praktikum frekuensi listrik pln

2
PRAKTIKUM FISIKA KELAS XII IPA Hari/Tanggal:__________/_______ Kelas Nama Kelompok Anggota PERCOBAAN : FREKUENSI ARUS (TEGANGAN) BOLAK-BALIK A. Tujuan : Menentukan frekuensi arus & tegangan listrik PLN. B. Teori : (Lihat gambar !) Kawat penghantar AB yang terletak diatas meja horizontal, ditaruh didalam medan magnet homogen yang ditimbulkan oleh magnet ladam C. Jika kawat tersebut dialiri arus listrik bolakbalik, maka akan dikenai gaya Lorentz yang arahnya bolak-balik pula, serta terletak didalam bidang yang tegak lurus arah arus dan arah medan magnet (yakni bidang vertikal!). Karena kawat dikenai gaya yang arahnya bolak-balik, berarti kawat digetarkan. Oleh karena itu pada kawat akan timbul gelombang diam transversal (atau gelombang berdiri atau gelombang stasioner). Dengan menggunakan rumus Melde, maka frekuensi arus (tegangan) bolak-balik tersebut dapat diukur dengan rumus : f= 1 λ F μ dimana : F = gaya tegangan tali = berat beban a. μ= massa per satuan panjang tali b. λ= panjang gelombang yang terjadi pada tali Dengan demikian, jika F , λ dan μ diketahui, maka frekuensi arus (tegangan) bolak-balik tersebut dapat dihitung.

Upload: eko-kustanto

Post on 16-Dec-2015

277 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

Bisa juga digunakan untuk menjelaskan gelombang berdiri/diam

TRANSCRIPT

PRAKTIKUM FISIKA KELAS XII IPAHari/Tanggal:__________/_______

Kelas

Nama Kelompok

Anggota

PERCOBAAN : FREKUENSI ARUS (TEGANGAN) BOLAK-BALIK

A. Tujuan : Menentukan frekuensi arus & tegangan listrik PLN.

B. Teori : (Lihat gambar !)

Kawat penghantar AB yang terletak diatas meja horizontal, ditaruh didalam medan magnet homogen yang ditimbulkan oleh magnet ladam C. Jika kawat tersebut dialiri arus listrik bolakbalik, maka akan dikenai gaya Lorentz yang arahnya bolak-balik pula, serta terletak didalam bidang yang tegak lurus arah arus dan arah medan magnet (yakni bidang vertikal!). Karena kawat dikenai gaya yang arahnya bolak-balik, berarti kawat digetarkan. Oleh karena itu pada kawat akan timbul gelombang diam transversal (atau gelombang berdiri atau gelombang stasioner). Dengan menggunakan rumus Melde, maka frekuensi arus (tegangan) bolak-balik tersebut dapat diukur dengan rumus :dimana : F = gaya tegangan tali = berat bebana. = massa per satuan panjang talib. = panjang gelombang yang terjadi pada taliDengan demikian, jika F , dan diketahui, maka frekuensi arus (tegangan) bolak-balik tersebut dapat dihitung.Petunjuk : Gunakan semua besaran dalam satu sistem (S.I) Panjang gelombang ( ), dicari dengan menggunakan rumus : dimana L = panjang tali dan n = banyak tengahan gelombangyang terjadi. Gaya tegangan tali ( F ) = berat beban (m g B , ) dengan g = 9,8 m/ dt 2 .

C. Alat-alat : 1. Sumber tegangan bolak-balik2. Magnet ladam (tapal kuda)3. Kawat lemas AB4. Beban pemberat (s/d arde miligram !)

D. Pelaksanaan :1. Buat susunan seperti gambar di atas. Agar tidak berbahaya gunakan tegangan 6 volt AC. Magnet ladam ditaruh tegak lurus kawat AB tsb.2. Beri beban dengan teliti, sehingga diperoleh gelombang diam dengan amplitudo terbesar. Catat massa beban dan jumlah tengahan gelombang yang terjadi.3. Ulangi pelaksanaan 2 untuk massa beban yang lain, sehingga diperoleh jumlah tengahan gelombang (n) yang lain lagi (min. 5 kali lagi).4. Ukur tersebut, dengan jalan menimbang massa kawat & mengukur panjang kawat. Agar tidak membongkar rangkaian, mintalah contoh kawat yang digunakan. Ulangi pelaksanaan 1 s/d 4 untuk kawat yang lain (min. 1 kali lagi)5. Tabelkan datanya dalam tabel data pengamatan.

Tabel DataNoF(N)L(m)nf(m)

1

2

3

4

5

6

7

Analisa Data : 1. Dihitung f masing-masing percobaan f f2. Hitung harga rata-ratanya ( f )3. Hitung deviasi rata-ratanya (f )4. Tuliskan hasil f percobaan anda ( f f )5. Hitung kesalahan relatifnya E. Kesimpulan