ppt komun phbs
DESCRIPTION
keperawatanTRANSCRIPT
Elvis kartika (101.0037)Henny enarotalis (101.0049)Mariati dwi n (101.0067)Nur alisa (101.0081)
dipersembahkan oleh
Perilaku Sehat
sikap dan tindakan proaktif untuk memelihara dan
mencegah risiko terjadinya penyakit, melindungi diri dari
ancaman penyakit, serta berperan aktif dalam Gerakan
Kesehatan Masyarakat.
PHBS bentuk perwujudan paradigma sehat dalam
budaya perorangan, keluarga, dan masyarakat yang berorientasi sehat,
bertujuan untuk meningkatkan,
memelihara, dan melindungi kesehatannya
baik fisik, mental, spiritual, maupun sosial.
Depkes RI
PHBS di Sekolah
perilaku yang dipraktikkan oleh peserta didik, guru, dan masyarakat lingkungan sekolah atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran, sehingga secara mandiri
mampu mencegah penyakit, meningkatkan kesehatannya , serta berperan aktif dalam mewujudkan
lingkungan sehat
1.Meningkatkan kesehatannya dan tidak mudah sakit
2.Meningkatkan semangat belajar
3.Meningkatkan produktivitas belajar
4.Menurunkan angka absensi karena sakit
PHBS di SekolahManfaat bagi siswa
PHBS di SekolahManfaat bagi warga
sekolah1. Meningkatnya
semangat belajar siswa berdampak positif terhadap pencapaian target dan tujuan
2. Menurunnya biaya kesehatan yang harus dikeluarkan oleh orangtua
3. Meningkatnya citra sekolah yang positif
Manfaat bagi masyarakat1. Mempunyai lingkungan sekolah yang sehat
2. Dapat mencontoh perilaku hidup bersih dan sehat yang diterapkan oleh sekolah
Manfaat bagi pemerintah provinsi/kabupaten/kota
1. Sekolah yang sehat menunjukkan kinerja dan citra pemerintah provinsi/kabupaten/kota yang baik
2. Dapat dijadikan pusat pembelajaran bagi daerah lain dalam pembinaan PHBS di sekolah
Strata Pratama Strata Madya Strata Utama
1. Memelihara rambut agar
bersih dan rapih
2. Memakai pakaian bersih dan
rapih
3. Memelihara kuku agar selalu
pendek dan bersih
4. Memakai sepatu bersih dan
rapih
5. Berolahraga teratur dan
terukur
6. Tidak merokok di sekolah
7. Tidak menggunakan
NAPZA
Perilaku di strata pertama ditambah:
1. memberantas jentik nyamuk
2. menggunakan jamban yang
bersih dan sehat
3. menggunakan air bersih
4. mencuci tangan dengan air
mengalir dan memakai sabun
5. membuang sampah ke tempat
sampah yang terpilah (sampah
basah, sampah kering, sampah
berbahaya)
Perilaku di strata madya
ditambah:
1. mengkonsumsi jajanan
sehat di kantin sekolah
2. menimbang berat badan dan
mengukur tinggi badan
setiap bulan
Indikator PHBS di Sekolah
Keterkaitan PHBS dengan UKS
upaya menanamkan prinsip PHBS sedini mungkin (trias) UKS yakni: 1. Health Education
in School,2. School Health
Service, dan3. pembinaan
lingkungan sekolah sehat.
Keterkaitan PHBS dengan Keperawatan Kesehatan di Sekolah
The National Association of School Nurses (NASN) 3peran perawat komunitas di sekolah yaitu:1. Peran klinik (Generalist Clinical Role)2. Peran Perawatan Primer (Primary Role)3. Peran Manajemen (Management Role)
PHBS Rumah Tangga
(Depkes RI, 2007)
• PHBS di Rumah Tangga dilakukan untuk mencapai Rumah Tangga Sehat,
• mampu menjaga, meningkatkan, dan melindungi kesehatan setiap anggota rumah tangga dari gangguan ancaman penyakit dan lingkungan yang kurang kondusif untuk hidup sehat
Manfaat PHBS bagi rumah tangga : 1. Setiap rumah tangga meningkatkan kesehatannya dan tidak
mudah sakit2. Anak tumbuh sehat dan cerdas3. Produktivitas kerja anggota keluarga meningkat dengan
meningkatnya kesehatan anggota rumah tangga maka biaya yang dialokasikan untuk kesehatan dapat dialihkan untuk biaya investasi seperti biaya pendidikan, pemenuhan gizi keluarga dan modal usaha untuk peningkatan pendapatan keluarga.
