praktek cd

21
1. Skrining Resep Administratif -nama dokter (ada) -SIP (ada) -Alamat praktek (ada) -Tempat dan tanggal penulisan resep (tidak ada) -Kata R/ (ada) -Signatura (ada) -Paraf dr (ada) -Nama pasien (ada) -Umur (tidak ada) -Berat badan (ada) -Alamat (ada) Farmasetis 1) Ciprofloxacin o Bentuk sediaan : - Ciprofloxacin 250 mg : Tiap tablet salut selaput mengandung Ciprofloxacin 250 mg - Ciprofloxacin 500 mg : Tiap tablet salut selaput mengandung ciprofloxacin 500 mg. o Indikasi: Mengobati infeksi yang disebabkan oleh kuman patogen yang peka terhadap ciprofloxacin, antara lain pada : saluran kemih termasuk prostatitis, uretritis dan serpisitis gonore; saluran cerna, termasuk demam thyfoid dan parathyfoid; saluran

Upload: anisya-al-husna

Post on 07-Aug-2015

119 views

Category:

Healthcare


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Praktek cd

1. Skrining Resep

Administratif

- nama dokter (ada)

- SIP (ada)

- Alamat praktek (ada)

- Tempat dan tanggal penulisan resep (tidak ada)

- Kata R/ (ada)

- Signatura (ada)

- Paraf dr (ada)

- Nama pasien (ada)

- Umur (tidak ada)

- Berat badan (ada)

- Alamat (ada)

Farmasetis

1) Ciprofloxacin

o Bentuk sediaan :

- Ciprofloxacin 250 mg : Tiap tablet salut selaput mengandung

Ciprofloxacin 250 mg 

- Ciprofloxacin 500 mg : Tiap tablet salut selaput mengandung

ciprofloxacin 500 mg.

o Indikasi:

Mengobati infeksi yang disebabkan oleh kuman patogen yang peka

terhadap ciprofloxacin, antara lain pada : saluran kemih termasuk

prostatitis, uretritis dan serpisitis gonore; saluran cerna, termasuk demam

thyfoid dan parathyfoid; saluran nafas, kecuali pneumonia dan

streptococus; kulit dan jaringan lunak, tulang dan sendi.

o Farmakologi

Ciprofloxacin (1-cyclopropyl-6-fluoro-1,4-dihydro-4-oxo-7-(-1 piperazinyl 3-

quinolone carboxylic acid) merupakan salah satu obat sintetik derivat

quinolone. Mekanisme kerjanya adalah menghambat aktifitas DNA gyrase

bakteri, bersifat bakterisida dengan spektrum luas terhadap bakteri gram

Page 2: Praktek cd

positif maupun gram negatif. Ciprofloxacin diabsorbsi secara cepat dan baik

melalui saluran cerna, bioavailabilitas absolut antara 69-86%, kira-kira 16-40%

terikat pada protein plasma dan didistribusi ke berbagai jaringan serta cairan

tubuh. metabolismenya dihati dan diekskresi terutama melalui urine.

oDosis:

1. Untuk infeksi saluran kemih : - Ringan sampai sedang : 2 x

250 mg sehari 

- Berat : 2 x 500 mg sehari 

- Untuk gonore akut cukup pemberian dosis tunggal 250 mg

sehari 

2. Untuk infeksi saluran cerna :  - Ringan / sedang / berat : 2 x

250 mg sehari 

3. Untuk infeksi saluran nafas, tulang dan sendi kulit dan

jaringan lunak: 

- Ringan sampai sedang : 2 x 500 mg sehari 

- Berat : 2 x 750 mg sehari 

-Untuk mendapatkan kadar yang adekuat pada osteomielitis

maka pemberian tidak boleh kurang dari 2 x 750 mg sehari 

-Dosis untuk pasien dengan gangguan fungsi ginjal : Bila

bersihan kreatinin kurang dari 20 ml/menit maka dosis normal

yang dianjurkan harus diberikan sehari sekali atau dikurangi

separuh bila diberikan 2 x sehari. 

