ppt_etika pariwisata_festival banteng

47
Festival Banteng -Encierros- Pamplona, Spanyol M. Arditama Febrianza 95714302

Upload: arditama-febrianza

Post on 19-Feb-2017

147 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PPT_Etika Pariwisata_Festival Banteng

Festival Banteng

-Encierros- Pamplona, Spanyol

M. Arditama Febrianza

95714302

Page 2: PPT_Etika Pariwisata_Festival Banteng

Kode Etik

Pariwisata Dunia

Page 3: PPT_Etika Pariwisata_Festival Banteng

Kode Etik Pariwisata Dunia

1. Sumbangan pariwisata bagi

saling pengertian dan saling

hormat antar manusia dan

masyarakat

2. Pariwisata sebagai alat

Pemenuhan Kebutuhan

Individual dan Kolektif

3. Pariwisata, merupakan faktor

dalam pengembangan yang

berkelanjutan

4. Pariwisata, pengguna warisan

budaya dan berperan dalam

pengkayaannya

5. Pariwisata, kegiatan yang

bermanfaat untuk negara dan

masyarakat yang dikunjungi

6. Kewajiban kewajiban para

pelaku pembangunan pariwisata

7. Hak atas Pariwisata

8. Kebebasan perjalanan

wisatawan

9. Hak hak pekerja dan pengusaha

industri pariwisata

10. Melaksanakan prinsip-prinsip

Kode Etik Pariwisata

Page 4: PPT_Etika Pariwisata_Festival Banteng

Sejarah Awal

Festival Banteng

Pamplona

Page 5: PPT_Etika Pariwisata_Festival Banteng

• Perayaan San Fermin diselenggarakan di Kota Irunea Pamplona. Wilayah bagian Navarra

• Tanggal perayaan 6 – 14 Juli setiap tahunnya (8 hari). *Summer break*

• Festival itu bermula ketika banteng-banteng harus dibawa dari tempat dimana mereka disimpan ke ring di kota itu. Pemuda-pemuda seringkali mengikuti mereka untuk menunjukkan keberanian mereka.

Page 6: PPT_Etika Pariwisata_Festival Banteng

Pamplona, Spanyol

Page 7: PPT_Etika Pariwisata_Festival Banteng

• Dimulai pada abad 14

• Wilayah bagian timur laut (northeast)

• Berawal dari penggunaan banteng untuk membawa barang dagangan ke pasar

Page 8: PPT_Etika Pariwisata_Festival Banteng

Festival San Fermin

• Dimulai dengan teriakan ‘Viva San Fermin!’

• Pesta kembang Api, Chupinazo

• Balap Banteng, Encierro

• Konser musik

• Tari tradisi khas Spanyol

• Diakhiri dengan menyanyikan lagu “Pobre de Mí”

Page 9: PPT_Etika Pariwisata_Festival Banteng

Tujuan

Awal Event

Page 10: PPT_Etika Pariwisata_Festival Banteng

• Tujuan awal diadakan adalah untuk menghormati San Fermin – toko suci dari Navarra

Page 11: PPT_Etika Pariwisata_Festival Banteng

Deskripsi

Acara

Page 12: PPT_Etika Pariwisata_Festival Banteng

Encierros

• Adalah sebutan untuk kegiatan balap banteng

• Awal mulanya adalah dari kebutuhan untuk membawa banteng dari luar kota menuju kandang banteng

• Dilaksanakan dari 7 – 14 Juli

• Titik awal lari dari Calle Santo Domingo

• Balap banteng dimulai tepat jam 8 setelah 2 meriam dibunyikan

• Jarak awal banteng dengan pelari adalah 825 meter

• Kegiatan ini berdurasi 3 – 4 menit

• Jumlah banteng yang diikuti minimal 6 ekor

• Setelah tiba di bullring. Banteng tersebut akan diadu dan akhirnya disembelih

Page 13: PPT_Etika Pariwisata_Festival Banteng

Roket di Kandang Banteng

• Roket 1= persiapan

• Roket 2= banteng lari

• Roket 3 = seluruh banteng telah masuk kandang banteng dan tanda balap banteng telah selesai