Manfaat PHBS bagi masyarakat : 1. Masyarakat mampu
mengupayakan lingkungan yang sehat
2. Masyarakat mampu mencegah dan menanggulangi masalah-masalah kesehatan
3. Masyarakat memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada.
4. Masyarakat mampu mengembangkan Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM) seperti posyandu, jaminan pemeliharaan kesehatan, tabungan bersalin (tabulin), arisan jamban, kelompok pemakai air, ambulans desa dan lain-lain.
Sasaran PHBS di Rumah Tangga ;1. Sasaran PHBS di Rumah Tangga adalah
seluruh anggota keluarga yaitu:2. Pasangan Usia Subur 3. Ibu Hamil dan Ibu Menyusui4. Anak dan Remaja5. Usia Lanjut6. Pengasuh Anak
Rumah Tangga Sehat adalah rumah tangga yang memenuhi 7 indikator PHBS dan 3
indikator Gaya Hidup Sehat
Apa tanda – tanda persalinan ???1. Ibu mengalami mulas-mulas yang
timbulnya semakin sering dan semakin kuat
2. Rahim terasa kencang bila diraba terutama pada saat mulas
3. Keluar lendir bercampur darah dari jalan lahir
4. Keluar cairan ketuban yang berwarna jernih kekuningan dari jalan lahir
5. Merasa seperti mau buang air besar6. Bila ada salah satu tanda persalinan
tersebut, yang harus dilakukan adalah :7. Segera hubungi tenaga kesehatan
(bidan/dokter)8. Tetap tenang dan tidak bingung9. Ketika merasa mulas bernapas panjang,
mengambil napas melalui hidung dan mengeluarkan melalui mulut untuk mengurangi rasa sakit
1. Pertolongan persalinan oleh
tenaga kesehatan Tanda bahaya persalinan :1. Bayi tidak lahir dalam 12 jam sejak
terasa mulas2. Keluar darah dari jalan lahir
sebeium melahirkan3. Tali pusat atau tangan/kaki bayi
terlihat pada jalan lahir4. Tidak kuat mengejan5. Mengalami kejang-kejang6. Air ketuban keluar dari jalan lahir
sebelum terasa mulas7. Air ketuban keruh dan berbau8. Setelah bayi lahir, ari-ari tidak
keluar9. Gelisah atau mengalami kesakitan
yang hebat
2. Bayi diberi ASI eksklusi Apa saja keunggulan ASI :
1. Mengandung zat gizi sesuai kebutuhan bayi untuk pertumbuhan dan perkembangan fisik serta kecerdasan.
2. Mengandung zat kekebalan.3. Melindungi bayi dari alergi.4. Aman dan terjamin kebersihannya,
karena langsung disusukan kepada bayi dalam keadaan segar.
5. Tidak akan pemah basi, mempunyai suhu yang tepat dan dapat diberikan kapan saja dan di mana saja.
6. Membantu memperbaiki refleks menghisap, menelan dan pernapasan bayi.
Kapan dan bagaimana ASI diberikan:1. Sebelum menyusui ibu harus yakin mampu
menyusui bayinya dan mendapat dukungan dari keluarga.
2. Bayi segera diteteki/disusui sesegera mungkin paling lambat 30 menit setelah melahirkan untuk merangsang agar ASI cepat keluar dan menghentikan pendarahan.
3. Teteki/susui bayi sesering mungkin sampai ASI keluar, setelah itu berikan ASI sesuai kebutuhan bayi, waktu dan lama menyusui tidak perlu dibatasi, dan berikan ASI dari kedua payudara secara bergantian.
