ppsdk.kemendag.go.idppsdk.kemendag.go.id/wp-content/uploads/peraturan/05... · 2019. 9. 18. ·...

57

Upload: others

Post on 27-Feb-2021

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ppsdk.kemendag.go.idppsdk.kemendag.go.id/wp-content/uploads/Peraturan/05... · 2019. 9. 18. · dilas tumpu, las lurus atau dilas lapis. e. Pembuatan TUTSIDA dari bahan logam dilakukan
Page 2: ppsdk.kemendag.go.idppsdk.kemendag.go.id/wp-content/uploads/Peraturan/05... · 2019. 9. 18. · dilas tumpu, las lurus atau dilas lapis. e. Pembuatan TUTSIDA dari bahan logam dilakukan
Page 3: ppsdk.kemendag.go.idppsdk.kemendag.go.id/wp-content/uploads/Peraturan/05... · 2019. 9. 18. · dilas tumpu, las lurus atau dilas lapis. e. Pembuatan TUTSIDA dari bahan logam dilakukan
Page 4: ppsdk.kemendag.go.idppsdk.kemendag.go.id/wp-content/uploads/Peraturan/05... · 2019. 9. 18. · dilas tumpu, las lurus atau dilas lapis. e. Pembuatan TUTSIDA dari bahan logam dilakukan
Page 5: ppsdk.kemendag.go.idppsdk.kemendag.go.id/wp-content/uploads/Peraturan/05... · 2019. 9. 18. · dilas tumpu, las lurus atau dilas lapis. e. Pembuatan TUTSIDA dari bahan logam dilakukan

5

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Salah satu tujuan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal adalah untuk melindungi kepentingan umum melalui jaminan kebenaran pengukuran dan adanya ketertiban dan kepastian hukum dalam pemakaian satuan ukuran, standar satuan, metode pengukuran, dan Alat-alat Ukur, Takar, Timbang, dan Perlengkapannya (UTTP). Dalam ketentuan Pasal 12 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal, mengamanatkan pengaturan UTTP yang wajib ditera dan ditera ulang, dibebaskan dari tera atau tera ulang, atau dari kedua-duanya, serta syarat-syarat yang harus dipenuhi.

Dalam melaksanakan amanat tersebut di atas, telah ditetapkan Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 1985 tentang Wajib dan Pembebasan Untuk Ditera dan/atau Ditera Ulang Serta Syarat-syarat Bagi Alat-alat Ukur, Takar, Timbang, dan Perlengkapannya. Adapun UTTP yang wajib ditera dan ditera ulang adalah UTTP yang dipakai untuk keperluan menentukan hasil pengukuran, penakaran, atau penimbangan untuk kepentingan umum, usaha, menyerahkan atau menerima barang, menentukan pungutan atau upah, menentukan produk akhir dalam perusahaan, dan melaksanakan peraturan perundang-undangan.

Tangki Ukur Tetap Bentuk Silinder Datar adalah UTTP yang digunakan untuk menentukan volume cairan dalam kegiatan transaksi. Tangki Ukur Tetap Bentuk Silinder Datar yang digunakan harus memenuhi kriteria tertentu sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. Hal ini dimaksudkan untuk menjamin kebenaran hasil pengukuran dan dalam upaya menciptakan kepastian hukum.

Berdasarkan uraian di atas, maka perlu disusun suatu Syarat Teknis Tangki Ukur Tetap Bentuk Silinder Datar sebagai pedoman bagi petugas dalam melaksanakan kegiatan tera dan tera ulang serta pengawasan Tangki Ukur Tetap Bentuk Silinder Datar.

1.2 Maksud dan Tujuan

1. Maksud

Untuk mewujudkan keseragaman dalam pelaksanaan kegiatan tera dan tera ulang Tangki Ukur Tetap Bentuk Silinder Datar.

2. Tujuan

Tersedianya pedoman bagi petugas dalam melaksanakan kegiatan tera dan tera ulang serta pengawasan Tangki Ukur Tetap Bentuk Silinder Datar.

Page 6: ppsdk.kemendag.go.idppsdk.kemendag.go.id/wp-content/uploads/Peraturan/05... · 2019. 9. 18. · dilas tumpu, las lurus atau dilas lapis. e. Pembuatan TUTSIDA dari bahan logam dilakukan

6

1.3 Pengertian

Dalam Syarat Teknis ini yang dimaksud dengan: 1. Tangki adalah tempat penyimpanan fluida pada tekanan kerja

(operasional) yang juga dapat digunakan untuk pengukuran kuantitas dari cairan atau gas yang terdapat didalamnya.

2. Tangki Ukur Tetap Bentuk Silinder Datar yang selanjutnya disingkat TUTSIDA adalah tangki ukur yang mempunyai penampang melintang berbentuk lingkaran atau elips yang diletakkan mendatar secara tetap baik yang tertanam di dalam tanah maupun ditumpu oleh pondasi di atas tanah.

3. Volume nominal adalah nilai dari volume cairan maksimum yang terdapat di dalam TUTSIDA pada kondisi penggunaan normal.

4. Ukuran nominal adalah ukuran dimensi TUTSIDA yang terdiri dari diameter nominal, tinggi nominal dan panjang nominal.

5. Diameter nominal adalah diameter dalam rata-rata semua cincin.

6. Tinggi nominal adalah tinggi TUTSIDA.

7. Panjang nominal adalah panjang rata-rata TUTSIDA.

8. Lemping volume nominal adalah lemping logam yang memuat Tanda Daerah, Tanda Pegawai Berhak, Tanda Sah dan nilai volume nominal.

9. Lubang ukur adalah lubang bertutup pada TUTSIDA, terletak tepat di atas meja ukur yang digunakan sebagai tempat untuk mengukur tinggi cairan.

10. Sumbu pengukuran vertikal adalah garis vertikal yang melewati tengah-tengah pipa pengarah yang letaknya sesuai dengan lubang ukur dan sesuai dengan posisi yang diarahkan untuk pengukuran ketinggian.

11. Meja ukur adalah pelat datar yang dipasang tepat di bawah lubang ukur TUTSIDA digunakan sebagai awal pengukuran tinggi cairan yang berada di dalamnya.

12. Titik ukur kedalaman atau titik referensi nol adalah persimpangan antara sumbu pengukuran vertikal dengan permukaan meja ukur TUTSIDA.

13. Ullage adalah jarak antara permukaan cairan dengan titik referensi atas, diukur sepanjang sumbu pengukuran vertikal

14. Titik referensi atas adalah titik yang terletak pada sumbu pengukuran vertikal yang dijadikan sebagai referensi untuk mengukur ullage.

15. Tinggi referensi adalah jarak antara titik ukur kedalaman dengan titik referensi atas.

16. Alat ukur ketinggian otomatis adalah alat yang digunakan untuk mengukur dan menampilkan ketinggian cairan yang berada dalam TUTSIDA secara otomatis dengan memperhatikan referensi tetap, sekurang-kurangnya terdiri dari sensor ketinggian cairan, transduser dan perangkat penunjukan.

17. Benda koreksi (deadwood) adalah benda yang terpasang di dalam TUTSIDA yang mempengaruhi volume TUTSIDA.

18. Depth tape adalah alat ukur panjang untuk mengukur ketinggian cairan.

Page 7: ppsdk.kemendag.go.idppsdk.kemendag.go.id/wp-content/uploads/Peraturan/05... · 2019. 9. 18. · dilas tumpu, las lurus atau dilas lapis. e. Pembuatan TUTSIDA dari bahan logam dilakukan

7

19. Pengujian metode volumetri adalah penentuan volume TUTSIDA dengan penakaran masuk atau penakaran keluar dengan menggunakan standar ukuran volume memakai cairan.

20. Penakaran masuk adalah mengalirkan cairan dari standar ukuran volume ke dalam tangki.

21. Penakaran keluar adalah mengalirkan cairan dari tangki ke dalam standar ukuran volume statis atau dinamis.

22. Pengujian metode geometri adalah penentuan volume TUTSIDA dengan mengukur dimensi luar atau dimensi dalam TUTSIDA dengan memperhitungkan semua koreksi.

23. Cincin adalah bagian dinding TUTSIDA berbentuk silinder yang pinggir sampingnya dibatasi oleh sambungan dengan las.

24. Lubang masuk (manhole) adalah lubang pada TUTSIDA, berupa silinder yang ujungnya tertutup dan dapat dibuka untuk masuk atau keluar orang.

25. Pipa masukan adalah pipa yang digunakan untuk mengalirkan cairan ukur masuk ke dalam TUTSIDA.

26. Pipa keluaran adalah pipa yang digunakan untuk mengalirkan cairan ukur keluar TUTSIDA.

27. Pipa pengarah adalah pipa yang dipasang tetap dan vertikal pada lubang ukur.

28. Rawa adalah bagian dari cairan ukur setinggi meja ukur yang tidak bisa dikeluarkan melalui pipa keluaran.

29. Kondisi referensi adalah kondisi yang diterapkan atau dicantumkan pada sertifikat tabel volume tangki.

30. Tabel volume tangki adalah pernyataan dalam bentuk tabel, fungsi matematika V(h) yang mewakili hubungan antara tinggi h (variabel bebas) dan volume (variabel terikat).

31. Ketidakpastian yang diperluas (expanded uncertainty) adalah suatu interval sekitar nilai hasil pengukuran, dimana dapat diharapkan nilai hasil pengukuran terletak didalamnya dan juga merupakan sifat dari besaran yang diukur tersebut.

Page 8: ppsdk.kemendag.go.idppsdk.kemendag.go.id/wp-content/uploads/Peraturan/05... · 2019. 9. 18. · dilas tumpu, las lurus atau dilas lapis. e. Pembuatan TUTSIDA dari bahan logam dilakukan

8

BAB II PERSYARATAN ADMINISTRASI

2.1 Lingkup

Syarat Teknis ini mengatur tentang persyaratan teknis dan persyaratan kemetrologian untuk TUTSIDA.

2.2 Penerapan

Syarat Teknis ini berlaku bagi setiap TUTSIDA yang digunakan sebagai alat ukur untuk bahan bakar minyak, bahan bakar gas yang dicairkan dan cairan lainnya.

2.3 Identitas

1. Tiap TUTSIDA harus dilengkapi dengan pelat identitas yang berisi informasi sebagai berikut: a. tanda pabrik atau merek;

b. nomor tangki;

c. tahun pembuatan;

d. pembuat/pabrikan;

e. volume nominal; dan

f. tinggi cairan maksimum.

2. Pelat identitas sebagaimana dimaksud pada angka 1 harus memenuhi ketentuan sebagai berikut: a. terbuat dari logam yang tidak berubah pada kondisi penggunaan

normal;

b. dilekatkan pada dinding TUTSIDA yang lokasinya mudah dilihat, tidak mudah rusak, dan dipasang sedemikian rupa sehingga tidak mudah lepas dan dipindahkan; dan

c. informasi yang tertera pada pelat identitas harus ditulis dengan jelas dan mudah dibaca.

3. TUTSIDA yang telah ditera harus dipasang lemping volume nominal.

2.4 Persyaratan TUTSIDA Sebelum Peneraan

1. Persyaratan sebelum dilakukan tera TUTSIDA harus memiliki/dilengkapi dengan:

a. Surat Izin Tanda Pabrik; dan b. label yang memuat merek pabrik dan nomor Surat Izin Tanda

Pabrik. 2. Persyaratan sebelum dilakukan tera ulang

TUTSIDA yang akan ditera ulang harus sudah ditera sebelumnya.

