[ppt]pengenalan terhadap lembaga keuangan syariah · web viewbank syariah dan bmt sartini, se,...
TRANSCRIPT
PendidikanPendidikan FE UGM, akuntansi (1996-2000)FE UGM, akuntansi (1996-2000) IIU Malaysia, MSc Islamic Accounting (2003-2005)IIU Malaysia, MSc Islamic Accounting (2003-2005)
MinatMinat Akuntansi dan Keuangan SyariahAkuntansi dan Keuangan Syariah Akuntansi Sektor PublikAkuntansi Sektor Publik AuditingAuditing
Alamat: Alamat: Griya Suryo Asri II No A4 Suryodiningratan MJ IIGriya Suryo Asri II No A4 Suryodiningratan MJ II Email: [email protected]: [email protected] Personal WebPersonal Web
www.sartini.wordpress.comwww.sartini.wordpress.com www.linkedin.com/sartiniwww.linkedin.com/sartini www.facebook.com/sartiniewww.facebook.com/sartinie
Memahami Syariah IslamMemahami Syariah Islam Maqasid Asy SyariahMaqasid Asy Syariah (tujuan syariah Islam- (tujuan syariah Islam-
melindungi agama, jiwa, keturunan, harta dan melindungi agama, jiwa, keturunan, harta dan akal)akal)
Usul FiqhUsul Fiqh (metode untuk menurunkan hukum) (metode untuk menurunkan hukum) Maslahah Maslahah (metode untuk merealisasikan (metode untuk merealisasikan
kepentingan umum)kepentingan umum) Fiqh al AwlawiyatFiqh al Awlawiyat (fikih skala prioritas) (fikih skala prioritas) Fiqh al MunazamatFiqh al Munazamat (fikih keseimbangan (fikih keseimbangan))
Why Islamic Economic?Why Islamic Economic?Islam as a comprehensive way of life
AQIDAH SYARIAH AKHLAK
MUAMALAH IBADAH
SPECIAL RIGHT PUBLIC RIGHT
INTERIOR AFFAIRS EXTERIORS AFFAIRS
ADMINISTRATIVE ECONOMY CONSTITUENCY
FINANCE Zarqa (1959)
ISLAM
Outline of Islamic Economics SystemOutline of Islamic Economics System
SectorSector Public SectorPublic Sector Private SectorPrivate SectorSocial Welfare Social Welfare
SectorSector
Major FunctionMajor Function Maintenance of law order, justice and defenseMaintenance of law order, justice and defensePromulgation and implementation of economic Promulgation and implementation of economic policiespoliciesManagement of properties under state Management of properties under state ownershipownershipEconomics intervention if necessaryEconomics intervention if necessary
Creation of wealthCreation of wealthEconomic activities of Economic activities of production, production, consumption & consumption & distributionsdistributions
Islamic Social Islamic Social Security (al Security (al takaful al takaful al ijtima’i)ijtima’i)
Possible Possible InstitutionInstitution
Government, ministries, and departmentsGovernment, ministries, and departmentsStatutory bodiesStatutory bodiesGovernment companiesGovernment companies
Owner operatorOwner operatorSharikahSharikah
Public Sector Public Sector (Bait al Mal, Bait (Bait al Mal, Bait al Zakat)al Zakat)Private sector Private sector (charitable org. (charitable org. individu)individu)
Relevant Syariah Relevant Syariah LawLaw
Government administrative laws i.e. company Government administrative laws i.e. company law, claw, commercial law, Land law, taxation ommercial law, Land law, taxation lawlaw
Various Fiqh of Various Fiqh of muamalah laws i.e. muamalah laws i.e. mudharabah, mudharabah, musyarakah, ijarah, etcmusyarakah, ijarah, etc
Various iftima’I Various iftima’I i.e. zakah, waqf, i.e. zakah, waqf, tarikhah, tarikhah, sadaqah, qardsadaqah, qard
Jenis-Jenis RibaJenis-Jenis Riba Riba Jual BeliRiba Jual Beli
Riba Fadl = penukaran barang sejenis dengan Riba Fadl = penukaran barang sejenis dengan kadar berbedakadar berbeda
