praktikum pt perintah kondisional

16
PERINTAH KONDISIONAL LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR Oleh Firda Anisa Fajarini 141810101038 LABORATORIUM MATEMATIKA DASAR JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS JEMBER 2015

Upload: firda-anisa-fajarini

Post on 07-Dec-2015

912 views

Category:

Documents


175 download

DESCRIPTION

PRAKTIKUM PT PERINTAH KONDISIONAL

TRANSCRIPT

PERINTAH KONDISIONAL

LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR

Oleh

Firda Anisa Fajarini

141810101038

LABORATORIUM MATEMATIKA DASAR

JURUSAN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS JEMBER

2015

PEMBAHASAN

Hasil praktikum yang telah dilakukan mengenai praktikum keempat

perintah kondisional yaitu kita dapat membuat sebuah program yang lebih

kompleks dikarenakan MATLAB mempunyai sintak untuk mengatur aliran proses

program. Pengontrol aliran proses program ( Control Flow ) terdiri dari 2 (dua) jenis

yaitu Kondisional dan Perulangan. Perintah kondisional yaitu terdiri dari

Kondisional Nilai Relatif dan Kondisional Nilai Absolut.

1. Kondisional Nilai Relatif

Kondisional ini dapat digunakan untuk syarat yang berada dalam nilai interval

tertentu maupun absolut, baik numerik maupun string. Cara penulisannya adalah :

Cara Pertama (if ... end)

Dengan menggunakan sintak diatas, apabila syarat dipenuhi/bernilai benar

maka perintah-perintah yang ada diantara if dan end akan dilaksanakan. Apabila

syarat bernilai salah maka program akan loncat ke perintah dibawah end .

Cara Kedua (if ... else ... end)

Dengan menggunakan sintak diatas, apabila syarat dipenuhi/bernilai benar

maka perintah-perintah yang ada diantara if dan else akan dilaksanakan. Apabila

syarat bernilai salah maka perintah-perintah yang ada diantara else dan end akan

dilaksanakan.

Cara Ketiga (if ... elseif ... else ... end)

Dengan menggunakan sintak diatas, apabila syarat1 dipenuhi/bernilai benar

maka perintah-perintah yang ada diantara if dan elseif akan

dilaksanakan/dijalankan. Apabila syarat1 bernilai salah maka syarat2 akan dicek.

Apabila syarat2 bernilai benar maka perintah-perintah yang ada diantara elseif dan

elseif akan dilaksanakan. Apabila syarat2 bernilai salah maka syarat3 akan dicek.

Apabila syarat3 bernilai benar maka perintah-perintah yang ada diantara elseif dan

else akan dilaksanakan. Apabila syarat3 bernilai salah maka perintah-perintah yang

ada diantara else dan end akan dilaksanakan.

Pada praktikum perintah kondisional ini terdapat beberapa latihan dan

contoh dalam penggunaan program menggunakan kondisional nilai relatif. Pada

contoh pertama yaitu program menentukan suatu bilangan merupakan bilangan

positif atau negatif :

Apabila program dijalankan hasilnya adalah sebagai berikut :

Untuk contoh yang kedua yaitu berupa program menentukan grade nilai, dimana

penulisan script programnya sebagai berikut :

Apabila program dijalankan hasilnya adalah sebagai berikut :

Pada program di atas, dapat disimpulkan bahwa apabila memasukkan nilai

> 80 pada program ketika selesai dijalankan artinya akan mendapatkan hasil

(grade) A. Jika memasukkan nilai mulai dari 70 ≤ 𝑥 < 80 maka akan

mendapatkan hasil (grade) B. Jika 60 ≤ 𝑥 < 70 akan mendapatkan hasil (grade) C

, jika dimasukkan 50 ≤ 𝑥 < 60 maka mendapatkan hasil (grade) D dan jika nilanya

𝑥 < 50 maka akan mendapatkan hasil (grade) E. Pada program ini nilai akan dibaca

sesuai dengan urutan yang dituliskan, apabila pada program pertama dituliskan

50 ≤ 𝑥 < 60 dan pada program barisan keduanya dituliskan >80 maka yang akan

terbaca dahulu yaitu perintah pada barisan pertama 50 ≤ 𝑥 < 60.

2. Kondisional Nilai Absolut

Sintak kondisional ini hanya dapat digunakan untuk syarat dengan nilai yang

tidak berada dalam interval tertentu, bisa berupa numerik maupun string. Cara

penulisannya adalah sebagai berikut:

Dengan menggunakan sintak diatas, apabila variabel=value1 dipenuhi/bernilai

benar maka perintah-perintah yang ada dibawah case value1 dilaksanakan. Apabila

variabel=value2 dipenuhi maka perintah-perintah yang ada dibawah case value2

yang akan dilaksanakan. Apabila variabel nilainya tidak sama dengan value1 dan

value2 maka perintah-perintah yang ada dibawah otherwise dilaksanakan.

Contoh program yang sudah dilakukan pada latihan saat praktikum kondisional

nilai absolut yaitu :

Apabila program dijalankan hasilnya adalah sebagai berikut :

TUGAS

1. Buatlah program untuk menentukan bilangan terbesar dari tiga bilangan

masukkan

Hasil dari program yang sudah dijalankan :

2. Buatlah program dengan menggunakan perintah kondisional relatif

Hasil dari program yang sudah dijalankan :

3. Buatlah program menggunakan perintah kondisional absolut

Hasil dari program yang sudah dijalankan :

4. Program Menghitung Luas Bangun Datar

Pilihan Bangun Datar

1. Persegi Panjang

2. Segitiga

3. Jajaran Genjang

4. Trapesium

Memakai pilihan salah!

Luas merupakan bilangan genap atau ganjil

~~~Terima Kasih telah Menggunakan Program Ini~~~

Hasil dari program yang sudah dijalankan :

1) Hasil merupakan bilangan genap

2) Hasil merupakan bilangan ganjil

3) Hasil merupakan bilangan 0

4) Hasil adalah Pilihan yang salah.

LAMPIRAN

2. Flowchart dari program dengan menggunakan perintah kondisional relatif

Mulai

Masukkan t

t ≥ 3.15t ≤ 4.00

tt ≥ 2.76t ≤ 3.50 t

t ≥ 2.00t ≤ 2.75

Print “Predikat kelulusan adalah dengan pujian”

y

Print “Predikat kelulusan adalah

sangat memuaskan”

y

Print “Predikat kelulusan adalah dengan pujian”

y

Selesai

3. Flowchart dari program menggunakan perintah kondisional absolut

Mulai

Input Variabel

Variabel = 1 t Variabel = 2 t Variabel = 3

Print “Anda memilih pilihan 1”

y

Print “Anda memilih pilihan 2”

y

Print “Anda memilih pilihan 3”

y

Selesai

Print “Anda tidak memilih pilihan

yang ada”t