Page 9: ppsdk.kemendag.go.idppsdk.kemendag.go.id/wp-content/uploads/Peraturan/05... · 2019. 9. 18. · dilas tumpu, las lurus atau dilas lapis. e. Pembuatan TUTSIDA dari bahan logam dilakukan

9

BAB III PERSYARATAN TEKNIS DAN PERSYARATAN KEMETROLOGIAN

3.1 Persyaratan Teknis

1. Bahan

a. TUTSIDA harus dibuat dari logam dan/atau bahan lain yang baik dan kuat sehingga tidak berubah bentuk untuk menjamin kebenaran pengukuran volume cairan;

b. Dinding TUTSIDA yang dibuat dari lembaran pelat logam disambung dengan las sehingga TUTSIDA tersusun dari satu atau beberapa cincin; dan

c. Ketebalan pelat dinding pada semua cincin TUTSIDA harus sama. 2. Konstruksi

a. TUTSIDA terdiri dari 2 (dua) bagian utama, yaitu: 1) bagian silinder; dan 2) bagian tutup silinder;

b. TUTSIDA dapat mempunyai bagian sambungan antara silinder dan tutup.

c. TUTSIDA harus dibuat dengan bentuk, ukuran, konstruksi dan pemasangan sedemikian rupa, sehingga:

1) tidak ada udara terkurung saat pengisian atau cairan tertinggal saat pengeluaran; dan

2) memudahkan saat pelaksanaan pengujian dengan metode geometri.

d. Sambungan antara masing-masing pelat dapat dilakukan dengan dilas tumpu, las lurus atau dilas lapis.

e. Pembuatan TUTSIDA dari bahan selain logam dilakukan dengan memakai suatu teknologi yang sesuai.

f. Kedua ujung silinder ditutup dengan pelat yang sama dengan bentuk yang dapat berupa :

1) bidang datar;

2) cembung setengah bola atau elips; atau

3) tembereng bola.

g. Bagian silinder badan TUTSIDA dengan bagian tutup silinder dapat disambungkan secara langsung atau disambungkan dengan ditambah sambungan lurus.

h. Dasar TUTSIDA harus terletak di atas pondasi yang kokoh, sehingga dalam pemakaian tidak terjadi perubahan volume.

i. TUTSIDA dapat dilengkapi dengan peralatan yang diperlukan untuk mengurangi kehilangan akibat penguapan yang pemasangan dan penggunaannya tidak boleh menyebabkan kesalahan pengukuran.

j. Bentuk, bahan, ketahanan, konstruksi dan perakitan harus sedemikian rupa, sehingga TUTSIDA tahan terhadap pengaruh lingkungan, cairan yang dikandungnya dan pada penggunaan

Page 10: ppsdk.kemendag.go.idppsdk.kemendag.go.id/wp-content/uploads/Peraturan/05... · 2019. 9. 18. · dilas tumpu, las lurus atau dilas lapis. e. Pembuatan TUTSIDA dari bahan logam dilakukan

10

normal tidak mengalami deformasi yang mungkin mempengaruhi volumeTUTSIDA.

k. TUTSIDA harus mempunyai:

1) pipa masukan;

2) pipa keluaran;

3) lubang masuk (manhole);

4) meja ukur; dan

5) lubang ukur.

l. Pipa pengarah

1) Ujung bawah pipa pengarah harus sedemikian rupa, sehingga tidak mengganggu pengukuran tinggi cairan ukur; dan

2) Bagian dinding pipa pengarahTUTSIDA harus berlubang.

m. Meja ukur

1) Meja ukur harus dibangun pada posisi yang tetap dan stabil;

2) Kedudukan meja ukur harus serendah mungkin, harus lebih rendah dari pipa keluaran dan terletak tepat di bawah lubang ukur; dan

3) Meja ukur dipasang di bawah pipa pengarah.

n. Lubang ukur harus:

1) berkedudukan di dekat ujung tangga; dan

2) dilengkapi dengan tanda sebagai posisi pengukuran tinggi cairan.

o. Titik referensi atas harus ditetapkan pada posisi yang tetap dan stabil.

p. TUTSIDA dapat dilengkapi tangga sebagai jalan masuk untuk melakukan pembersihan.

q. TUTSIDA dapat mempunyai perlengkapan alat ukur ketinggian cairan.

r. Alat ukur ketinggian cairan sebagaimana dimaksud pada huruf q harus bertanda tera sah yang berlaku

s. TUTSIDA dapat dilengkapi dengan gelas duga dan pelat skala.

t. TUTSIDA yang dipakai untuk cairan ukur yang dipanaskan dan TUTSIDA yang dipakai untuk gas cair dindingnya dapat dilapisi dengan bahan isolator.

3.2 Persyaratan Kemetrologian

1. Satuan yang dipergunakan harus dalam satuan ukuran yang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

2. Ketidakpastian hasil pengukuran maksimum dalam pengujian adalah ± 0,3%.

Page 11: ppsdk.kemendag.go.idppsdk.kemendag.go.id/wp-content/uploads/Peraturan/05... · 2019. 9. 18. · dilas tumpu, las lurus atau dilas lapis. e. Pembuatan TUTSIDA dari bahan logam dilakukan

11

BAB IV PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN

4.1 Pemeriksaan

1. Tera a. Pemeriksaan konstruksi dan peralatan TUTSIDA dilakukan dengan

membandingkannya dengan gambar konstruksi; b. Pemeriksaan uji kebocoran dilaksanakan dengan memperhatikan

sambungan pada dinding, keran, lubang masuk dan lain-lain, dalam keadaan TUTSIDA berisi cairan uji; dan

c. Pemeriksaan kemiringan dilakukan dengan mencatat hasil pengujian kemiringan.

2. Tera ulang Pemeriksaan konstruksi dan penampilan luar dan dalam TUTSIDA untuk memastikan tidak ada modifikasi.

4.2 Pengujian tera dan tera ulang

Proses pengujian tera dan tera ulang dilakukan dengan proses-proses sebagai berikut:

1. Pengujian TUTSIDA dalam rangka tera dapat dilaksanakan di tempat terpasang tetap didasarkan pada kriteria TUTSIDA tidak mudah dipindahkan dan/atau mempunyai kekhususan dari segi konstruksi, ukuran dan bobot.

2. Pengujian TUTSIDA dalam rangka tera ulang dilaksanakan di tempat TUTSIDA terpasang tetap, sesuai dengan maksud penggunaannya.

3. Selama diuji untuk tera atau tera ulang kondisi TUTSIDA harus dalam keadaan tidak dioperasikan.

4. Pengujian TUTSIDA dapat dilaksanakan dengan menggunakan metode sebagai berikut:

a. Metode volumetri

1) Metode volumetri dilakukan terhadap TUTSIDA dengan kategori sebagai berikut:

a) memiliki kapasitas nominal sampai dengan 50 m3; dan/atau

b) memiliki bentuk yang tidak cocok untuk metode geometri.

2) Metode volumetri atau penakaran dibagi menjadi:

a) penakaran dengan menggunakan meter arus standar; dan

b) penakaran dengan menggunakan bejana ukur standar.

Pengujian metode volumetri atau penakaran dilaksanakan dengan cara penakaran masuk atau penakaran keluar cairan sesuai prosedur pengujian sebagaimana tercantum dalam Lampiran 1.

Page 12: ppsdk.kemendag.go.idppsdk.kemendag.go.id/wp-content/uploads/Peraturan/05... · 2019. 9. 18. · dilas tumpu, las lurus atau dilas lapis. e. Pembuatan TUTSIDA dari bahan logam dilakukan

12

b. Metode geometri

1) Metode geometri dilakukan terhadap TUTSIDA dengan kategori sebagai berikut:

a) memiliki kapasitas nominal di atas 50 m3; dan/atau

b) memiliki bentuk geometri teratur dan tidak menunjukkan deformasi.

2) Proses pengukuran pada metode geometri

Pengukuran Dimensi TUTSIDA antara lain:

a) pengukuran keliling;

b) pengukuran cincin;

c) pengukuran bagian tutup;

d) pengukuran panjang;

e) pengukuran tinggi meja ukur; dan

f) pengukuran deadwood.

3) Perhitungan Volume TUTSIDA

Pengujian metode geometri dilaksanakan sesuai dengan prosedur pengujian sebagaimana tercantum dalam Lampiran 2.

4) Pembuatan Tabel Tangki

Page 13: ppsdk.kemendag.go.idppsdk.kemendag.go.id/wp-content/uploads/Peraturan/05... · 2019. 9. 18. · dilas tumpu, las lurus atau dilas lapis. e. Pembuatan TUTSIDA dari bahan logam dilakukan

13

BAB V PEMBUBUHAN TANDA TERA

5.1 Pembubuhan

1. Tanda Daerah, Tanda Pegawai Berhak dan Tanda Sah dibubuhkan pada lemping volume nominal TUTSIDA.

2. Tanda Jaminan dipasang pada bagian-bagian tertentu dari TUTSIDA yang sudah disahkan pada waktu ditera atau ditera ulang untuk mencegah penukaran dan/atau perubahan.

3. Bentuk dan ukuran tanda tera sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

5.2 Tempat Pembubuhan

1. Tera

a. Tanda Daerah ukuran 8 mm, Tanda Pegawai Berhak (H) dan Tanda Sah Logam (SL) ukuran 6 mm dibubuhkan pada lemping volume nominal secara berurutan dari kiri ke kanan; dan

b. Tanda Jaminan Plombir (JP) ukuran 8 mm dipasang pada pengikat lemping volume nominal dengan dinding TUTSIDA sehingga lemping volume nominal tidak dapat dipindahkan tanpa merusak Tanda Jaminan.

2. Tera ulang

Untuk tera ulang, Tanda Sah Logam (SL) ukuran 6 mm tahun yang berlaku dibubuhkan pada lemping volume nominal di sebelah kanan Tanda Sah yang terdahulu.

Page 14: ppsdk.kemendag.go.idppsdk.kemendag.go.id/wp-content/uploads/Peraturan/05... · 2019. 9. 18. · dilas tumpu, las lurus atau dilas lapis. e. Pembuatan TUTSIDA dari bahan logam dilakukan

14

BAB VI PENUTUP

Syarat Teknis TUTSIDA merupakan pedoman bagi petugas dalam melaksanakan tera dan tera ulang TUTSIDA serta pengawasan TUTSIDA, untuk meminimalkan penyimpangan penggunaan TUTSIDA dalam transaksi serta upaya perwujudan tertib ukur sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal.

Page 15: ppsdk.kemendag.go.idppsdk.kemendag.go.id/wp-content/uploads/Peraturan/05... · 2019. 9. 18. · dilas tumpu, las lurus atau dilas lapis. e. Pembuatan TUTSIDA dari bahan logam dilakukan

15

Lampiran 1

PROSEDUR PENGUJIAN METODE VOLUMETRI

Pelaksanaan pengujian

1. Pengujian dilaksanakan dengan cara sebagai berikut:

a. Penakaran masuk yaitu cairan uji dialirkan melalui meter arus standar atau diukur dengan bejana ukur standar, kemudian dialirkan ke dalam TUTSIDA; dan

b. Penakaran keluar yaitu cairan uji pertama dimasukkan ke dalam TUTSIDA sampai penuh, kemudian cairan uji dialirkan melalui bejana ukur standar.

2. Khusus pengujian dengan metode volumetri menggunakan meter arus standar harus dilakukan dengan penakaran masuk untuk menjaga kestabilan kecepatan alir.

3. Setiap penakaran masuk melalui meter arus standar harus dengan kecepatan alir konstan sesuai dengan kecepatan alir Meter Faktor (MF) yang dimiliki oleh meter arus standar.

4. Setelah volume cairan yang dimasukan dan/atau dikeluarkan telah sesuai dengan yang diinginkan, dilakukan pengukuran tinggi cairan dalam TUTSIDA.

5. Apabila TUTSIDA dilengkapi dengan gelas duga (gelas penglihat), tinggi cairan sebelum dan sesudah dikeluarkan atau dimasukkan diberi tanda pada pelat skalanya.

6. Setiap kali memasukan atau mengeluarkan cairan harus dilakukan pengukuran suhu cairan pada standar.

7. Pengukuran suhu cairan dalam TUTSIDA dilakukan saat cairan telah mencapai volume nominal.

Page 16: ppsdk.kemendag.go.idppsdk.kemendag.go.id/wp-content/uploads/Peraturan/05... · 2019. 9. 18. · dilas tumpu, las lurus atau dilas lapis. e. Pembuatan TUTSIDA dari bahan logam dilakukan

16

Lampiran 2

PROSEDUR PENGUJIAN METODE GEOMETRI

Metode geometri dilakukan dengan menggunakan pengukuran dimensi.

1. Metode pengukuran secara geometri berlaku untuk tangki yang memiliki kemiringan sampai dengan 10% dari kedudukan mendatar.

2. Prosedur pengujian

Sesuai dengan kondisi TUTSIDA berada/terpasang, maka pengukuran dimensi TUTSIDA dapat dilakukan baik dari bagian luar maupun bagian dalam.

Gambar 1. Lokasi dilakukannya pengukuran keliling (1. Bagian sambungan las; 2. Lebar cincin; 3. Lokasi pengukuran keliling)

a. Pengukuran dari bagian luar:

1) Pengukuran pada tera dilakukan pada kondisi kosong;

2) Pengukuran pada tera ulang dilakukan pada saat TUTSIDA dalam keadaan kosong dan/atau berisi cairan;

3) Apabila TUTSIDA dalam keadaan berisi cairan maka catat tinggi, suhu dan massa jenis;

4) Pengukuran keliling TUTSIDA:

a) Ukur keliling TUTSIDA dengan melingkarkan pita ukur dalam posisi luruspada posisi 20%, 50% dan 80% dari panjang masing-masing cincin seperti ditunjukkan dalam Gambar 1;

b) Pita ukur diberi tarikan sesuai dengan spesifikasinya (misal: 5 kg), kemudian baca penunjukan pita ukur;

c) Pita ukur diulur dan amati apakah masih dalam keadaan lurus;

d) Lakukan pengukuran sebagaimana huruf b) dan c) sebanyak 3 (tiga) kali pada satu posisi dalam 1 (satu) cincin;

e) Catat hasil pengukuran ke dalam satuan millimeter (mm) dan perbedaan antara 2 (dua) pengukuran berurutan tersebut

Page 17: ppsdk.kemendag.go.idppsdk.kemendag.go.id/wp-content/uploads/Peraturan/05... · 2019. 9. 18. · dilas tumpu, las lurus atau dilas lapis. e. Pembuatan TUTSIDA dari bahan logam dilakukan

17

harus berada dalam rentang ± 0,03% atau 3 mm (dipilih yang terbesar);

f) Ulangi pengukuran jika hasil pengukuran belum memenuhi syarat sebagaimana disebutkan pada huruf e).

g) Rata-rata dari 3 (tiga) pengukuran keliling sebagaimana pada huruf f) dinyatakan sebagai hasil pengukuran keliling pada titik tersebut;

h) Lakukan sebagaimana huruf b) sampai dengan g )pada titik yang lain dalam satu cincin;

i) Rata-rata dari pengukuran keliling pada posisi 20%, 50% dan 80% dari panjang cincin merupakan keliling dari cincin tersebut;

j) Lakukan sebagaimana huruf b) sampai dengan i) pada cincin yang lain; dan

k) Rata-rata dari pengukuran keliling tiap cincin merupakan keliling silinder.

