praktikum kimia

6

Click here to load reader

Upload: tia-rahma

Post on 10-Aug-2015

44 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

praktikum kimia pembuatan detergen

TRANSCRIPT

Page 1: PRAKTIKUM KIMIA

PRAKTIKUM KIMIAPEMBUATAN DETERGEN SEDERHANA ATAU

SABUN KERAS

Diajukan untuk memenuhi tugas ujian praktek kimia

Guru pembimbing : Indon Roidah S,pdDisusun oleh :Kelas : XII Alam B

SMA NEGERI 1 KETANGGUNGAN

Page 2: PRAKTIKUM KIMIA

Jln. K.H Muhtadi Karangmalang-Ketanggungaan-Brebes 52263I. Tujuan Pembuatan detergen sederhana dari minyak kelapa asli dan NaOH atau soda kaostik.II. Landasan teori Lemak dan minyak dapat dibedakan berdasarkan beberapa penggolongan, yaitu: 1. (http://um.ac.id)   Berdasarkan kejenuhannya (ikatan rangkap): a.   asam lemak jenuh Asam lemak jenuh merupakan asam lemak yang mengandung ikatan tunggal pada rantai hidrokarbonnya. (http://ksupointer.com) Asam lemak jenuh mempunyai rantai zig-zig yang dapat cocok satu sama lain, sehingga gaya tarik vanderwalls tinggi, sehingga biasanya berwujud padat. Misalnya, Asam butirat, CH3(CH2)2CO2H Asam palmitat, CH3(CH2)14CO2H dan Asam stearat, CH3(CH2)16CO2H b.   asam lemak tidak jenuhAsam lemak tak jenuh merupakan asam lemak yang mengandung satu ikatan rangkap pada rantai hidrokarbonnya . asam lemak dengan lebih dari satu ikatan dua tidak lazim,terutama terdapat pada minyak nabati,minyak ini disebut poliunsaturat. Trigliserida tak jenuh ganda (poliunsaturat) cenderung berbentuk minyak sedangkan trigliserida jenuh cenderung berbentuk lemak. Misalnya, CH3(CH2)5CH=CH(CH2)7CO2H (asam palmitoleat)CH3(CH2)7CH=CH(CH2) 7CO2H (asam oleat)CH3(CH2)4CH=CHCH2CH=CH(CH2)7CO2H (asam linoleat)CH3CH2CH=CHCH2CH=CHCH2=CH(CH2) 7CO2H (asam linolenat)

1.     Berdasarkan sumbernya, minyak dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu:a.   minyak yang berasal dari hewan (minyak hewani) dan b.   minyak yang berasal dari tumbuhan (minyak nabati).Pada umumnya minyak lebih banyak terkandung dalam tumbuhan, sedangkan hewan mengandung lemak dalam jumlah yang lebih banyak. Minyak yang diperoleh dari berbagai sumber memiliki sifat fisika dan sifat kimia yang berbeda. Menurut Buckel (1985:328), sifat-sifat minyak antara lain sebagai berikut: tidak larut dalam air karena adanya asam lemak yang berantai karbon panjang dan tidak adanya gugus polar, viskositas bertambah dengan bertambahnya rantai karbon, titik cair minyak ditentukan oleh beberapa faktor, salah satunya yaitu rantai hidrokarbon, yaitu makin pendek rantai asam lemak penyusunnya, makin rendah titik cair suatu minyak.

2.   Berdasarkan sifat mengering, lemak dan minyak diklasifikasikan menjadi:a.   Minyak tidak mongering (no-dryng oil)b.   Minyak setengah mengering (semi-drying oil), yaitu minyak yang mempunyai daya mengering lebih lambat, misalnya minyak biji kapas.c.   Minyak mengering (drying-oil), yaitu minyak yang mempunyai sifat dapat mengering jika mengalami oksidasi, dan akan berubah menjadi lapisan tebal, bersifat kental dan membentuk sejenis selaput jika dibiarkan di udara terbuka.

Page 3: PRAKTIKUM KIMIA

III. Alat dan bahan=>Alat:1. kaki tiga2. gelas piala3. kasa4. pengaduk5. lampu Bunsen6. spirtus=> bahan: 1. minyak kelapa asli 2. NaOH padat 3. NaCl 4. air atau aquades

IV. Cara kerja1. timbanglah 20 gr NaOH dan masukan dalam gelas kimia dan

larutkan dalam 80 ml air, kemudian tambahkan 25 ml minyak kelapa asli

2. panaskan campuran tsb sambil diaduk perlahan-lahan, usahakan volum campuran itu tetap selama dipanaskan dengan cara menambahkan air untuk mengganti air yang menguap

3. setelah dianaskan selama 45-60 menit, tambahkan sesendok garam diaduk sampai larut

4. dinginkan campuran itu dengan cara menceburkan gelas kimia kedalam air, amati dan catat perubahan- perubahan yang terjadi dalam proses pembuatan sabun diatas

5. pisahkan sabun yang terjadi melalui penyaringan dngan kain, kemudian keluarkan sebnyak mungkin zat cair yang masih dalam sabun itu dengan cara memilin kain tsb

6. cucilah sabun itu dengan 5-10 ml air dan dipisahkan lagi air pencuci. Kumpulkan sabun itu ditempat yang sudah disediakan.

V. Pembahasan

Keunggulan membuat sabun deterjen bubuk sendiri adalah sebagai berikut :

1. Bahan baku mudah didapatkan dipasaran2. Dan cara pembuatan yang relatif mudah

Page 4: PRAKTIKUM KIMIA

3. Bisa diperbanyak volumenya dengan tambahan bahan pemberat sehingga bisa mendapatkan nilai ekonomis lebih tinggi

4. Hasilnya baju bersih dan harum

Dengan membuat sendiri akan bermanfat untuk meperhemat pengeluaran uang setiap bulan. Kursus cara membuat deterjen masih diminati banyak orang, kerena memberikan peluang usaha yang baik untuk masyarakat hidup hemat. Ikuti kursus cara membuat deterjen bubuk di  Matahari Course Jakarta dan Surabaya. Biaya kursus Rp. 200.000 sekali pertemuan dalam waktu kurang lebih 2 jam.

VI. KesimpulanJadi pembuatan detergen bubuk memerlukan waktu yang cukup lama sekitar 45-60 menit dalam proses pemanasan. Dan untuk memperoleh hasil yang baik antara minyak, NaOH, air, dan garam harus tercampur dengan cara diaduk terus menerus.

VII. Daftar pustakahttp://www.mataharicourse/detergen-bubuk.htmlhttp://forum.upi.edu/index.php?topic=15641,0