ppkn

Upload: david-senjaya

Post on 02-Mar-2016

213 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

PPKn

TRANSCRIPT

David Senjaya10213084

1. Pertama tama, kita lihat terlebih dahulu apa saja peran Pancasila dan bagaimana Pancasila bisa ada. Bila ditinjau dalam sejarah, kata Pancasila ini tercantum dalam kitab Negarakertagama, juga terdapat pada kitab Tipitaka. Kita tahu Buddhisme pernah berkembang dan mengakar sampai saat ini di tanah air tercinta. Coba kita tinjau apa saja isi dari Pancasila Buddhis,1. Berusaha menjauhkan diri dari pembunuhan dan penganiayaan makhluk hidup.2. Berusaha untuk tidak mengambil barang yang tidak diberikan.3. Berusaha untuk tidak melakukan perbuatan asusila.4. Berusaha tidak berkata tidak benar (gosip, kebohongan, omong kosong)5. Berusaha tidak mengkonsumsi makanan dan minuman yang menyebabkan lemahnya penyadaran (mabuk).Nilai nilai ini pun diadopsi oleh masyarakat Jawa dan tidak jauh berbeda dengan Pancasila Indonesia. Jelas terlihat bahwa Pancasila ini pastilah sebagai pandangan hidup bangsa. Selanjutnya, suatu bangsa yang merdeka pasti perlu memiliki cita citanya, itulah Pancasila, cita cita bangsa. Pancasila juga tercantum dalan UUD 1945 dan isi dari UUD 1945 tidak melanggar atau menyimpang dari Pancasila, jadi, Pancasila sebagai dasar hukum, dasar konstitusi sekaligus dasar negara. Juga pancasila sebagai kepribadian bangsa, mengingat bahwa Pancasila unik dan diambil lalu dirumuskan dari nilai nilai yang sudah mengakar di Indonesia bukan mengadopsi ekstrim lain seperti Komunisme atau Liberalisme. Juga dalam Pembukaan UUD Proklamasi 1945 alinea IV yang disahkan oleh PPPKI pada tanggal 18 Agustus 1945, Pancasila dicantumkan secara resmi, autentik, dan sah menurut hukum sebagai dasar falsafah negara RI. Jadi, Pancasila juga sebagai falsafah Bangsa Indonesia.

Pancasila pada hakikatnya berlaku untuk seluruh lapisan serta unsur-unsur bangsa secara keseluruhan. Oleh karena itu, ciri khas Pancasila memiliki kesesuaian dengan bangsa Indonesia.Jadi, jelas bahwa nilai nilai Pancasila ini universal.

2. Ada empat teori tentang terbentuknya negara, yaitu teori alamiah, teori ciptaan Tuhan, teori kekuatan, dan teori kontrak sosial. Masing-masing teori itu juga memberikan penjelasan tentang di mana sumber kewenangan politik. Kita akan bahas teori yang keempat saja. Teori kontrak sosial menjelaskan bahwa terbentuknya negara adalah karena anggota masyarakat mengadakan kontrak sosial untuk membentuk negara. Dalam teori ini, sumber kewenangan adalah masyarakat itu sendiri. Demikian juga Pancasila, berasal dari masyarakat Indonesia, disetujui masyarakat Indonesia, lalu menjadi dasar negara, maka tentu Pancasila ini dapat dikatakan sebagai kontrak sosial.

3. Menurut etimologinya, Kata Ideologi pertama sekali diperkenalkan olehfilsufPrancisDestutt de Tracypada tahun1796. Kata ini berasal dari bahasaPrancisidologie, merupakan gabungan 2 kata yaitu,idoyang mengacu kepada gagasan danlogieyang mengacu kepadalogos, kata dalam bahasaYunaniuntuk menjelaskan logika dan rasio. Destutt de Tracy menggunakan kata ini dalam pengertianetimologisnya, sebagai "ilmu yang meliputi kajian tentang asal usul dan hakikat ide atau gagasan".Pancasila lebih condong kepada falsafah bangsa dari pada ideologi bangsa. Namun, tentu saja masih bisa dikatakan bahwa Pancasila ini ideology terbuka karena Pancasila berisi ide ide, gagasan gagasan yang universal dan fleksibel, sehingga selalu dapat berkembang sesuai kebutuhan bangsa.

Sebaiknya, ideology dirumuskan oleh masyarakat bukan hanya elit elit saja karena dalam perumusannya menyangkut kelompok kepentingan. Bila hanya elit elit yang merumuskannya, maka kebijakan kebijakan yang diambil berikutnya akan hanya pro elit saja, bukan pro rakyat yang justru jumlahnya lebih banyak.