- Lamanya pengobatan tergantung dari beratnya penyakit. Untuk

infeksi akut selama 5-10 hari biasanya pengobatan selanjutnya

paling sedikit 3 hari sesudah gejala klinik hilang. 

Page 3: Praktek cd

2) Braxidine

o Bentuk sediaan : Chlordiazepoxide 5 mg, clidinium Br 2.5

mg.

o Indikasi : Terapi gangguan saraf otonom & somatik karena

cemas. terapi simptomatik tukak lambung & usus 12 jari,

hipersekresi & hipermortilitas saluran cerna, dispepsia

nervosa, iritasi & spasme kolon, diskinesia empedu, spasme

& diskinesia ureter, sindroma iritasi usus, kolitis, diare,

dismenore.

o Farmakologi : Chlordiazepoxide - Merupakan turunan

benzodiazepin dan terutama sebagai anxiolytic dengan

kemampuan antikonvulsan, sedatif, dan amnesik. Obat ini

juga telah digunakan dalam pengobatan gejala withdrawl

alkohol akut, serta mengatasi ketakutan dan kecemasan pra

operasi. Braxidin (Chlordiazepoxide) memiliki efek

antianxiety, sedatif, analgesik ringan dan merangsang nafsu

makan. Obat ini tampaknya bekerja dengan cara

memblokir  stimulasi EEG dari dalam formasi reticular

batang otak. Obat ini telah dipelajari secara ekstensif di

banyak spesies hewan dan hasilnya menunjukkan efek obat

ini terhadap sistem limbik otak, yang terlibat dalam respon

emosional. Monyet bermusuhan dibuat jinak oleh dosis obat

oral yang tidak menyebabkan sedasi. Braxidin

(Chlordiazepoxide) bekerja "menjinakkan"   dengan

penghapusan ketakutan dan agresi. Efek menjinakkan

Braxidin (Chlordiazepoxide) lebih lanjut ditunjukkan pada

tikus yang dibuat liar  dengan cara membuat lesi di daerah

septum otaknya. Dosis obat yang secara efektif memblokir

Page 4: Praktek cd

reaksi tidak terkendali tikus tersebut jauh di bawah dosis

yang menyebabkan sedasi pada hewan tersebut.

o Dosis: Dws 3-4 tab/hari. Lansia & penderita yang

lemah Awal 1-2 tab/hari, ditingkatkan bertahap s/d dosis

efeksif.

CTM

o Bentuk sediaan : CTM mengandung chlorpheniramine maleate 4 mg

per tablet

o Indikasi : Kondisi alergi Bersin, gatal, mata berair, hidung atau

tenggorokan gatal, dan pilek yang disebabkan oleh hay fever (rinitis

alergi), atau alergi pernapasan lainnya.

o Farmakologi:CTM mengandung chlorpheniramine maleate.

Chlorpheniramine maleate termasuk dalam kategori agen antialergi,

yaitu histamin (H1-receptor antagonist). Chlorpheniramine maleate

memiliki nama kimia 2-Pyridinepropanamine, b-(4-chlorophenyl)-

N,N-dimethyl.Obat ini biasa digunakan untuk meredakan bersin,

gatal, mata berair, hidung atau tenggorokan gatal, dan pilek yang

disebabkan oleh hay fever (rinitis alergi), atau alergi pernapasan

lainnya.

o Dexamethason

o Indikasi:

Dexamethasone Harsen adalah obat anti inflamasi dan anti alergi yang

sangat kuat. Sebagai perbandingan Dexamethasone 0.75 mg setara

obat sbb: 25 mg Cortisone, 20 mg hydrocortisone, 5 mg prednisone, 5

mg prednisolone.

o Komposisi: 

Page 5: Praktek cd

Tiap tablet Dexamethasone Harsen mengandung: 

a. Dexamethasone ................. 0.5 mg. 

b. Dexamethasone ................. 0.75 mg. 

