praktikum tegangan tinggi murhy

Upload: murhy-foundtwins

Post on 06-Apr-2018

260 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

  • 8/3/2019 Praktikum Tegangan Tinggi MURHY

    1/14

    Praktikum Tegangan Tinggi I

    PERCOBAAN

    HOMOGENITAS MEDAN LISTRIK

    I. TUJUAN PERCOBAAN

    1. Menpelajari pengaruh medan yang tidak homogen pada tegangan

    tembus dari berbagai elektroda.

    2. Menpelajari karakteristik tembus elektroda jarum-plat (piringan) dengan

    perbedaan purrises.

    II. TEORI DASAR

    Seperti pada pengujian tegangan tinggi AC (bolak-balik), tegangang

    tembus (breakdawn) pada gas adalah dipengaruhi oleh type bentuk tegangan,

    bentuk medan listrik dan kondisi gas itu sendiri (udara dalam hal ini

    dipengaruhi oleh temperatur dan tekanan).

    Percobaan ini menunjukkan bahwa polaritas regangan berperan juga

    pada tegangan breakdawn. Terjadinya tegangan tembus (breakdawn) udaradengan elektroda yang berbeda tergantung pada macam elektroda, permukaan

    elektroda, jarak antara elektroda dan bentuk medannya.

    Yang disebut dengan medan adalah suatu daerah (ranah) ruang hampa

    atau medium (padat, cair, gas) yang mana didalamnya menyatakan kejadian

    keadaan keadaan fisik. Daerah merupakan suatu medan bila daerah ini

    disangkutkan dengan suatu pernyataan dari energi.

    Homogenitas Medan Listrik 1

  • 8/3/2019 Praktikum Tegangan Tinggi MURHY

    2/14

    Praktikum Tegangan Tinggi I

    2800

    1500

    850

    500 1400

    660 1440

    High voltagetranformator100KV, 5kVA

    DC PartImpuls Part

    Medan Elektrostatik

    Medan elektrostatik adalah medan listrik yang tidak berubah terhadap waktu.

    Medan ini terjadi bila ada muatan listrik yang tidak berpindah. Misalkan, dengan

    sesuatu cara muatan QI kita letakkan di suatu titik dalam ruang. Dan didalam

    ruang hanya muatan QI yang ada. Maka pada setiap muatan akan selalu ada gaya

    Gambar 1.1. Perpindahan muatan dalam medan listrik

    yang bekerja dimanapun muatan ini diletakkan. Jadi pada setiap titik dalam

    ruang tersebut ada gaya yang bekerja pada suatu muatan listrik. Dan sebagai

    ukuran medan, digunakan besaran kuat medan yang didefinisikan sebagai besarnya

    gaya yang dialami oleh suatu titik pada satu satuan yang ditempatkan pada titik

    Homogenitas Medan Listrik 2

  • 8/3/2019 Praktikum Tegangan Tinggi MURHY

    3/14

    Praktikum Tegangan Tinggi I

    tersebut. Bila ada suata muatan maka pada muatan itu akan timbul garis-garis

    gaya.

    Medan Sederhana

    Medan sederhana adalah medan yang dibentuk oleh struktur geometri yang

    tertentu sehingga penyelesaiannya dengan mudah dapat dihitung dengan model

    matematika yang telah ada. Umumnya, bentuk ruang dari medan sederhana ini

    adalah segi empat, silinder dan bola. Pada medan sederhana analisis dilakukan

    dengan besar medan yang tetap. Contoh medan sederhana ini adalah muatan titik,

    muatan garis, kondensator plat, silinder koaksial konsentris dan bola konsentris.

    Berikut ini akan diuraikan contoh beberapa medan listrik sederhana.1. Kondensor Plat

    Gambar berikut adalah dua plat sejajar dengan jarak I dan luas permukaan A

    dengan tebal plat d, yang dianggap sangat tipis

    Gambar 1.2 . Kondensator plat

    Pada kondensator plat ini, luas permukaan plat jauh besar daripada jarak antar plat,

    sehingga efek pinggir dapat diabaikan. Asumsi ini akan memberikan medan yang

    Homogenitas Medan Listrik 3

  • 8/3/2019 Praktikum Tegangan Tinggi MURHY

    4/14

    Praktikum Tegangan Tinggi I

    homogen dan besarnya tetap. Bila kedua plat diberi tegangan V1 dan V2 berturut

    turut pada plat atas dan bawah, maka muatan listrik hanya terdapat pada

    bagian permukaan plat disebelah dalam saja. Jadi kuat medannya konstan.

