ppt pengusahaan batubara

Upload: farisyah-melladia-utami

Post on 10-Oct-2015

17 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PROSES PEMBENTUKAN DEPOSIT MINERAL

PENGUSAHAAN SUMBERDAYA BATUBARA(Matakuliah Pengushaan Sumberdaya)

ERIK WIJAYAFARISYAH MUDASAR TEORIMenentukan Parameter DasarSebagai titik tolak analisis keuangan pada rencana investasi adalahhasil kajian teknis dan pemasaran dari studi kelayakan dalam penambangan batubara.

2. Menghitung Proyeksi Pendapatan (Revenue)Perhitungan proyeksi pendapatan (revenue) adalah perkiraan dana yang masuk atau diterima oleh suatu perusahaan sebagai hasil penjualan (sales) produksi batubara yang dihasilkan sesuai dengan skenario produksi dan harga batubara yang direncanakan.

3. Menghitung Ongkos Produksi (Production Cost)Perhitungan ongkos produksi (production cost) adalah perkiraan dana yang dikeluarkan suatu perusahaan sebagai akibat dari kegiatan operasi untuk menghasilkan produk batubara bersih yang siap dijual ke pasar.

Prosedur Analisis Keuangan4. Menghitung Biaya Investasi Perhitungan biaya investasi adalah meliputi dana yang dikeluarkan perusahaan sebagai akibat realisasi kegiatan dalam masa pra penambangan yang mencakup kegiatan studi eksplorasi, studi kelayakan, studi AMDAL, biaya ganti rugi lahan, biaya persiapan pengembangan daerah (development), biaya konstruksi infrastruktur baru, pembelian atau pengadaan peralatan, dan lain-lain sampai kegiatan proyek penambangan batubara tersebut siap dilakukan.

5. Membuat Model Cash FlowModel analisis yang digunakan untuk mengkaji kelayakan finansial investasi proyek penambangan batubara adalah model aliran kas (cash-flow) proyek selama produksi penambangan batubara dilakukan.

6. Menghitung Depresiasi dan AmortisasiDepresiasi dan amortisasi bukanlah pengeluran kas tetapi suatu metode perhitungan akutansi yang bermaksud membebankan biaya perolehan asset berwujud dan asset tidak berwujud dengan mendistribusikan selama periode tertentu, dimana asset tersebut masih berfungsi. Menurut peraturan, depresiasi dan amortisasi dianggap sebagi suatu pengeluaran yang dapat dipotong dari bagian yang akan dikenakan pajak. Prosedur Analisis Keuangan lanjutan......Net Present Value (NPV)Kriteria nilai sekarang bersih (net present value) didasarkan pada konsep mendiskonto seluruh aliran kas (cash flow) ke nilai sekarang (present value). Dengan mendiskontokan semua aliran kas masuk (cash inflow) dan aliran kas keluar (cash outflow) selama umur proyek (investasi) ke nilai sekarang, kemudian menghitung nilai sekarang bersih dengan memakai dasar yang sama, yaitu harga saat ini. Dengan demikian dalam kriteria penilai NPV memperhatikan dua hal sekaligus, yaitu faktor nilai waktu dari uang dan selisih besarnya aliran kas masuk dan kas keluar.

2. Laju Pengembalian Internal(Internal Rate of Return/IRR)Merupakan kriteria penilaian lain yang digunakan dalam analisis finansial dengan tujuan untuk menjelaskan apakah rencana proyek investasi penambangan batubara yang dilakukan perusahaan cukup menarik bila dilihat dari laju pengembalian yang telah ditentukan.Laju pengembalian internal adalah laju pengembalian yang menghasilkan NPV aliran kas masuk sama dengan NPV aliran kas keluar.

3. Periode Pengembalian (Payback Period)Periode pengembalian atau payback period adalah jangka waktu yang diperlukan untuk mengembalikan modal suatu investasi, dihitung dari aliran kas bersih. Aliran kas bersih adalah selisih pendapatan (revenue) terhadap pengeluran (expenses) per tahun

Kriteria Penilaian FinansialBiaya modal (coc) merupakan biaya yang harus dikeluarkan atau dibayar oleh perusahaan untuk mendapatkan modal yang diguna-kan untuk investasi perusahaan.

Biaya modal dapat diukur dengan rate of return minimum dari investasi baru yang dikeluarkan perusahaan, dengan asumsi bahwa tingkat risiko dari investasi baru sama dengan risiko dari aktiva yang dimiliki saat ini.

BIAYA MODALBiaya produksi dalam Diktum Kesatu ditetapkan dengan mempertimbangkan perkembangan kondisi teknis penambangan dan faktor-faktor lainnya yang mempengaruhi biaya produksi rata-rata nasional, antara lain:Biaya pengupan overburdenPenggalian batubaraPengangkutan batubara dari lokasi tambang sampai lokasi pengolahanPengolahan batubaraPemantauan dan pengelolaan lingkunganReklamasi dan pasca tambangKeselamatan dan kesehatan kerjaPengembangan dan pemberdayaan masyarakatPembebasan dan penggantian tanahOverheadDepresiasi dan amortissiIuran tetap dan atau iuran produksi/ royalti

Keterangan:Besaran biaya pengupasan overburden adalah biaya acuan (USD/BCM/km) yang terlebih dahulu disesuaikan dengan jarak angkut overburden dan kemudian dikalikan dengan stripping ratio (nisbah kupas).Penyesuaian biaya acuan pengupasan overburden terhadap jarak angkut: 2,41 + (JOB-1) x 0,7985)Dimana:JOB : jarak angkut overburden rata-rata pada perencanaan tambang Besaran biaya pengangkutan batubara dari lokasi tambang ke lokasi pengolahan adalah biaya acuan (USD/ton/km) dikalikan dengan jarak angkut batubara.Besaran Iuran Produksi adalah 16,9% dari jumlah biaya butir 1 s/d 11, yang merupakan asumsi awal iuran produksi.

STUDI KASUSStudi kasusDiketahui Pak Midin memiliki Kebun Karet ukuran 500 m x 500 m, bermimpi jika tanah tersebut semuanya mengandung reserve batubara antrasit dengan tebal 50 meter. Kemudian dari mimpi tersebut dia memprediksi jika SR kumulatifnya 4:1. Setelah terbangun Pak Midin mengecek di Website ESDM, untuk HBA tipikal antrasit (kalori 7500 kkal/kg) adalah $100/ton. Kemudian Pak Midin berfikir untuk menjual aja tanah tersebut beserta deposit batubara yang ada dibawah tanah tersebut, kira-kira berapa harga yang pantas ditawarkan ke investor jika Pak Midin meminta cash pembayaran tersebut?

Penyelesaian : Penyelesaian :

Penyelesaian :

Penyelesaian :

Penyelesaian :

Penyelesaian :

Terima Kasih