Tiap ml injeksi Dexamethasone Harsen mengandung: 

Dexamethasone Sodium phosphat ..... 5 mg.  Uraian dan

Penggunaan: Dexamethasone Harsen adalah obat antiinflamasi dan

anti alergi yang sangat kuat. Sebagai perbandingan Dexamethasone

0.75 mg setara obat sbb: 25 mg Cortisone, 20 mg hydrocortisone, 5

mg prednisone, 5 mg prednisolone. 

Dexamethasone Harsen praktis tidak mempunyai aktivitas mineral

conticoid dari cortisone dan hydrocortisone, sehingga pengobatan

untuk kekurangan adrenocotical tidak berguna. Obat ini digunakan

sebagai glucocorticoid khususnya: untuk anti inflamasi, pengobatan

rheumatik arthritis dan penyakit colagen lainnya, alergi dermatitis dll,

penyakit kulit, penyakit inflamasi pada masa dan kondisi lain dimana

terapi glukocorticoid berguna lebih menguntungkan seperti penyakit

leukemia tertentu dan lymphomas dan inflamasi pada jaringan lunak

dan anemia hemolytica. 

o Dosis: 

Dewasa: 

Oral: 0.5 mg - 10 mg per hari (rata-rata 1.5 mg - 3 mg per hari) 

Parenteral: 5 mg - 40 mg per hari.Untuk keadaan yang darurat

diberikan intra vena atau intra muskular. Anak-anak: 0.08 mg - 0.3

mg/kg berat badan/perhari dibagi dalam 3 atau 4 dosis

VIT B6

o Kandungan : piridoksin hcl (vitamin b6)

o Sub kelas terapi : Vitamin dan Mineral

Page 6: Praktek cd

o Farmakologi

Piridoksin dikonversi menjadi bentuk aktif vitamin yang bekerja

sebagai koenzim dalam variasi reaksi yang luas dalam intermediary

metabolism. Absorpsi : diabsorpsi cepat dari saluran GI pada

pemberian per oral. Disribusi : vitamin B6 disimpan terutama dalam

hepar dengan jumlah yang lebih sedikit dalam otot dan otak.

Metabolisme : Melalui 4-pyridoxic acid (bentuk aktif) dan metabolit

lain. Eliminasi : piridoksin 15-20 hari. Dalam hepar, piridoksin

dioksidasi menjadi 4-asam piridoksin yang diekskresi di urin.

o Stabilitas penyimpanan

Stabilitas : piridoksin HCl fotosensitif dan akan terdegradasi perlahan

jika terpapar matahari. Penyimpanan : sediaan piridoksin HCl harus

terlindung dari cahaya dan disimpan dalam wadah tertutup rapat pada

temperatur < 40oC, lebih diutamakan pada 15-30oC. Injeksi tidak

boleh dibekukan.

o Sediaan: Tablet 10 mg, 25 mg, kaplet 10 mg, ampul 50 mg/ml x 1 ml,

100 mg/ml x 1 ml

o Indikasi:

-     Selain untuk mencegah dan mengobati defisiensi vitamin B6, juga

diberikan bersama vitamin lain atau sebagai multivitamin untuk

pencegahan dan pengobatan vitamin B kompleks lainnya.

-     Gangguan metabolik, drug-induced neurotoxicity dan intoksikasi

akut, mushroom toxicity, sideroblastic anemia.

-     Piridoksin juga diberikan bersama isoniazid (antituberkulosis) atau

hidralazin guna mencegah neuritis perifer.

-     Pemberian piridoksin pada wanita yang menggunakan kontrasepsi

yang mengandung estrogen dibenarkan, karena adanya defisiensi

piridoksin pada wanita-wanita tersebut.

Klinis

Page 7: Praktek cd

Ciprofloxacin

o Kontra Indikasi: - Penderita yang hipersensitivitas terhadap

siprofloksasin dan derivat quinolone lainnya

- tidak dianjurkan pada wanita hamil atau menyusui, anak-anak pada

masa pertumbuhan, karena pemberian dalam waktu yang lama dapat

menghambat pertumbuhan tulang rawan.