Riba Nasiah = kelebihan pembayaran karena Riba Nasiah = kelebihan pembayaran karena penangguhan pembayaranpenangguhan pembayaran
Riba Hutang PiutangRiba Hutang Piutang Riba Qard = kelebihan yang disyaratkan Riba Qard = kelebihan yang disyaratkan
kepada yang berhutangkepada yang berhutang Riba Jahiliyah = kelebihan yang terjadi karena Riba Jahiliyah = kelebihan yang terjadi karena
keterlambatan pembayaranketerlambatan pembayaran
Pelarangan Riba dalam Al QuranPelarangan Riba dalam Al Quran
Tahap I = seolah-olah menolong padahal Tahap I = seolah-olah menolong padahal mencelakakan (Ar Rum: 39)mencelakakan (Ar Rum: 39)
Tahap II = riba digambarkan sebagai sesuatu Tahap II = riba digambarkan sebagai sesuatu yang jelek (An Nisa: 160-162)yang jelek (An Nisa: 160-162)
Tahap III = riba berlipat ganda (Ali Imran: Tahap III = riba berlipat ganda (Ali Imran: 130)130)
Tahap iv = riba haram tanpa syarat (Al Tahap iv = riba haram tanpa syarat (Al Baqoroh: 278)Baqoroh: 278)
Pengertian BankPengertian Bank
Financial intermediaries between fund surplus Financial intermediaries between fund surplus parties and fund minus partiesparties and fund minus parties
Pengertian Bank SyariahPengertian Bank Syariah Bank yang beroperasi dengan menggunakan Bank yang beroperasi dengan menggunakan
prinsip-prinsip yang sesuai dengan syariah prinsip-prinsip yang sesuai dengan syariah Islam:Islam: Prohibition of riba Prohibition of riba Prohibition of ghararProhibition of gharar Prohibition of maisirProhibition of maisir
Bentuk Bentuk Bank Umum SyariahBank Umum Syariah Bank Pembiayaan SyariahBank Pembiayaan Syariah
Pentingnya Sistem Perbankan SyariahPentingnya Sistem Perbankan Syariah
Kepatuhan terhadap syariah IslamKepatuhan terhadap syariah Islam Memenuhi kepentingan pendanaan dan Memenuhi kepentingan pendanaan dan
investasi bagi umat Islaminvestasi bagi umat Islam Memenuhi permintaan individu dan kebutuhan Memenuhi permintaan individu dan kebutuhan
komersialkomersial Menyemangati inovasi keuangan yang sesuai Menyemangati inovasi keuangan yang sesuai
dengan syariahdengan syariah Tidak mengalami Tidak mengalami negative spreadnegative spread
Negative SpreadNegative Spread
Nasabah Bank Nasabah
Dana Simpanan Dana Pinjaman
Bunga Simpanan Bunga Pinjaman>
Sejarah Perkembangan Bank Sejarah Perkembangan Bank SyariahSyariah
1960’s Mit Ghamr Bank1960’s Mit Ghamr Bank 1975 Islamic Development Bank 1975 Islamic Development Bank Islamic Research and Training InstituteIslamic Research and Training Institute 1970-1980 Islamic Bank in some countries 1970-1980 Islamic Bank in some countries
(Malaysia, 1983)(Malaysia, 1983) 1990 The first Islamic Bank in Indonesia1990 The first Islamic Bank in Indonesia
Faktor-faktor yang mempengaruhi Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan sistem perbankan syariahperkembangan sistem perbankan syariah
Perubahan Legal, political dan ekonomi secara Perubahan Legal, political dan ekonomi secara internasionalinternasional
Islamisasi dan reformasi institutional (pakistan Islamisasi dan reformasi institutional (pakistan iran, sudan, malaysia, indonesia)iran, sudan, malaysia, indonesia)
Internasionalisasi organisasi-organisasi Islam Internasionalisasi organisasi-organisasi Islam (OKI, IDB, dll)(OKI, IDB, dll)
Respon internasional untuk memperoleh modal Respon internasional untuk memperoleh modal /dana dari negara-negara Islam yang kaya minyak /dana dari negara-negara Islam yang kaya minyak (contoh: citibank, dll).(contoh: citibank, dll).
