praktikum biokimia kemangi
DESCRIPTION
jurnal praktikum kimia pembuatan sabun herba kemangiTRANSCRIPT
7/17/2019 PRAKTIKUM BIOKIMIA KEMANGI
http://slidepdf.com/reader/full/praktikum-biokimia-kemangi 1/8
PRAKTIKUM BIOKIMIA
Pemanfaatan Kemangi (Ocimum Sanctum) Sebagai Substitusi Aroma
pada Pembuatan Sabun Herbal
Ole !
"A"A#$ ASMARA K S% #IM% &'*&+
#I KA,-K SI#TA .USIA#I #IM%&*&&&
KOMA#$ KUSUMA "U,HA #IM%&*&&*
U#I/-RSITAS P-#,I,IKA# $A#-SHA
SI#$ARA0A
'&*
7/17/2019 PRAKTIKUM BIOKIMIA KEMANGI
http://slidepdf.com/reader/full/praktikum-biokimia-kemangi 2/8
I% 0udul ! Pemanfaatan Kemangi (Ocimum Sanctum) Sebagai
Substitusi Aroma pada Pembuatan Sabun Herbal
II% Tu1uan !
&% Mempelajari proses pembuatan sabun dari Minyak.2. Dapat melakukan uji sifatsifat sabun (kesada!an) pada sabun yang
tela! dibuat.
III% .andasan Teori !
&% Kemangi
I/% Kemangi adala! tanaman ke"il yang daunnya biasa
dimakan sebagai sayur menta! (lalapan). Aroma daunnya yang k!as# kuat
namun lembut dengan sentu!an aroma limau. Daun kemangi merupakan
sala! satu bumbu bagi pepes. Sebagai lalapan# daun kemangi biasanyadimakan bersamasama daun kubis# irisan ketimun dan sambal untuk
menemani ayam atau ikan goreng. Di $!ailand dikenal sebagai Manglak
dan juga sering dijumpai dalam menu masakan setempat. Kemangi
mempunyai beragam k!asiat antara lain % analgesik# anti bakterial# anti
katarak# anti !iperlipidemi# anti inflamasi# anti lipid peroksidatif# anti
oksidan# anti stress# anti t!yroid# radioprotektif# dan anti kanker
(Kadaro!man#Asep dkk.2&'').
'% Saponifi2asi
/% Saponifikasi pada dasarnya adala! proses pembuatan sabun
yang berlangsung dengan mereaksikan asam lemak k!ususnya trigliserida
dengan alkali yang meng!asilkan gliserol dan garam karboksilat (sejenis
sabun). Prinsip dalam proses saponifikasi# yaitu lemak akan ter!idrolisis
ole! basa# meng!asilkan gliserol dan sabun menta!. Proses pen"ampuran
antara minyak dan alkali kemudian akan membentuk suatu "airan yang
mengental# yang disebut dengan trace. Pada "ampuran tersebut kemudianditamba!kan garam al. *aram al ditamba!kan untuk memisa!kan
antara produk sabun dan gliserol se!ingga sabun akan tergumpalkan
sebagai sabun padat yang memisa! dari gliserol (*ebelin# 2&&+).
/I% Sabun merupakan garam alkali karboksilat (,--a).
*ugus , bersifat !idrofobik karena bersifat nonpolar dan --a bersifat
!idrofilik (polar). Sabun merupakan garam (natrium) yang mempunyai
7/17/2019 PRAKTIKUM BIOKIMIA KEMANGI
http://slidepdf.com/reader/full/praktikum-biokimia-kemangi 3/8
rangkaian karbon yang panjang. ,eaksi dibaa! ini merupakan reaksi
saponifikasi tripalmitin / trigliserida.
VII.
*ambar 2.' ,eaksi Saponifikasi tripalmitin
/III% Selain dari reaksi diatas sabun juga bisa di!asilkan dari reaksi
netralisasi Fatty Acid (0A)# namun disini !anya didapat sabun
tanpa adanya *liserin (Glycerol )# karena saat proses pembuatan
Fatty Acid # glycerol suda! dipisa!kan tersendiri
I3%
*ambar 2.2 ,eaksi saponifikasi Asam lemak
3% Se"ara umum reaksi saponifikasi (penyabunan) dapat ditulis
sebagai berikut %
3I% 1H+(--,)1 1 a-H 3 1H+(-H)1 1 a--,
7/17/2019 PRAKTIKUM BIOKIMIA KEMANGI
http://slidepdf.com/reader/full/praktikum-biokimia-kemangi 4/8
3II% Sala! satu manfaat dari proses saponifikasi adala!
mensintesis sabun (ester) dengan meruba! asam karboksilat
dengan air. ,eaksi pembuatan sabun atau safonifikasi
meng!asilkan sabun sebagai produk utama dan gliserin sebagai
produk samping. *liserin sebagai produk samping juga
memiliki nilai jual. Sabun merupakan garam yang terbentuk
dari asam lemak dan alkali. Sabun dengan berat molekul renda!
akan lebi! muda! larut dan memiliki struktur sabun yang lebi!
keras . Sabun memiliki kalarutan yang tinggi dalam air# tetapi
sabun tidak larut menjadi partikel yang lebi! ke"il melainkan
larut dalam bentuk ion.