5) Pengukuran keliling sambungan lurus:

a) Lakukan pengukuran keliling pada posisi bagian tengah sambungan lurus sebanyak 3 (tiga) kali; dan

b) Rata-rata dari 3 (tiga) kali pengukuran sebagaimana huruf a) merupakan keliling sambungan lurus.

6) Pengukuran tebal pelat:

a) Lakukan pengukuran tebal pelat dan tebal cat dinding TUTSIDA pada setiap cincin atau dapat diambil dari gambar konstruksi tangki; dan

b) Catat data tebal pelat dan tebal cat ke dalam satuan mm.

7) Pengukuran panjang cincin:

a) Bagi cincin 1(satu) menjadi 3 (tiga) bagian yaitu bagian atas, 50% dan bagian bawah;

b) Beri tanda pada masing-masing bagian sebagaimana huruf a);

c) Lakukan pengukuran panjang bagian atas cincin 1 (satu) sebanyak 3 (tiga) kali;

d) Catat hasil pengukuran ke dalam satuan millimeter (mm) dan perbedaan antara 2 (dua) pengukuran berurutan tersebut harus berada dalam rentang ± 0,03% atau 3 mm (dipilih yang terbesar);

e) Ulangi pengukuran jika hasil pengukuran belum memenuhi syarat sebagaimana disebutkan pada huruf d);

f) Rata-rata dari ketiga pengukuran sebagaimana huruf c) dinyatakan sebagai panjang bagian atas cincin 1 (satu);

g) Lakukan pengukuran pada bagian 50% dan bagian bawah sebagaimana huruf c) sampai dengan f);

h) Rata-rata panjang pada bagian atas, 50% dan bagian bawah dari cincin 1 (satu) dinyatakan sebagai panjang cincin tersebut;

i) Lakukan sebagaimana huruf a) sampai dengan h) untuk cincin-cincin yang lain; dan

Page 18: ppsdk.kemendag.go.idppsdk.kemendag.go.id/wp-content/uploads/Peraturan/05... · 2019. 9. 18. · dilas tumpu, las lurus atau dilas lapis. e. Pembuatan TUTSIDA dari bahan logam dilakukan

18

j) Panjang semua cincin dinyatakan sebagai panjang total cincin TUTSIDA.

8) Pengukuran panjang sambungan lurus:

a) Bagi sambungan lurus menjadi 3 (tiga) bagian yaitu bagian atas, 50% dan bagian bawah;

b) Beri tanda pada masing-masing bagian sebagaimana huruf a);

c) Lakukan pengukuran panjang sambungan lurus pada bagian atas sebanyak 3 (tiga) kali;

d) Hitung rata-rata dari ketiga pengukuran sebagaimana huruf c) dinyatakan sebagai panjang sambungan lurus bagian atas;

e) Lakukan pengukuran pada bagian 50% dan bagian bawah sebagaimana huruf c) dan d);

f) Rata-rata panjang pada bagian atas, 50% dan bagian bawah dinyatakan sebagai panjang sambungan lurus; dan

g) Lakukan pengukuran sebagaimana huruf a) sampai dengan huruf f) pada bagian sambungan lurus yang lain.

9) Pengukuran bagian tutup TUTSIDA :

a) Lakukan pengukuran panjang bagian tutup dengan menggunakan pengukur kedalaman apabila pengukuran dapat dilakukan atau diambil dari gambar konstruksi TUTSIDA;

b) Lakukan pengukuran pada huruf a) sebanyak 3 (tiga) kali;

c) Hasil rata-rata pengukuran sebagaimana huruf b) dinyatakan sebagai panjang bagian tutup;

d) Lakukan pengukuran jari-jari bagian tutup di delapan titik apabila memungkinkan atau nilainya diambil dari gambar konstruksi TUTSIDA;

e) Hasil rata-rata pengukuran sebagaimana huruf d) dinyatakan sebagai jari-jari bagian tutup.

Page 19: ppsdk.kemendag.go.idppsdk.kemendag.go.id/wp-content/uploads/Peraturan/05... · 2019. 9. 18. · dilas tumpu, las lurus atau dilas lapis. e. Pembuatan TUTSIDA dari bahan logam dilakukan

19

b. Pengukuran dari bagian dalam:

1) Pengukuran diameter dalam TUTSIDA:

a) Lakukan pengukuran diameter dalam pada 4 (empat) kedudukan yang terbagi secara merata pada sekeliling TUTSIDA;

b) Pengukuran dilakukan sebanyak 2 (dua) kali dan dinyatakan memenuhi syarat apabila perbedaan hasil pengukuran yang berurutan berada dalam 0,05% dari diameter atau ±1 mm (dipilih nilai terbesar);

c) Ulangi pengukuran jika hasil pengukuran belum memenuhi syarat sebagaimana disebutkan pada huruf b); dan

d) Rata-rata dari 4 (empat) hasil pengukuran tersebut dinyatakan sebagai hasil pengukuran diameter dalam.

2) Pengukuran panjang cincin:

a) Bagi cincin 1(satu) menjadi 3 (tiga) bagian pada posisi antara bagian bawah sampai dengan titik 50%;

b) Beri tanda pada masing-masing bagian sebagaimana huruf a);

c) Lakukan pengukuran panjang bagian bawah cincin 1 (satu) sebanyak 3 (tiga) kali;

d) Catat hasil pengukuran ke dalam satuan milimeter (mm) dan perbedaan antara 2 (dua) pengukuran berurutan tersebut harus berada dalam rentang ± 0,03% atau 3 mm (dipilih yang terbesar);

e) Ulangi pengukuran jika hasil pengukuran belum memenuhi syarat sebagaimana disebutkan pada huruf d);

f) Rata-rata dari ketiga pengukuran sebagaimana huruf c) dinyatakan sebagai panjang bagian atas cincin 1 (satu);

g) Lakukan pengukuran pada bagian lain sebagaimana huruf c) sampai dengan f);

h) Rata-rata panjang pada ketiga bagian dari cincin 1 (satu) dinyatakan sebagai panjang cincin tersebut;

i) Lakukan sebagaimana huruf a) sampai dengan h) untuk cincin-cincin yang lain; dan

j) Panjang total cincin dinyatakan sebagai panjang cincin TUTSIDA.

3) Pengukuran panjang sambungan lurus:

a) Bagi sambungan lurus menjadi 3 (tiga) bagian yaitu bagian atas, 50% dan bagian bawah;

b) Beri tanda pada masing-masing bagian sebagaimana huruf a);

c) Lakukan pengukuran panjang sambungan lurus pada bagian atas sebanyak 3 (tiga) kali;

d) Hitung rata-rata dari ketiga pengukuran sebagaimana huruf c) dinyatakan sebagai panjang sambungan lurus bagian atas;

e) Lakukan pengukuran pada bagian 50% dan bagian bawah sebagaimana huruf c) dan d);

f) Rata-rata panjang pada bagian atas, 50% dan bagian bawah dinyatakan sebagai panjang sambungan lurus; dan

Page 20: ppsdk.kemendag.go.idppsdk.kemendag.go.id/wp-content/uploads/Peraturan/05... · 2019. 9. 18. · dilas tumpu, las lurus atau dilas lapis. e. Pembuatan TUTSIDA dari bahan logam dilakukan

20

g) Lakukan pengukuran sebagaimana huruf a) sampai dengan huruf f) pada bagian sambungan lurus yang lain.

4) Pengukuran bagian tutup TUTSIDA:

a) Lakukan pengukuran panjang dari bagian tutup dengan menggunakan pengukur kedalaman apabila pengukuran dapat dilakukan atau diambil dari gambar konstruksi TUTSIDA;

b) Lakukan pengukuran pada huruf a) sebanyak 3 (tiga) kali;

c) Hasil rata-rata pengukuran sebagaimana huruf b) dinyatakan sebagai panjang bagian tutup;

d) Lakukan pengukuran jari-jari bagian tutup di delapan titik apabila memungkinkan atau nilainya diambil dari gambar konstruksi TUTSIDA;

e) Hasil rata-rata pengukuran sebagaimana huruf d) dinyatakan sebagai jari-jari bagian tutup.

5) Pengukuran panjang TUTSIDA:

Lakukan pengukuran antar pusat bagian tutup sebagai panjang total TUTSIDA sebanyak 2 (dua) kali dan toleransi perbedaan antara 2 (dua) hasil pengukuran yang berurutan harus berada dalam ±0,03 % dari panjang TUTSIDA atau 3 mm (diambil nilai terbesar).

c. Pengukuran lain-lain

Lakukan pengukuran untuk mendapatkan data selain yang ada pada huruf a dan b. Data-datanya adalah sebagai berikut:

1) Kemiringan tangki.

Lakukan pengukuran kemiringan pada tangki yang sudah dipasang tetap.

2) Tinggi lubang ukur,

Lakukan pengukuran tinggi lubang ukur dengan mengukur jarak tinggi antara meja ukur dan lubang ukur.

3) Pengukuran tinggi meja ukur:

Lakukan pengukuran tinggi meja ukur dan catat hasilnya dalam satuan milimeter (mm).

4) Pengukuran dimensi deadwood:

Lakukan pengukuran dimensi deadwood dan letak ketinggiannya, catat hasilnya dalam satuan milimeter (mm).

3. Perhitungan Tabel Volume Tangki:

a. Cantumkan suhu dan tekanan operasional dalam sertifikat tabel volume tangki;

b. Hitung benda-benda koreksi dan kedudukannya dalam tangki dalam pembuatan tabel volume tangki;

c. Harus memperhitungkan koreksi akibat pemuaian dari alat ukur dan dinding tangki pada semua data hasil pengukuran atau dapat diabaikan apabila dianggap tidak ada perbedaan yang signifikan pada saat pengujian; dan

Page 21: ppsdk.kemendag.go.idppsdk.kemendag.go.id/wp-content/uploads/Peraturan/05... · 2019. 9. 18. · dilas tumpu, las lurus atau dilas lapis. e. Pembuatan TUTSIDA dari bahan logam dilakukan

21

d. Perhitungan

Gambar 2.Posisi pengukuran TUTSIDA

a. b. c. d.

Gambar 3. Bagian tutup TUTSIDA

Gambar 4. Posisi pengukuran panjang cincin TUTSIDA

Page 22: ppsdk.kemendag.go.idppsdk.kemendag.go.id/wp-content/uploads/Peraturan/05... · 2019. 9. 18. · dilas tumpu, las lurus atau dilas lapis. e. Pembuatan TUTSIDA dari bahan logam dilakukan

22

Gambar 5. ps = panjang seluruh cincin TUTSIDA, p = panjang TUTSIDA, r1 =

jari-jari tutup TUTSIDA

Keterangan :

x1 = nilai keliling rata-rata pada posisi 20% dari sambungan/las

x2 = nilai keliling rata-rata pada posisi 50% dari sambungan/las

x3 = nilai keliling rata-rata pada posisi 80% dari sambungan/las

K1 = nilai keliling rata- rata pada cincin ke-1

K2 = nilai keliling rata- rata pada cincin ke-2

Kn = nilai keliling rata- rata pada cincin ke-n

y1 = nilai panjang rata-rata cincin pada bagian atas

y2 = nilai panjang rata-rata cincin pada posisi 50% dari cincin

y3 = nilai panjang rata-rata cincin pada bagian bawah dari cincin

p1 = nilai panjang rata-rata cincin ke-1

p2 = nilai panjang rata-rata cincin ke-2

pn = nilai panjang rata-rata cincin ke-n

y = panjang seluruh cincin

K = keliling TUTSIDA

zsl1, zsl2 = keliling masing-masing sambungan lurus

zsl = keliling sambungan lurus

D = diameter dalam silinder

Ds = diameter sambungan lurus

t1 = tebal pelat dinding silinder TUTSIDA

t2 = tebal pelat sambungan dan tembereng TUTSIDA

t3 = tebal pelat sambungan lurus

Page 23: ppsdk.kemendag.go.idppsdk.kemendag.go.id/wp-content/uploads/Peraturan/05... · 2019. 9. 18. · dilas tumpu, las lurus atau dilas lapis. e. Pembuatan TUTSIDA dari bahan logam dilakukan

23

psl1,psl2 = panjang masing-masing sambungan lurus

s1,s2 = panjang masing-masing lengkung sambungan

h1,h2 = panjang tembereng

r1 = BF = jari-jari tembereng

r2 = BE = jari-jari ruas lengkung sambungan

p = panjang tangki

ps = panjang silinder

Vs = volume silinder

Vr = volume lengkung sambungan

Vt = volume tutup

VT = volume total bagian tutup

1) Keliling TUTSIDA (K):

a) Pengukuran keliling pada cincin ke-1:

Rata-rata keliling yaitu:

𝐾1 = 𝑥1 + 𝑥2 + 𝑥3

3

b) Pengukuran keliling pada cincin ke-n

Rata-rata keliling yaitu:

𝐾𝑛 = 𝑥1 + 𝑥2 + 𝑥3

3

c) Keliling TUTSIDA:

𝐾 = 𝐾1+⋯……+𝐾𝑛𝑛

,

Dengan n adalah jumlah cincin pada TUTSIDA

2) Perhitungan panjang seluruh cincin TUTSIDA (y)

a) Pengukuran panjang cincin pada cincin ke-1:

Rata-rata panjang yaitu:

𝑝1 = 𝑦1 + 𝑦2 + 𝑦3

3

b) Pengukuran panjang cincin pada cincin ke-n:

Rata-rata panjang yaitu:

𝑝𝑛 = 𝑦1 + 𝑦2 + 𝑦3

3

c) Panjang total cincin TUTSIDA:

𝑦 = 𝑝1 + 𝑝2 + ⋯ . +𝑝𝑛

Dengan n adalah jumlah cincin pada TUTSIDA

Page 24: ppsdk.kemendag.go.idppsdk.kemendag.go.id/wp-content/uploads/Peraturan/05... · 2019. 9. 18. · dilas tumpu, las lurus atau dilas lapis. e. Pembuatan TUTSIDA dari bahan logam dilakukan

24

3) Perhitungan diameter dalam TUTSIDA (D)

𝐷 = 𝐾𝑒𝑙𝑖𝑙𝑖𝑛𝑔

𝜋− 2𝑡1

4) Perhitungan diameter dalam sambungan lurus (Ds)

a) Rata-rata keliling dari 3 (tiga) kali pengukuran keliling sambungan lurus (zsl1):

𝑧𝑠𝑙1 = 𝑧𝑠𝑙11 + 𝑧𝑠𝑙12 + 𝑧𝑠𝑙13

3

b) Keliling sambungan lurus (zsl):

𝑧𝑠𝑙 =𝑧𝑠𝑙1 + 𝑧𝑠𝑙2

2

c) Diameter sambungan lurus (Ds):

𝐷𝑠 = 𝑧𝑠𝑙𝜋− 2𝑡3

5) Perhitungan panjang silinder tangki (ps)

ps = y+psl1+psl2

6) Panjang tangki (p)

𝑝 = 𝑝𝑠 + ℎ1 + 𝑠1 + ℎ2 + 𝑠2 7) Volume silinder:

𝑉𝑠 =14𝜋𝐷2𝑥𝑦 +

14𝜋𝐷𝑠2𝑥(𝑝𝑠𝑙1 + 𝑝𝑠𝑙2)

8) Volume lengkung sambungan

𝐸𝐹 = 𝐵𝐹 − 𝐵𝐸

𝐶𝐺 = 12𝐷𝑠

𝐺𝐸 = 𝐶𝐺 − 𝐶𝐸

𝐺𝐹 = �𝐸𝐹2 − 𝐺𝐸2

𝐻𝐺 = 𝐺𝐹𝑥𝐸𝐵𝐸𝐹

𝐵𝐻 =𝐸𝐺𝑥𝐻𝐹𝐺𝐹

𝐴𝐻 = 𝐴𝐹 − 𝐹𝐻

𝐺𝐻 = 𝐹𝐻 − 𝐹𝐺

𝑎𝑟𝑐 sin �𝐺𝐻𝐵𝐸�

𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑟𝑎𝑑𝑖𝑎𝑛

𝑉𝑟= 𝜋 �(𝐸𝐺2𝑥 𝐻𝐺) + (𝐵𝐸2𝑥 𝐻𝐺) − �

13𝐻𝐺3�

+ �𝐻𝐺 𝑥 𝐸𝐺�𝐵𝐸2 − 𝐻𝐺2� + �𝐵𝐸2𝑥 𝐸𝐺 𝑎𝑟𝑐 𝑠𝑖𝑛𝐻𝐺𝐵𝐸�

9) Volume tutup (untuk satu tutup)

a) Bentuk tembereng bola (seperti ditunjukkan pada Gambar 3a)

𝑉𝑡 = 16𝜋𝑥𝐴𝐻(3𝐵𝐻2 + 𝐴𝐻2)

Page 25: ppsdk.kemendag.go.idppsdk.kemendag.go.id/wp-content/uploads/Peraturan/05... · 2019. 9. 18. · dilas tumpu, las lurus atau dilas lapis. e. Pembuatan TUTSIDA dari bahan logam dilakukan

25

b) Bentuk cembung setengah bola (seperti ditunjukkan pada Gambar 3b dan 3c)

𝑉𝑡 = 𝜋𝐷3

12

c) Bentuk cembung setengah elips (seperti ditunjukkan pada Gambar 3b dan 3c)

𝑉𝑡 =𝜋𝐷2𝐻

6

d) Bentuk tembereng bola (seperti ditunjukkan pada Gambar 3d)

𝑉𝑡 = 1

48𝑥𝜋𝐻(3𝐷2 + 4𝐻2)

10) Volume total bagian tutup

𝑉𝑇 = 𝑉𝑟 + 𝑉𝑡 Volume silinder TUTSIDA dan volume bagian tutup silinder akan menjadi dasar perhitungan dalam pembuatan Tabel Volume TUTSIDA.

Konstanta Ks yang digunakan pada perhitungan volume bagian tutup (VT) untuk bentuk tutup sesuai dengan nomor 9) huruf a), b), dan c) menggunakan nilai dari Tabel 3, sedangkan untuk bentuk tutup sesuai dengan nomor 9) huruf d) menggunakan nilai dari Tabel 4.

11) Pengaruh Kemiringan

Untuk lubang ukur yang posisinya berada tepat di pusat tangki, koreksi untuk kemiringan dapat diabaikan. Namun umumnya posisi lubang ukur tidak berada tepat di pusat tangki, dengan demikian perlu dilakukan koreksi akibat kemiringan.

4. Pembuatan Tabel Volume TUTSIDA

a. Data TUTSIDA

Data TUTSIDA yang dibutuhkan adalah seperti berikut :

1) Diameter silinder TUTSIDA;

2) Volume silinder; dan

3) Volume total tutup silinder.

b. Perhitungan Tabel Volume TUTSIDA

Tabel volume tangki dibuat untuk tiap kenaikan tinggi 1 cm seperti ditunjukkan dalam Tabel 1, dan konstanta K yang dipergunakan adalah dari Tabel 2 untuk volume silinder dan Tabel 3 dan Tabel 4 untuk volume tutup silinder.

Harga konstanta K setiap bagian dirumuskan sebagai berikut:

1) Bagian silinder:

𝐾 = 1𝜋�𝑎𝑟𝑐 cos(1 − 2𝑝) − 2(1 − 2𝑝)�𝑝(1 − 𝑝)�

2) Bagian tutup silinder berupa tembereng bola maupun tembereng ellips:

𝐾 = 3𝑝2 − 2𝑝3 c. Tabel volume tangki dibuat untuk tiap kenaikan tinggi cairan 1 cm dan

konstanta K. Tabel terdiri dari 8 (delapan) kolom sebagaimana tercantum pada Tabel 1.

Page 26: ppsdk.kemendag.go.idppsdk.kemendag.go.id/wp-content/uploads/Peraturan/05... · 2019. 9. 18. · dilas tumpu, las lurus atau dilas lapis. e. Pembuatan TUTSIDA dari bahan logam dilakukan

26

Tabel 1. Tabel Volume TUTSIDA

Tinggi cairan P= 𝑀

𝐷 Ks KsxVs (L) KT

KTxVT

(L) Jumlah volume Selisih

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Keterangan:

1) Kolom 1 berisi ketinggian cairan yang dimulai dari 0 cm sampai diameter TUTSIDA dengan kenaikan tinggi sebesar 1 cm;

2) Kolom 2 berisi nilai p = M/D, M adalah ketinggian cairan sebagaimana pada kolom 1 dan D adalah diameter dalam TUTSIDA. Sebagai contoh, untuk ketinggian cairan M = 1 cm dengan harga D = 303 cm maka p = 1/303 = 0.00330033, sehingga untuk ketinggian cairan lainnya diisi kelipatan dari angka tersebut. Dalam kolom cukup dituliskan sampai 5 angka dibelakang koma. Ketinggian ½ (setengah) diameter perlu dicantumkan karena merupakan ½ dari volume tangki;

3) Kolom 3 berisi nilai koefisien Ks sebagaimana tercantum pada Tabel 2. Nilai Koefisien Ks, apabila nilai p pada kolom 2 telah ditentukan, maka nilai Ks dapat dilihat di dalam tabel tersebut. Perlu diperhatikan pada tabel harga p hanya tercantum 3 angka di belakang koma, untuk nilai p dengan angka dibelakang koma lebih dari 3 angka, nilai Ks dapat ditentukan dengan perhitungan interpolasi. Rumus interpolasi yang digunakan adalah:

𝐾𝑠 = 𝐾1 +𝑝 − 𝑝1𝑝2 − 𝑝1

(𝐾2 − 𝐾1)

4) Kolom 4 berisi hasil perkalian antara kolom 3 dengan volume silinder TUTSIDA (Vs);

5) Kolom 5 berisi harga koefisien KT sebagaimana tercantum pada Tabel 3 atau Tabel 4 untuk setiap harga p sebagaimana kolom 2;

6) Kolom 6 berisi hasil perkalian antara kolom 5 dengan volume 2 buah tutup silinder TUTSIDA (VT);

7) Kolom 7 merupakan penjumlahan dari kolom 4 dan kolom 6 yang merupakan volume TUTSIDA yang merupakan total volume per ketinggian; dan

8) Kolom 8 berisi selisih/fraksi volume dalam setiap jenjang ketinggian dari kolom 7. Nilai ini untuk menentukan volume pada ketinggian cairan di bawah 1 cm pada hitungan milimeter.

Page 27: ppsdk.kemendag.go.idppsdk.kemendag.go.id/wp-content/uploads/Peraturan/05... · 2019. 9. 18. · dilas tumpu, las lurus atau dilas lapis. e. Pembuatan TUTSIDA dari bahan logam dilakukan

27

Tabel 2. Nilai K untuk area Silinder 𝑀𝐷

K Perbedaan 𝑀𝐷

K Perbedaan

0,000 0,000000 0,028 0,007886 53 424

0,001 0,000053 0,029 0,008310 99 432

0,002 0,000152 0,030 0,008742 127 437

0,003 0,000279 0,031 0,009179 150 445

0,004 0,000429 0,032 0,009624 171 451

0,005 0,000600 0,033 0,010075 188 459

0,006 0,000788 0,034 0,010534 204 464

0,007 0,000992 0,035 0,010998 220 471

0,008 0,001212 0,036 0,011469 233 478

0,009 0,001445 0,037 0,011947 247 485

0,010 0,001692 0,038 0,012432 260 489

0,011 0,001952 0,039 0,012921 271 496

0,012 0,002223 0,040 0,013417 284 502

0,013 0,002507 0,041 0,013919 293 508

0,014 0,002800 0,042 0,014427 304 513

0,015 0,003104 0,043 0,014940 315 520

0,016 0,003419 0,044 0,015460 324 526

0,017 0,003743 0,045 0,015986 334 529

0,018 0,004077 0,046 0,016515 344 538

0,019 0,004421 0,047 0,017053 352 541

0,020 0,004773 0,048 0,017594 361 547

0,021 0,005134 0,049 0,018141 369 551

0,022 0,005503 0,050 0,018692 378 558

0,023 0,005881 0,051 0,019250 386 563

0,024 0,006267 0,052 0,019813 393 569

0,025 0,006660 0,053 0,020382 401 573

0,026 0,007061 0,054 0,020955 409 578

0,027 0,007470 0,055 0,021533 416 582

Page 28: ppsdk.kemendag.go.idppsdk.kemendag.go.id/wp-content/uploads/Peraturan/05... · 2019. 9. 18. · dilas tumpu, las lurus atau dilas lapis. e. Pembuatan TUTSIDA dari bahan logam dilakukan

28

𝑀𝐷

K Perbedaan 𝑀𝐷

K Perbedaan

0,056 0,022115 0,084 0,040273 588 708

0,057 0,022703 0,085 0,040981 593 713

0,058 0,023296 0,086 0,041694 598 715

0,059 0,023894 0,087 0,042409 602 719

0,060 0,024496 0,088 0,043128 607 724

0,061 0,025103 0,089 0,043852 613 727

0,062 0,025716 0,090 0,044579 616 731

0,063 0,026332 0,091 0,045310 620 733

0,064 0,026952 0,092 0,046043 626 738

0,065 0,027578 0,093 0,046781 631 741

0,066 0,028209 0,094 0,047522 634 745

0,067 0,028843 0,095 0,048267 639 749

0,068 0,029482 0,096 0,049016 643 751

0,069 0,030125 0,097 0,049767 647 756

0,070 0,030772 0,098 0,050523 652 759

0,071 0,031424 0,099 0,051282 657 762

0,072 0,032081 0,100 0,052044 659 766

0,073 0,032740 0,101 0,052810 665 769

0,074 0,033405 0,102 0,053579 668 772

0,075 0,034073 0,103 0,054351 674 775

0,076 0,034747 0,104 0,055126 676 779

0,077 0,035423 0,105 0,055905 681 783

0,078 0,036104 0,106 0,056688 685 786

0,079 0,036789 0,107 0,057474 689 788

0,080 0,037478 0,108 0,058262 692 792

0,081 0,038170 0,109 0,059054 697 796

0,082 0,038867 0,110 0,059850 701 798

0,083 0,039568 0,111 0,060648 705 801

Page 29: ppsdk.kemendag.go.idppsdk.kemendag.go.id/wp-content/uploads/Peraturan/05... · 2019. 9. 18. · dilas tumpu, las lurus atau dilas lapis. e. Pembuatan TUTSIDA dari bahan logam dilakukan