- Hati-hati bila digunakan pada penderita usia lanjut

- Pada penderita epilepsi dan penderita yang pernah mendapat

gangguan SSP hanya digunakan bila manfaatnya lebih besar

dibandingkan denag risiko efek sampingnya.

o Peringatan dan perhatian : 

-Untuk menghindari terjadinya kristaluria maka tablet

siprofloksasin harus ditelan dengan cairan 

-Hati-hati pemberian pada penderita dengan gangguan fungsi

ginjal (lihat keteranga pada dosis ) 

- Pemakaian tidak boleh melebihi dosis yang dianjurkan 

- Selama minum obat ini tidak dianjurkan mengendarai

kendaraan bermotor atau menjalankan mesin. 

oEfek samping : 

Efek samping siprofloksasin biasanya ringan dan jarang timbul

antara lain: 

- Gangguan saluran cerna : Mual, muntah, diare dan sakit perut 

Page 8: Praktek cd

- Gangguan susunan saraf pusat : Sakit kepala, pusing, gelisah,

insomnia dan euforia

 -Reaksi hipersensitivitas : Pruritus dan urtikaria 

- Peningkatan sementara nilai enzim hati,terutama pada pasien

yang pernah mengalami kerusakan hati. 

- Bila terjadi efek samping konsultasi ke Dokter 

Braxidine

o Kontra Indikasi: Hipertrofi prostat & glaukoma.

o Perhatian: Gangguan hati, terapi jangka panjang. Kehamilan trimester

1.

o Efek Samping: Gangguan mental & penglihatan, mengantuk, amnesia,

ketergantungan; retensi urin, hipotensi.

o Interaksi Obat: Simetidin, alkohol, SSP depresan lan.

CTM

Efek samping : Dosis terapi AH1 umumnya menyebabkan penghambatan

sistem saraf pusat dengan gejala seperti kantuk, berkurangnya kewaspadaan

dan waktu reaksi yang lambat. Efek samping ini menguntungkan bagi pasien

yang memerlukan istirahat namun dirasa menggangu bagi mereka yang

dituntut melakukan pekerjaan dengan kewaspadaan tinggi. Oleh sebab itu,

pengguna CTM atau obat yang mengandung CTM dilarang mengendarai

kendaraan.Jadi sebenarnya rasa kantuk yang ditimbulkan setelah penggunaan

CTM merupakan efek samping dari obat tersebut. CTM adalah sebagai

antihistamin yang menghambat pengikatan histamin pada resaptor histamin.

Kontraindikasi : Pasien dengan riwayat hipersensitif terhadap obat

antihistamin

Page 9: Praktek cd

Dexamethason

o Kontra Indikasi: - Dexamethasone Harsen tidak boleh diberikan pada

penderita herpes simplex pada mata; tuberkulose aktif, peptio ulcer aktif atau

psikosis kecuali dapat menguntungkan penderita.

- Jangan diberikan pada wanita hamil karena akan terjadi hypoadrenalism

pada bayi yang dikandungnya atau diberikan dengan dosis yang serendah-

rendahnya.

o Efek Samping: - Pengobatan yang berkepanjangan dapat mengakibatkan efek

katabolik steroid seperti kehabisan protein, osteoporosis dan penghambatan

pertumbuhan anak. 

- Penimbunan garam, air dan kehilangan potassium jarang terjadi bila

dibandingkan dengan beberapa glucocorticoid lainnya. 

- Penambahan nafsu makan dan berat badan lebih sering terjadi.

o Perhatian: 

- Kekurangan adrenocotical sekunder yang disebabkan oleh pengobatan dapat

dikurangi dengan mengurangi dosis secara bertahap. 

- Ada penambahan efek Corticosteroid pada penderita dengan

hypothyroidism dan chirrhosis. 

