ppt ti
TRANSCRIPT
![Page 1: PPT TI](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022013115/559979711a28ab35528b480f/html5/thumbnails/1.jpg)
Pengenalan Pendidikan Agama Islam untuk
Anak Berkebutuhan Khusus (autis)
OLEH :
ANGGITA NUR’AINI
![Page 2: PPT TI](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022013115/559979711a28ab35528b480f/html5/thumbnails/2.jpg)
PENGERTIAN PENDIDIKAN
• Pendidikan adalah sebuah kerja nyata yang direncanakan untuk
mencapai suatu tujuan di masa depan .
• Pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus pada dasarnya sama
saja dengan anak normal lainnya hanya saja dibutuhkan kesabaran
dan ketelatenan lebih .
• Pendidikan agama islam adalah bagian dari pendidikan yang
merupakan salah satu bidang study di lembaga pendidikan yang
bertujuan membantu anak didik memperoleh kehidupan yang
bermakna
![Page 3: PPT TI](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022013115/559979711a28ab35528b480f/html5/thumbnails/3.jpg)
TUJUAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (AUTIS)
• Pendidikan agama islam juga mengajari anak didik bagaimana tata
cara dan bacaan solat dengan baik dan benar . hal relijius ini
bertujuan untuk menjadikan anak didik mengenal dan dekat dengan
tuhannya .
• tata cara bagaimana mereka berhubungan dengan masyarakat dan
orang-orang disekitarnya
![Page 4: PPT TI](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022013115/559979711a28ab35528b480f/html5/thumbnails/4.jpg)
Metode Pembelajaran bagi Anak Berkebutuhan Khusus
(autisme)
• pembelajaran bagi anak berkebutuhn khusus memiliki pola
tersendiri yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing anak
, karena seperti kita ketahui bahwa anak berkebutah khusus kadang
bersikap hyperaktif atau sebaliknya . dalam permasalah ini ,
sebaiknya seorang pembimbing memiliki data pribadi tentang para
anak didiknya hal ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik
spesifik , kemampuan dan kelemahan anak didiknya .
![Page 5: PPT TI](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022013115/559979711a28ab35528b480f/html5/thumbnails/5.jpg)
• Metode Pendekatan (khusus)
seperti kita melakukan pendekatan dahulu pada anak didik
karena anak berkebutuhan khusus cenderung tidak percaya pada
orang yang belum dikenalnya .
untuk mengekfetifkan metode ini sebaiknya menggunakan
private , yang artinya satu murid didampingi satu pengajar . Hal ini
akan memudahkan bagi pengajar untuk mengetahui kekurangan
dan kelebihan anak didiknya masing-masing .
![Page 6: PPT TI](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022013115/559979711a28ab35528b480f/html5/thumbnails/6.jpg)
• Metode kelas sosial(kecil)
dalam hal ini , diupayakan dalam satu kelas hanya terdiri dari 3
sampai 5 anak berkebutuhan khusus yang sama-sama baru .
Mengingat bahwa anak berkebutuhan khusus (autis) memiliki dunia
sendiri ,dan memiliki sifat cenderung takut pada orang tak dikenal .
di dalam kelas sosial ini diusahakan pengajar mengoptimalkan
sosialisasi mengenal teman sekelas kecilnya satu sama lain dan
melatih kelancaran bicara .
![Page 7: PPT TI](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022013115/559979711a28ab35528b480f/html5/thumbnails/7.jpg)
jika dalam pengajaran pendidikan agama islam , materi yang
disampaikan awal seperti belajar huruf hijaiyah , cara membaca
dengan baik dan benar . Jika semakin lancar maka kita bisa
menambahkan bacaan atau do’a - do’a solat.
![Page 8: PPT TI](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022013115/559979711a28ab35528b480f/html5/thumbnails/8.jpg)
• Metode kelas sosial (besar)metode kelas sosial besar ini tidak jauh beda dengan kelas
sosial (kecil), hanya saja beranggotakan lebih banyak dan dalam
tahap pemberian materi yang ringan .
pengajar dianjurkan mengoptimalkan pengajaran dengan
gerakan seperti permainan ringan dan praktek solat jika tingkat
respon tanggapnya meningkat . Metode seperti ini sering di jumpai
di SLB.
![Page 9: PPT TI](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022013115/559979711a28ab35528b480f/html5/thumbnails/9.jpg)
• Metode sekolah inklusilayanan pendidikan yang memungkinkan anak berkebutuhan
khusus untuk belajar bersama dengan anak normal di sekolah
umum.
metode seperti ini bisa dilaksanakan pada anak berkebutuhan
khusus yang benar-benar siap. Karena pada metode ini anak
berkebutuhan khusus akan digabung belajar bersama anak normal ,
dalam metode pembelajaran atau kurikilum yang sama dengan
anak-anak normal.