29

𝑀𝐷

K Perbedaan 𝑀𝐷

K Perbedaan

0,112 0,061449 0,140 0,085094 805 885

0,113 0,062254 0,141 0,085979 808 888

0,114 0,063062 0,142 0,086867 810 890

0,115 0,063872 0,143 0,087757 815 894

0,116 0,064687 0,144 0,088651 816 895

0,117 0,065503 0,145 0,089546 820 897

0,118 0,066323 0,146 0,090443 824 901

0,119 0,067147 0,147 0,091344 825 902

0,120 0,067972 0,148 0,092246 830 907

0,121 0,068802 0,149 0,093153 831 908

0,122 0,069633 0,150 0,094061 836 910

0,123 0,070469 0,151 0,094971 838 913

0,124 0,071307 0,152 0,095884 840 915

0,125 0,072147 0,153 0,096799 844 918

0,126 0,072991 0,154 0,097717 845 921

0,127 0,073836 0,155 0,098638 850 922

0,128 0,074686 0,156 0,099560 853 925

0,129 0,075539 0,157 0,100485 854 929

0,130 0,076393 0,158 0,101414 858 929

0,131 0,077251 0,159 0,102343 861 932

0,132 0,078112 0,160 0,103275 863 936

0,133 0,078975 0,161 0,104211 866 936

0,134 0,079841 0,162 0,105147 868 939

0,135 0,080709 0,163 0,106086 873 943

0,136 0,081582 0,164 0,107029 874 943

0,137 0,082456 0,165 0,107972 876 947

0,138 0,083332 0,166 0,108919 880 949

0,139 0,084212 0,167 0,109868 882 951

Page 30: ppsdk.kemendag.go.idppsdk.kemendag.go.id/wp-content/uploads/Peraturan/05... · 2019. 9. 18. · dilas tumpu, las lurus atau dilas lapis. e. Pembuatan TUTSIDA dari bahan logam dilakukan

30

𝑀𝐷

K Perbedaan 𝑀𝐷

K Perbedaan

0,168 0,110819 0,196 0,138320 952 1.012

0,169 0,111771 0,197 0,139332 957 1.013

0,170 0,112728 0,198 0,140345 957 1.017

0,171 0,113685 0,199 0,141362 960 1.017

0,172 0,114645 0,200 0,142379 961 1.020

0,173 0,115606 0,201 0,143399 966 1.021

0,174 0,116572 0,202 0,144420 966 1.024

0,175 0,117538 0,203 0,145444 968 1.024

0,176 0,118506 0,204 0,146468 971 1.027

0,177 0,119477 0,205 0,147495 973 1.030

0,178 0,120450 0,206 0,148525 975 1.030

0,179 0,121425 0,207 0,149555 978 1.032

0,180 0,122403 0,208 0,150587 979 1.036

0,181 0,123382 0,209 0,151623 982 1.036

0,182 0,124364 0,210 0,152659 983 1.038

0,183 0,125347 0,211 0,153697 985 1.040

0,184 0,126332 0,212 0,154737 988 1.041

0,185 0,127320 0,213 0,155778 990 1.043

0,186 0,128310 0,214 0,156821 992 1.046

0,187 0,129302 0,215 0,157867 994 1.047

0,188 0,130296 0,216 0,158914 995 1.048

0,189 0,131291 0,217 0,159962 999 1.051

0,190 0,132290 0,218 0,161013 1.000 1.053

0,191 0,133290 0,219 0,162066 1.001 1.054

0,192 0,134291 0,220 0,163120 1.005 1.055

0,193 0,135296 0,221 0,164175 1.006 1.057

0,194 0,136302 0,222 0,165232 1.008 1.060

0,195 0,137310 0,223 0,166292 1.010 1.060

Page 31: ppsdk.kemendag.go.idppsdk.kemendag.go.id/wp-content/uploads/Peraturan/05... · 2019. 9. 18. · dilas tumpu, las lurus atau dilas lapis. e. Pembuatan TUTSIDA dari bahan logam dilakukan

31

𝑀𝐷

K Perbedaan 𝑀𝐷

K Perbedaan

0,224 0,167352 0,252 0,197710 1.063 1.105

0,225 0,168415 0,253 0,198815 1.065 1.108

0,226 0,169480 0,254 0,199923 1.065 1.110

0,227 0,170545 0,255 0,201033 1.067 1.110

0,228 0,171612 0,256 0,202143 1.070 1.112

0,229 0,172682 0,257 0,203255 1.071 1.114

0,230 0,173753 0,258 0,204369 1.072 1.114

0,231 0,174825 0,259 0,205483 1.074 1.117

0,232 0,175899 0,260 0,206600 1.076 1.118

0,233 0,176975 0,261 0,207718 1.077 1.119

0,234 0,178052 0,262 0,208837 1.079 1.120

0,235 0,179131 0,263 0,209957 1.081 1.122

0,236 0,180212 0,264 0,211079 1.082 1.123

0,237 0,181294 0,265 0,212202 1.084 1.124

0,238 0,182378 0,266 0,213326 1.084 1.127

0,239 0,183462 0,267 0,214453 1.088 1.127

0,240 0,184550 0,268 0,215580 1.088 1.128

0,241 0,185638 0,269 0,216708 1.090 1.131

0,242 0,186728 0,270 0,217839 1.092 1.130

0,243 0,187820 0,271 0,218969 1.092 1.134

0,244 0,188912 0,272 0,220103 1.095 1.133

0,245 0,190007 0,273 0,221236 1.095 1.135

0,246 0,191102 0,274 0,222371 1.097 1.136

0,247 0,192199 0,275 0,223507 1.099 1.138

0,248 0,193298 0,276 0,224645 1.102 1.139

0,249 0,194400 0,277 0,225784 1.101 1.141

0,250 0,195501 0,278 0,226925 1.104 1.140

0,251 0,196605 0,279 0,228065 1.105 1.144

Page 32: ppsdk.kemendag.go.idppsdk.kemendag.go.id/wp-content/uploads/Peraturan/05... · 2019. 9. 18. · dilas tumpu, las lurus atau dilas lapis. e. Pembuatan TUTSIDA dari bahan logam dilakukan

32

𝑀𝐷

K Perbedaan 𝑀𝐷

K Perbedaan

0,280 0,229209 0,308 0,261687 1.143 1.176

0,281 0,230352 0,309 0,262863 1.146 1.176

0,282 0,231498 0,310 0,264039 1.146 1.179

0,283 0,232644 0,311 0,265218 1.147 1.180

0,284 0,233791 0,312 0,266398 1.150 1.180

0,285 0,234941 0,313 0,267578 1.150 1.181

0,286 0,236091 0,314 0,268759 1.151 1.182

0,287 0,237242 0,315 0,269941 1.153 1.184

0,288 0,238395 0,316 0,271125 1.154 1.184

0,289 0,239549 0,317 0,272309 1.155 1.186

0,290 0,240704 0,318 0,273495 1.156 1.186

0,291 0,241860 0,319 0,274681 1.157 1.187

0,292 0,243017 0,320 0,275868 1.157 1.189

0,293 0,244174 0,321 0,277057 1.160 1.189

0,294 0,245334 0,322 0,278246 1.161 1.191

0,295 0,246495 0,323 0,279437 1.162 1.190

0,296 0,247657 0,324 0,280627 1.163 1.193

0,297 0,248820 0,325 0,281820 1.164 1.193

0,298 0,249984 0,326 0,283013 1.165 1.195

0,299 0,251149 0,327 0,284208 1.166 1.194

0,300 0,252315 0,328 0,285402 1.168 1.197

0,301 0,253483 0,329 0,286599 1.169 1.197

0,302 0,254652 0,330 0,287796 1.170 1.196

0,303 0,255822 0,331 0,288992 1.170 1.200

0,304 0,256992 0,332 0,290192 1.173 1.199

0,305 0,258165 0,333 0,291391 1.172 1.201

0,306 0,259337 0,334 0,292592 1.174 1.202

0,307 0,260511 0,335 0,293794 1.176 1.202

Page 33: ppsdk.kemendag.go.idppsdk.kemendag.go.id/wp-content/uploads/Peraturan/05... · 2019. 9. 18. · dilas tumpu, las lurus atau dilas lapis. e. Pembuatan TUTSIDA dari bahan logam dilakukan

33

𝑀𝐷

K Perbedaan 𝑀𝐷

K Perbedaan

0,336 0,294996 0,364 0,328999 1.203 1.226

0,337 0,296199 0,365 0,330225 1.204 1.226

0,338 0,297403 0,366 0,331451 1.205 1.228

0,339 0,298608 0,367 0,332679 1.206 1.227

0,340 0,299814 0,368 0,333906 1.207 1.229

0,341 0,301021 0,369 0,335135 1.207 1.228

0,342 0,302228 0,370 0,336363 1.209 1.230

0,343 0,303437 0,371 0,337593 1.209 1.230

0,344 0,304646 0,372 0,338823 1.210 1.231

0,345 0,305856 0,373 0,340054 1.211 1.233

0,346 0,307067 0,374 0,341287 1.212 1.232

0,347 0,308279 0,375 0,342519 1.213 1.233

0,348 0,309492 0,376 0,343752 1.213 1.234

0,349 0,310705 0,377 0,344986 1.213 1.235

0,350 0,311918 0,378 0,346221 1.216 1.235

0,351 0,313134 0,379 0,347456 1.216 1.235

0,352 0,314350 0,380 0,348691 1.216 1.236

0,353 0,315566 0,381 0,349927 1.217 1.238

0,354 0,316783 0,382 0,351165 1.219 1.237

0,355 0,318002 0,383 0,352402 1.218 1.238

0,356 0,319220 0,384 0,353640 1.220 1.239

0,357 0,320440 0,385 0,354879 1.221 1.240

0,358 0,321661 0,386 0,356119 1.221 1.240

0,359 0,322882 0,387 0,357359 1.223 1.240

0,360 0,324105 0,388 0,358599 1.222 1.242

0,361 0,325327 0,389 0,359841 1.223 1.241

0,362 0,326550 0,390 0,361082 1.224 1.243

0,363 0,327774 0,391 0,362325 1.225 1.242

Page 34: ppsdk.kemendag.go.idppsdk.kemendag.go.id/wp-content/uploads/Peraturan/05... · 2019. 9. 18. · dilas tumpu, las lurus atau dilas lapis. e. Pembuatan TUTSIDA dari bahan logam dilakukan

34

𝑀𝐷

K Perbedaan 𝑀𝐷

K Perbedaan

0,392 0,363567 0,420 0,398578 1.243 1.256

0,393 0,364810 0,421 0,399834 1.245 1.258

0,394 0,366055 0,422 0,401092 1.244 1.258

0,395 0,367299 0,423 0,402350 1.245 1.258

0,396 0,368544 0,424 0,403608 1.246 1.258

0,397 0,369790 0,425 0,404866 1.246 1.259

0,398 0,371036 0,426 0,406125 1.247 1.260

0,399 0,372283 0,427 0,407385 1.247 1.260

0,400 0,373530 0,428 0,408645 1.248 1.259

0,401 0,374778 0,429 0,409904 1.248 1.261

0,402 0,376026 0,430 0,411165 1.249 1.261

0,403 0,377275 0,431 0,412426 1.249 1.261

0,404 0,378524 0,432 0,413687 1.250 1.262

0,405 0,379774 0,433 0,414949 1.251 1.262

0,406 0,381025 0,434 0,416211 1.250 1.263

0,407 0,382275 0,435 0,417474 1.252 1.262

0,408 0,383527 0,436 0,418736 1.251 1.263

0,409 0,384778 0,437 0,419999 1.252 1.263

0,410 0,386030 0,438 0,421262 1.253 1.264

0,411 0,387283 0,439 0,422526 1.254 1.263

0,412 0,388537 0,440 0,423789 1.253 1.264

0,413 0,389790 0,441 0,425053 1.254 1.265

0,414 0,391044 0,442 0,426318 1.254 1.265

0,415 0,392298 0,443 0,427583 1.255 1.265

0,416 0,393553 0,444 0,428848 1.256 1.265

0,417 0,394809 0,445 0,430113 1.255 1.266

0,418 0,396064 0,446 0,431379 1.257 1.267

0,419 0,397321 0,447 0,432646 1.257 1.265

Page 35: ppsdk.kemendag.go.idppsdk.kemendag.go.id/wp-content/uploads/Peraturan/05... · 2019. 9. 18. · dilas tumpu, las lurus atau dilas lapis. e. Pembuatan TUTSIDA dari bahan logam dilakukan