Vitamin b6

o Efek samping

Sistem saraf pusat : sakit kepala, kejang Mual

o Interaksi obat

Levodopa : menurunkan efek levodopa, namun hal ini tidak muncul jika dopa

decarboxylase inhibitor juga ikut diberikan. ;Altretamine : menurunkan

aktivitas altretamine. ;Phenobarbital & Phenytoin : menurunkan konsentrasi

Page 10: Praktek cd

serum ke dua obat tersebut. Hidralazin, isoniazid, penicillamine, kontrasepsi

oral : meningkatkan kebutuhan vitamin B6.

o Pengaruh kehamilan

Melewati plasenta, faktor risiko A/C. ;Dosis pada wanita hamil 1.9 mg

perhari.

o Pengaruh menyusui : Masuk dalam ASI / Kompatibel.

o Peringatan : Ketergantungan dan reaksi dapat muncul pada dosis = 200

mg/hari.

o Kontraindikasi: Pasien dengan sejarah sensitivitas pada vitamin,

hipersensitivitas terhadap piridoksin atau komponen lain dalam formulasi.

Page 11: Praktek cd

PERCAKAPAN DOKTER DAN APOTEKER

PROLOG : pada sore hari yang cerah bapak- bapak dengan membawa selembar

resep datang ke apotek cepet waras

Asisten Apoteker : selamat sore bapak ada yang bisa saya bantu, saya asisten

apoteker disini nama saya X dengan bapak siapa saya bicara ?

Pasien : Sore mbak. Saya Agus, tadi saya habis berobat dengan dr. Leliana dan saya

diberi resep (menyerahkan resep). Bisa tidak mbak saya tebus resepnya disini ?

Asisten apoteker : oh iyaa sebentar ya bapak, bapak silahkan tunggu sebentar diruang

tunggu.

PROLOG : asisten apoteker berjalan kebelakang dan menyerahkan resepnya pada

apoteker

Asisten apoteker : Maaf mengganggu, bu. Ini ada resep (menyerahkan resep).

Apoteker : Melakukan skrining resep dan melihat ada masalah pada resep tersebut.

PROLOG : apoteker menelpon dokter

Apoteker : Assalamualaikum. Selamat sore.

Dokter : Waalaikumsalam. Sore, dengan siapa?

Apoteker : Saya Amalia dari apotek cepet waras

Dokter : Iya, ada apa bu ?

Apoteker : Apa benar pasien dengan nama Agus yang beralamat di ......... adalah

pasien dokter? Pasien yang dokter diagnosis terkena tukak lambung?

Page 12: Praktek cd

Dokter : Iya benar.

Apoteker : Begini dok, resep yang diberikan ada CTM, dexamethasone, vitamin B6,

braxidine dan ciprofloxacine. Disini tertulis pada obat braxidine signanya bila perlu,

apa benar seperti itu dok?

Dokter : iya benar, pasien mengalami tukak lambung karena infeksi bakteri sehingga

saya memberikan antibiotik. Jadi braxidine nya berguna untuk tukak lambung pada

pasien

Apoteker : Begini dok, braxidine kan memiliki efek sedatif. Jika diberikan dengan

signa “bila perlu” nanti takutnya pasien salah menggunakan dok? Aturan pemakaian

kan sehari maksimal 3 kali, takutnya nanti malah disalah gunakan oleh pasien dok .

Apa tidak sebaiknya sehari 2 kali saja dok dan diberikan sebelum makan ? Menurut

dokter bagaimana ?

Dokter : Oh iya braxidine obat keras dan memiliki efek sedatif. Silahkan diganti

seperti yang mbak sarankan.

Apoteker : Kemudian diberikan juga racikan yang berisi dexamethasone, CTM dan

vitamin B6. Nah, CTM dan dexamethasone kan sama-sama sebagai antihistamin,

kalau seperti ini akan terjadi polifarmasi dok. Apa tidak sebaiknya dipilih salah satu

saja, dok ?