Page 14: PPT_Etika Pariwisata_Festival Banteng

Untuk keamanan, menggunakan pagar sebanyak 300 buah yang terbuat dari kayu

Page 15: PPT_Etika Pariwisata_Festival Banteng

Pastores

• Nama lain dari “gembala banteng”

• Mereka berada di belakang banteng

• Membawa 1 tongkat panjang

• Bertugas untuk menghindari banteng lari berbalik arah ataupun menjaga agar tidak terpisah rombongan

Page 16: PPT_Etika Pariwisata_Festival Banteng
Page 17: PPT_Etika Pariwisata_Festival Banteng

Dobladores

• Biasanya adalah para mantan “matador”

• Bertugas di bullring / kandang banteng

• Membantu para pelari banteng yang telah masuk bullring untuk menepi

• Selanjutnya bertugas menjatuhkan banteng

Page 18: PPT_Etika Pariwisata_Festival Banteng
Page 19: PPT_Etika Pariwisata_Festival Banteng

Syarat mengikuti Encierros

• Pembawaan tenang

• Reflek cepat

• Memiliki kebugaran tubuh yang baik

• Sebelum jam 7.30, pelari sudah tiba di lokasi awal lari

• Busana yang dikenakan: kaos & celana putih, ikat pinggang merah (faja), scarf merah (pañuelo), membawa koran gulung untuk menarik perhatian banteng

Page 20: PPT_Etika Pariwisata_Festival Banteng

Larangan dari Balap Banteng

• Peserta dibawah 18 tahun

• Berada di area balap yang telah diberi garis batas oleh polisi

• Mengikuti balap banteng dalam kondisi mabuk atau dibawah kendali obat

• Lari di belakang banteng atau lari dengan arah sebaliknya

• Mendadak berhenti dan diam di pagar pengaman

• Berfoto di dalam arena balap (?)

• Memakai busana / membawa barang yang tidak sesuai untuk balap banteng

Page 21: PPT_Etika Pariwisata_Festival Banteng

Reaksi Publik

Page 23: PPT_Etika Pariwisata_Festival Banteng

Kontra

100 aktivis semi-bugil melumuri tubuh mereka dengan cat merah dan menghalangi jalan masuk ke arena Festival Pamplona sebagai simbol protes

Page 24: PPT_Etika Pariwisata_Festival Banteng

PETA (People for the Ethical Treatment of Animals )

berlumur cat merah bergelimpangan di belakang, tiga orang dengan tanduk putih duduk di depan sambil memegang papan bertuliskan, "Jalan Pamplona dicemari dengan darah banteng."

Page 25: PPT_Etika Pariwisata_Festival Banteng

Dampak

Positif & Negatif

Page 26: PPT_Etika Pariwisata_Festival Banteng

Publikasi yang diterima Pamplona

• Buku karya Ernest Hemingwah “The Sun Also Rises and Death in the Afternoon”

• 1899. film “the run” karya produser Louis Lumière

• 2011 film produksi Bollywood, Zindagi Na Milegi Dobara

• 2012 “running with the bulls”. Dokumenter karya Construct Creatives

• 2014. Disiarkan oleh esquire chanel

• 2014. The eBook Guide: How To Survive The Bulls Of Pamplona

Page 27: PPT_Etika Pariwisata_Festival Banteng

Dampak Positif

Page 28: PPT_Etika Pariwisata_Festival Banteng

• Kunjungan wisatawan

• Pemesanan akomodasi

• Pedagang lokal

• Promosi pariwisata di daerah spanyol

lainnya

• Produsen kuliner lokal

• Kontribusi besar di masa krisis Spanyol

Page 29: PPT_Etika Pariwisata_Festival Banteng

Dampak Negatif

Page 30: PPT_Etika Pariwisata_Festival Banteng
Page 31: PPT_Etika Pariwisata_Festival Banteng
Page 32: PPT_Etika Pariwisata_Festival Banteng
Page 33: PPT_Etika Pariwisata_Festival Banteng
Page 34: PPT_Etika Pariwisata_Festival Banteng
Page 35: PPT_Etika Pariwisata_Festival Banteng
Page 36: PPT_Etika Pariwisata_Festival Banteng
Page 37: PPT_Etika Pariwisata_Festival Banteng
Page 38: PPT_Etika Pariwisata_Festival Banteng