35

𝑀𝐷

K Perbedaan 𝑀𝐷

K Perbedaan

0,448 0,433911 0,476 0,469454 1.267 1.272

0,449 0,435178 0,477 0,470726 1.267 1.272

0,450 0,436445 0,478 0,471998 1.267 1.272

0,451 0,437712 0,479 0,473270 1.267 1.272

0,452 0,438979 0,480 0,474542 1.267 1.273

0,453 0,440246 0,481 0,475815 1.268 1.272

0,454 0,441514 0,482 0,477087 1.268 1.272

0,455 0,442782 0,483 0,478359 1.268 1.273

0,456 0,444050 0,484 0,479632 1.268 1.272

0,457 0,445318 0,485 0,480904 1.270 1.273

0,458 0,446588 0,486 0,482177 1.268 1.274

0,459 0,447856 0,487 0,483451 1.269 1.271

0,460 0,449125 0,488 0,484722 1.270 1.274

0,461 0,450395 0,489 0,485996 1.269 1.273

0,462 0,451664 0,490 0,487269 1.269 1.273

0,463 0,452922 0,491 0,488542 1.270 1.272

0,464 0,454203 0,492 0,489814 1.271 1.273

0,465 0,455474 0,493 0,491087 1.269 1.274

0,466 0,456743 0,494 0,492361 1.271 1.273

0,467 0,458014 0,495 0,493634 1.270 1.273

0,468 0,459284 0,496 0,494907 1.271 1.273

0,469 0,460555 0,497 0,496180 1.271 1.273

0,470 0,461826 0,498 0,497454 1.270 1.273

0,471 0,463096 0,499 0,498727 1.272 1.273

0,472 0,464368 0,500 0,500000 1.271 1.273

0,473 0,465639 1.272

0,474 0,466911 1.272

0,475 0,468183 1.271

Page 36: ppsdk.kemendag.go.idppsdk.kemendag.go.id/wp-content/uploads/Peraturan/05... · 2019. 9. 18. · dilas tumpu, las lurus atau dilas lapis. e. Pembuatan TUTSIDA dari bahan logam dilakukan

36

Tabel 3. Nilai K untuk tutup bentuk cembung setengah bola atau setengah ellips

𝑀𝐷

K Perbedaan 𝑀𝐷

K Perbedaan

0,000 0,000000 0,027 0,002148 3 160

0,001 0,000003 0,028 0,002308 9 166

0,002 0,000012 0,029 0,002474 15 172

0,003 0,000027 0,030 0,002646 21 177

0,004 0,000048 0,031 0,002823 27 183

0,005 0,000075 0,032 0,003006 33 189

0,006 0,000108 0,033 0,003195 38 194

0,007 0,000146 0,034 0,003389 45 200

0,008 0,000191 0,035 0,003589 51 206

0,009 0,000242 0,036 0,003795 56 211

0,010 0,000298 0,037 0,004006 62 216

0,011 0,000360 0,038 0,004222 69 222

0,012 0,000429 0,039 0,004444 74 228

0,013 0,000503 0,040 0,004672 80 233

0,014 0,000583 0,041 0,004905 85 239

0,015 0,000668 0,042 0,005144 92 244

0,016 0,000760 0,043 0,005388 97 250

0,017 0,000857 0,044 0,005638 103 255

0,018 0,000960 0,045 0,005893 109 260

0,019 0,001069 0,046 0,006153 115 266

0,020 0,001184 0,047 0,006419 120 272

0,021 0,001304 0,048 0,006691 127 277

0,022 0,001431 0,049 0,006968 132 282

0,023 0,001563 0,050 0,007250 137 288

0,024 0,001700 0,051 0,007538 144 293

0,025 0,001844 0,052 0,007831 149 298

0,026 0,001993 0,053 0,008129 155 304

Page 37: ppsdk.kemendag.go.idppsdk.kemendag.go.id/wp-content/uploads/Peraturan/05... · 2019. 9. 18. · dilas tumpu, las lurus atau dilas lapis. e. Pembuatan TUTSIDA dari bahan logam dilakukan

37

𝑀𝐷

K Perbedaan 𝑀𝐷

K Perbedaan

0,054 0,008433 0,082 0,019069 309 454

0,055 0,008742 0,083 0,019523 315 460

0,056 0,009057 0,084 0,019983 320 464

0,057 0,009377 0,085 0,020447 325 469

0,058 0,009702 0,086 0,020916 330 474

0,059 0,010032 0,087 0,021390 336 479

0,060 0,010368 0,088 0,021869 341 484

0,061 0,010709 0,089 0,022353 346 489

0,062 0,011055 0,090 0,022842 352 494

0,063 0,011407 0,091 0,023336 357 499

0,064 0,011764 0,092 0,023835 362 503

0,065 0,012126 0,093 0,024338 367 509

0,066 0,012493 0,094 0,024847 372 513

0,067 0,012865 0,095 0,025360 378 519

0,068 0,013243 0,096 0,025879 383 523

0,069 0,013626 0,097 0,026402 388 528

0,070 0,014014 0,098 0,026930 393 532

0,071 0,014407 0,099 0,027462 399 538

0,072 0,014806 0,100 0,028000 403 542

0,073 0,015209 0,101 0,028542 409 548

0,074 0,015618 0,102 0,029090 413 552

0,075 0,016031 0,103 0,029642 419 556

0,076 0,016450 0,104 0,030198 424 562

0,077 0,016874 0,105 0,030760 429 566

0,078 0,017303 0,106 0,031326 434 571

0,079 0,017737 0,107 0,031897 439 576

0,080 0,018176 0,108 0,032473 444 580

0,081 0,018620 0,109 0,033053 449 585

Page 38: ppsdk.kemendag.go.idppsdk.kemendag.go.id/wp-content/uploads/Peraturan/05... · 2019. 9. 18. · dilas tumpu, las lurus atau dilas lapis. e. Pembuatan TUTSIDA dari bahan logam dilakukan

38

𝑀𝐷

K Perbedaan 𝑀𝐷

K Perbedaan

0,110 0,033638 0,138 0,051876 590 716

0,111 0,034228 0,139 0,052592 594 720

0,112 0,034822 0,140 0,053312 599 725

0,113 0,035421 0,141 0,054037 604 728

0,114 0,036025 0,142 0,054765 608 734

0,115 0,036633 0,143 0,055499 613 737

0,116 0,037246 0,144 0,056236 618 742

0,117 0,037864 0,145 0,056978 622 746

0,118 0,038486 0,146 0,057724 627 750

0,119 0,039113 0,147 0,058474 631 754

0,120 0,039744 0,148 0,059228 636 759

0,121 0,040380 0,149 0,059987 640 763

0,122 0,041020 0,150 0,060750 645 767

0,123 0,041665 0,151 0,061517 650 771

0,124 0,042315 0,152 0,062288 654 776

0,125 0,042969 0,153 0,063064 658 779

0,126 0,043627 0,154 0,063843 663 784

0,127 0,044290 0,155 0,064627 668 788

0,128 0,044958 0,156 0,065415 672 792

0,129 0,045630 0,157 0,066207 676 796

0,130 0,046306 0,158 0,067003 681 801

0,131 0,046987 0,159 0,067804 685 804

0,132 0,047672 0,160 0,068608 690 808

0,133 0,048362 0,161 0,069416 694 813

0,134 0,049056 0,162 0,070229 698 817

0,135 0,049754 0,163 0,071046 703 820

0,136 0,050457 0,164 0,071866 707 825

0,137 0,051164 0,165 0,072691 712 829

Page 39: ppsdk.kemendag.go.idppsdk.kemendag.go.id/wp-content/uploads/Peraturan/05... · 2019. 9. 18. · dilas tumpu, las lurus atau dilas lapis. e. Pembuatan TUTSIDA dari bahan logam dilakukan

39

𝑀𝐷

K Perbedaan 𝑀𝐷

K Perbedaan

0,166 0,073520 0,194 0,098305 832 940

0,167 0,074352 0,195 0,099245 837 944

0,168 0,075189 0,196 0,100189 840 947

0,169 0,076029 0,197 0,101136 845 951

0,170 0,076874 0,198 0,102087 849 955

0,171 0,077723 0,199 0,103042 852 958

0,172 0,078575 0,200 0,104000 857 962

0,173 0,079432 0,201 0,104962 860 965

0,174 0,080292 0,202 0,105927 864 969

0,175 0,081156 0,203 0,106896 868 973

0,176 0,082024 0,204 0,107869 873 976

0,177 0,082897 0,205 0,108845 875 979

0,178 0,083772 0,206 0,109824 880 984

0,179 0,084652 0,207 0,110808 884 986

0,180 0,085536 0,208 0,111794 888 990

0,181 0,086424 0,209 0,112784 891 994

0,182 0,087315 0,210 0,113778 895 997

0,183 0,088210 0,211 0,114775 899 1.001

0,184 0,089109 0,212 0,115776 903 1.004

0,185 0,090012 0,213 0,116780 906 1.007

0,186 0,090918 0,214 0,117787 910 1.011

0,187 0,091828 0,215 0,118798 915 1.015

0,188 0,092743 0,216 0,119813 917 1.017

0,189 0,093660 0,217 0,120830 922 1.022

0,190 0,094582 0,218 0,121852 925 1.024

0,191 0,095507 0,219 0,122876 929 1.028

0,192 0,096436 0,220 0,123904 933 1.031

0,193 0,097369 0,221 0,124935 936 1.035

Page 40: ppsdk.kemendag.go.idppsdk.kemendag.go.id/wp-content/uploads/Peraturan/05... · 2019. 9. 18. · dilas tumpu, las lurus atau dilas lapis. e. Pembuatan TUTSIDA dari bahan logam dilakukan

40

𝑀𝐷

K Perbedaan 𝑀𝐷

K Perbedaan

0,222 0,125970 0,250 0,156250 1.038 1.126

0,223 0,127008 0,251 0,157376 1.041 1.130

0,224 0,128049 0,252 0,158506 1.045 1.132

0,225 0,129094 0,253 0,159638 1.048 1.136

0,226 0,130142 0,254 0,160774 1.051 1.138

0,227 0,131193 0,255 0,161912 1.054 1.142

0,228 0,132247 0,256 0,163054 1.058 1.144

0,229 0,133305 0,257 0,164198 1.061 1.147

0,230 0,134366 0,258 0,165345 1.064 1.150

0,231 0,135430 0,259 0,166495 1.068 1.153

0,232 0,136498 0,260 0,167648 1.070 1.156

0,233 0,137568 0,261 0,168804 1.074 1.159

0,234 0,138642 0,262 0,169963 1.077 1.161

0,235 0,139719 0,263 0,171124 1.080 1.165

0,236 0,140799 0,264 0,172289 1.083 1.167

0,237 0,141882 0,265 0,173456 1.087 1.170

0,238 0,142969 0,266 0,174626 1.090 1.173

0,239 0,144059 0,267 0,175799 1.093 1.175

0,240 0,145152 0,268 0,176974 1.096 1.179

0,241 0,146248 0,269 0,178153 1.099 1.181

0,242 0,147347 0,270 0,179334 1.102 1.184

0,243 0,148449 0,271 0,180518 1.105 1.187

0,244 0,149554 0,272 0,181705 1.109 1.189

0,245 0,150663 0,273 0,182894 1.111 1.192

0,246 0,151774 0,274 0,184086 1.114 1.195

0,247 0,152888 0,275 0,185281 1.118 1.198

0,248 0,154006 0,276 0,186479 1.121 1.200

0,249 0,155127 0,277 0,187679 1.123 1.203

Page 41: ppsdk.kemendag.go.idppsdk.kemendag.go.id/wp-content/uploads/Peraturan/05... · 2019. 9. 18. · dilas tumpu, las lurus atau dilas lapis. e. Pembuatan TUTSIDA dari bahan logam dilakukan

41

𝑀𝐷

K Perbedaan 𝑀𝐷

K Perbedaan

0,278 0,188882 0,306 0,223603 1.206 1.275

0,279 0,190088 0,307 0,224878 1.208 1.278

0,280 0,191296 0,308 0,226156 1.211 1.280

0,281 0,192507 0,309 0,227436 1.213 1.282

0,282 0,193720 0,310 0,228718 1.217 1.285

0,283 0,194937 0,311 0,230003 1.218 1.286

0,284 0,196155 0,312 0,231289 1.222 1.289

0,285 0,197377 0,313 0,232578 1.224 1.292

0,286 0,198601 0,314 0,233870 1.226 1.293

0,287 0,199827 0,315 0,235163 1.229 1.296

0,288 0,201056 0,316 0,236459 1.232 1.298

0,289 0,202288 0,317 0,237757 1.234 1.300

0,290 0,203522 0,318 0,239057 1.237 1.302

0,291 0,204759 0,319 0,240359 1.239 1.305

0,292 0,205998 0,320 0,241664 1.241 1.307

0,293 0,207239 0,321 0,242971 1.245 1.309

0,294 0,208484 0,322 0,244280 1.246 1.311

0,295 0,209730 0,323 0,245591 1.249 1.313

0,296 0,210979 0,324 0,246904 1.252 1.315

0,297 0,212231 0,325 0,248219 1.254 1.317

0,298 0,213485 0,326 0,249536 1.256 1.319

0,299 0,214741 0,327 0,250855 1.259 1.322

0,300 0,216000 0,328 0,252177 1.261 1.323

0,301 0,217261 0,329 0,253500 1.264 1.326

0,302 0,218525 0,330 0,254826 1.266 1.328

0,303 0,219791 0,331 0,256154 1.268 1.329

0,304 0,221059 0,332 0,257483 1.271 1.332

0,305 0,222330 0,333 0,258815 1.273

1.334

Page 42: ppsdk.kemendag.go.idppsdk.kemendag.go.id/wp-content/uploads/Peraturan/05... · 2019. 9. 18. · dilas tumpu, las lurus atau dilas lapis. e. Pembuatan TUTSIDA dari bahan logam dilakukan

