ppt proposal penelitian

Upload: sheiila-martha

Post on 19-Oct-2015

106 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMANFAATAN LAYANAN KESEHATAN PADA PRIA USIA 25-39 TAHUN DI KELURAHAN KEBON BARU Hendri Antonius (030.08.118)Dini Rachmi F(030.07.071)Pricillia Horas The (030.08.193)

    dr. Novia Indriani Sudharma M.Epiddr. Vera M. SitanggangPembimbing:

  • Latar BelakangMasalah PenelitianHipotesis PenelitianTujuan penelitianManfaat PenelitianTinjauan PustakaKerangka TeoriKerangka KonsepDefinisi OperasionalMetode Penelitian

  • LATAR BELAKANGDUNIA BARATPRIAWANITAKESEHATANANGKA MORTALITASPEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATANANGKA KEMATIAN

  • PRIADi Indonesia, data Pusdatin 2011adalah121.413.414 priaKecamatan Tebet, 2010: 103.934 priaKelurahan kebon Baru pria 25-39 tahun Juni 2013 adalah 4926 orangData KOR Susenas 2007: 973.660 responden Keluhan sakit dalam sebulan 299.463 orang (30,8%)195.123 orang (65,2% ) melakukan pengobatan sendiri

  • Masalah penelitianAdakah hubungan antara faktor predisposisi ( usia, penghasilan, pendidikan, pekerjaan, pengetahuan tentang penyakit,derajat keparahan penyakit,maskulinitas), faktor ketersediaan sumber daya ( ketersediaan sarana transportasi, jarak menuju sarana kesehatan, kepemilikan jaminan kesehatan ) dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan pria usia 25-39 tahun di Kelurahan Kebon Baru?

  • Hipotesis penelitianTerdapat hubungan antara ketersediaan asuransi kesehatan dengan pemanfaatan layanan kesehatan pada pria Terdapat hubungan antara pengetahuan mengenai penyakit dengan pemanfaatan layanan kesehatan pada priaTerdapat hubungan antara derajat keparahan penyakit dengan pemanfaatan layanan kesehatan pada priaTerdapat hubungan antara maskulinitas dengan pemanfaatan layanan kesehatan pada priaTerdapat hubungan antara pekerjaan dengan pemanfaatan layanan kesehatan pada priaTerdapat hubungan antara sarana transportasi serta jarak menuju sarana kesehatan dengan pemanfaatan layanan kesehatan priaTerdapat hubungan antara faktor usia, penghasilan, dan pendidikan dengan pemanfaatan layanan kesehatan pada pria

  • Tujuan penelitianTujuan umumMeningkatnya pengetahuan dan kesadaran pria mengenai pentingnya pemanfaatan pelayanan kesehatan sehingga prevalensi angka mortalitas dan morbiditas pria menurun

  • Tujuan khususDiketahuinya hubungan antara ketersediaan asuransi kesehatan dengan pemanfaatan layanan kesehatan pada priaDiketahuinya hubungan antara pengetahuan mengenai penyakit dengan pemanfaatan layanan kesehatan pada pria.Diketahuinya hubungan antara derajat keparahan penyakit dengan pemanfaatan layanan kesehatan pada priaDiketahuinya hubungan antara maskulinitas dengan pemanfaatan layanan kesehatan pada priaDiketahuinya hubungan antara pekerjaan dengan pemanfaatan layanan kesehatan pada pria.Diketahuinya hubungan antara sarana transportasi serta jarak tempuh ke sarana kesehatan dengan pemanfaatan layanan kesehatan pada pria.Diketahuinya hubungan antara faktor usia, penghasilan, dan pendidikan dengan pemanfaatan layanan kesehatan pada pria

  • Manfaat PenelitianPeneliti mudaMenerapkan ilmu pengetahuan yang diperoleh di perkuliahanMeningkatkan kemampuan berkomunikasi langsung dengan masyarakatMerealisasikan Tridharma Perguruan TinggiMeningkatkan wawasan dan pengetahuan mengenai faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan pada pria sehingga dapat digunakan untuk promosi kesehatan.

  • Perguruan tinggiMerealisasikan Tridharma Perguruan Tinggi Meningkatkan wawasan dan pengetahuan mengenai faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan pada pria sehingga dapat digunakan untuk promosi kesehatanMasyarakatMeningkatkan wawasan dan pengetahuan mengenai faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan pada pria sehingga dapat digunakan untuk promosi kesehatan

  • TINJAUAN PUSTAKATeori Pelayanan KesehatanPELAYANAN KESEHATANAktivitas atau serangkaian alat yang bersifat tidak kasat mata (tidak dapat diraba), yang terjadi akibat interaksi antara konsumen dengan karyawan atau hal-hal lain yang disediakan oleh perusahaan pemberi pelayanan yang dimaksudkan untuk memecahkan persoalan konsumen.

  • TINJAUAN PUSTAKAPELAYANAN KESEHATANUpaya, pekerjaan atau kegiatan kesehatan yang ditujukan untuk mencapai derajat kesehatan perorangan/ masyarakat yang optimal/ setinggi-tingginya

  • TINJAUAN PUSTAKAPemanfaatan Pelayanan Kesehatan Pengunaan fasilitas pelayanan (rawat jalan, rawat inap, kunjungan rumah) oleh petugas kesehatan AtauKegiatan lain dari pemanfaatan pelayanan tersebut yang didasarkan pada ketersediaan dan kesinambungan pelayanan, penerimaan masyarakat dan kewajaran, mudah dicapai oleh masyarakat, terjangkau serta bermutu.

