ppt spgdt

Upload: ridhorian

Post on 15-Oct-2015

19 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

  • SOSIALISASI SPGDTOleh :

  • SUB SISTEM UPAYA KESEHATAN LANDASAN HUKUMARAH KEBIJAKAN INSTITUSISUMBER DAYA MANUSIA MANAJEMENPEMBIAYAAN SARANA PENUNJANG

  • QUALITYKINERJASTANDARISASIQAPERIZINANPKPSERTIFIKASISDMPROTAPALKESFISIKOBATCOMPLIANCERATE

  • ACCESSIBILITYSASARAN INFORMASI YANLOKASIKOORDINASI YAN

  • EQUITYPEMBIAYAANFISIKJANGKAUANNAKESSPESIFIKSTATISKOMPETENSIPENYEBARANDINAMIS

  • QUALITYStandarisasiKinerjaYanSOPFisikAlkesSDMQAKepuasanAkreditasi/SertifikasiPerijinanCustomerProviderKepatuhan

  • ACCESSIBILITYPelayananInformasiKoordinasiCenterGadarLokasiSasaran

  • EQUITYJangkauanPembiayaanFisikNakesDinamisStatisMobilingAsuransi/JPKMKompetensiDistribusiPenampilanPenyebaran

  • Sumber daya Manusia- Awam Umum - Awam Khusus Petugas Ambulans- Dokter - Perawat Dokter Spes. - Perawat Spes.PENCEGAHANKOMUNIKASIQuick ResponseTRANSPORTASIMasyarakat Aman-Sehat (SAFE COMMUNITY)PasienAmbulansPUSKESMASRS Kelas CRS Kelas B/AIntra RSIntra RSPra RSPPGD- RS - Antar RSPublic safety Center

  • SUBSISTEM PEMBIAYAAN KESEHATANTatanan yang menghimpun berbagai upaya penggalian, pengalokasian dan pembelanjaan sumberdaya keuangan secara terpadu dan saling mendukung guna menjamin tercapainya derajat kesehatan masyarakatPENGERTIANTersedianya pembiayaan kesehatan dengan dengan jumlah yang mencukupi, teralokasi secara adil dan termanfaatkan secara efisien dan efektif.

    TUJUAN- PENGGALIAN DANA PENGALOKASIAN DANA PEMBELANJAAN UNSUR UTAMA

  • Penggalian dana dilaksanakan secara bertanggungjawab sesuai peraturan perundangan yang berlaku

    Pengalokasian anggaran didasarkan pada paradigma sehat, komitmen global/ nasional/ regional, regulasi dan program prioritas

    Pembelanjaan harus transparan, akuntabel, efisien dan mengacu pada peraturan perundangan yang berlaku

    PRINSIPBENTUK POKOKPENGGALIANSumber dana pemerintah : APBN, APBD Prov, APBD kab/kota masing2 sekurang2nya 15% dari total anggaran pendapatan.Sumberdana bersumber masy.berasal dr perorangan dan klmpk dunia usaha, serta dari lembaga non pemerintah

  • SUBSISTEM SUMBERDAYA MANUSIA KESEHATANPENGERTIANSDM Kesehatan tatanan yg menghimpun berbagai upaya perencanaan, diklat, pendayagunaan nakes secara terpadu & saling mendukung.

    Perencanaan Tenaga Kesehatan - Jenis tenaga kes sesuai dgn perundangan yang berlaku- Berdasarkan perhitungan rencana keb.nakes melalui metode terpilih- Kualifikasi menurut jenjang pendidikan sesuai kebutuhan berdasarkan metode terpilihPendidikan dan Pelatihan Tenaga KesehatanUpaya pengadaan dan peningkatan kompetensi sesuai standar3. Pendayagunaan Tenaga KesehatanUpaya pengangkatan, penempatan, pemanfaatan, pemerataan, pembinaan dan pengawasan UNSUR-UNSUR UTAMATUJUANTersediannya nakes yg bermutu secara mencukupi, terdistribusi secara adil, bermanfaat secara berhasilguna & berdayaguna di Jawa Timur

  • Pengadaan nakes : jumlah, jenis dan kualifikasi sesuai dg kebutuhan.Pendidikan dan pelatihan SDM Kes diarahkan pada penguasaan ilmu dan teknologi serta etika profesi sesuia dengan nilai dan norma yg diselenggarakan secara berkelanjutan dg melibatkan organisasi profesiPendayagunaan nakes :pemerataan yankesmas, kesejahteraan dan keadilan. Pengembangan karier : obyektif, transparan, berdasarkan prestasi kerja disesuaikan dg kebutuhan organisasiPembinaan masyarakat yg bekerja dibidang kesehatan diarahkan pada penguasaan ketrampilan sesuai dengan nilai dan normaPRINSIP 1. Perencanaan Tenaga Kesehatan 2. Pendidikan dan Pelatihan tenaga kesehatan 3. Pendayagunaan tenaga kesehatan

    BENTUK POKOK

  • SUB SISTEM OBAT dan PERBEKALAN KESEHATAN PENGERTIANTatanan ketersediaan, pemerataan, dan mutu serta keamanan terhadap obat, perbekalan kesehatan secara terpadu utk tercapai derajat kesmasTUJUANTersedianya obat, perbekalan kesehatan, dan makanan yang aman, bermutu dan bermanfaat, serta terjangkau oleh masyarakatUNSUR-UNSUR UTAMA- Ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan - Pemerataan obat dan perbekalan kesehatan - Pengawasan mutu obat, perbekalan kesehatan, dan makanan - Pengembangan Obat asli Indonesia- Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika, dan Zat adiktif lainnya ( NAPZA)