Sistem Operasi Bank SyariahSistem Operasi Bank Syariah Full FledgeFull Fledge Islamic Business UnitIslamic Business Unit Islamic WindowsIslamic Windows Office Channeling Office Channeling
Prinsip Dasar Perbankan Prinsip Dasar Perbankan SyariahSyariah
Depository (Wadiah)Depository (Wadiah) Profit Sharing (Mudharabah & Musyarakah)Profit Sharing (Mudharabah & Musyarakah) Sale & Purchase (Murobahah, Ba’I Bitsaman Sale & Purchase (Murobahah, Ba’I Bitsaman
Ajil, Salam, Istishna)Ajil, Salam, Istishna) Operational and Financial Lease (Ijarah & Operational and Financial Lease (Ijarah &
IMBT)IMBT) Fee Based ServicesFee Based Services
Bentuk-Bentuk AkadBentuk-Bentuk Akad WadiahWadiah MudharabahMudharabah MusyarakahMusyarakah MurabahahMurabahah SalamSalam IstishnaIstishna IjarahIjarah Al Qardh (pinjaman kebajikan, dana kembali)Al Qardh (pinjaman kebajikan, dana kembali) Qhardhul Hasan (sosial, dana tidak kembali)Qhardhul Hasan (sosial, dana tidak kembali)
MudharabahMudharabah Akad antara pemilik modal (shohibul maal dan Akad antara pemilik modal (shohibul maal dan
mudharib)mudharib) Mudharabah Mutlaqah = Tidak TerikatMudharabah Mutlaqah = Tidak Terikat Mudharabah Muqayyadah = TerikatMudharabah Muqayyadah = Terikat
MusyarakahMusyarakah Akad antara 2 orang atau lebih untuk bekerja Akad antara 2 orang atau lebih untuk bekerja
sama.sama. ‘‘Inan = kerja sama modal bedaInan = kerja sama modal beda Mufawadhah = kerja sama modal samaMufawadhah = kerja sama modal sama A’mal = kerja sama keahlianA’mal = kerja sama keahlian Wujuh = Kerja sama nama baik/reputasiWujuh = Kerja sama nama baik/reputasi
PengertianPengertian
Baitul Maal Baitul Maal (tujuan sosial) (tujuan sosial) & Baitul Tamwil & Baitul Tamwil (tujuan bisnis)(tujuan bisnis)
Aktivitas utama dan prinsip operasi hampir mirip Aktivitas utama dan prinsip operasi hampir mirip dengan bank syariahdengan bank syariah
Berada di bawah pengawasan Departemen Berada di bawah pengawasan Departemen Koperasi dan UMKMKoperasi dan UMKM
Menjadi perantara antara robbul maal dengan Menjadi perantara antara robbul maal dengan mudharib (khususnya mikro dan miskin)mudharib (khususnya mikro dan miskin)
Pentingnya BMTPentingnya BMT Kondisi MakroKondisi Makro
KemiskinanKemiskinan Mayoritas pengusaha adalah mikroMayoritas pengusaha adalah mikro Keperbihakan pemerintah dan lembaga keuangan Keperbihakan pemerintah dan lembaga keuangan
terhadap pengusaha mikro masih kurangterhadap pengusaha mikro masih kurang Rentan permainan pasar bagi pengusaha mikroRentan permainan pasar bagi pengusaha mikro
Pentingnya BMTPentingnya BMT Kondisi MikroKondisi Mikro