  • Tingkat Pelayanan Kesehatan

    1. Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama (primary health services)6 pelayanan yang bersifat pokok (basic six) dengan 15 kegiatan2. Pelayanan Kesehatan Tingkat Kedua (secondary health service) 3. Pelayanan Kesehatan Tingkat Ketiga (tertiary health services)

  • Ciri utama Pembangunan Kesehatan Masyarakat keterlibatan dan peran serta aktif masyarakat dalam pembangunan kesehatanKeterlibatan masyarakat dalam perencanaan, pengorganisasian, dan pengelolaan upaya kesehatan termasuk upaya perawatan diri yang pada akhirnya akan menjadi tumpuan kemandirian masyarakat dalam hal kesehatan.

  • Kegiatan PelayananPelayanan kesehatan promotif Kegiatan yang bersifat promosi kesehatan

    Pelayanan kesehatan preventif Kegiatan pencegahan terhadap suatu masalah kesehatan/penyakit.

  • Pelayanan kesehatan kuratif Kegiatan pengobatan yang ditujukan untuk penyembuhan penyakit, pengurangan penderitaan akibat penyakit, pengendalian penyakit, atau pengendalian kecacatan agar kualitas penderita dapat terjaga seoptimal mungkin.Pelayanan kesehatan rehabilitatif Kegiatan untuk mengembalikan bekas penderita ke dalam masyarakat sehingga dapat berfungsi lagi sebagai anggota masyarakat yang berguna untuk dirinya dan masyarakat semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuannya.

  • Pemanfaatan Layanan Kesehatan

    Tiga teori pemanfaatan layanan kesehatan: Teori ParsonsTeori MechanicTeori stadium penyakit dan layanan medis Suchman.

  • Tiga Model Pemanfaatan Layanan Kesehatan:

    Rosenstocks health belief modeAndersens health behaviour modelYoungs choice-making model.

  • Rosenstocks health belief model

  • Andersens health behaviour model

  • Youngs choice-making Model

  • Maskulinitas priaMenurut penelitian Verdonk, Seesing, dan Rijk, pria memiliki 2 pola pikir normatif : - Pertama adalah pria idealnya merupakan seorang pemenang dan pria menyukai tantangan, - Kedua menyatakan pria sejati bukanlah seorang yang suka mengeluh.

  • Kerangka Teori

  • Kerangka Konsep

  • Definisi Operasional

  • METODE PENELITIANJenis PenelitianObservasional jenis analitik dengan menggunakan pendekatan rancangan potong silang (cross sectional)

    Lokasi Dan Waktu PenelitianLokasi PenelitianKelurahan Kebon Baru, Kecamatan Tebet Jakarta SelatanWaktu PenelitianBulan September 2013 - Oktober 2013

  • Kecamatan TebetKel Tebet TimurKel Tebet BaratKel Kebon BaruKel Bukit DuriKel Manggarai SelatanManKel Menteng DalamKel Manggarai

    RW 4

    RW 3

    RW 2

    RW 1RW 5RW 6RW 7RW 8RW 9RW 10RW 11RW 12RW 13RW 14Purposive Random SamplingSimple Random Sampling

  • Populasi Dan Sampel PenelitianPopulasiSeluruh pria di Kelurahan Kebon Baru, Kecamatan Tebet,Jakarta Selatan

    SampelPerkiraan besar sampel yang digunakan pada penelitian ini menggunakan rumus: Rumus populasi infinit:No = (Z2PQ)/d2Rumus populasi finit adalah:n = (n0) / [(1+no/N)]

  • Populasi target berjumlah 4926 orang berusia 25-39 tahun di Kelurahan Kebon Baru, sampel minimal yang dibutuhkan adalah 236 orang, mereka adalah populasi target yang bersedia mengikuti penelitian. Menggunakan teknik cluster sampling, didapatkan sampel: RW 7 sebanyak 60 orang, RW 12 sebanyak 60 orangRW 13 sebanyak 60 orang RW 14 sebanyak 56 orang

  • Kriteria Inklusi Dan EklusiKriteria InklusiPria yang berusia 25 39 tahunPria yang mengerti, memahami, dan menandatangani informed consentKoperatif dan bersedia untuk berpartisipasi dalam penelitian

    Kriteria EksklusiPria yang memiliki hendaya dalam mengikuti penelitianPria yang memiliki gangguan kejiwaan seperti schizofreniaPria yang mengalami gangguan kognitif seperti retardasi mental

  • Proposal disetujuiPeneliti turun ke lapanganDoor to doorMelakukan wawancara berdasarkan panduan kuesionerPeneliti mengumpul dataPeneliti mengolah data dalam bentuk tabular dengan menggunakan Microsoft word 2007, SPSS statistics 17.0Penyajian data dalam bentuk presentasiPeneliti mendapatkan data yaitu populasi terjangkau sebanyak 236 responden dari RW 7 = 60 orang, RW 12 = 60 orang, RW 13 = 60 orang, RW 14 = 56 orangAlur Pelaksanaan Penelitian Dan Pengambilan Data

  • Instrumen PenelitianKuesioner

    Rencana Pengolahan Dan Analisa DataMenggunakan Program Microsoft Excel 2007 dan SPSS 17.0. Analisis data meliputi deskripsi variable penelitian dan analisis bivariat

  • Penyajian DataTekstularHasil penelitian disajikan dalam bentuk kalimat

    TabularHasil penelitian akan disajikan dalam bentuk table

    GrafikalHasil penelitian akan disajikan dalam bentuk grafik

  • Anggaran PenelitianBahan-bahanKertas A4 1 Rim + Tinta Rp. 50.000,-Tinta PrinterRp. 100.000,-Fotokopi dan PenjilidanRp. 100.000,-Transportasi Rp. 100.000,-Dana tak terdugaRp. 50.000,-Jumlah Rp. 400.000,-

  • TERIMA KASIH