk Negara A.Negara Kesatuan

• Salah satu syarat berdirinya suatu negara adalah memiliki wilayah. Indonesia memiliki wilayah yang terdiri dari pulau-pulau. Penduduk dari pulau-pulau itu, diikat menjadi satu sesatuan negara. Oleh karena itu, negara Indonesia berbentuk negara kesatuan.

• Negara kesatuan mempunyai ciri-ciri yaitu : hanya ada satu pemerintahan dengan satu kepala negara, satu perlemen, satu kabinet, dan satu undang-undang yang berlaku untuk seluruh wilayah. Contoh negara yang berbentuk kesatuan adalah negara Indonesia dan Filipina.

B.Negara Serikat

• Dalam negara serikat, terdapat negara-negara bagian yang berdaulat tidak sempurna. Pembagian kekuasaan, sebagian dipegang oleh pemerintah pusat. Namun, tiap-tiap negara bagian mempunyai wewenang membuat undang-undang yang berlaku untuk wilayahnya. Contohnya : negara Amerika Serikat dan Kanada.

Page 30: Pranata Sosial Dalam Kehidupan

2. Bentuk Pemerintahan

a) Monarki atau KerajaanBentuk pemerintahannya dipimpin oleh seorang raja

atau ratu.Jabatan raja, diperoleh berdasarkan keturunan dan berlaku seumur hidup. Contoh : Inggris dan Belanda.b) Republik

Bentuk pemerintahannya dipimpin oleh seorang presiden. Presiden sebagai kepala pemerintahan, merupakan pegangan kekuasaan eksetif,kekuasaan legislatif dipegang oleh parlemen, dan kekuasaan yudikatif dipegang lembaga kehakiman. Kekuasaan presiden dibatasi masa jabatannya. Tiap negara mempunyai ketentuan sendiri-sendiri.

c)Kekaisaran Bentuk pemerintahannya dikapalai oleh seorang kaisar.

Kekaisaran dipandang sebagai bentuk republik yang merosot. Dalam kekaisaran terdapat UUD, tetapi kekuasaan kaisar juga bersifat mutlak. Jabatan kaisar ada yang berdasarkan keturunan, dan ada pula yang berdasarkan pengaruh yang sangat kuat. Contohnya negara Jepang.

Page 31: Pranata Sosial Dalam Kehidupan

3. Sistem Kekuasaan

• Sistem kekuasaan ini berhubungan dengan bentuk negara. Pada bentuk pemerintahan monarki, republik, dan kekaisaran yang absolut, sistem kekuasaan dipegang oleh satu orang dan terpusat (sentralisasi).

• Pada bentuk pemerintahan monarki, republik, dan kekaisaran parlementer, pembagian kekuasaan legislatif,esekutif,dan yudikatif sudah dipisah-pissahkan. Demikian juga pemerintahan daerah sudah diberi kekuasaan meskipun terbatas (desentralisasi)

4. Sistem Kepartaian

• Fungsi partai sebagai pranata politik adalah menyalurkan aspirasi rakyat dalam menentukan pimpinan negara dan hal-hal yang menyangkut kepentingan rakyat. Pada umumnya, di negara-negara komunis, menganut sistem partai tunggal, artinya dalam prananata politik hanya ada satu partai, yaitu partai komunis. Contohnya negara RRC. Sedangkan di negara-negara yang menganut sistem demokrasi, paling sedikit ada dua partai. Contoh : Negara Indonesia

 Pranata politik memiliki beberapa fungsi nyata , di antaranya sebagi berikut.

(a) Memelihara ketertiban di dalam wilayahnya(b) Menjaga keamanan dari serangan pihak luar (c) Melaksanakan kesejahteran umum 

• Pranata politik juga mempunyai fungsi tersembunyi sebagai salah satu kriteria untuk membuat stratifikasi sosial, yaitu pembedaan anggota masyarakat berdasarkan tingkat kekuasaan yang dimilikinya. Pranata politik juga berfungsi sebagai saluran mobilitas sosial masyarakat.

 

Page 32: Pranata Sosial Dalam Kehidupan

Ringkasan (Rangkuman) Harry M. Johson mengemukakan bahwa pranata sosial adalah

seperangkat aaturan yang telah melembaga (institutionalized).Kornblum mendefinisikan pranata sosial sebagai satu struktur

status dan peran yang diarahkan kepada pemenuh kebutuhan dasar anggota masyarakat.

Pranata sosial sangat penting bagi kelangsungan hidup masyarakat. Setiap pranata memberikan sumbangan agar mesyarakat berada dalam keadaan tertib. Fungsi-fungsi pranata sosial dapat digolongkan atas dua pertimbangan, yaitu disadari atau tidak dan positif atau negatif.

Pranata sosial yang berfungsi atau bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup berkeluarga (perkawinan) dan kebutuhan akan hal-hal yang berhubungan dengan sistem kekerabatan disebut pranata keluarga.

Lembaga agama merupakan sistem keyakinan dan praktek keagamaan dalam masyaraat. Agama itu sendiri, merupakan kepercayaan atau iman seseorang terhadap hal-hal gaib, yang kekuatannya tidak dapat dijangkau oleh manusia.

Page 33: Pranata Sosial Dalam Kehidupan

Ringkasan (Rangkuman)

Bagian dari pranata sosial yang bersangkut-paut dengan pengaturan di bidang ekonomi supaya ketertiban masyarakat tetap terpelihara disebut dengan pranata ekonomi.

Pendidikan merupakan salah satu cara yang sangat penting untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan seseorag. Setiap masyarakat mempunyai pranata pendidiakan. Namun pada masyarakat yang sangat sederhana (masyarakat primitif), tidak mengenal adanya lembaga pendidikan. Pada masyarakat sederhana, pendidikan berlangsung dalam keluarga sebagai tempat pendidikan primer, sedangkan pada masyarakat maju, orang tua memberikan pendidikan kepada anak-anaknya dengan cara menyekolahkan ke lembaga formal.

Aturan-aturan atau norma-norma untuk menjaga keamanan,ketertiban, dan perdamaian di dalam masyarakat disebut dengan pranata politik.

Page 34: Pranata Sosial Dalam Kehidupan

Thank You