Data Korban Festival Banteng Encierros

Page 39: PPT_Etika Pariwisata_Festival Banteng

2013 2012 & 2011 2010 2009

50 0rang dibawa ambulans ke RS. Pamplona

4 orang tertanduk

9 orang tertanduk

10 orang tertanduk

6 orang tertanduk

1 meninggal

Sejak 1910 – 2015, Total 15 korban jiwa

Page 40: PPT_Etika Pariwisata_Festival Banteng

Upaya Medis yang dilakukan

• Setiap harinya, 200 orang berjaga di pos kesehatan

• 16 orang di posko sanitasi (berjarak 50 meter per pos)

• Berasal dari “Red Cross” dan sukarela

• 20 ambulans berjaga

• Hal ini untuk menindak korban yang tertanduk banteng. Minimal langsung ditangani kurang dari 10 menit

Page 41: PPT_Etika Pariwisata_Festival Banteng
Page 42: PPT_Etika Pariwisata_Festival Banteng
Page 43: PPT_Etika Pariwisata_Festival Banteng
Page 44: PPT_Etika Pariwisata_Festival Banteng

Kode Etik Pariwisata Dunia

1. Sumbangan pariwisata bagi

saling pengertian dan saling

hormat antar manusia dan

masyarakat

2. Pariwisata sebagai alat

Pemenuhan Kebutuhan

Individual dan Kolektif

3. Pariwisata, merupakan faktor

dalam pengembangan yang

berkelanjutan

4. Pariwisata, pengguna warisan

budaya dan berperan dalam

pengkayaannya

5. Pariwisata, kegiatan yang

bermanfaat untuk negara dan

masyarakat yang dikunjungi

6. Kewajiban kewajiban para

pelaku pembangunan pariwisata

7. Hak atas Pariwisata

8. Kebebasan perjalanan

wisatawan

9. Hak hak pekerja dan pengusaha

industri pariwisata

10. Melaksanakan prinsip-prinsip

Kode Etik Pariwisata

Sumber: Organisasi Pariwisata Dunia, yang bersidang umum di Santiago, Chili, tanggal Oktober 1999;

Page 45: PPT_Etika Pariwisata_Festival Banteng

Sumber Referensi

• http://www.radioaustralia.net.au/indonesian/2014-07-10/inilah-10-festival-paling-berbahaya-di-dunia/1341118

• http://www.theguardian.com/world/2015/aug/24/man-killed-during-bull-

run-in-spain-pushes-death-toll-to-10-so-far-for-year • http://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20150715160507-269-

66594/turis-tewas-ditanduk-dalam-festival-pacu-banteng-di-spanyol/ • https://id.wikipedia.org/wiki/San_Ferm%C3%ADn • http://www.wowkeren.com/berita/tampil/00054159.html • http://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20150715160507-269-

66594/turis-tewas-ditanduk-dalam-festival-pacu-banteng-di-spanyol/

Page 46: PPT_Etika Pariwisata_Festival Banteng

Kesimpulan

• Encierros = pemenuh hasrat penantang maut tanpa memandang makhluk hidup lain

• Nyawa dan luka hal wajar dengan dalih pelestarian warisan budaya

• Perayaan keagaman San Fermin telah bergeser menjadi lebih ke pesta dan perayaan yang menarik banyak orang dari seluruh dunia

• Kontroversi masalah keamanan, kemanusiaan dan perlindungan hewan

Page 47: PPT_Etika Pariwisata_Festival Banteng

Terima Kasih