ppn

8
Kelompok 6 Yudha Alief Aprilian Irfan Setya Ardhi Imam Suryadi R. Firman Agung Bayu Caroko Risyad Rosadi

Upload: bayu-caroko

Post on 28-Dec-2015

15 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

materi

TRANSCRIPT

Page 1: ppn

Kelompok 6

Yudha Alief AprilianIrfan Setya ArdhiImam SuryadiR. Firman AgungBayu CarokoRisyad Rosadi

Page 2: ppn

PPN ATAS PENYERAHAN HASIL TEMBAKAU (ROKOK)

Dasar HukumKeputusan Menteri Keuangan RI Nomor

62/KMK.03/2002 tentang “Dasar perhitungan, pemungutan, dan penyeetoran PPN atas hasil tembakau” Pasal 2 Ayat 3

Keputusan Direktorat Jenderal Pajak Nomor Kep-103/PJ/2002 tentang pengenaan PPN atas penyerahan hasil tembakau

Page 3: ppn

Objek Pajak

Hasil tembakau yang dibuat di dalam negeri oleh Pengusaha Pabrikan Hasil Tembakau

Hasil tembakau yang dibuat di luar negeri oleh Importir hasil tembakau.PPN yang terutang atas penyerahan hasil tembakau dipungut oleh Pengusaha Pabrik Hasil tembakau atau importir hasil tembakau, sepanjang tidak tergolong sebagai Pengusaha Kecil, dan disetor tunai ke Bank Persepsi menggunakan Surat Setoran Pajak bersamaan dengan saat pembayaran Cukai atas penebusan Pita Cukai hasil tembakau. Atas impor hasil tembakau yang dibuat di luar negeri yang PPN-nya telah dilunasi pada saat pembayaran Cukai, tidak lagi dikenakan PPN atas impor.

Page 4: ppn

Tarif Efektif & Dasar Pengenaan Pajak

DPP untuk menghitung pajak terutang adalah:Harga jual eceran yg didalamnya sudah termasuk

Cukai dan PPN.75% dari harga jual eceran untuk pemberian cuma-

cuma.50% dari harga jual eceran untuk pemakaian sendiri.

Tarif efektif PPN adalah 8,4% x Harga Jual Eceran (HJE) yang tercantum pada bandrol kemasan produk.

Pemberian cuma-cuma adalah penyerahan hasil tembakau kepada pihak ketiga secara cuma-cuma.

Pemakaian sendiri adalah penyerahan hasil tembakau kepada pengusaha sendiri, pengurus atau karyawan sendiri secara cuma-cuma.

DPP untuk menghitung PPN yang terutang atas penyerahan Jasa Maklon adalah 10% dari imbalan Jasa Makloon produksi hasil tembakau.

Page 5: ppn

Kompensasi Kelebihan Pembayaran Pajak Masukan Pada Masa Pajak Sebelumnya

PPN atas impor atau perolehan BKP dan atau JKP yang mempunyai hubungan langsung dengan kegiatan usaha dapat diperhitungkan dengan PPN yang harus disetor pada saat pembayaran Cukai atas penebusan pita cukai pada Masa Pajak berikutnya.

Page 6: ppn

PPN atas Pita Cukai yang dikembalikan

Dalam hal terdapat pengembalian cukai tembakau, maka diberikan pula pengembalian PPN secara proporsional. PPN yang dibayar kemudian dikembalikan secara proporsional ini diperlakukan sebagai berikut :

Bagi Pabrikan atau Importir hasil tembakau yang masih harus membayar PPN pada saat penebusan pita cukai, dapat memperhitungkan PPN yang telah dibayar sebanding dengan pita cukai yang dikembalikan tersebut dengan PPN yang seharusnya dibayar. PPN ang diperhitungkan sebanding dengan jumlah pengembalian cukai.

Bagi Pabrikan atau Importir hasil tembakau yang tidak lagi melakukan penebusan pita cukai dan karenanya tidak akan melakukan pembayaran PPN, maka PPN yang telah dibayar sebanding dengan pita cukai yang dikembalikan tersebut dapat diminta pengembalian di KPP tempat Pabrikan / Importir terdaftar.

Page 7: ppn

Pengukuhan PKP

Karena Harga jual yang ditetapkan sudah termasuk PPN sampai pada tingkat konsumen akhir dan PPN yang terutang sudah dikenakan pada tingkat Pabrikan atau Importir, maka bagi pengusaha lain seperti Pedagang Besar Rokok, Agen / Penyalur Utama dan Pedagang Eceran Rokok tidak perlu lagi dikukuhkan sebagai PKP, kecuali apabila mereka memiliki kegiatan lain yang juga terutang PPN.

Pengusaha pabrik Hasil Tembakau yang semula tergolong sebagai Pengusaha Kecil, apabila dalam suatu bulan takwim mencapai jumlah peredaran bruto melampaui batasan Pengusaha Kecil maka harus dikukuhkan sebagai PKP paling lambat akhir bulan berikutnya. Atas kekurangan pembayaran PPN yang timbul, dapat diterbitkan SKP.

Mitra produksi yang menyerahkan jasa maklon yaitu menyerahkan produksi hasil tembakau berdasarkan pesanan yang bahnnya diterima dari pemesan ( Pengusaha Pabrik Hasil Tembakau ) harus dikukuhkan sebagai PKP, sepanjang tidak tergolong sebagai Pengusaha Kecil.

Dalam hal mitra produksi menyerahkan produksi hasil tembakau berdasarkan pesanan dan petunjuk pemesan, tetapi bahan bakunya dari mitra produksi, maka ini tergolong sebagai penyerahan BKP sehingga DPP untuk menghitung PPN yang terutang adalah Harga Jual.

Page 8: ppn

Perhitungan

Misalkan perusahaan akan menebus pita cukai dengan harga jual eceran sebesar Rp 1 M maka perhitungan PPN sbb :8,4% x Rp 1 M = Rp 84.000.000,00