4. Berikan hanya ASI saja hingga bayi berusia 6 bulan. Setelah bayi berusia 6 bulan, selain ASI diberikan pula Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) dalam bentuk makanan lumat dan jumlah yang : sesuai dengan perkembangan umur bayi. 5. Pemberian ASI tetap dilanjutkan hingga bayi berusia 2 tahun.
Serta,,..Bagiamana cara pemberian ASI (menyusui) yang benar
Bagi Ibu:1. Menjalin hubungan kasih
sayang antara ibu dengan bayi
2. Mengurangi pendarahan setelah persalinan,
3. Mempercepat pemulihan kesehatan ibu.
4. Menunda kehamilan berikutnya.
5. Mengurangi risiko terkena kanker payudara.
6. Lebih praktis karena ASI lebih mudah diberikan pada setiap saat bayi membutuhkan
Bagi bayi :Bayi lebih sehat, lincah dan tidak cengengBayi tidak sering sakit
Bagi Keluarga :Praktis dan tidak perlu mengeluarkan biaya untuk pembelian susu formula dan perlengkapannya.Tidak perlu waktu dan tenaga untuk menyediakan susu formula, misalnya merebus air dan pencucian peralatan.
Apa manfaat memberikan ASI??
3. Penimbangan bayi dan balitaPenimbangan bayi dan balita dimaksudkan untuk memantau pertumbuhan setiap bulan dan mengetahui apakah bayi dan balita berada pada kondisi gizi kurang atau gizi buruk.
4. Manfaat mencuci tangan :• Membunuh kuman penyakit yang ada di
tangan.• Mencegah penularan penyakit seperti
Diare, Kolera Disentri, Typhus, kecacingan, penyakit kulit, Infeksi Saluran Pemapasan Akut (ISPA), flu burung atau Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS)• Tangan menjadi bersih dan bebas dari
kuman. 5. Menggunakan air bersih :
Air yang kita pergunakan sehari-hari untuk minum, memasak, mandi, berkumur, membersihkan lantai, mencuci alat-alat dapur, mencuci pakaian, dan sebagainya haruslah bersih, agar kita tidak terkena penyakit atau terhindar dari penyakit.
Indikator PHBS rumah tangga
Syarat jamban sehat :1.Tidak mencemari sumber air
minum (jarak antara sumber air minum dengan lubang penampungan minimal 10 meter)
2.Tidak berbau.3.Kotoran tidak dapat dijamah oleh
serangga dan tikus.4.Tidak mencemari tanah
disekitarnya.5.Mudah dibersihkan dan aman
digunakan.6.Dilengkapi dinding dan atap
pelindung.7.Penerangan dan ventilasi cukup.8.Lantai kedap air dan luas ruangan
memadai.9.Tersedia air, sabun, dan alat
pembersih.
Indikator PHBS rumah tangga6.Menggunakan jamban sehat
7. PHBS Rumah bebas jentik1.Menguras dan menyikat tempat-tempat
penampungan air seperti bak mandi, tatakan kulkas, tatakan pot kembang dan tempat air minum burung.
2.Menutup rapat-rapat tempat penampungan air seperti lubang bak kontrol, lubang pohon, lekukan-lekukan yang dapat menampung air hujan.
3.Mengubur atau menyingkirkan barang-barang bekas yang dapat menampung air seperti ban bekas, kaleng bekas, plastik-plastik yang dibuang sembarangan (bekas botol/gelas akua, plastik kresek,dll)
Tiga Indikator Gaya Hidup Sehat
1. Makan buah dan sayur setiap hari2. Melakukan aktivitas fisik setiap hari3. Tidak merokok dalam rumah
“Sahabat2 saya yang baik hatinya,..”didalam jiwa yang sehat berawal dari keseharian
kita dalam menyikapi hal2 untuk memantaskan kita hidup dalam lingkungan yang bersih… bla..bla..bla..!
itu,..!!
Sekian presentasi PHBS dari kelompok
kami.
TERIMAKASIH