praktikum 3 osiloskop 1
TRANSCRIPT
-
8/13/2019 Praktikum 3 Osiloskop 1
1/8
PRAKTIKUM ALAT UKUR DAN PENGUKURAN
LAPORAN PERCOBAAN
OSILOSKOP I
Disusun Untuk Memenuhi Tugas
Mata Kuliah Praktikum Alat Ukur dan Pengukuran
Semester 1
PEMBIMBING:
MOH. ABDULLAH ANSHORI, Ir. MMT.
Penyusun
KELOMPOK 3 JTD 1A
1. Aditya Wahyu L / 04 / 1341160032
2. Arvin Abdillah S / 08 / 1341160011
3. Dwi Ardhanianto / 11 / 1341160006
4. Pradipta Chandra / 25 / 1341160001
JARINGAN TELEKOMUNIKASI DIGITALTEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI MALANG2013
-
8/13/2019 Praktikum 3 Osiloskop 1
2/8
A.Tujuan
Tujuan dilakukannya praktikum adalah untuk :
1. Mempelajari prinsip kerja osiloskop.
2. Mempelajari bermacammacam penggunaan osiloskop.
B.Daftar Alat-Alat Yang Digunakan
Alat yang digunakan :
1. 1 Multimeter Sunwa
2. 1 Osiloskop
3. 1 Generator Fungsi
4. 1 Passive Probes
5. 1 BNC T Connector
6. 1 Kabel BNC to BNC
7. 1 Kabel BNC to Aligator
8. 1 Protoboard
9. 1 Resistor 10k Ohm
10. 1 Kapasitor 100 nF
11. Kabel solid
-
8/13/2019 Praktikum 3 Osiloskop 1
3/8
Penggunaan Osiloskop
1. Mengukur Tegangan
Kesalahan yang mungkin timbul pada pengukuran tegangan disebabkan oleh kalibrasi
Osiloskop,pengaruh impedansi input, kabel penghubung.
Untuk mengurangi kesalahan yang disebabkan oleh impedansi input dilakukan dengan
memperhitungkan maupun dengan kalibrasi dengan osiloskop serta penggunaan probe
yang sesuai.
Besar tegangan sinyal langsung dapat diketahui dari gambar pada layar dengan
mengetahui nilai Volt/DIV yang digunakan.
Osiloskop mempunyai impedansi input yang relative besar, jadi dalam mengukur
rangkaian dengan impedansi rendah, maka impedansi input osiloskop dapat dianggap
open circuit.
2. Mengukur Beda Fasa
Pengukuran beda fasa antara dua buah sinyal dapat dilakukan dengan dua buah cara, yaitu:
Dengan Osiloskop Dual Trace
Sinyal pertama dihubungkan pada kanal A, sedangkan sinyal kedua dihubungkan
pada kanal B Osiloskop. Pada layar Osiloskop akan didapt bentuk tegangan kedua sinyal
tersebut dimana beda fasanya dapat langsung ditentukan.
-
8/13/2019 Praktikum 3 Osiloskop 1
4/8
Dengan Metoda Lissajous
Sinyal pertama dihubungkan pada input Y, sedangkan sinyal kedua dihubungkan
pada input X Osiloskop.
Pada layar akan didapat suatu lintasan berbentuk lingkaran, garis lurus dan ellips,
dapat langsung ditentukan beda fasa antara kedua sinyal tersebut.
Gambar lissajous untuk dua frekuensi yang sama, tetapi berbeda fasa.
a. Kontruksi gambar yang terjadi pada layar
b. Gambar yang terjadi untuk beberapa harga beda fasa
Beda fasa antara kedua sinyal tersebut dapat juga dicari dengan cara:
-
8/13/2019 Praktikum 3 Osiloskop 1
5/8
C.Prosedur Percobaan
Dalam percobaan ini dilakukan 3 jenis percobaan, yaitu :
1. Mengukur tegangan
2. Mengukur frekuensi
3. Mengukur beda fasa
Langkah kerja dalam praktikum ini adalah
1. Melakukan kalibrasi
a. Hubungkan osiloskop dengan tegangan jala jala
b. Saklar power pada posisi ON
c. Atur posisi gambar yang ada pada layar, sehingga berada di tengah tengah. Jika
gambar masih berjalan lakukan sinkronisasi menggunakan panel trigger.
d. Hubungkan terminal input A dengan terminal kalibrasi (cal)
e. Amati bentuk gelombang dan tinggi amplitudonya yang muncul, amplitudo sinyal
kalibrasi harus sesuai dengan yang tertera pada osiloskop
f. Ukur tegangan serta periode untuk beberapa harga Volt/Div dan Time/Div
g. Lakukan pada terminal input B
2. Mengukur tegangan searaha. Atur tegangan output sumber daya searah sebesar 4 Volt, diukur dengan multimeter
b. Hubungkan input di kanal A dengan output sumber daya searah
c. Saklar osiloskop pada DC, bacalah berapa tegangan yang diukur oleh osiloskop.