42

𝑀𝐷

K Perbedaan 𝑀𝐷

K Perbedaan

0,334 0,260149 0,362 0,298256 1.335 1.387

0,335 0,261484 0,363 0,299643 1.338 1.388

0,336 0,262822 0,364 0,301031 1.339 1.390

0,337 0,264161 0,365 0,302421 1.342 1.391

0,338 0,265503 0,366 0,303812 1.344 1.393

0,339 0,266847 0,367 0,305205 1.345 1.395

0,340 0,268192 0,368 0,306600 1.347 1.396

0,341 0,269539 0,369 0,307996 1.350 1.398

0,342 0,270889 0,370 0,309394 1.351 1.399

0,343 0,272240 0,371 0,310793 1.353 1.401

0,344 0,273592 0,372 0,312194 1.355 1.403

0,345 0,274948 0,373 0,313597 1.357 1.404

0,346 0,276305 0,374 0,315001 1.358 1.405

0,347 0,277663 0,375 0,316406 1.361 1.407

0,348 0,279024 0,376 0,317813 1.362 1.409

0,349 0,280386 0,377 0,319222 1.364 1.410

0,350 0,281750 0,378 0,320632 1.366 1.411

0,351 0,283116 0,379 0,322043 1.368 1.413

0,352 0,284484 0,380 0,323456 1.369 1.414

0,353 0,285853 0,381 0,324870 1.371 1.416

0,354 0,287224 0,382 0,326286 1.373 1.417

0,355 0,288597 0,383 0,327703 1.375 1.419

0,356 0,289972 0,384 0,329122 1.376 1.420

0,357 0,291348 0,385 0,330542 1.378 1.421

0,358 0,292726 0,386 0,331963 1.380 1.423

0,359 0,294106 0,387 0,333386 1.382 1.424

0,360 0,295488 0,388 0,334810 1.383 1.425

0,361 0,296871 0,389 0,336235 1.385 1.427

Page 43: ppsdk.kemendag.go.idppsdk.kemendag.go.id/wp-content/uploads/Peraturan/05... · 2019. 9. 18. · dilas tumpu, las lurus atau dilas lapis. e. Pembuatan TUTSIDA dari bahan logam dilakukan

43

𝑀𝐷

K Perbedaan 𝑀𝐷

K Perbedaan

0,390 0,337662 0,418 0,378103 1.428 1.460

0,391 0,339090 0,419 0,379563 1.429 1.461

0,392 0,340519 0,420 0,381024 1.431 1.462

0,393 0,341950 0,421 0,382486 1.432 1.463

0,394 0,343382 0,422 0,383949 1.433 1.464

0,395 0,344815 0,423 0,385413 1.435 1.465

0,396 0,346250 0,424 0,386878 1.435 1.466

0,397 0,347685 0,425 0,388344 1.437 1.467

0,398 0,349122 0,426 0,389811 1.439 1.468

0,399 0,350561 0,427 0,391279 1.439 1.468

0,400 0,352000 0,428 0,392747 1.441 1.469

0,401 0,353441 0,429 0,394216 1.441 1.470

0,402 0,354882 0,430 0,395686 1.443 1.471

0,403 0,356325 0,431 0,397157 1.444 1.472

0,404 0,357769 0,432 0,398629 1.446 1.473

0,405 0,359215 0,433 0,400102 1.447 1.473

0,406 0,360662 0,434 0,401575 1.447 1.474

0,407 0,362109 0,435 0,403049 1.448 1.475

0,408 0,363557 0,436 0,404524 1.450 1.476

0,409 0,365007 0,437 0,406000 1.451 1.477

0,410 0,366458 0,438 0,407477 1.452 1.477

0,411 0,367910 0,439 0,408954 1.453 1.478

0,412 0,369363 0,440 0,410432 1.454 1.479

0,413 0,370817 0,441 0,411911 1.455 1.479

0,414 0,372272 0,442 0,413390 1.456 1.480

0,415 0,373728 0,443 0,414870 1.457 1.481

0,416 0,375185 0,444 0,416351 1.459 1.482

0,417 0,376644 0,445 0,417833 1.459 1.482

Page 44: ppsdk.kemendag.go.idppsdk.kemendag.go.id/wp-content/uploads/Peraturan/05... · 2019. 9. 18. · dilas tumpu, las lurus atau dilas lapis. e. Pembuatan TUTSIDA dari bahan logam dilakukan

44

𝑀𝐷

K Perbedaan 𝑀𝐷

K Perbedaan

0,446 0,419315 0,474 0,461035 1.483 1.496

0,447 0,420798 0,475 0,462531 1.483 1.497

0,448 0,422281 0,476 0,464028 1.484 1.496

0,449 0,423765 0,477 0,465524 1.485 1.497

0,450 0,425250 0,478 0,467021 1.485 1.498

0,451 0,426735 0,479 0,468519 1.486 1.497

0,452 0,428221 0,480 0,470016 1.487 1.498

0,453 0,429708 0,481 0,471514 1.487 1.498

0,454 0,431195 0,482 0,473012 1.487 1.498

0,455 0,432682 0,483 0,474510 1.488 1.498

0,456 0,434170 0,484 0,476008 1.489 1.499

0,457 0,435659 0,485 0,477507 1.489 1.498

0,458 0,437148 0,486 0,479005 1.490 1.499

0,459 0,438638 0,487 0,480504 1.490 1.499

0,460 0,440128 0,488 0,482003 1.491 1.500

0,461 0,441619 0,489 0,483503 1.491 1.499

0,462 0,443110 0,490 0,485002 1.491 1.499

0,463 0,444601 0,491 0,486501 1.492 1.500

0,464 0,446093 0,492 0,488001 1.493 1.500

0,465 0,447586 0,493 0,489501 1.493 1.499

0,466 0,449079 0,494 0,491000 1.493 1.500

0,467 0,450572 0,495 0,492500 1.494 1.500

0,468 0,452066 0,496 0,494000 1.494 1.500

0,469 0,453560 0,497 0,495500 1.494 1.500

0,470 0,455054 0,498 0,497000 1.495 1.500

0,471 0,456549 0,499 0,498500 1.495 1.500

0,472 0,458044 0,500 0,500000 1.495 1.500

0,473 0,459539 1.496

Page 45: ppsdk.kemendag.go.idppsdk.kemendag.go.id/wp-content/uploads/Peraturan/05... · 2019. 9. 18. · dilas tumpu, las lurus atau dilas lapis. e. Pembuatan TUTSIDA dari bahan logam dilakukan

45

Tabel 4 Nilai K Untuk area tutup bentuk tembereng bola 𝑀𝐷

K Perbedaan 𝑀𝐷

K Perbedaan

0,001 0,00000 0,029 0,00079 0 7

0,002 0,00000 0,030 0,00086 0 7

0,003 0,00000 0,031 0,00093 1 8

0,004 0,00001 0,032 0,00101 0 8

0,005 0,00001 0,033 0,00109 1 8

0,006 0,00002 0,034 0,00117 0 9

0,007 0,00002 0,035 0,00126 1 9

0,008 0,00003 0,036 0,00135 1 9

0,009 0,00004 0,037 0,00144 2 10

0,010 0,00006 0,038 0,00154 1 10

0,011 0,00007 0,039 0,00164 2 10

0,012 0,00009 0,040 0,00174 2 11

0,013 0,00011 0,041 0,00185 2 11

0,014 0,00013 0,042 0,00196 3 12

0,015 0,00016 0,043 0,00208 2 12

0,016 0,00018 0,044 0,00220 3 12

0,017 0,00021 0,045 0,00232 3 13

0,018 0,00024 0,046 0,00245 4 13

0,019 0,00028 0,047 0,00258 4 14

0,020 0,00032 0,048 0,00272 4 14

0,021 0,00036 0,049 0,00286 4 14

0,022 0,00040 0,050 0,00300 5 15

0,023 0,00045 0,051 0,00315 5 15

0,024 0,00050 0,052 0,00330 5 16

0,025 0,00055 0,053 0,00346 6 16

0,026 0,00061 0,054 0,00362 6 17

0,027 0,00067 0,055 0,00379 5 17

0,028 0,00072 0,056 0,00396 7 17

Page 46: ppsdk.kemendag.go.idppsdk.kemendag.go.id/wp-content/uploads/Peraturan/05... · 2019. 9. 18. · dilas tumpu, las lurus atau dilas lapis. e. Pembuatan TUTSIDA dari bahan logam dilakukan

46

𝑀𝐷

K Perbedaan 𝑀𝐷

K Perbedaan

0,057 0,00413 0,085 0,01081 18 31

0,058 0,00431 0,086 0,01112 18 31

0,059 0,00449 0,087 0,01143 19 31

0,060 0,00468 0,088 0,01174 19 32

0,061 0,00487 0,089 0,01206 19 33

0,062 0,00506 0,090 0,01239 20 33

0,063 0,00526 0,091 0,01272 21 34

0,064 0,00547 0,092 0,01306 20 34

0,065 0,00567 0,093 0,01340 22 34

0,066 0,00589 0,094 0,01374 21 35

0,067 0,00610 0,095 0,01409 23 36

0,068 0,00633 0,096 0,01445 22 35

0,069 0,00655 0,097 0,01480 23 37

0,070 0,00678 0,098 0,01517 24 37

0,071 0,00702 0,099 0,01554 24 37

0,072 0,00726 0,100 0,01591 25 38

0,073 0,00751 0,101 0,01629 25 39

0,074 0,00776 0,102 0,01668 25 39

0,075 0,00801 0,103 0,01707 26 39

0,076 0,00827 0,104 0,01746 26 40

0,077 0,00853 0,105 0,01786 27 40

0,078 0,00880 0,106 0,01826 27 41

0,079 0,00907 0,107 0,01867 28 42

0,080 0,00935 0,108 0,01909 28 42

0,081 0,00963 0,109 0,01951 29 42

0,082 0,00992 0,110 0,01993 29 43

0,083 0,01021 0,111 0,02036 30 44

0,084 0,01051 0,112 0,02080 30 44

Page 47: ppsdk.kemendag.go.idppsdk.kemendag.go.id/wp-content/uploads/Peraturan/05... · 2019. 9. 18. · dilas tumpu, las lurus atau dilas lapis. e. Pembuatan TUTSIDA dari bahan logam dilakukan

47

𝑀𝐷

K Perbedaan 𝑀𝐷

K Perbedaan

0,113 0,02124 0,141 0,03560 44 59

0,114 0,02168 0,142 0,03619 45 59

0,115 0,02213 0,143 0,03678 45 59

0,116 0,02258 0,144 0,03737 46 61

0,117 0,02304 0,145 0,03798 47 60

0,118 0,02351 0,146 0,03858 47 61

0,119 0,02398 0,147 0,03919 47 62

0,120 0,02445 0,148 0,03981 48 63

0,121 0,02493 0,149 0,04044 49 62

0,122 0,02542 0,150 0,04106 49 64

0,123 0,02591 0,151 0,04170 49 63

0,124 0,02640 0,152 0,04233 50 65

0,125 0,02690 0,153 0,04298 51 64

0,126 0,02741 0,154 0,04362 51 66

0,127 0,02792 0,155 0,04428 51 66

0,128 0,02843 0,156 0,04494 53 66

0,129 0,02896 0,157 0,04560 52 67

0,130 0,02948 0,158 0,04627 53 67

0,131 0,03001 0,159 0,04694 54 68

0,132 0,03055 0,160 0,04762 54 68

0,133 0,03109 0,161 0,04830 54 69

0,134 0,03163 0,162 0,04899 55 69

0,135 0,03218 0,163 0,04968 56 70

0,136 0,03274 0,164 0,05038 56 70

0,137 0,03330 0,165 0,05108 57 71

0,138 0,03387 0,166 0,05179 57 71

0,139 0,03444 0,167 0,05250 58 72

0,140 0,03502 0,168 0,05322 58 73

Page 48: ppsdk.kemendag.go.idppsdk.kemendag.go.id/wp-content/uploads/Peraturan/05... · 2019. 9. 18. · dilas tumpu, las lurus atau dilas lapis. e. Pembuatan TUTSIDA dari bahan logam dilakukan

48

𝑀𝐷

K Perbedaan 𝑀𝐷

K Perbedaan

0,169 0,05395 0,197 0,07622 72 87

0,170 0,05467 0,198 0,07709 74 87

0,171 0,05541 0,199 0,07796 74 88

0,172 0,05615 0,200 0,07884 74 88

0,173 0,05689 0,201 0,07972 75 88

0,174 0,05764 0,202 0,08060 75 90

0,175 0,05839 0,203 0,08150 76 89

0,176 0,05915 0,204 0,08239 76 90

0,177 0,05991 0,205 0,08329 77 91

0,178 0,06068 0,206 0,08420 78 90

0,179 0,06146 0,207 0,08510 77 92

0,180 0,06223 0,208 0,08602 79 92

0,181 0,06302 0,209 0,08694 78 92

0,182 0,06380 0,210 0,08786 80 93

0,183 0,06460 0,211 0,08879 80 94

0,184 0,06540 0,212 0,08973 80 94

0,185 0,06620 0,213 0,09067 81 94

0,186 0,06701 0,214 0,09161 81 95

0,187 0,06782 0,215 0,09256 82 95

0,188 0,06864 0,216 0,09351 82 96

0,189 0,06946 0,217 0,09447 83 96

0,190 0,07029 0,218 0,09543 83 96

0,191 0,07112 0,219 0,09639 84 97

0,192 0,07196 0,220 0,09736 84 98

0,193 0,07280 0,221 0,09834 85 98

0,194 0,07365 0,222 0,09932 85 98

0,195 0,07450 0,223 0,10030 86 99

0,196 0,07536 0,224 0,10129 86 100

Page 49: ppsdk.kemendag.go.idppsdk.kemendag.go.id/wp-content/uploads/Peraturan/05... · 2019. 9. 18. · dilas tumpu, las lurus atau dilas lapis. e. Pembuatan TUTSIDA dari bahan logam dilakukan

