ppm

12
PARTISIPASI DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KELOMPOK 8 ADI PUTRA PRATAMA 1311211038 RAHMI OKNIVYOZA 1311211039 ICE NOVITA SARI 1311211040 HIJRAH NURSAMDA 1311211041 SABRON HADI 1311211042

Upload: rahmi-oknivyoza

Post on 24-Dec-2015

218 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

ppm

TRANSCRIPT

Page 1: Ppm

PARTISIPASI DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

KELOMPOK 8

ADI PUTRA PRATAMA 1311211038RAHMI OKNIVYOZA 1311211039ICE NOVITA SARI 1311211040HIJRAH NURSAMDA 1311211041SABRON HADI 1311211042

Page 2: Ppm

Pengertian Partisipasi Masyarakat

Korten (1988) partisipasi adalah proses pemberian peran kepada individu bukan hanya sebagai subyek melainkan sebagai aktor yang menetapkan tujuan, mengendalikan sumber daya dan mengarahkan proses yang mempengaruhi kehidupannya.

Sedangkan Migley (1986) melihat partisipasi sebagai upaya memperkuat kapasitas individu dan masyarakat untuk mendorong mereka dalam menyelesaikan permasalan yang mereka hadapi.

Page 3: Ppm

Tujuan Partisipasi Masyarakat dalam Pemberdayaan Masyarakat

Tujuan partisipasi masyarakat adalah : Untuk memperoleh informasi mengenai kondisi,

kebutuhan dan sikap masyarakat setempat Masyarakat akan lebih mempercayai proyek

atau program tersebut. Jika mereka merasa dilibatkan dalam proses persiapan dan perencanaanya

Karena akan timbul anggapan bahwa merupakan suatu hak demokrasi bila masyarakat dilibatkan dalam pembangunan masyarakat mereka sendiri.

Page 4: Ppm

Tingkatan Partisipasi Masyarakat

1. Manipulatif Participation2. Passive Participation3. Participation by Consultation4. Participation for Material Insentive5. Functional Participation6. Interactive Participation7. Self-Mobilisation

Page 5: Ppm

Arti Penting Partisipasi Masyarakat

Moeljarto (1987) arti pentingnya partisipasi sebagai berikut :

1) Rakyat adalah fokus sentral dan tujuan akhir pembangunan, partisipasi merupakan akibat logis dari dalil tersebut

2) Partisipasi menimbulkan rasa harga diri dan kemampuan pribadi untuk dapat turut serta dalam keputusan penting yang menyangkut masyarakat

3) Partisipasi menciptakan suatu lingkaran umpan balik arus informasi tentang sikap, aspirasi, kebutuhan dan kondisi daerah, yang tanpa keberadaannya tidak akan terungkap.

Page 6: Ppm

4) Pembangunan dilaksanakan lebih baik dengan memulai dari di mana rakyat berada dan dari apa yang mereka miliki

5) Partisipasi memperluas kawasan penerimaan proyek pembangunan

6) Ia akan memperluas jangkauan pelayanan pemerintah kepada seluruh masyarakat

7) Partisipasi menopang pembangunan8) Partisipasi menyediakan lingkungan yang kondusif baik

bagi artkulasi potensi manusia maupun pertumbuhan manusia

9) Partsipasi merupakan cara efektif membangun kemampuan masyarakat untuk pengelolaan program pembangunan, guna memenuhi kebutuhan khas daerah

10) Partisipasi dipandang sebagai cerminan hak-hak demokratis individu untuk dilibatkan dalam pembangunan mereka sendiri.

Page 7: Ppm

Nilai inti partisipasi sebagai berikut (Delli Priscolli, 1997) :

Masyarakat harus memiliki suara dalam keputusan tentang tindakan yang mempengaruhi kehidupan mereka.

Partisipasi masyarakat meliputi jaminan bahwa kontribusi masyarakat akan mempengaruhi keputusan.

Proses partisipasi masyarakat mengkomunikasikan dan memenuhi kebutuhan proses semua partisipan.

Page 8: Ppm

Proses partisipasi masyarakat berupaya dan memfasilitasi keterlibatan mereka yang berpotensi untuk terpengaruh.

Proses partisipasi masyarakat melibatkan partisipan dalam mendefinisikan bagaimana mereka berpartisipasi.

Proses partisipasi masyarakat mengkomunikasikan kepada partisipan bagaimana input mereka digunakan atau tidak digunakan.

Proses partisipasi masyarakat memberi partisipan informasi yang mereka butuhkan dengan cara bermakna.

Page 9: Ppm

Partisipasi masyarakat mencakup tiga hal :1. Voice (suara)

Setiap warga mempunyai hak dan ruang untuk menyampaikan suaranya dalam pemberdayaan masyarakat.

2. Akses Setiap warga mempunyai kesempatan untuk mengakses atau mempengaruhi perencanaan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa dan akses terhadap sumber daya lokal.

3. Kontrol Setiap warga atau elemen-elemen masyarakat mempunyai kesempatan dan hak untuk melakukan pengawasan (kontrol) terhadap lingkungan kehidupan dan pelaksanaan.

Page 10: Ppm

Hak dan Kewajiban Masyarakat Desa Dalam Undang Undang Desa

UU Desa Pasal 68 merinci hak Masyarakat Desa antara lain: Meminta dan mendapatkan informasi dari pemerintah

desa serta mengawasi kegiatan penyelenggaraan pemerintahan desa, pelaksanaan pembangunan desa, pembinaan kemasyarakatan desa, dan pemberdayaan masyarakat desa;

Memperoleh pelayanan yang sama dan adil; Menyampaikan aspirasi, saran, dan pendapat lisan

atau tertulis secara bertanggung jawab tentang kegiatan penyelenggaraan pemerintahan desa, pelaksanaan pembangunan desa, pembinaan kemasyarakatan desa, masyarakat desa; dan pemberdayaan

Page 11: Ppm

Memilih, dipilih, dan/atau ditetapkan menjadi: Kepala Desa Perangkat Desa anggota Badan Permusyawaratan

Desa; atau anggota Lembaga Kemasyarakatan

Desa.

Mendapatkan pengayoman dan perlindungan dari gangguan ketenteraman dan ketertiban di desa.

Page 12: Ppm

Kemudian masyarakat desa juga berkewajiban:

Membangun diri dan memelihara lingkungan desa Mendorong terciptanya kegiatan penyelenggaraan

pemerintahan desa, pelaksanaan pembangunan desa, pembinaan kemasyarakatan desa, dan pemberdayaan masyarakat desa yang baik

Mendorong terciptanya situasi yang aman, nyaman, dan tenteram di desa

Memelihara dan mengembangkan nilai permusyawaratan, permufakatan, kekeluargaan, dan kegotongroyongan di desa dan

Berpartisipasi dalam berbagai kegiatan di desa.