ppt 5 teori perilaku konsumen - …indrajaya+... · ppt 5 teori perilaku konsumen : cardinal...

13
Modul ke: Fakultas Program Studi PPT 5 TEORI PERILAKU KONSUMEN : CARDINAL UTILITY APPROACH Mempelajari perilaku konsumen cardinal utility approach Ir. H. Sonny Indrajaya. MM 5 nomi dan Bisnis Manaajemen www.mercubuana.ac.id

Upload: vuque

Post on 03-Feb-2018

266 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: PPT 5 TEORI PERILAKU KONSUMEN - …Indrajaya+... · PPT 5 TEORI PERILAKU KONSUMEN : CARDINAL UTILITY APPROACH ... Teori Ekonomi Mikro, Teori dan Soal Jawab, 2002, Jilid 1, Erlangga

Modul ke:

Fakultas

Program Studi

PPT 5TEORI PERILAKU KONSUMEN : CARDINAL UTILITY APPROACH

Mempelajari perilaku konsumen cardinal utility approach

Ir. H. Sonny Indrajaya. MM

5nomi dan Bisnis

Manaajemenwww.mercubuana.ac.id

Page 2: PPT 5 TEORI PERILAKU KONSUMEN - …Indrajaya+... · PPT 5 TEORI PERILAKU KONSUMEN : CARDINAL UTILITY APPROACH ... Teori Ekonomi Mikro, Teori dan Soal Jawab, 2002, Jilid 1, Erlangga

PPT 5TEORI PERILAKU KONSUMEN : CARDINAL UTILITY AOPROACHSI OTONG MENGAJAK BELAJAR

SI OTONG

Page 3: PPT 5 TEORI PERILAKU KONSUMEN - …Indrajaya+... · PPT 5 TEORI PERILAKU KONSUMEN : CARDINAL UTILITY APPROACH ... Teori Ekonomi Mikro, Teori dan Soal Jawab, 2002, Jilid 1, Erlangga

Teori Perilaku Konsumen

Pengertian konsumen adalah studi bagaimana individu, kelompok dan organisasimemilih, membeli, menggunakan dan menempatkan barang, jasa, ide atau pengalamanuntuk memuaskan keinginan dan kebutuhan mereka.

Teori perilaku konsumen dapat menjelaskan bagaimana seorang konsumen memilihsuatu produk yang diyakini akan memberikan kepuasaan maksimum dengan dibatasioleh pendapatan dan harga.

Konsep dasar perilaku konsumen menyatakan bahwapada umumnya konsumen selaluberusaha untuk mencapai utilitas yang maksimal dari pemakaian benda.

Page 4: PPT 5 TEORI PERILAKU KONSUMEN - …Indrajaya+... · PPT 5 TEORI PERILAKU KONSUMEN : CARDINAL UTILITY APPROACH ... Teori Ekonomi Mikro, Teori dan Soal Jawab, 2002, Jilid 1, Erlangga

Pengerttian utilitas (utility) adalah derajat seberapa besar atau ukurankepuasaan yang diterima konsumen dari penggunaan barang dan jasa.

Setiap konsumen memiliki tingkat kepuasaan yang berbedabeda, namun merekaakan berusaha mencapai kepuasaan yang maksimal.

Perilaku konsumen dapat dilihat dari Pendekatan Kardinal/Nilai Guna (Utility Approach)

Page 5: PPT 5 TEORI PERILAKU KONSUMEN - …Indrajaya+... · PPT 5 TEORI PERILAKU KONSUMEN : CARDINAL UTILITY APPROACH ... Teori Ekonomi Mikro, Teori dan Soal Jawab, 2002, Jilid 1, Erlangga

Definisi pendekatan KardinalPendekatan kardinal dalam analisis konsumen didasarkan pada asumsi bahwa tingkatkepuasan yang diperoleh konsumen dari konsumsi suatu barang dapat diukur secaralangsung dengan angka menggunakan satuan tertentu seperti uang, jumlah ataubuah.

Oleh karena itu, pendekatan ini disebut juga dengan pendekatan kardinal (cardinal approach).

Pendekatan ini juga mengandung anggapan bahwa semakin berguna suatu barangbagi seseorang, maka akan semakin diminati.

Pendekatan kardinal menganggap bahwa kepuasan konsumen yang diperoleh darikegiatan konsumsi barang dan jasa dapat diukur secara kuantitatif.

Artinya kepuasan konsumen dapat diukur dengan angka/satuan tertentu seperti uang, jumlah atau buah. Sebagaimana kita mengukur berat badan, tinggi badan dansebagainya. Kepuasan konsumen yang diperoleh dari hasil konsumsi barang dan jasadisebut dengan istilah utilitas (utility).

Page 6: PPT 5 TEORI PERILAKU KONSUMEN - …Indrajaya+... · PPT 5 TEORI PERILAKU KONSUMEN : CARDINAL UTILITY APPROACH ... Teori Ekonomi Mikro, Teori dan Soal Jawab, 2002, Jilid 1, Erlangga

Asumsi – asumsi dibawah ini merupakan asumsi – asumsi dasar yang khas untukteori konsumen yang menggunakan pendekatan Kardinal :

a) Kepuasan konsumsi dapat diukur dengan satuan ukur.

b) Makin banyak barang dikonsumsi makin besar kepuasan.

c) Terjadi hukum The law of deminishing Marginal Utility pada tambahan kepuasansetiap satu satuan.Setiap tambahan kepuasan yang diperoleh dari setiap unittambahan konsumsi semakin kecil. (Mula – mula kepuasan akan naik sampai dengantitik tertentu atau saturation point tambahan kepuasan akan semakin turun). Hukumini menyebabkan terjadinya Downward sloping MU curva. Tingkat kepuasan yangsemakin menurun ini dikenal dengan hukum Gossen.

d) Tambahan kepuasan untuk tambahan konsumsi 1 unit barang bisa dihargai denganuang, sehingga makin besar kepuasan makin mahal harganya. Jika konsumenmemperoleh tingkat kepuasan yang besar maka dia akan mau membayar mahal,sebaliknya jika kepuasan yang dirasakan konsumen rendah maka dia hanya akan maumembayar dengan harga murah. Pendekatan kardinal biasa disebut sebagai Dayaguna marginal.