49

𝑀𝐷

K Perbedaan 𝑀𝐷

K Perbedaan

0,225 0,10229 0,253 0,13195 100 112

0,226 0,10329 0,254 0,13307 100 113

0,227 0,10429 0,255 0,13420 101 113

0,228 0,10530 0,256 0,13533 101 113

0,229 0,10631 0,257 0,13646 102 114

0,230 0,10733 0,258 0,13760 102 115

0,231 0,10835 0,259 0,13875 103 115

0,232 0,10938 0,260 0,13990 103 115

0,233 0,11041 0,261 0,14105 103 115

0,234 0,11144 0,262 0,14220 104 116

0,235 0,11248 0,263 0,14336 105 117

0,236 0,11353 0,264 0,14453 104 117

0,237 0,11457 0,265 0,14570 106 117

0,238 0,11563 0,266 0,14687 105 118

0,239 0,11668 0,267 0,14805 106 118

0,240 0,11774 0,268 0,14923 107 119

0,241 0,11881 0,269 0,15042 107 118

0,242 0,11988 0,270 0,15160 108 120

0,243 0,12096 0,271 0,15280 108 119

0,244 0,12204 0,272 0,15399 108 121

0,245 0,12312 0,273 0,15520 109 120

0,246 0,12421 0,274 0,15640 109 121

0,247 0,12530 0,275 0,15761 110 121

0,248 0,12640 0,276 0,15882 110 122

0,249 0,12750 0,277 0,16004 111 122

0,250 0,12861 0,278 0,16126 111 123

0,251 0,12972 0,279 0,16249 111 123

0,252 0,13083 0,280 0,16372 112 123

Page 50: ppsdk.kemendag.go.idppsdk.kemendag.go.id/wp-content/uploads/Peraturan/05... · 2019. 9. 18. · dilas tumpu, las lurus atau dilas lapis. e. Pembuatan TUTSIDA dari bahan logam dilakukan

50

𝑀𝐷

K Perbedaan 𝑀𝐷

K Perbedaan

0,281 0,16495 0,309 0,20100 124 134

0,282 0,16619 0,310 0,20234 124 134

0,283 0,16743 0,311 0,20368 124 135

0,284 0,16867 0,312 0,20503 125 135

0,285 0,16992 0,313 0,20638 125 135

0,286 0,17117 0,314 0,20773 126 136

0,287 0,17243 0,315 0,20909 126 136

0,288 0,17369 0,316 0,21045 126 136

0,289 0,17495 0,317 0,21181 127 137

0,290 0,17622 0,318 0,21318 127 137

0,291 0,17749 0,319 0,21455 128 138

0,292 0,17877 0,320 0,21593 127 137

0,293 0,18004 0,321 0,21730 129 138

0,294 0,18133 0,322 0,21868 128 139

0,295 0,18261 0,323 0,22007 129 138

0,296 0,18390 0,324 0,22145 130 139

0,297 0,18520 0,325 0,22284 129 140

0,298 0,18649 0,326 0,22424 130 139

0,299 0,18779 0,327 0,22563 131 140

0,300 0,18910 0,328 0,22703 131 141

0,301 0,19041 0,329 0,22844 131 140

0,302 0,19172 0,330 0,22984 131 141

0,303 0,19303 0,331 0,23125 132 141

0,304 0,19435 0,332 0,23266 132 142

0,305 0,19567 0,333 0,23408 133 142

0,306 0,19700 0,334 0,23550 133 142

0,307 0,19833 0,335 0,23692 133 142

0,308 0,19966 0,336 0,23834 134 143

Page 51: ppsdk.kemendag.go.idppsdk.kemendag.go.id/wp-content/uploads/Peraturan/05... · 2019. 9. 18. · dilas tumpu, las lurus atau dilas lapis. e. Pembuatan TUTSIDA dari bahan logam dilakukan

51

𝑀𝐷

K Perbedaan 𝑀𝐷

K Perbedaan

0,337 0,23977 0,365 0,28091 143 151

0,338 0,24120 0,366 0,28242 144 151

0,339 0,24264 0,367 0,28393 143 152

0,340 0,24407 0,368 0,28545 144 151

0,341 0,24551 0,369 0,28696 144 152

0,342 0,24695 0,370 0,28848 145 152

0,343 0,24840 0,371 0,29000 145 153

0,344 0,24985 0,372 0,29153 145 152

0,345 0,25130 0,373 0,29305 145 153

0,346 0,25275 0,374 0,29458 146 153

0,347 0,25421 0,375 0,29611 146 153

0,348 0,25567 0,376 0,29764 146 154

0,349 0,25713 0,377 0,29918 147 154

0,350 0,25860 0,378 0,30072 147 154

0,351 0,26007 0,379 0,30226 147 154

0,352 0,26154 0,380 0,30380 147 154

0,353 0,26301 0,381 0,30534 148 155

0,354 0,26449 0,382 0,30689 148 155

0,355 0,26597 0,383 0,30844 148 155

0,356 0,26745 0,384 0,30999 149 155

0,357 0,26894 0,385 0,31154 149 156

0,358 0,27043 0,386 0,31310 149 156

0,359 0,27192 0,387 0,31466 149 156

0,360 0,27341 0,388 0,31622 149 156

0,361 0,27490 0,389 0,31778 150 156

0,362 0,27640 0,390 0,31934 150 157

0,363 0,27790 0,391 0,32091 151 157

0,364 0,27941 0,392 0,32248 150 157

Page 52: ppsdk.kemendag.go.idppsdk.kemendag.go.id/wp-content/uploads/Peraturan/05... · 2019. 9. 18. · dilas tumpu, las lurus atau dilas lapis. e. Pembuatan TUTSIDA dari bahan logam dilakukan

52

𝑀𝐷

K Perbedaan ��𝑀𝐷

K Perbedaan

0,393 0,32405 0,421 0,36878 157 162

0,394 0,32562 0,422 0,37040 157 162

0,395 0,32719 0,423 0,37202 158 163

0,396 0,32877 0,424 0,37365 158 163

0,397 0,33035 0,425 0,37528 158 162

0,398 0,33193 0,426 0,37690 158 163

0,399 0,33351 0,427 0,37853 159 163

0,400 0,33510 0,428 0,38016 158 164

0,401 0,33668 0,429 0,38180 159 163

0,402 0,33827 0,430 0,38343 159 163

0,403 0,33986 0,431 0,38506 159 164

0,404 0,34145 0,432 0,38670 160 164

0,405 0,34305 0,433 0,38834 159 164

0,406 0,34464 0,434 0,38998 160 164

0,407 0,34624 0,435 0,39162 160 164

0,408 0,34784 0,436 0,39326 160 164

0,409 0,34944 0,437 0,39490 160 164

0,410 0,35104 0,438 0,39654 160 165

0,411 0,35264 0,439 0,39819 161 165

0,412 0,35425 0,440 0,39984 161 164

0,413 0,35586 0,441 0,40148 161 165

0,414 0,35747 0,442 0,40313 161 165

0,415 0,35908 0,443 0,40478 161 165

0,416 0,36069 0,444 0,40643 162 165

0,417 0,36231 0,445 0,40808 161 165

0,418 0,36392 0,446 0,40974 162 165

0,419 0,36554 0,447 0,41139 162 165

0,420 0,36716 0,448 0,41304 162 165

Page 53: ppsdk.kemendag.go.idppsdk.kemendag.go.id/wp-content/uploads/Peraturan/05... · 2019. 9. 18. · dilas tumpu, las lurus atau dilas lapis. e. Pembuatan TUTSIDA dari bahan logam dilakukan

53

𝑀𝐷

K Perbedaan ��𝑀𝐷

K Perbedaan

0,449 0,41470 0,477 0,46140 166 167

0,450 0,41636 0,478 0,46307 166 168

0,451 0,41802 0,479 0,46475 165 168

0,452 0,41967 0,480 0,46643 166 168

0,453 0,42133 0,481 0,46811 167 167

0,454 0,42300 0,482 0,46978 166 168

0,455 0,42466 0,483 0,47146 166 168

0,456 0,42632 0,484 0,47314 166 168

0,457 0,42798 0,485 0,47482 167 168

0,458 0,42965 0,486 0,47650 166 168

0,459 0,43131 0,487 0,47818 167 168

0,460 0,43298 0,488 0,47986 166 168

0,461 0,43464 0,489 0,48154 167 168

0,462 0,43631 0,490 0,48322 167 168

0,463 0,43798 0,491 0,48490 167 168

0,464 0,43965 0,492 0,48658 167 168

0,465 0,44132 0,493 0,48827 167 168

0,466 0,44299 0,494 0,48995 167 168

0,467 0,44466 0,495 0,49163 167 168

0,468 0,44633 0,496 0,49331 167 168

0,469 0,44800 0,497 0,49499 167 168

0,470 0,44967 0,498 0,49667 168 168

0,471 0,45135 0,499 0,49835 167 165

0,472 0,45302 0,500 0,50000 168 165

0,473 0,45470 167

0,474 0,45637 167

0,475 0,45804 168

0,476 0,45972 168

Page 54: ppsdk.kemendag.go.idppsdk.kemendag.go.id/wp-content/uploads/Peraturan/05... · 2019. 9. 18. · dilas tumpu, las lurus atau dilas lapis. e. Pembuatan TUTSIDA dari bahan logam dilakukan

54

Lampiran 3

Contoh cerapan pengujian TUTSIDA

KOP SURAT UPT ATAU UPTD METROLOGI LEGAL

CERAPAN PENGUJIAN TANGKI UKUR TETAP SILINDER DATAR (TUTSIDA)

TERA/TERA ULANG

Nomor Tangki : Pemilik : Tempat : Dibuat Oleh : Tahun :

Tinggi :___________mm Volume Nominal :____________ kL Untuk Cairan :____________ Massa Jenis :_________ g/mL

Suhu :___________ °C Penutup Silinder :____________

Diuji Tanggal : ___________________ Oleh: ___________________ ___________________ ___________________ Dit.Tek Migas

Page 55: ppsdk.kemendag.go.idppsdk.kemendag.go.id/wp-content/uploads/Peraturan/05... · 2019. 9. 18. · dilas tumpu, las lurus atau dilas lapis. e. Pembuatan TUTSIDA dari bahan logam dilakukan

55

1. Pengukuran Keliling

a. Cincin Pengukuran

Keliling Cincin I *) Cincin II *) Cincin III *)

K1-20%

1

2

3

x1

K2-50%

1

2

3

x2

K3-80%

1

2

3

x3

Keliling tiap cincin 𝑥1 + 𝑥2 + 𝑥3

3

*) dalam satuan mm

b. Sambungan lurus Pengukuran Keliling sambungan lurus 1 *) sambungan lurus 2 *)

z1

1

2

3

zsl

Keliling tiap sambungan lurus

𝑧𝑠𝑙1 + 𝑧𝑠𝑙23

*) dalam satuan mm

Page 56: ppsdk.kemendag.go.idppsdk.kemendag.go.id/wp-content/uploads/Peraturan/05... · 2019. 9. 18. · dilas tumpu, las lurus atau dilas lapis. e. Pembuatan TUTSIDA dari bahan logam dilakukan

56

2. Pengukuran Panjang

a. Cincin

Pengukuran

panjang Cincin I *) Cincin II *) Cincin III *)

y-atas

1

2

3

y1

y-50%

1

2

3

y2

y-bawah

1

2

3

y3

panjang tiap cincin 𝑦1 + 𝑦2 + 𝑦3

3

*) dalam satuan mm

Page 57: ppsdk.kemendag.go.idppsdk.kemendag.go.id/wp-content/uploads/Peraturan/05... · 2019. 9. 18. · dilas tumpu, las lurus atau dilas lapis. e. Pembuatan TUTSIDA dari bahan logam dilakukan

57

b. sambungan lurus

Pengukuran panjang sambungan lurus I *) sambungan lurus II *)

p-atas

1

2

3

pl1

p-50%

1

2

3

pl2

p-bawah

1

2

3

pl3

panjang tiap sambungan lurus 𝑝𝑙1 + 𝑝𝑙2 + 𝑝𝑙3

3

*) dalam satuan mm

Tinggi lubang ukur dari meja ukur a = ………………….. mm

Tinggi tangki t = ………………….. mm

Panjang tutup h = ………………….. mm

Tinggi meja ukur d = ………………….. mm

Tebal pelat dinding silinder t1 = ………………….. mm

Tebal pelat sambungan dan tembereng

t2 = ………………….. mm

Tebal pelat sambungan lurus t3 = …………………… mm