Angka kejadian keratitis dengan berbagai tingkat keparahan diantara penggunaan lensa kontak

Oleh:Yuzana Tiarasia, S.Ked

Latar Belakang•Selama dekade terakhir jumlah pengguna

lensa kontak telah berubah secara drastis dengan adanya variasi lensa kontak seperti jenis sekali pakai dan bahkan ada yang memakai bahan silikon hidrogel

•Produk baru ini diharapkan dapat menurunkan angka kesakitan serta memberikan kenyaman dan kemudahan bagi pengguna lensa kontak.

Tujuan•Untuk mencari epidemiologi prospektif

dari keamanan semua penggunaan jenis kontak lensa terkait dengan angka kejadian keratitis ringan dan keratitis berat diantara pengguna lensa kontak.

METODE•Metode survei prospektif (25 Januari 2003 -

24 Januari 2004) semua pasien yang memakai lensa kontak, yang datang ke RS Mata Royal Eye, Manchester, Inggris.

•Prosedur survey semua pasien yang terbiasa memakai lensa kontak mengisi kuesioner survei warna hijau seperti data pribadi (penggunaan lensa saat tidur, bahan pembuat lensa, frekuensi penggantian), sistem perawatan dan lainnya

• Pasien diperiksa infiltrat kornea atau ulkus dilakukan pencatatan oleh dokter pemeriksa pengumpulan informasi yang relevan

• Gambaran utama dari data klinis yang di ambil adalah mengenai keparahan klinis (pada skala 0 sampai 3) dengan 10 tanda-tanda dan gejala yang bersangkutan, sebagai mekanisme untuk mengklasifikasikan peristiwa infiltratif kornea yang tidak berat atau berat.

• Rata kumulatif untuk setiap '' klinis skor keparahan''-adalah antara 2 (skor minimum pasien yang hanya menunjukkan respon infiltratif) dan 22, dimana semakin tinggi skor, semakin parah klinis pasien tersebut. sistem penilaian ini menunjukkan bahwa setiap skor lebih besar dari 8 harus menaikkan indeks kecurigaan yang tinggi dari keratitis mikroba klinis berat.

Terminologi•Dalam penelitian, istilah'' keratitis berat''

untuk menggambarkan presentasi klinis yang skor keparahan klinisnya lebih dari 8.

•Istilah'' keratitis non-berat'' 'digunakan untuk menggambarkan setiap Presentasi klinis yang skor keparahan klinis dari 8 atau kurang.

Kategori jenis lensa kontak sebagai berikut:• Rigid-lensa yang terbuat dari silikon yang

mengandung gas kaku bahan permeabel• Lensa hidrogel harian sekali pakai• Hidrogel . Sejak 9 tahun yang lalu, 4% dari

pemakai jenis lensa ini telah lensa diresepkan untuk diganti setiap dua minggu, 70% bulanan, dan 8% dari pemakai disarankan untuk mengganti lensa jika diperlukan

• Silikon hidrogel-generasi baru yang mengandung silikon lensa hidrogel

HASIL

.

Kesimpulan•Matriks tingkat keparahan klinis keratitis

terkait dengan penggunaan lensa kontak. •Insidensi Keratitis yang berat tampak

tinggi secara signifikan pada penggunaan lensa kontak pada saat tidur.

•Untuk pengguna yang memilih menggunakan lensa kontak saat tidur disarankan menggunakan yang berbahan silikon hidrogel karena menurunkan risiko sebanyak 5x kejadian Keratitis berat.