    Diasumsikan, medium adalah homogen diantara dua plat, sehingga D = . E

    2. Silinder Konsentris

    Silinder konsentris terdiri dari dua silinder dengan sumbu yang sama. Jari-jari

    silinder berturut-turut adalah r1 dan r2 dan panjang silinder adalah 1, seperti

    gambar

    Gambar 1. 3. Silinder konsentris

    Bola Konsentris

    Sama halnya dengan silinder konsentris, maka bola konsentris terdiri dari dua bola

    yang mempunyai titik pusat yang sama. Jari-jari bola dalam adalah r1 dan jari-jari

    bola luar adalah r2. Kuat medan diantara kedua bola itu adalah :

    III. GAMBAR RANGKAIAN PENGUJIAN

    Homogenitas Medan Listrik 4

  • 8/3/2019 Praktikum Tegangan Tinggi MURHY

    5/14

    Praktikum Tegangan Tinggi I

    (a) (b) (c)

    220 V

    100 kV

    TSM

    F

    F

    FR6

    R7

    TH

    SB

    RSM

    D

    EW

    RM

    RD

    CSS1ES

    D

    RPSRP

    RP

    RPS

    CK

    RSS RSSRSS

    RSL 1 RSL 2RSL 2

    CST

    ZG

    Gam

    bar 1. 4. Alat pengujian dan Rangkaian Pengujian, (a) elektroda bola-bola dengan jarum,(b)elektroda jarum dengan bola-bola, (c) elektroda bola dengan bola

    III. ALAT DAN BAHAN

    1. Elektroda bola

    Homogenitas Medan Listrik 5

    VV

    V

  • 8/3/2019 Praktikum Tegangan Tinggi MURHY

    6/14

    Praktikum Tegangan Tinggi I

    2. Elektroda jarum

    3. Seperangkat alat pembaangkit tegangan tinggi DC.

    V. PROSEDUR PERCOBAAN

    1. Menyiapkan semua peralatan yang dipergunakan.

    2. Memasang elektroda sesuai percobaan dengan mengatur jarak antara

    elektroda tersebut, yaitu 2, 4, 6, 7 dan 8 mm, dimana :

    a. elektroda bola-bola dengan jarum yang ditanahkan

    b. elektroda jarum dengan bola-bola yang ditanahkan

    c. elektroda bola dengan bola yang ditanahkan

    3. Mengukur tegangan breakdawn (tembus) untuk jarak yang berbeda dengan

    setiap jarak pengukuran dilakukan 3 kali.

    4. Menganalisa semua hasil percobaan di atas dan menggambarkan grafik

    antara tegangan tembus dengan jarak berbeda-beda untuk setiap elektroda.

    VI. DATA HASIL PERCOBAAN

    Tanggal Praktikum : 07 Juni 2011

    Pukul : 09.30

    Homogenitas Medan Listrik 6

  • 8/3/2019 Praktikum Tegangan Tinggi MURHY

    7/14

    Praktikum Tegangan Tinggi I

    Tempat : Lab. Tegangan Tinggi.

    a. Percobaan Medan Tak HomogenTabel 1. Data hasil percobaan pada elektroda bola dengan jarum

    No

    Jarak

    Elektroda

    (mm)

    Spare

    Gap

    (mm)

    Veff(kV) Vimpuls (kV)Simbol

    Elektroda

    Bola-Jarum

    Veff

    (kV)

    Veff

    Rata-Rata

    (kV)

    Vimpuls

    (kV)

    Vimpuls

    Rata-Rata

    (kV)

    1 2 3

    2

    2

    2

    2

    367,5

    367,5

    367,5

    367,5

    2 4 6

    4

    4

    4

    4

    588

    588

    588

    588

    3 6 9

    6

    6

    6

    6

    514,5

    514,5

    514,5

    514,5

    4 7 11

    6

    6

    6

    6

    5880

    6615

    5880

    6125

    5 8 12

    8

    8

    6

    7,33

    8085

    8820

    6615

    7840

    Keterangan: P = 955 mBar.

    T = 33C.

    Tabel 2. Data hasil percobaan pada elektroda Jarum dengan bola

    NoJarak

    Elektroda(mm)

    SpareGap

    (mm)

    Veff(kV) Vimpuls (kV)Simbol

    ElektrodaJarum-Bola

    Veff(kV)

    VeffRata-Rata

    (kV)

    Vimpuls(kV)

    VimpulsRata-Rata

    (kV)

    1 2 544

    4

    444104410

    3675

    4165

    Homogenitas Medan Listrik 7

  • 8/3/2019 Praktikum Tegangan Tinggi MURHY

    8/14

    Praktikum Tegangan Tinggi I

    2 4 765

    6

    5,6766155880

    5880

    6125

    3 6 9777

    7808558803675

    5880

    4 7 11888

    8441058804410

    4900

    5 8 12999

    9441066158820

    6615

    b. Percobaan Medan Homogen

    Tabel 3. Data hasil percobaan pada elektroda bola dengan bola(homogen)

    NoJarak

    Elektroda(mm)

    SpareGap

    (mm)

    Veff(kV) Vimpuls (kV)Simbol

    ElektrodaBola-bola

    Veff(kV)