Sikap mental umatSikap mental umat Ketrampilan dan manajemen masih kurangKetrampilan dan manajemen masih kurang Akses permodalan dan sumber daya tidak ada Akses permodalan dan sumber daya tidak ada
rentenirrentenir Banyak dana di desa yang tak tertangani dengan Banyak dana di desa yang tak tertangani dengan
baikbaik Simpan pinjam di kampung kurang terorganisirSimpan pinjam di kampung kurang terorganisir Koperasi tidak optimalKoperasi tidak optimal
Prinsip OperasiPrinsip Operasi Akad Ta’awun (Sosial)Akad Ta’awun (Sosial)
Al QardAl Qard Al Qardhul HasanAl Qardhul Hasan
Akad Muawwadhah (Bisnis)Akad Muawwadhah (Bisnis) Prinsip Bagi HasilPrinsip Bagi Hasil Prinsip Jual BeliPrinsip Jual Beli Prinsip JasaPrinsip Jasa
Produk BMTProduk BMT
Simpanan (pendanaan = funding)Simpanan (pendanaan = funding) WadiahWadiah Mudharabah = simpanan umum, pendidikan, haji, Mudharabah = simpanan umum, pendidikan, haji,
deposito, dlldeposito, dll Pembiyaan (pembiayaan = financing)Pembiyaan (pembiayaan = financing)
MurabahahMurabahah MusyarakahMusyarakah MudharabahMudharabah IjarahIjarah Al Qard Al Qard Al Qardhul HasanAl Qardhul Hasan
Sumber DanaSumber Dana Dana Pihak I (modal/equity)Dana Pihak I (modal/equity) Dana Pihak II (pinjaman)Dana Pihak II (pinjaman) Dana Pihak III (nasabah)Dana Pihak III (nasabah)
Dana Pihak IDana Pihak I SimPokSusSimPokSus Simpanan PokokSimpanan Pokok Simpanan WajibSimpanan Wajib PenyertaanPenyertaan HibahHibah Laba DitahanLaba Ditahan
Dana Pihak IIDana Pihak II Hutang bank, BUMN, PNMHutang bank, BUMN, PNM Dana BergulirDana Bergulir Pinjaman lainnyaPinjaman lainnya
Dana Pihak IIIDana Pihak III Simpanan WadiahSimpanan Wadiah Simpanan MudharabahSimpanan Mudharabah Simpanan lainnyaSimpanan lainnya
Struktur OrganisasiStruktur Organisasi
RAT
Pengurus
Direktur
Pengawas
Akuntan MarketingKasir
Anggota
Pengurus dan PengawasPengurus dan Pengawas PengurusPengurus
KetuaKetua SekretarisSekretaris Bendahara Bendahara
PengawasPengawas ManajemenManajemen Syariah Syariah
Kendala dan HambatanKendala dan Hambatan SDMSDM
Ketrampilan kurangKetrampilan kurang Tidak ada program pengembangaTidak ada program pengembanga Komitmen syariah kadang masih dipertanyakanKomitmen syariah kadang masih dipertanyakan
HukumHukum Payung hukumPayung hukum DPS kurang berfungsiDPS kurang berfungsi
Kendala dan HambatanKendala dan Hambatan PemasaranPemasaran
Performance masih kurangPerformance masih kurang Kurang fokusKurang fokus Belum terstandarisasiBelum terstandarisasi
PermodalanPermodalan Rasio permodalan rendahRasio permodalan rendah Kemampuan mencari dana rendahKemampuan mencari dana rendah Bad debtBad debt Profitabilitas kurang stabilProfitabilitas kurang stabil
Nilai Strategis Nilai Strategis IdeologisIdeologis EkonomisEkonomis SosialSosial Politik ekonomiPolitik ekonomi