Page 7: PPT 5 TEORI PERILAKU KONSUMEN - …Indrajaya+... · PPT 5 TEORI PERILAKU KONSUMEN : CARDINAL UTILITY APPROACH ... Teori Ekonomi Mikro, Teori dan Soal Jawab, 2002, Jilid 1, Erlangga

Untuk lebih memahami tentang ketiga konsep di atas, perhatikan tabel dibawah ini :

Tabel Kepuasan Total :

Page 8: PPT 5 TEORI PERILAKU KONSUMEN - …Indrajaya+... · PPT 5 TEORI PERILAKU KONSUMEN : CARDINAL UTILITY APPROACH ... Teori Ekonomi Mikro, Teori dan Soal Jawab, 2002, Jilid 1, Erlangga

Keterangan Tabel Kepuasan Total

Berdasarkan tabel dan grafik tampaklah bahwa kepuasaan total seseorang pada awalnya terusmeningkat seiring dengan naikknya konsumsi jeruk hingga mencapai puncaknya pada konsumsijeruk yang ke 5 dan 6.

Tetapi konsumsi yang lebih jauh di atas jumlah tersebut menyebabkan kepuasaan akan menurunini terlihat dari konsumsi jeruk yang ke-7, ke-8 dst yang memiliki tingkat kepuasaan total yang lebih rendah pada konsumsi jeruk yang ke-5 dan ke-6.

Page 9: PPT 5 TEORI PERILAKU KONSUMEN - …Indrajaya+... · PPT 5 TEORI PERILAKU KONSUMEN : CARDINAL UTILITY APPROACH ... Teori Ekonomi Mikro, Teori dan Soal Jawab, 2002, Jilid 1, Erlangga

KURVA MARGINAL

Page 10: PPT 5 TEORI PERILAKU KONSUMEN - …Indrajaya+... · PPT 5 TEORI PERILAKU KONSUMEN : CARDINAL UTILITY APPROACH ... Teori Ekonomi Mikro, Teori dan Soal Jawab, 2002, Jilid 1, Erlangga

Keterangan kurva kepuasaan marginal

Terlihat bahwa kepuasaan marginal bernilai positif hingga konsumsi buah jeruk yang ke-6. Di titik ini juga kepuasaan marginal bernilai nol, yang artinya tambahan konsumsi jeruktidak menambah kepuasaan sama sekali.

Sementara itu tambahan konsumsi buah jeruk memberikan kepuasaan marginal yang negatif. Ini berarti tambahan konsumsi jeruk justru mengurangi kepuasaan yang telahdimiliki.

Dengan demikian dapat dikatakan sebagai hukum tambahan nilai guna marginal yang semakin menurun (The law of diminishing marginal utility)

Page 11: PPT 5 TEORI PERILAKU KONSUMEN - …Indrajaya+... · PPT 5 TEORI PERILAKU KONSUMEN : CARDINAL UTILITY APPROACH ... Teori Ekonomi Mikro, Teori dan Soal Jawab, 2002, Jilid 1, Erlangga

Daftar Pustaka

1. Sadono Sukirno, 2007, Mikro Ekonomi, Teori Pengantar, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

2. Suparmoko, 2004, Pengantar Ekonomi Mikro, BPFE Jogjakarta.3. Eugene A Diulio, Schaum’s Outline Series (Seri Buku Schaum’s),

Teori Ekonomi Mikro, Teori dan Soal Jawab, 2002, Jilid 1, Erlangga , Jakarta

4. Paul A. Samuelson, & William D, Nordhaum Ekonomic, Mc Graw Hill, International Editions, Singapore

5. Partadiredja, A. (1985). Pengantar Ekonomika Edisi Keempat. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

6. Prathama Rahardja dan Mandala Manurung. (2008). Pengantar Ilmu Ekonomi(Mikroekonomi dan Makroekonomi) Edisi Ketiga. Jakarta: Fakultas EkonomiUniversitas Indonesia.

7. Sukirno, S. (2005). Mikro Ekonomi Teori Pengantar Edisi Ketiga. Jakarta: PT. RAJAGRAFINDO PERSADA.

Page 12: PPT 5 TEORI PERILAKU KONSUMEN - …Indrajaya+... · PPT 5 TEORI PERILAKU KONSUMEN : CARDINAL UTILITY APPROACH ... Teori Ekonomi Mikro, Teori dan Soal Jawab, 2002, Jilid 1, Erlangga

WISUDAWAN UDIN MENGUCAPKAN PPT 2 SUDAH SELESAI, SELAMAT BELAJAR

Page 13: PPT 5 TEORI PERILAKU KONSUMEN - …Indrajaya+... · PPT 5 TEORI PERILAKU KONSUMEN : CARDINAL UTILITY APPROACH ... Teori Ekonomi Mikro, Teori dan Soal Jawab, 2002, Jilid 1, Erlangga