Gambar bentuk gelombangnya dan tentukan Volt/Div dan Time/Div
3. Mengukur tegangan bolakbalik
a. Atur frekuensi Generator Fungsi 1kHz , gelombang sinus, dengan tegangan sebesar 2
Vrms (diukur dengan multimeter)
b. Ukur tegangan dengan osiloskop
c. Gambar bentuk gelombangnya dan tentukan Volt/Div dan Time/Div
-
8/13/2019 Praktikum 3 Osiloskop 1
6/8
4. Mengukur Frekuensi
a. Hubungkan output dari Generator Fungsi dengan input kanal A. saklar fungsi dari
generator fungsi pada posisi sinus
b. Amati bentuk gelombang yang tertera pada layar, ukurlah frekuensi. Kemudian catat
tampilan hasil frekuensi dari generator fungsi
c. Bandingkan hasil pengukuran frekuensi dengan osiloskop saat ditunjukkan oleh
generator, apakah ada perbedaan?
5. Mengukur beda fasa
a. Rangakaian penggeser fasa seperti gambar di bawah ini
b. Atur generator fungsi 1kHz gelombang sinus, dengan tegangan sebesar 2Vpp
c. Hubungkan generator fungsi dengan input rangkaian penggeser fasa
d. Hubungkan kanal Adengan input penggeser fasa (kanal A mengukur tegangan
Generator Fungsi dan Kanal B dihubungkan dengan output penggeser fasa
e. Ukur dan gambar beda fasa antara sinyal input dan output rangkaian penggeser fasa
dengan menggunakan
1. Metode Lissajous (mode X-Y)
2. Metode Dual Trace
Untuk beberapa kedudukan potensio R
~
10k
R
C
100 nF
out ut
-
8/13/2019 Praktikum 3 Osiloskop 1
7/8
D.Data Pengukuran Atau Hasil Percobaan
1. Data pengukuran tegangan
V Power Supply DIV Volt / Div V (DC)
3 V 1,6 2 V (DC) = DIV x Volt/Div
1,6 x 2 = 3,2
-3 V 1,6 2 V (DC) = DIV x Volt/Div
1,6 x 2 = 3,2
3 V 2,7 2 V (DC) = DIV x Volt/Div
2,7 x 2 = 5,4
-3 V 2,7 2 V (DC) = DIV x Volt/Div
2,7 x 2 = 5,4
2. Data pengukuran beda fasa dengan Lissajous dan Dual Trace
F R Dual Trace Lissajousa b a/b*360 a b arcsin b/a
1 Khz
0 0,2 0,8 90 1,1 0,9 54,9
0,2 0,9 80 0,6 1 36,8
0,2 0,9 80 0,6 1 36,8
0,2 0,9 80 0,5 0,5 90
1 0,2 0,9 80 0,5 0,3 36,8
3 Khz
0 0,8 2,8 102 0,4 2 11,5
0,8 2,8 102,8 0,4 2 11,5
0,8 3,2 90 0,4 2 11,5
0,8 3,6 80 0,4 2 11,5
1 0,8 2,8 102,8 0,4 2 11,5
5 Khz
0 0,04 0,16 90 0,1 0,04 23,5
0,04 0,16 90 0,1 0,02 11,5
0,02 0,14 51,4 0,1 0,02 11,5
0,02 0,14 51,4 0,1 0,02 11,5
1 0,02 0,14 51,5 0,1 0,02 11,5
-
8/13/2019 Praktikum 3 Osiloskop 1
8/8
E.Kesimpulan
Dari percobaan diatas dapat disimpulkan bahwa osiloskop dapatmengukur dua frekuensi
yang sama dengan beda fase yang berbeda karena adanya perbedaan time/div di kedua percobaan
tersebut
Berdasarkan hasil percobaan dapat disimpulkan bahwa dengan osiloskop,kita dapat
mengukur beda fasa dari dua sinyal gelombang ac dengan metoda pengukuran langsung danmetoda gambar Lissajous.
Untuk mengukur frekuensi suatu tegangan degan metoda Lissajous adalah dengan caramembandingkan satu input dengan input lain yang sudah diketahui frekuensinya. Dan untuk
metoda langsung hany perlumengetahui perioda gelombang tersebut dengan menggunakan
rumus f =1/T , dengan T = jumlah divisi (kanankiri satu gelombang) x time/div.