% Metode Pembuatan Sabun
3III% 4erdasarkan reaksi yang terjadi# ada 5 metode
proses pembuatan sabun yaitu sebagai berikut (6.H.Hui#'778) %
a) Proses pendidi!an penu!
3I/% Proses pendidi!an penu! pada dasarnya sama
dengan proses bat"! yaitu minyak/lemak dipanaskan didalam ketel
dengan menamba!kan a-H yang tela! dipanaskan# selanjutnya
"ampuran tersebut dipanaskan sampai terbentuk pasta kirakira setela!
5 jam pemanasan. Setela! terbentuk pasta ditamba!kan al ('&
'29) untuk mengendapan sabun. :ndapan sabun dipisa!kan dengan
menggunakan air panas dan terbentukla! produk utama sabun dan
produk samping gliserin
b) Proses semi pendidi!an
3/% Pada proses semi pendidi!an# semua ba!an yaitu
minyak/lemak dan alkali langsung di"ampur kemudian dipanaskan
se"ara bersamaaan. $erjadila! reaksi saponifikasi. Setela! reaksi
sempurna ditamba! sodium silikat dan sabun yang di!asilkan berarna
gelap.
4) Proses dingin
3/I% Pada proses dingin semua ba!an yaitu minyak#
alkali# dan alko!ol dibiarkan didalam suatu tempat/bejana tanpa
dipanaskan (temperatur kamar#2+&). ,aksi antara a-H dan uap air
7/17/2019 PRAKTIKUM BIOKIMIA KEMANGI
http://slidepdf.com/reader/full/praktikum-biokimia-kemangi 5/8
(H2-) merupakan reaksi eksoterm se!ingga dapat meng!asilkan panas.
Panas tersebut kemudian digunakan untuk mereaksikan minyak/lemak
dan a-H/alko!ol. Proses ini memerlukan aktu untuk reaksi
sempurna selama 25 jam dan di!asilkan sabun berkualitas tinggi.
3/II% Adapun syaratsyarat terjadinya proses dingin adala!
sebagai berikut %
5 Minyak/lemak yang digunakan !arus murni
5 Konsentrasi a-H !arus terukur dengan teliti
5 $emperatur !arus terkontrol dengan baik
d) Proses netral
3/III% Prinsip dasar dari proses netral adala!
minyak/lemak ditamba! a-H se!ingga terjadi reaksi saponifikasi
dan di!asilkan sabun dan gliserin. Sabun yang di!asilkan tidak bersifat
netral se!ingga tidak dapat meng!asilkan busa yang banyak.-le!
karena itu# perlu dilakukan penetralan dengan menamba!kan a2-1.
3I3% Selain minyak/lemak dari asam lemak# sabun juga dapat
diproduksi dari metil ester. Metil ester dan natrium !idroksida
(a-H) dimasukkan kedalan reaktor tube flo pada tekanan
dan temperatur tinggi. Metanol yang di!asilkan di;olatilisasi
dalam flas! drum dan setela! didinginkan# metanol tersebut
didaur ulang ke proses transesterifikasi. Sabun dikeringkan
se"ara ;akum (<rdoni#dkk.2&&=).
33%
33I% Alat dan Baan
5 Alat yang digunakan yaitu %
&% *elas beaker +&& m># '&& m> (masingmasing ' bua!)
'% :rlenmeyer 2+& m> (' bua!)
% $abung reaksi (8 bua!)
6% ,ak tabung reaksi (' bua!)
*% *elas ukur '& m> (' bua!)7% Penangas air (' bua!)
8% 4atang pengaduk (' bua!)
9% 4lender (' bua!)
+% era"a analitik (' bua!)
&% Pipet tetes (' bua!)
5 4a!an yang digunakan yaitu %
&% Minyak goreng "ura!
'% Daun kemangi
% A?uadest
6% a-H 2
7/17/2019 PRAKTIKUM BIOKIMIA KEMANGI
http://slidepdf.com/reader/full/praktikum-biokimia-kemangi 6/8
*% al jenu!