  • Obat dan perbekalan kesehatan mrp komoditas khusus dg fungsi sosial harus tersedia, terjangkau, bermutu dan amanPemerintah mengendalikan harga obat & perbekalan kesehatan, tidak sepenuhnya diserahkan mekanisme pasar serta tdk boleh dipromosikanPenyediaan obat mengutamakan obat essensial generik bermutu Penyediaan perbekalan kesehatan sesuai standar kualitasPengembangan dan peningkatan obat asli indonesia agar memperoleh obet tradisional yg bermutu tinggi, aman memiliki khasiat nyata yang teruji secara ilmiahPengamanan obat & perbekalan kes mell tahap produksi, distribusi & pemanfaatan Ketersediaan Obat & perbekalan kesehatan termasuk Napza tertentu disesuaikan dg peraturan perundangan yg berlaku

    PRINSIP

  • Upaya Ketersediaan Obat dan perbekalan kesehatanUpaya pemertaan obat dan perbekalan kesehatanUpaya pengawasan & pengamanan mutu obat & perbekalan kesehatan Upaya pencegahan dan penaggulangan NAPZAUpaya pengembangan obat asli Indonesia

    BENTUK POKOK

  • SUB SISTEM PEMBERDAYAN MASY.Berbasis Tata nilai, Sos-Bud, Kebutuhan, Potensi setempat. Pemerintah sbg fasilatator yg akuntabel dlm penyel upaya kes berbasis masyPendekatan edukatifMeningkatkan akses informasi dan kesempatan untuk berpendapat serta terlibat dalam pengambilan keputusan Prinsip kemitraan dengan semangat kebersamaan & gotong-royong.Pemberian penghargaan kepada perorangan, kolompok, masyarakat, lembaga yg berjasa sbg penggerak, pengabdi, dan penggagas pembangunan kesehatan.UNSUR UTAMA :Pemberdayaan Perorangan, Pemberdayaan Kelompok Pemberdayaan MasyarakatPRINSIP :PENGERTIAN :Tatanan menghimpun berbagai upaya Perorangan, Kelompok, dan Masy Umum di bidang Kesehatan scr Terpadu & Saling MendukungTUJUANTerselenggaranya upaya Pemberdayaan, mell.kemitraan,kemandirian perorangan, kelompok dan masy dlm pemb.kesh secara berhasil guna dan berdaya guna.

  • SUB SISTEM PEMBERDAYAAN MASYARAKATPEMBERDAYAANMASYARAKATPERORANGANKELOMPOK/MASY.INDIVIDU.TOMA, KADER, TELADAN PHBSTOSERVETO WATCHUKMUKpDERAJATKESMASSETINGGITINGGINYA

    TOADVO CATEKELOMPOK, LEBG MASY KELOMPK PEDULI KESKONSIL KOMITE DEWAN PNYANTUN PERWLIAN MASY.

  • BENTUK POKOKPemberdayaan PeroranganPemberdayaan Kelompok/MasyarakatMeningkatkan peran individu sbg pemrakarsaMeningkatkan peran individu sbg kader/ teladanMeningkatkan fungsi individu dlm menyurakan kehendak masyMeningkatkan kemampuan individu 1. Atas prakarsa perorangan dan kelompok/masy.2. Dpt juga terbentuk atas dukungan, dorongan, inspirasi kelompok.3. Berbentuk organisasi formal atau non formal.4. Meningkatkan fungsi kelompok dlm menyuarakan kehendak masy5. Pendampingan dilakukan utk meningkatkan kemampuan kelompok

  • PEMBERDAYAAN MASYARAKAT1. Dilakukan atas prakarsa perorangan/kel2. Terbentuk atas dorongan masy3. Meningkatkan fungsi masy4. Memberdayakan masy5. Pendampingan

  • SUBSISTEM MANAJEMEN KESEHATANBAGIAN DARI ADMINSITRASI KESEHATAN, SISTEM INFORMASI KESEHATAN, IPTEK KESEHATAN, HUKUM SECARA TERPADUPENGERTIANTUJUANTERSELENGGARANYA FUNGSI MANAJEMEN KESEHATANUNSUR UTAMAADM KESEHATANINFORMASI KESEHATANIPTEKHUKUM KESEHATAN

  • ADMINISTRASI KESEHATANAZAS KEBIJAKAN DESENTRALISASI, DEKONSENTRASI DAN TUGAS PEMBANTUANKEJELASAN HUB ADM DGN BERBAGAI SEKTOR PEMBANGUNANPEMBAGIAN KEWENANGAN

    INFO KESHSEMUA DATA KESEHATAN YANG MENDUKUNG PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSANAKURAT. CEPAT, TEPAT WAKTU , MUTAKHIR DAN MUDAH DIAKSESMEMPERHATIKAN ASPEK KERAHASIAAN

    IPTEKIPTEK UNTUK KEPENTINGAN MASYARAKAT, TIDAK BERTENTANGAN DENGAN KAIDAH ILMIAH, ETIKA DAN MORAL

    HUKUM KESEHATANTERWUJUDANYA SISTEM HUKUM KESEHATAN YANG MENCAKUP PENGEMBANGAN SUBSTANSI HUKUM , KULTUR DAN BUDAYA HUKUM.

    PRINSIP

  • BENTUK POKOKADMINISTRASI KESEHATANINFORMASI KESEHATANIPTEKHUKUM KESEHATAN

    *