    VeffRata-Rata

    (kV)

    Vimpuls(kV)

    VimpulsRata-Rata

    (kV)

    1 2 5444

    4441051455880

    5145

    2 4 7 666

    6 102901102510290

    10535

    3 6 9878

    7,67191102058019110

    19600

    4 7 11988

    8,33235202425524255

    24010

    5 8 121099

    9,33205802131519110

    20335

    VII. ANALISA DATA

    1. Elektroda Bola-bola dengan Plat

    Dengan menggunakan data no.1 pada table 1, sebagai contoh perhitungan,

    diperoleh :

    Dik : Tekanan,P = 95,5kPa = 995 mBar

    Temperature,T = 33 0C

    Homogenitas Medan Listrik 8

  • 8/3/2019 Praktikum Tegangan Tinggi MURHY

    9/14

    Praktikum Tegangan Tinggi I

    effV

    = 5,33 kV

    Dit : a. Tegangan maks,Vm = ?

    b. Tegangan tembus,Vb = ?

    c. FC = .?

    Peny :

    a.

    kVVV effm 53,72.33,52. ===

    b.

    20273

    2731013.

    +

    +=

    T

    PVV

    mb

    293

    33273

    995

    1013.53,7

    +=

    = 7,91 kV

    c.

    673,091,7

    33,5===

    b

    eff

    V

    VFC

    Dengan menggunakan cara yang sama seperti diatas, maka dapat pula

    dicari untuk data yang lain dan dapat dilihat pada tabel 4.

    2. Elektroda Plat dengan Bola-bola

    Dengan menggunakan data no.1 pada table 2, sebagai contoh perhitungan,

    diperoleh :

    Dik : Tekanan,P = 95,5kPa = 995 mBar

    Temperature,T = 33 0C

    effV

    = 5,3 kV

    Homogenitas Medan Listrik 9

  • 8/3/2019 Praktikum Tegangan Tinggi MURHY

    10/14

    Praktikum Tegangan Tinggi I

    Dit : a. Tegangan maks,Vm = ?

    b. Tegangan tembus,Vb = ?

    c. FC = .?

    Peny :

    a.

    kVVV effm 53,72.33,52. ===

    b.

    20273

    2731013.

    +

    +=

    T

    PVV

    mb

    293

    33273

    995

    1013.53,7

    +=

    = 7,91 kV

    c.

    673,091,7

    33,5===

    b

    eff

    V

    VFC

    Dengan menggunakan cara yang sama seperti diatas, maka dapat pula

    dicari untuk data yang lain dan dapat dilihat pada tabel 5.

    3. Elektroda Plat-Plat

    Dengan menggunakan data no.1 pada table 3, sebagai contoh perhitungan,

    diperoleh :

    Dik : Tekanan,P = 95,5kPa = 995 mBar

    Temperature,T = 33 0C

    effV

    = 6,6 kV

    Dit : a. Tegangan maks,Vm = ?

    Homogenitas Medan Listrik 10

  • 8/3/2019 Praktikum Tegangan Tinggi MURHY

    11/14

  • 8/3/2019 Praktikum Tegangan Tinggi MURHY

    12/14

  • 8/3/2019 Praktikum Tegangan Tinggi MURHY

    13/14

    Praktikum Tegangan Tinggi I

    Gambar 7. Karakteristik tegangan tembus pada elektroda Bola-Bola.

    Homogenitas Medan Listrik 13

  • 8/3/2019 Praktikum Tegangan Tinggi MURHY

    14/14

    Praktikum Tegangan Tinggi I

    IX. KESIMPULAN

    1. Dari hasil percobaan yang telah dilakukan diperoleh grafik karakteristik

    yang meningkat pada percobaan elektroda bola dengan plat, semakin tinggi

    jauh jarak (s) antara kedua elektroda, maka tegangan tembus yang

    dihasilkan juga akan semakin tinggi atau besar, besarnya tegangan tembus

    yang dihasilkan dikarenakan semakin jauh jarak antara elektroda maka

    dibutuhkan medan listrik yang besar untuk mendorong electron agar terlepas

    dari ikatannya sehingga terjadilah tegangan tembus (break down).

    2. Sedangkan dari hasil percobaan yang kedua yaitu percobaan elektroda plat

    dengan bola-bola, diperoleh data yang hampir serupa dengan elektroda

    sebelumnya, dimana semakin tinggi atau jauh jarak elektroda makategangan tembus yang dihasilkan juga akan semakin tinggi atau besar,

    karena semakin jauh jarak antara elektroda, maka medan listrik semakin

    besar untuk menghasilkan tegangan tembus.

    3. Sedangkan dari hasil percobaan yang ketiga diperoleh sama seperti

    percobaan sebelumnya, jadi ketiga percobaan menunjukkan nilai yang linear

    dan berbanding lurus.

    Homogenitas Medan Listrik 14