7% Kertas saring
8% Pbasetat +9: MgS-5 +9: al2 +9
9% :tanol
33II% Prosedur Ker1aa. Pembuatan ekstrak kemangi
33III%
33I/%
33/%
33/I%
33/II%
33/III%
33I3%
333%
333I%
333II%333III%
333I/%
b. Pembuatan Sabun
333/%
Ditimbang sebanyak +Daun kemangi dipotong
ke"ilke"il
Dimasukan kedalam blender
dan ditamba!kan etanol
sebanyak '& m>
Disaring dengan kertas
saring
Didapatkan ekstrak
daun kemangi
Panaskan "ampuran tersebut !ingga bau
etanol (alko!ol) !ilang
Ditamba!kan 1 m> a-H 2 (Aduk rata)
Ditamba!kan ekstrak daun kemangi
sebanyak + m>
Sebanyak '& m> minyak goreng
dimasukan kedalam :rlenmeyer 2+& m>
7/17/2019 PRAKTIKUM BIOKIMIA KEMANGI
http://slidepdf.com/reader/full/praktikum-biokimia-kemangi 7/8
333/I%
333/II%
333/III%
333I3%
3.%3.I%
3.II%
3.III%
3.I/%
3./%
". @ji sifatsifat sabun
3./I%
3./II%
3./III%3.I3%
.%
.I%
.II%
.III%
.I/%
./%
./I%
./II%
./III%
.I3%
.3%
.3I%
.3II%
.3III%
.3I/%
.3/%
.3/I%
.3/II%
.3/III% Hasil Pengamatan
.3I3% Pembuatan sabun %.33% .33I% 4a!an .33II% Pe
ngama
tan
.33III% .33I/% .33/%
.33/I% .33/II% .33/III%
Amati
peruba!an yang
terjadi
"ampuran tersebut kemudian di
dinginkan
Amati
peruba!an yang
terjadi
Kedalam "ampuran tersebut ditamba!kan
2& m> al jenu!
Diaduk "ampuran dengan baik# kemudian
disaring dengan pompa ;akum
Diambil sebanyak 8 m> larutan sabun dengan
pipet ukur# lalu dinetralkan dengan asam asetaten"er
>arutan sabun yang tela! netral dibagi 1#
masingmasing dimasukan kedalam tabung
reaksi
Ke dalam tabung '# 2# dan 1 berturutturut
ditamba!kan al2 +9# MgS-55 +9# dan Pb
asetat +9 sebanyak + m>. >akukan pengo"okan
dengan kuat.
Amati
peruba!an yang
terjadi
diulangi per"obaan dengan menggunakan
detergen# lalu dibandingkan !asilnya.
7/17/2019 PRAKTIKUM BIOKIMIA KEMANGI
http://slidepdf.com/reader/full/praktikum-biokimia-kemangi 8/8
.33I3% @ji sifatsifat sabun %
.333% .333I% $abung .333II% Pe
ngama
tan
.333III% .333I/% $abung ' (Sabun
al2)
.333/%
.333/I% .333/II%$abung 2 (Sabun
Pbasetat)
.333/III%
.333I3% 3;% $abung 1 (Sabun
MgS-5)
3;I%
3;II% 3;III% $abung ' (Detergent
al2)
3;I/%
3;/% 3;/I% $abung 2 (Detergent
Pbasetat)
3;/II%
3;/III%
8.
3;I3% $abung 1 (Detergent
MgS-5)
;%
;I%
;II% Pembaasan
;III%
;I/% Kesimpulan
;/%;/I% ,aftar Pusta2a
;/II% Hui# 6. H# '778# Bailey’s Industrial Oil and Fat Products, fifth
edition# e 6ork# !on Billey C Sons <n"
;/III%HS# <rdoni dan H#irana. 2&&=. Modul Praktikum Kimia
Organik Pekanbaru. Program Studi $eknik Kimia S' 0akultas
$eknik @nri
;I3% <drus#A!mad dkk. 2&'1. Pemanfaatan Kemangi (-"imum
San"tum) Sebagai Substitusi Aroma Pada Pembuatan Sabun
Herbal Antioksidan. Surakarta% !urnal "eknik Kimia
;3% Kadaro!man Asep# Diyanti *ebi# Anggraeni 6uni# dan
K!umaisa! >ela >ailatul. 2&''. Kom#osisi kimia dan u$i akti%itas
anti&akteri minyak kemangi 'ocimum americanum( "erhada#
&akteri escherichia coli, shigella sonnei, dan salmonella
enteritidis. 4erk. Penel. Hayati% '8 ('&'E''&)
;3I% .