Dokter : Pasien ini mengalami alergi akibat penggunaan antibiotik maka dari itu saya

memberikan antihistamin mbak.

Apoteker : Iya dok, tetapi sebaiknya antihistamin yang digunakan 1 saja yaitu

dexamethasone. Jika diberikan CTM, efek samping dari CTM tersebut adalah

mengantuk padahal braxidine sendiri memiliki efek sedatif. Jadi sebaiknya diberikan

dexamethasone dan vitamin B6 nya dan CTM tidak perlu digunakan dok.

Dokter ; Iya saya sependapat dengan anda bu apoteker , trimakasih

Apoteker : iya dok, trimakasih konfirmasinya ya dok maaf mengganggu , selmat sore

Page 13: Praktek cd

Dokter : iya bu tidak apa apa, selamat sore

PROLOG : apoteker memberikan harga resep dan memberikan penjelasan pada

asisten apoteker, asisten apoteker berjalan ke pasien dan memberikan harga

Apoteker : mbak ini obatnyaa ada yang dikurangi, CTM tidak usah ikut diracik yang

diracik dexamethasone dan vitamin 6 saja juga etiket pada resep yang berisi obat

braxidine dituliskan signa pagi 1 tablet dan malam 1 tablet sebelum makan ya mbak

Asisten apoteker : iya bu. (Menghitung harga)

Asisten apoteker : bapak Agus.

Pasien : iya gimana mbak ?

Asisten apoteker : bapak ini total semuanya 150 ribu bapak bagaimana pak ? mau

diambil semua ?

Pasien :iya saya ambil semua .

PROLOG : asisten apoteker berjalan kebelakang dan meracik obat , apoteker

memberikan konseling dan KIE pada pasien.

Apoteker : Dengan bapak Agus?

Pasien : Iya bu.

Apoteker : Begini pak,

Apoteker : bapak sugiono

Pasien : iya bu

Apoteker : Diresep bapak ada 3 macam obat. Ada antibiotik ciprofloxacin , braxidine

dan obat yang satu lagi racikan

bapak disini ada 3 macam resep . disini resep yang pertama isinya antibiotik bapak

minumnya sehari 3 kali sesudah makan bapak jadi pagi hari minum 1 , sore 1 dam

malam 1 sesudah makan semua nya ya bapak obat ini harus dihabiskan ya bapak,

Page 14: Praktek cd

kemudian obat uang ke dua ini minumnya sehari 2 kali pagi 1 tablet sebelum makan

dan malam sebelum makan juga bapak sedangkan obat yang ketiga isinya racikan

bapak ini sehari minumnya 3 kali sesudah makan seperti obat pertma

Pasien : kenapa yang pertama harus habis bu apoteker

Apoteker : begini bapak kalo antibiotiknya tidak dihabiskan nanti bakteri yang ada

dalam tubuh bapak tidak sepenuhnya mati nanti Cuma pingsan aja bapak , naahh,,

nanti sewaktu waktu bapak diberikan antibiotik ciprofloxacin lagi sudah tidak

mempan bakterinya sudah resisten bapak

Pasien oh yaaaa yaa

Apoteker : bisa diulang penjelasan saaya mengenai aturan pemakaianya pak :

Pasien : iya obat pertma dan terakhir minumnya sehari 3 kali sesudah makan semua

pagi sore malam . obat yang pertama harus dihabiskan obat nomor dua minumnya

sehari 2 kali pagi dan malam hari sebelum makan

Apoteker : yak benar sekali bapak sugiono trimakasih pak, kalu ada perlu apa apa ini

kartu nama saya , kami siap melayani 24 jam trimakasih pak ada yang bisa dibantu

lagi ?

Pasien : tidak bu apoteker trimaksih penjelasanya

Apoteker : iya bapak sama sama silahkan berkunjung kembali

padahal kan disini ada kandungan psikotropik yang memiliki efek sedatif dan obat

ini digunkaan sebagai